carisinyal web banner retina

10 Kelebihan dan Kekurangan ASUS ROG Phone 5s Pro

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Apakah Anda mengira ASUS ROG Phone 5 Series adalah HP gaming terbaik yang bisa diberikan ASUS? Tunggu dulu, nyatanya perusahaan elektronik asal Taiwan ini masih bisa membuatnya jadi lebih baik lagi. Yakni dengan menggantikan chipsetnya yang semula pakai Snapdragon 888 menjadi 888 Plus.

Itulah ASUS ROG Phone 5s Pro, sebuah pembaharuan segar dari varian sebelumnya. Sontak hal ini memberikan tanda tanya besar ke benak para pemerhati smartphone.

Apakah penggantian chipset ini satu-satunya peningkatan yang dilakukan ASUS? Bagaimana dengan mereka yang terlanjur memiliki ROG Phone 5 model lama? Seberapa genting melakukan upgrade ke model yang baru?

Untuk dapat menemukan jawabannya, Carisinyal akan beberkan beberapa poin kelebihan dan kekurangan ASUS ROG Phone 5s Pro yang bisa dijadikan acuan. Simak artikel berikut ini.

Spesifikasi ASUS ROG Phone 5s Pro

asus rog phone 5s pro_
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 888+
RAM 18 GB
Memori Internal 512 GB
Kamera 64 MP (wide) 13 MP (ultrawide) 5 MP (macro)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan ASUS ROG Phone 5s Pro

Tentu saja, ASUS memiliki alasan tersendiri untuk menghadirkan ROG Phone 5s Pro terlepas dari model ROG Phone 5 Series lainnya yang sudah laku keras di pasaran. Barangkali, beberapa poin kelebihan di bawah bisa menjawab pertanyaan yang Anda punya seputar anggota dari seri ROG Phone 5 terbaru ini.

1. Chipset Snapdragon 888 Plus yang Lebih Segar

ASUS memutuskan untuk hadirkan pembaruan pada chipset yang digunakan ROG Phone 5 Series. Semula, ROG Phone 5, Pro, dan Ultimate menggunakan Snapdragon 888 sebagai dapur pacunya.

Chipset tersebut merupakan SoC paling gahar sejagat raya. Namun, sejak Snapdragon 888 Plus dirilis, ASUS pun putuskan untuk me-refresh seri ROG Phone 5 menggunakan chipset terbaru tersebut.

Varian Plus ini sebenarnya tidak membawa banyak peningkatan. Ia hanya berupa versi overclock dari Snapdragon 888 biasa. Yang semula prime core Snapdragon 888 punya clock speed mencapai 2,84 GHz, kini ditingkatkan menjadi 3 GHz.

Secara spesifikasi, Snapdragon 888 Plus ini dihadirkan dengan fabrikasi 5 nm. Tidak diketahui berapa TDP (Thermal Design Power) pada chipset tersebut. Namun jika berkaca pada varian regulernya, tampaknya ia memiliki TDP yang sama, yakni 5 W.

Ia menggunakan kombinasi octa-core yang terdiri dari satu inti prima Kryo 680 Prime (Cortex X1) berkekuatan 2,995 GHz, tiga inti high performance Kryo 680 Gold (Cortex A78) berkekuatan 2,42 GHz, serta empat inti hemat daya Kryo 680 Silver (Cortex A55) berfrekuensi 1,8 GHz.

Ia menggunakan instruction set ARMv8.4-A dengan teknologi L2 cache 1 MB dan L3 cache 4 MB. Adapun kartu pengolah grafis (GPU) yang dihadirkannya berupa Adreno 660.

  • Uji Benchmark

Berdasarkan pengujian benchmark yang dilakukan GSM Arena, ASUS ROG Phone 5s Pro justru memiliki keseluruhan skor yang lebih rendah dibanding ASUS ROG Phone 5 series originalnya. Saat diujikan Geekbench 5 secara multi-core, ponsel ini mendapatkan skor 3521, 3667 saat X Mode diaktifkan, serta 3672 poin ketika X Mode dan AeorActive Cooler 5 digunakan.

Sementara itu, ASUS ROG Phone 5 reguler meraih angka lebih tinggi yaitu 3710, 3701 saat gunakan X Mode, dan 3745 ketika kipas pendingin dan X Mode digunakan. Pun saat melihat dari performa ASUS ROG Phone 5 Ultimate, varian 5s Pro ini tetap saja kalah. Ultimate meraih skor 3728 saat mode biasa, dan 3729 ketika mengaktifkan X Mode dan menggunakan kipas pendingin.

Tapi jika kita lihat dari pengujian single-core Geekbench 5, rupanya Snapdragon 888 Plus pada ASUS ROG Phone 5s Pro tetap lebih unggul. Ia meraih angka 1117 poin pada mode biasa, serta 1175 poin ketika mengaktifkan X Mode. Poin 1175 yang sama juga didapat saat X Mode dikombinasikan dengan kipas pendingin AeroActive Cooler 5.

Ini artinya, ASUS ROG Phone 5 series lainnya punya kemampuan multi-core yang lebih baik dibanding 5s Pro. Namun mengingat Snapdragon 888 Plus hadir dengan clock speed lebih tinggi, maka dapat dianggap wajar ASUS ROG Phone 5s Pro hadir dengan skor single-core yang lebih baik.

  • CPU Throttling Test

Yang jadi masalah dari penggunaan Snapdragon 888 Plus adalah throttling. Chipset yang memiliki clock speed lebih tinggi ini rupanya lebih cepat panas ketimbang Snapdragon 888 biasa, seperti yang diujikan oleh GSM Arena.

Situs tersebut melakukan pengujian CPU Throttling Test dan mendapatkan fakta bahwa ASUS ROG Phone 5s Pro tetap throttling meski saat terpasang dengan AeroActive Cooler 5.

Menurut GSM Arena, ini menandakan bahwa ASUS ROG Phone 5s Pro tidak lebih baik ketimbang ASUS ROG Phone 5 reguler yang berhasil melalui pengujian ini tanpa terdeteksi adanya CPU throttling.

Ini hanya terjadi saat pengujian saja. Saat digunakan bermain game secara normal, kedua ponsel ini membutuhkan waktu lebih lama sampai bodinya terasa panas. Namun tentu saja, ini menandakan bahwa ASUS ROG Phone 5s Pro tetap lebih cepat panas dibanding varian regulernya.

  • Kondisi di Dunia Nyata

Baiklah, kita sudah mengetahui bahwa kinerja ASUS ROG Phone 5s Pro di bawah ASUS ROG Phone Series lainnya, setidaknya ini dibuktikan pada pengujian multi-core. Ditambah, pengujian CPU Throttling Test juga membeberkan fakta kalau ASUS ROG Phone5s Pro lebih cepat panas. Namun ingat, kedua hal tadi merupakan fakta yang didapat melalui serangkaian pengujian dan tidak selalu termanifestasikan pada penggunaan aslinya.

GSM Arena juga menyebutkan bahwa perbedaan skor benchmark antara ROG Phone 5s Pro dengan varian lainnya hanyalah sedikit. Dan meski ponsel ini terlihat punya performa yang lebih rendah, Anda tetap akan merasakan kinerja yang sama bagusnya saat digunakan bermain game.

Seperti yang terlihat pada pengujian Genshin Impact, seorang YouTuber bernama The Relaxing End berhasil mendapatkan gameplay yang begitu mulus saat berada pada setting-an Highest di 60 FPS.

Sebagai catatan, ia tidak menggunakan AeorActive Cooler 5 yang datang bersamaan dengan paket penjualan. Suhu yang didapatkan bervariasi dari 51 hingga 70 derajat celsius tanpa kipas pendingin tersebut.

Pada game yang relatif lebih ringan (PUBG M), sang YouTuber tersebut turut mendapati gameplay yang sangat mulus pada mode Smooth, 90 FPS, pada kondisi anti-aliasing aktif. Ia juga menyalakan X Mode untuk tingkatkan performa. Diketahui, suhu yang didapatkan adalah sekitar 30-an derajat celsius.

2. Super AMOLED Display dan Refresh Rate 144 Hz

Sudah jelas bahwa ASUS ROG Phone 5s Pro merupakan salah satu opsi terbaik yang didapatkan jika Anda mencari HP gaming flagship.

Layar yang ditawarkannya juga termasuk yang paling canggih di dunia, dan pastinya sudah didesain secara matang untuk menunjang kebutuhan bermain game. Ini terlihat dari kehadiran refresh rate 144 Hz, laju penyegaran tertinggi di dunia saat membicarakan layar smartphone.

Bahkan beberapa laptop high-end 20 jutaan saja juga memiliki laju penyegaran 144 Hz tersebut. Ini akan membuat Anda merasa sedang memainkan laptop gaming seukuran HP. Layar pun akan terlihat jauh lebih mulus saat ada pergerakkan di dalamnya, baik saat gaming maupun saat scrolling.

Anda pun ditawarkan dengan beragam opsi saat memilih refresh rate. Selain 144 Hz, pengguna bisa memilih mode 60 Hz yang menjadi standar layar smartphone pada umumnya, mode 90 Hz, serta 120 Hz. Anda juga dapat memilih mode Auto untuk membiarkan perangkat menyesuaikan refresh rate yang tepat sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan.

ASUS ROG Phone 5s Pro juga mendapatkan upgrade pada touch sampling rate-nya, meningkat dari 300 Hz yang dimiliki ASUS ROG Phone 5 reguler menjadi 360 MHz. Menurut GSM Arena, ini membuat latensi layar jadi lebih rendah dari 24,3 milidetik menjadi 24 milidetik.

ASUS menjanjikan bahwa ROG Phone 5s Pro ini memiliki tingkat kecerahan layar tipikal sebesar 800 nit, dengan kondisi puncak 1200 nit saat menikmati konten HDR. Adapun color space yang dihadirkannya mampu menampilkan sebanyak 1 milyar warna.

Tidak lupa, layar AMOLED berukuran 6,78 inci ini memiliki resolusi Full HD+ (1080 x 2448 piksel) dengan kerapatan 395 ppi. Selain menawarkan teknologi HDR10+, layar juga dibekali dengan lapisan pelindung terbaik di dunia saat ini, yakni Corning Gorilla Glass Victus.

3. Adanya AirTrigger 5 sebagai Tombol Bahu

Bukan seri ROG Phone jika tidak menghadirkan tombol khusus untuk bermain game. Tidak lagi hanya mengandalkan sentuhan layar seperti kebanyakan HP lainnya, ASUS ROG Phone 5s Pro turut menawarkan tombol bahu R dan L yang dinamakannya sebagai AirTrigger 5.

AirTrigger 5 ini tidak hanya suguhkan dua tombol bahu saja, melainkan juga hadirkan hidden rear touch yang dapat difungsikan sebagai L2 dan R2. Mekanisme ini mirip seperti PlayStation Vita. Masing-masing tombol bahu juga tidak hanya dapat di-tap saja, melainkan juga bisa diusap (di-swipe) untuk hadirkan kontrol berbeda.

Anda bisa mengatur pemetaan dan pengaturan lainnya yang berkaitan saat sedang in-game, yakni dengan mengakses Game Genie saat sedang bermain. Ini merupakan cara yang mengasyikkan untuk mengalahkan lawan saat bermain PUBG M, tanpa harus gunakan gamepad eksternal.

4. Stereo Speaker Berkualitas dengan Pengaturan Khusus Gaming

ASUS ROG Phone 5s Pro menghadirkan sistem audio berkualitas bernamakan GameFX. Ponsel juga didukung dengan dual stereo speaker yang simetris dengan desain 7 magnet untuk memberikan efek suara yang seimbang dan immersive.

Audio pada ponsel juga mengandalkan kolaborasi dengan Dirac sehingga kualitas suara yang dihasilkan adalah yang terbaik di industri smartphone.

Berbeda dengan ponsel flagship kebanyakan, ASUS ROG Phone5s Pro masih dibekali dengan 3.5 mm jack audio port, diasimiliasi dengan teknologi ESS DAC untuk hasil suara yang premium dan berkualitas tinggi.

GameFX memberikan keleluasan kustomasi mode suara berkat adanya fitur AudioWizard, hadirkan equalizer dengan 4 mode suara seperti Dynamic, Music, Cinema, dan Game.

Pada pengaturan Armoury Crate, perangkat juga memiliki sistem haptic sound dan vibrasi yang dapat mengenali efek-efek suara secara individual. Contohnya seperti persenjataan di game PUBG M yang memiliki fire rate beragam, suara dan getaran yang dihasilkan sangatlah spesifik dan memuaskan.

5. Desain Bodi Futuristik dengan ROG Vision

Siapa pun yang melihat desain bodi ASUS ROG Phone 5 series akan mengerti kalau seri ini bukanlah seri smartphone biasa. Desain ROG Phone 5s Pro yang didasarkan pada ROG Phone 5 reguler ini turut menyajikan karya seni visual yang futuristik dan berkesan "alien".

Namun yang akan bikin siapa pun kaget, adalah penampakan layar kecil di bodi belakang yang dapat menampilkan animasi bergerak seperti gambar ataupun teks.

Layar ini disebut sebagai ROG Vision, mampu bereaksi terhadap event yang terjadi pada ponsel seperti saat ada panggilan telepon yang masuk, penanda notifikasi, ataupun saat X Mode diaktifkan. Pengguna juga dapat membuat animasi sendiri menggunakan custom editor yang disediakan.

Yang mungkin akan membuat orang lebih tertarik pada ROG Phone 5s Pro ketimbang Ultimate adalah ROG Vision yang menampilkan warna penuh. Pasalnya, ROG Phone 5 Ultimate memiliki estetika desain dominan putih, sehingga ROG Vision yang ditampilkannya hanya monokrom.

Layar di belakang tersebut menggunakan panel PMOLED, dan bisa digunakan sebagai emphasis pada jati diri pengguna sebagai gamer profesional dan memberikan efek wow kepada audiens saat sedang berpartisipasi pada acara eSport.

6. Baterai Tahan Lama

Ponsel gaming paling ngetop ini juga tidak akan mengecewakan penggunanya dalam hal ketahanan baterai. Ia memiliki kapasitas 6.000 mAh yang merupakan gabungan dari dua baterai berukuran 3.000 mAh. Digabung dengan 65 W HyperCharge, ia juga bisa mencapai kondisi baterai penuh saat dicas dengan waktu yang begitu singkat.

Waktu on-screen time yang bisa didapat sungguh meningkat ketimbang ponsel flagship lain pada umumnya yang hanya tawarkan baterai berkapasitas lebih sedikit. Selain itu, ASUS juga mengklaim bahwa mekanisme penghematan daya pasif miliknya dapat membatasi aplikasi yang berjalan di belakang untuk menghemat daya hingga 67 persen.

Kondisi baterai dan fast charging ini tidak mengalami peningkatan ataupun perubahan sedikit pun dibanding model ASUS ROG Phone 5 Series lainnya. Maka dari itu, Anda pun dapat mengekspektasikan durasi pemakaian dan kecepatan pengisian baterai yang serupa.

Dilansir dari GSM Arena, perangkat gaming ini dapat meraih kondisi 71% setelah dicas dari 0% dalam waktu 30 menit. Durasi ini lebih cepat ketimbang ASUS ROG Phone 5 yang meraih 70% dalam durasi yang sama. Sedangkan untuk mendapatkan kondisi 100%, ROG Phone 5s Pro membutuhkan waktu sekitar 1 jam 3 menit.

Dan rupanya, baik ASUS ROG Phone 5s Pro maupun varian regulernya sama-sama punya endurance rating 110 jam (mode 144 Hz). Sebuah kabar yang cukup mengejutkan, tampaknya Snapdragon 888+ yang menggunakan clock speed lebih tinggi masih mampu menjaga ketahanan baterainya.

Menurut GSM Arena, ini diakibatkan oleh konfigurasi TDP dan fabrikasi yang sama, sehingga hasil pengujian ketahanan baterai keduanya tidak mengalami perubahan hasil.

Menariknya ASUS ROG Phone 5s Pro sedikit lebih boros saat diujikan pemakaian telepon 3G (durasi 31 jam) dan mode siaga, namun cenderung lebih awet saat dites pemutaran video lokal (22 jam) dan browsing (18 jam).

Kekurangan ASUS ROG Phone 5s Pro

Hadir sebagai ponsel gaming bergengsi bukan berarti membuatnya luput dari celah. Yuk, simak beberapa poin kekurangan ASUS ROG Phone 5s Pro di bawah ini!

1. Konfigurasi Kamera yang Kalah Saing

Meski bukan HP yang berfokus di sektor fotografi, ASUS ROG Phone 5s Pro sebenarnya mampu memberikan hasil foto yang berkualitas. Hanya saja, ia memiliki setup Triple Camera yang tergolong standar jika dibandingkan dengan HP flagship di harga yang sama.

Ia memiliki lensa utama 64 MP dengan ukuran sensor 1/1.73 inci dan bukaan f/1.8, mengusung fungsi wide-angle. Sementara itu, tersedia pula sensor ultrawide 13 MP dengan bukaan f/2.4 yang punya field of vision 125 derajat. Adapun lensa ketiganya adalah sensor 5 MP makro f/2.0.

Kehadiran lensa makro di HP sekelas ROG Phone 5 series adalah sebuah hal yang ganjal, karena umumnya lensa ini hanya dihadirkan pada HP kelas bawah untuk menambah-nambah jumlah kameranya saja. Bagaimana pun, Dual Camera bukanlah hal yang terdengar "seksi" bagi penggiat gadget zaman sekarang.

Kami sebenarnya berharap adanya sensor telefoto ataupun sensor lainnya sebgai sensor ketiga. Atau, mengingat ia adalah HP khusus game, tampaknya sensor LiDAR Scanner akan lebih cocok dengan temanya, sekaligus untuk meningkatkan kapabilitas game AR (Augmented Reality).

2. Tanpa Sertifikasi IP

Jika Anda sering berkunjung ke daerah perairan, atau berada di lokasi yang sering banjir, tampaknya riskan untuk memiliki ASUS ROG Phone 5s Pro ini. Nyatanya, tidak seperti HP flagship pada umumnya, ia tidak menawarkan sertifikasi antidebu dan antiair sama sekali.

Anda tidak akan menemukan IP rating seperti IP68 ataupun IP53 di HP ini. Sebagai info, IP68 akan memberikan keamanan terhadap air pada kedalaman 1,5 meter selama 30 menit, sedangkan IP53 setidaknya akan menjaga HP dari kerusakan akibat terkena cipratan air.

Untuk itu, usahakan untuk tidak membawa HP ini ke kamar mandi dalam kondisi apapun. Karena jika sampai terjatuh dan masuk ke genangan air, resiko HP rusak adalah kemungkinan tertinggi.

3. Tidak Hadirkan Slot Memori Eksternal

Masih ada beberapa ponsel flagship yang menghadirkan slot memori eksternal, baik itu secara dedicated ataupun slot hibrida. Namun sayang, ASUS ROG Phone 5s Pro bukanlah salah satunya. Ponsel ini sendiri menghadirkan kapasitas memori internal 512 GB berjenis UFS 3.1 dengan RAM 18 GB berteknologikan LPDDR5.

Ya, kemungkinan besar, HP ini memiliki kapasitas memori dan RAM yang lebih besar dari laptop yang Anda punya. Tampaknya itulah yang mendorong ASUS untuk tidak menyuguhkan slot memori sama sekali. Padahal dengan adanya slot memori eksternal, Anda bisa dengan mudah menyematkan kartu microSD Anda yang lama sehingga isi-isi datanya bisa langsung digunakan pada ponsel baru.

Data-data yang terkandung di memori eksternal juga cenderung aman jika ponsel bermasalah, karena aktivitas factory reset tidak akan mengganggu isi memori eksternal sama sekali.

4. Tanpa Wireless Charging

Yang satu ini bisa jadi kekurangan bisa jadi tidak. Yang pasti, bagi sebagian orang, keberadaan wireless charging menjadi salah satu penanda utama bahwa HP yang digunakan berada pada kelas tinggi. ASUS ROG Phone 5s Pro yang tidak hadirkan wireless charging ini menyebabkan Anda tidak dapat mengisikan daya tanpa kabel.

Beberapa ponsel flagship seperti Samsung Galaxy S, Note, Z Fold, dan Z Flip Series bahkan sudah hadirkan wireless reverse charging yang sering dipamerkan pada drakor tertentu. Untungnya ponsel ini setidaknya masih suguhkan pengisian daya cepat meskipun pakai kabel.

Simpulan

Banyak yang berharap hadirnya ASUS ROG Phone 5s Pro ini akan membawa beragam peningkatan dibandingkan sebelumnya. Sayangnya, orang-orang tersebut akan kecewa karena peningkatan terbesarnya hanyalah pada chipset.

Ada pula sedikit perbedaan pada layar, namun tampaknya perbedaan ini hanyalah di atas kertas. Nyatanya, Anda tetap akan merasakan tampilan yang sama bagusnya dengan ASUS ROG Phone 5 reguler.

Tampaknya ASUS akan memberhentikan produksi ASUS ROG Phone 5 reguler dan menggantikannya dengan ROG Phone 5s Pro ini. Bagaimana pun, nama Snapdragon 888 Plus akan membuat seri ini tampak lebih up-to-date dibanding Snapdragon 888 biasa.

Ini pun sejalan dengan misi ASUS dalam menjadikan ROG Phone sebagai seri gaming smartphone nomor satu di jagat raya. Dengan menawarkan chipset dan teknologi terkini, ASUS berharap ROG Phone 5s Series akan jadi pilihan yang paling banyak diambil oleh penggiat mobile gaming.

ASUS ROG Phone 5s Pro sendiri dibanderol dengan harga rilis Rp19,6 jutaan (estimasi konversi dari dolar Taiwan baru) di Taiwan. Harga ini juga sudah termasuk dengan aksesoris AeroActive Cooler 5 yang bisa digunakan sebagai mekanisme pendinginan aktif. Tertarik?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram