10 Kelebihan dan Kekurangan ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro

Perhelatan smartphone khusus game memang tidak ada habis-habisnya. Sebelumnya telah hadir ASUS ROG Phone 3 series pada tahun 2020. Lalu kini hadir generasi penerusnya yakni ASUS ROG Phone 5 series di tahun 2021.

Masih berada di tahun yang sama, kemudian ASUS pun memutuskan untuk kembali merilis (atau mungkin lebih tepatnya me-"refresh") seri ROG Phone 5 menjadi ASUS ROG Phone 5s series. Alasannya, karena ingin lebih mengikuti zaman dengan mengganti Snapdragon 888 menjadi Snapdragon 888 Plus.

Hal serupa juga turut dilakukan oleh beberapa pesaingnya yakni ZTE nubia Red Magic 6s dan Black Shark 4s Pro. Sontak, ini mendorong ASUS untuk melakukan hal serupa demi tidak ketinggalan dari segi persaingan HP gaming paling mutakhir.

Nah, hal ini pun lantas membuat banyak orang bertanya-tanya, apa yang membuat ASUS ROG Phone 5s reguler dan ASUS ROG Phone 5s Pro begitu menarik? Untuk menjawabnya, Anda hanya perlu simak beberapa poin kelebihan berikut ini. Yuk, dibaca sampai tuntas!

Spesifikasi ASUS ROG Phone 5s

Spesifikasi ASUS ROG Phone 5s Pro

Kelebihan ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro

Sedang mencari HP gaming yang tepat sebagai daily driver Anda? Jika iya, jangan lewatkan poin-poin kelebihan ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro berikut ini, ya!

1. Performa Tidak Tertandingi Berkat Snapdragon 888+

Sebagai sebuah brand ponsel pintar ternama asal Taiwan, ASUS memang tidak akan membiarkan dirinya ketinggalan dalam hal teknologi terbaru. Itu mengapa, terlepas ASUS ROG Phone 5 series sudah termasuk yang paling gahar di dunia berkat adanya Snapdragon 888, mereka tetap menghadirkan ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro dengan Snapdragon 888 Plus.

Varian Plus ini sejatinya adalah hasil overclock dari inti prima Kryo 680 yang semula 2.84 GHz menjadi 2.99 GHz. Sisa intinya masih tetap sama, yaitu tiga buah Kryo 680 berkekuatan 2.42 GHz serta empat unit hemat daya Kryo 680 dengan frekuensi 1.8 GHz.

SoC yang bertemankan kartu pengolah grafis Adreno 660 ini masih mengemas angka proses fabrikasi yang sama dengan Snapdragon 888 reguler yakni 5 nanometer. Sebagai sistem operasinya, ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro mengandalkan ROG UI berbasiskan Android 11 saat dirilis pada tahun 2021.

Hanya saja, hal ini mungkin bisa menjadi bumerang bagi perangkat, mengingat Snapdragon 888 biasa saja sudah rentan panas dan cenderung berimbas pada isu throttling, seperti yang terjadi pada Xiaomi Mi 11 Ultra. Kini dengan varian chipset yang punya clock speed lebih tinggi, tentunya Snapdragon 888 Plus akan lebih rentan panas lagi serta boros baterai ketimbang Snapdragon 888 reguler.

Untungnya, perangkat ini dibekali dengan teknologi sistem pendingin yang dinamakan GameCool 5, menghadirkan struktur termal optimal yang memposisikan inti CPU di antara dua baterai. Imbasnya, CPU akan menghasilkan panas secara lebih merata ke segala tepi dan sudut casis alih-alih terfokus pada satu titik saja.

Dibantu dengan teknologi vapor chamber yang dibentuk ulang serta lapisan grafit yang diperbesar, secara efisien mengurangi tingkat panas hingga 10 derajat Celsius. Ini merupakan sistem pendingin pasif yang dibawa dari ASUS ROG Phone 5 series ke varian 5s series tanpa ada perubahan sedikit pun.

Dilansir dari GSM Arena, ASUS ROG Phone 5s Pro disebutkan memiliki performa dunia nyata yang tidak berbeda dengan ASUS ROG Phone 5 series yang pakai Snapdragon 888 reguler.

Kendati Snapdragon 888 Plus lebih panas, namun pengujian CPU Throttling membuktikan bahwa ROG Phone 5s Pro mampu menjaga rata-rata performa agar tetap tinggi dalam waktu lama, tanpa adanya frame drop yang signifikan.

Dalam sebuah pengujian Genshin Impact yang dilakukan YouTuber NL Tech, permainan sungguh berjalan lancar tanpa kendala sekali pun berada pada pengaturan grafis tertinggi.

Ponsel bisa mencapai hingga 50 derajat Celsius dan mengalami frame drop ke 40-an FPS. Ini adalah pertanda kalau ASUS ROG Phone 5s Pro memang sengaja menurunkan kinerja chipsetnya secara perlahan, namun tetap berusaha menjaga agar tampilan pada game tidak patah-patah. Disebutkan juga kalau fenomena ini turut terjadi pada ASUS ROG Phone 5 series dengan Snapdragon 888.

2. Hadirnya AirTrigger 5 sebagai Tombol Bahu yang Menyenangkan

Baik ASUS ROG Phone 5s maupun ASUS ROG Phone 5s Pro sama-sama dibekali dengan tombol tambahan yang akan membuat pengalaman gaming seperti konsol. Tombol bahu atau yang mereka sebut sebagai Sensor Ultrasonic ini tidak hanya dapat ditekan melainkan juga di-swipe ke kiri dan kanan untuk memberikan pemetaan kontrol yang berbeda lagi.

Adapun khusus untuk varian Pro, tersedia sensor sentuh di belakang bodi yang mirip seperti sensor pada PlayStation Vita. Sensor tersebut dapat difungsikan selayaknya tombol L2 dan R2, memberikan kontrol yang lebih mendalam lagi pada sebuah permainan supaya pengguna tidak lagi canggung saat bermain.

Seolah tidak cukup, kedua perangkat ini diberikan fitur motion control yang mendukung hingga 10 gesture yang berbeda agar pengalaman bermain bisa terasa lebih nyata dan menyenangkan. Semua kontrol ini dapat dipetakan dengan mudah tanpa harus melalui proses yang panjang dan ribet.

3. Layar AMOLED Menakjubkan dengan Refresh Rate 144 Hz

Masih sama seperti ASUS ROG Phone 5 series sebelumnya, ROG Phone 5s dan 5s Pro ini menawarkan sebuah teknologi layar yang siap membuat siapa pun tercengang. Keduanya mengusung bentang layar 6,78 inci dengan resolusi Full HD Display dengan aspek rasio 20,4:9.

Layar yang mengusung panel Samsung E4 AMOLED ini turut memberikan kualitas visual layar tertinggi di dunia, menghadirkan teknologi Always-on HDR yang dapat meningkatkan kualitas layar dan pencerahan pada semua bagian pada adegan film ataupun game.

Agar warna-warna yang ditampilkan menjadi sangat menyala dan akurat, ia mendukung cakupan gamut DCI-P3 111% dengan Delta-E di bawah 1. Sedangkan untuk laju penyegarannya, ponsel menggunakan layar dengan 144 Hz refresh rate agar tampilan pada game bisa berjalan lebih mulus dan licin.

Tingkat kecerahan layar ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro mencapai 800 nit pada kondisi luar ruangan demi memberikan keterbacaan yang optimal sekali pun saat berada di bawah terik matahari.

Perilisan ASUS ROG Phone 5s series juga sekaligus menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan responsivitas sentuhan layar. Yang semula hanya 300 Hz kini menjadi 360 Hz, memberikan latensi sentuhan sebesar 24 milidetik. Dengan kondisi Ultra-Responsive Touch tersebut, pemain dijamin dapat menyerang musuh duluan sekali pun kedua pemain menekan layar di saat bersamaan.

4. Desain Bodi Lebih Segar dengan RGB atau ROG Vision Berwarna

Jika dilihat dari segi dapur pacu dan komponen kinerja, ASUS ROG Phone 5s Pro sejatinya dihadirkan sebagai pengganti bagi ASUS ROG Phone 5 Ultimate. Nah, untungnya, desain bodi ROG Phone 5s Pro diadopsi dari ASUS ROG Phone 5 Pro, suguhkan warna hitam serta layar PMOLED berwarna di belakangnya alih-alih monokrom.

Di layar kecil ini, pengguna bisa leluasa memilih teks ataupun gambar yang akan dianimasikan sesuai preset yang ada. Entah itu saat ponsel sedang menerima panggilan telepon, saat dicas, atau saat X Mode diaktifkan. Layar kecil bernama ROG Vision ini sekaligus menjelma sebagai pemberi tanda notifikasi dengan cara yang begitu keren.

Selain dari preset yang tersedia, pengguna juga bebas memilih gambar di galeri untuk dijadikan animasi di layar ROG Vision tersebut. Kami pribadi sungguh mengapresiasi keputusan ASUS dalam hadirkan ROG Vision berwarna alih-alih hitam putih yang tersedia pada model Ultimate.

Kini, pengguna tidak perlu lagi galau seperti sebelumnya saat memilih antara Pro dan Ultimate. Yakni saat ingin memiliki varian yang ROG Vision-nya berwarna namun sekaligus ingin dapatkan konfigurasi RAM terbaik pada Ultimate. Pada ROG Phone 5s Pro, Anda akan mendapatkan keduanya sekaligus.

Lantas bagaimana dengan ASUS ROG Phone 5s biasa? Sayangnya ia hanya tawarkan tampilan lampu RGB dan tidak menampilkan layar belakang sama sekali. Pasalnya, varian 5s ini memang mengadopsi desain bodi yang sama dengan ROG Phone 5 reguler. Selain absennya ROG Vision, varian 5s juga tidak punya sensor rear touch seperti 5s Pro.

ASUS ROG Phone 5s reguler dan Pro mengusung bahan material kaca di bagian depan (beserta Gorilla Glass Victus) dan belakangnya (dengan Gorilla Glass 3) serta hadirkan bingkai aluminium. Adapun dimensi bodinya adalah 172.8 x 77.3 x 9.9 mm untuk ROG Phone 5s dan 5s Pro. Sedikit lebih tipis dibandingkan ROG Phone 5 series dengan ketebalan 10.3 mm.

Sementara untuk bobotnya, kedua ponsel ROG Phone 5s ini memang tidak tergolong ponsel teringan di kelas flagship dengan berat 238 gram. Sebuah hal yang wajar mengingat ponsel ini ditujukan untuk menghadirkan performa setinggi-tingginya.

5. Turut Disertai AeroActive Cooler 5 (Khusus untuk Pro)

Salah satu aksesoris yang disertai pada paket penjualan ASUS ROG Phone 5s Pro adalah AeroActive Cooler 5 yang, sesuai namanya, berfungsi sebagai sistem pendingin aktif di kala ponsel sedang bermain game.

Aksesoris tambahan ini dapat mempercepat pembuangan suhu panas sehingga kinerja game bisa tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Ia bisa meningkatkan aliran udara langsung di tengah-tengah bodi, tepatnya lokasi di mana CPU berada. Alhasil, AeroActive Cooler 5 dapat menurunkan suhu permukaan hingga 15 derajat Celsius.

Bukan hanya itu, saat aksesoris ini dipasangkan, pengguna juga akan mampu menggunakan dua tombol tambahan yang dapat dipetakan sesuai selera. Sayangnya aksesoris tersebut tidak disertakan dalam kotak jika Anda memilih ASUS ROG Phone 5s biasa.

6. Salah Satu Kualitas Stereo Speaker Terbaik di Industri

ASUS ROG Phone 5s series memiliki sistem audio mutakhir yang ditenagai oleh speaker ganda simetris, mengusung desain 7 magnet demi menyeimbangkan hasil suara agar memiliki efek stereo yang merata.

Tidak seperti kebanyakan smartphone yang kedua speakernya menghadap ke samping, ROG Phone 5s series adalah segelintir HP langka yang merancang dual speakernya agar menghadap wajah pengguna. Dengan begini, Anda bisa tetap bermain game dengan suara speaker yang ideal tanpa khawatir tertutupi oleh tangan.

Perangkat juga telah bekerja sama dengan Dirac selaku spesialis audio dari Swedia. Bentuk kerja sama ini diketahui telah berlangsung semenjak keluarnya seri ASUS ROG Phone 3 selaku generasi pendahulunya.

Dilansir dari GSM Arena, perangkat ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro punya speaker yang sama dengan seri Phone 5 biasa, menghadirkan speaker yang simetris dari segi hardware. Berbeda dengan ROG Phone 3 series yang speaker bawahnya lebih powerful ketimbang speaker atas.

Speaker pada ROG Phone 5s dan 5s Pro merupakan 12 x 16 Super Linear Speakers yang menghadirkan 35% volume speaker lebih besar. Dan, masing-masing unit speaker juga telah terdedikasi dengan amplifier mono Cirrius Logic CS35L45 yang mampu memberikan tenaga 21% lebih banyak ketimbang amplifier pada model pendahulunya.

Anda pun dapat memilih beragam mode suara yang diatur melalui AudioWizard, seperti memilih antara empat mode berbeda yaitu musik, sinema, dinamis, dan game. Bukan itu saja, sekalipun ponsel ini merupakan sebuah flagship, namun ia rupanya masih suguhkan jack audio 3.5 mm untuk dihubungkan dengan earphone dan headset.

Kinerja jack audio port tersebut turut didukung dengan ESS Technology yang mengintegralkan DAC berkualitas tinggi untuk mengubah sinyal audio digital menjadi analog. Dengan begitu, reproduksi audio yang dihasilkan pada earphone Anda akan sejernih kristal dan berkualitas tinggi.

Kekurangan ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro

Terlepas dari berbagai kelebihan yang dimilikinya, nyatanya tidak semua hal tentang ASUS ROG Phone 5s series terdengar menggiurkan. Anda pun harus melihat beberapa kekurangannya berikut ini.

1. Tanpa Sertifikasi IP

Sebagaimana HP flagship pada umumnya, tidak heran jika ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro diekspektasikan untuk memiliki IP Rating, sehingga membuatnya lebih awet saat tidak sengaja terjatuh pada kubangan air.

Yang jadi masalahnya, kedua HP ini adalah HP khusus gaming yang menghadirkan komponen internal yang kompleks seperti sistem pendingin terpadu, belum lagi adanya tambahan tombol USB-C di samping bodi. Sehingga, tampaknya mustahil jika kita berharap adanya IP68 seperti HP flagship lain pada umumnya.

Anda pun disarankan untuk membeli casing tambahan yang dapat melindungi HP dari kerusakan. Karena tanpa adanya sertifikasi IP, perangkat tidak disarankan dibawa ke WC apalagi kolam renang.

2. Tanpa Hadirkan Slot MicroSD

Apakah Anda tahu seberapa besar memori internal yang dimiliki ASUS ROG Phone 5s Pro? Ya, mencapai 512 GB! Jelas saja, ini sontak membuat memorinya lebih lega bahkan saat dibandingkan dengan laptop. Tidak hanya itu, memori internal 512 GB ini juga disandingkan dengan RAM 18 GB, sama seperti ASUS ROG Phone 5 Ultimate.

Sepertinya, konfigurasi memori selega ini menjadi salah satu hal yang memotivasi ASUS untuk tidak menghadirkan slot memori eksternal. Padahal, memori eksternal adalah tempat penyimpanan yang nyaman dan aman untuk file-file penting. Jika ada suatu hal yang terjadi pada HP seperti eror, bug, atau kerusakan, data pada microSD cenderung aman dibandingkan saat disimpan di memori internal.

3. Konfigurasi Kamera yang Biasa Saja untuk Sekelas HP Flagship

Dilihat dari spesifikasinya, jelas terlihat bahwa seri ASUS ROG Phone 5s memang bukan ditujukan untuk kegiatan fotografi. Di belakang bodi varian 5s reguler dengan Pro sama-sama dibekali kamera utama 64 MP (f/2.4) dengan focal length 26 mm serta ukuran sensor 1/1.73 inci.

Adapun dua lensa pendampingnya menawarkan kamera ultrawide 13 MP (f/2.4) dengan kemampuan sudut keluasan 125 derajat serta satu lensa terakhirnya berupa lensa makro 5 MP (f/2.0) yang berfungsi untuk mengambil subjek berukuran kecil secara close up.

Kemampuan resolusi perekamannya mencapai 8K pada frame rate 30 FPS, adapun untuk 4K, frame rate yang didukung bisa mencapai 60 dan bahkan 120 FPS. Dari segi resolusi video, tidak ada yang perlu dikeluhkan. Akan tetapi, tetap saja ini bukanlah konfigurasi kamera terbaik untuk HP flagship seharga Rp18 jutaan.

Pada kamera depannya, tersedia lensa sebesar 24 MP dengan bukaan f/2.5 dan focal length 27mm pada fungsi wide-angle. Lagi-lagi bukan sebuah hal yang istimewa.

Dari segi inovasi pun, ia masih saja tetap kalah dengan Lenovo Legion 2 Pro dan Duel 2 yang sudah menghadirkan kamera pop-up bermotor untuk kamera selfienya, serta turut hadir fitur-fitur yang mendukung kreasi konten seperti streaming jalannya permainan.

4. Tidak Backward Compatible dengan Aksesoris Generasi Pendahulu

Bukan hanya first-timer saja yang berencana meminang ASUS ROG Phone 5s series melainkan juga termasuk pelanggan setia ASUS yang sebelumnya telah memiliki ASUS ROG Phone 3.

Bukan tidak mungkin bahwa calon konsumen masih memiliki aksesoris dari HP lamanya, dan berniat ingin menggunakannya pada ROG Phone 5s series. Namun sayang, tidak semua aksesoris dari seri pendahulu bisa digunakan pada generasi sekarang. Contohnya saja seperti AeroActive Cooler 3, yang memang tidak kompatibel dengan ROG Phone 5s series.

Simpulan

ASUS ROG Phone 5s dan 5s Pro layak disebut sebagai dua ponsel gaming terbaik di tahun 2021. Hadirnya konfigurasi RAM hingga 18 GB dengan memori internal 512 GB, serta dapur pacu Snapdragon 888+ dengan tombol bahu yang sangat intuitif, siapa pun bisa mendadak jadi dewa pada game kompetitif yang dimainkan.

ASUS ROG Phone 5s sendiri dibanderol dengan harga mulai dari Rp9.999.000,- untuk varian 8 GB + 128 GB, hingga Rp14.999.000,- untuk varian 12 GB + 256 GB. Sementara jika Anda tertarik dengan ASUS ROG Phone 5s Pro, ponsel ini tersedia dengan harga Rp18.999.000,-.

Barangkali harga dari kedua HP gaming ini akan membuat Anda melongo, tapi kami pastikan bahwa Anda akan melakukan investasi yang sepadan jika Anda seorang atlet eSport profesional ataupun seorang content creator di bidang gaming.