7 Kelebihan dan Kekurangan ASUS ROG Phone 7 Ultimate

ASUS kembali meluncurkan generasi berikutnya pada ROG Phone series secara global, pada April 2023. Iterasi kali ini diberi tajuk ASUS ROG Phone 7 Ultimate yang menjadi varian tertinggi setelah ASUS ROG Phone 7 reguler.

Kehadiran HP ini sekaligus menjadi penerus bagi ASUS ROG Phone 6D yang diluncurkan pada tahun 2022. Kali ini, ASUS menyematkan chipset flagship paling bergengsi di tahun 2023 yaitu Snapdragon 8 Gen 2. Ia mendukung ray tracing secara real time, menyerupai teknologi pada PC dan konsol gaming.

Anda pun dapat rasakan peningkatan yang baru di sini, seperti konektivitas Wi-Fi 7, UFS 4.0, dan beragam inovasi lainnya. Untuk mengetahui sekilas tentang HP ini, bocorannya bisa disimak pada tabel di bawah.

ASUS ROG Phone7 Ultimate sungguh memiliki banyak hal untuk dipuji, terutama pada sistem pendinginnya yang tokcer dan kemampuannya dalam menjaga peak performance pada muatan terberat sekalipun. Karena ini versi Ultimate, ponsel juga turut sediakan aksesoris AeroActive Cooler 7 dalam boks penjualan. Semakin penasaran? Langsung saja disimak berikut ini.

Spesifikasi ASUS ROG Phone 7 Ultimate

Kelebihan ASUS ROG Phone 7 Ultimate

Dari sekilas penampakan bodinya, ASUS ROG Phone7 Ultimate tampak familiar dengan seri-seri sebelumnya. Apa saja peningkatan dan kelebihan yang ia bawakan? Berikut adalah daftarnya.

1. Kini Menggunakan Snapdragon 8 Gen 2, Performa Lebih Gahar

ASUS ROG Phone 7 Ultimate yang dirilis pada tahun 2023 menghadirkan chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang powerful. Ini adalah salah satu SoC Android terkuat di dunia, bahkan terbilang nomor satu di tahun peluncurannya.

ASUS mengklaim kalau SoC yang digunakan ini memiliki GPU yang di-overclock agar berikan performa lebih baik. Akan tetapi, ini bukanlah Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang hadirkan serangkaian peningkatan ketimbang Snapdragon 8 Gen 2 reguler.

Snapdragon 8 Gen 2 dibuat pada fabrikasi 4 nm dari pabrikan TSMC. Konfigurasi prosesor delapan intinya mencakup satu unit Kryo Prime berbasiskan Cortex X3 (3.2 GHz), dua buah Kryo Gold berbasiskan Cortex A715 (2.8 GHz) dua inti Kryo Gold berbasiskan Cortex A710 (2.8 GHz), serta dua inti Cortex A510 (2.0 GHz).

SoC ini terbilang sangat unik. Biasanya terdapat empat buah inti hemat daya pada sebuah chipset, tapi ini justru hanya ada dua. Menyisakan enam inti lain sebagai inti bertenaga kencang.

ASUS ROG Phone 7 Ultimate juga membawakan penyimpanan internal berjenis UFS 4.0 yang dua kali lipat lebih cepat dibandingkan UFS 3.0. Ponsel turut menyediakan X Mode yang dapat meningkatkan performa ke jenjang yang lebih atas lagi.

Sumber: GSM Arena

Berdasarkan informasi di atas, ASUS ROG Phone 7 Ultimate meraih skor AnTuTu v9 sebesar 1.218.533 poin. Sementara, ketika X Mode diaktifkan, skor ini kian meningkat jadi 1.310.055 poin. Untuk skenario penggunaan X Mode+ yang melibatkan AeroActive Cooler, skor tersebut meningkat sedikit lagi menjadi 1.325.105 poin.

Lebih lanjut lagi, IGN India menjelaskan kalau ponsel bisa memainkan Genshin Impact dan Apex Legends pada pengaturan grafis mentok kanan tanpa kendala sama sekali. Kedua gim ini saat dijalankan, masing-masing menyisakan 50% daya hardware.

2. Memiliki Salah Satu Sistem Dingin Terbaik di Dunia

ASUS ROG Phone 7 adalah HP gaming flagship yang sangat bergengsi, jadi jelas di dalamnya sudah terpasang sistem pendingin yang oke punya. Saat diujikan thermal throttling test, perangkat ini benar-benar memiliki hasil yang luar biasa.

Misalnya pada mode Dynamic saat tidak mengaktifkan X Mode, ponsel ini bisa pertahankan 65% dari maksimal peak performance setelah diujikan 60 menit. Penurunan performanya pun sungguh mulus alias secara perlahan, tidak langsung ngedrop mendadak yang sering jadi penyebab grafis patah-patah.

Sumber: GSM Arena

Lalu ketika mengaktifkan X Mode, pengujian memberikan hasil yang cukup baik. Ia mampu mempertahankan 75% dari peak performance atau performa terbaiknya selama dites selama 60 menit.

Saat kipas eksternal dipasangkan (X Mode+), HP ini mampu mempertahankan sebanyak 82% dari total kapasitas performanya. Ini sungguh merupakan kinerja pendinginan sistem yang baik.

Aksesoris AeroActive Cooler 7 juga kini mengalami peningkatan. Saat dipasangkan dengan ponsel, aksesoris ini dapat menjelma sebagai subwoofer untuk memberikan kualitas audio yang lebih baik lagi.

3. Tombol Bahu Air Trigger yang Menyenangkan

Bukan omong kosong kalau ada yang bilang tombol bahu di ASUS ROG Phone 7 Ultimate ini tidak ada tandingannya. Karena memang begitu adanya. Tidak hanya sekadar dapat ditekan, tombol juga memiliki serangkaian gesture yang bermacam-macam.

Misalnya, selain ditekan, tombol bisa di-swipe untuk berikan perintah yang berbeda lagi. Gesture lainnya yang bisa Anda lakukan adalah tap, slide vertikal dan horizontal, dan masih banyak lagi. Bahkan kedua tombol ini bisa dipisahkan lagi menggunakan partisi, sehingga bisa memberikan empat perintah saat ditekan di lokasi yang berbeda.

Ada pula fitur motion control yang memungkinkan Anda menggerakkan karakter atau berikan perintah dengan hanya menggerakkan ponsel. Ada sebanyak 10 motion control yang bisa dipetakan dengan mudah melalui fitur antarmuka khusus yang disediakan.

4. Kecerahan Layar Semakin Meningkat

Layar ASUS ROG Phone 7 Ultimate memiliki ukuran 6,78 inci pada resolusi Full HD+. Panel yang digunakan adalah E4 AMOLED besutan Samsung yang punya peningkatan dari sisi kecerahannya.

Kini, layar mendukung kecerahan HBM mencapai 1000 nit serta kecerahan puncak hingga 1500 nit. Terdapat juga dukungan 1 miliar warna , sertifikasi HDR10+, serta refresh rate 165 Hz. Ini merupakan salah satu laju paling tinggi di industri.

Sementara itu layar ponsel pun mendukung touch sampling rate hingga 720 Hz demi meningkatkan responsivitas layar terhadap sentuhan jari. Berdasarkan pengujian GSM Arena, kecerahan layar ponsel ini mencapai 522 nit pada mode manual dan 1095 nit pada mode auto.

ASUS ROG Phone 7 Ultimate juga menyediakan dukungan terhadap konten HDR, yakni dengan sertifikasi HDR10, HDR10+, dan HLG. Layar smartphone punya fitur baru yang dapat mengonversikan konten SDR (rentang dinamis standar) ke HDR secara real-time.

Tentunya tidak lupa juga bahwa layar mengantongi sertifikasi DRM Widevine L1 agar bisa mengakses konten beresolusi Full HD pada Netflix dan Amazon Prime Video.

5. Baterai Tahan Lama, Ada Charger di Boks Penjualan

Karena diperuntukkan pada aktivitas gaming berat, tentu saja ASUS ROG Phone 7 Ultimate dibekali dengan baterai yang tahan lama. Di balik cangkangnya terdapat baterai 6.000 mAh, sebagaimana beragam generasi ASUS ROG Phone series sebelumnya.

ASUS menggunakan teknologi MMT (Middle Middle Tab) untuk meningkatkan kepadatan energi di dalam baterai dengan cara mengecasnya dari arah dalam ke arah luar. Dengan begitu, suhu pun bisa diturunkan.

Sumber: GSM Arena

Menurut laman GSM Arena, ASUS ROG Phone 7 Ultimate meraih skor endurance rating 131 jam yang termasuk tahan lama di kelas harga flagship. Yang cukup menarik, rupanya ponsel sanggup bertahan pada durasi begitu panjang saat menonton video, nyaris 30 jam.

Pengujian di atas bahkan menggunakan refresh rate 165 Hz, loh. Tentunya pengecualian pada aktivitas video playback yang memicu laju penyegaran agar turun ke 60 Hz.

Sedangkan pada fitur pengecasannya, ASUS ROG Phone 7 Ultimate membawakan fast charging 65 W yang berjalan begitu cepat. Entah mengapa ASUS tidak mengikuti jejak sejumlah rivalnya yang gunakan daya 80 W atau bahkan 120 W. Mungkin ada relasinya dengan penjagaan battery health dan kompleksitas HP gaming itu sendiri.

Yang pasti, fast charging 65 W masih tergolong ngebut lantaran hanya butuh waktu 1 jam 7 menit untuk isi baterai dari 0-100%. Casan 65 W sudah termasuk dalam boks penjualan, dan bahkan bisa dipakai untuk charge perangkat lain seperti laptop atau Nintendo Switch.

6. Bodi Ponsel Memukau Khas Gaming, Ada ROG Vision

Masalah desain tentu urusan selera. Tapi, ASUS ROG Phone 7 Ultimate tidak dapat dipungkiri telah menyajikan tampilan yang sungguh unik dan berbeda dari HP flagship lain kebanyakan.

Ini karena bodi belakangnya punya beragam aksen visual yang berikan vibe gaming, kendati tidak semeriah seri-seri sebelumnya. Tampaknya yang menjadi tren HP gaming zaman sekarang adalah bodi yang semakin clean dan minimalis, tapi tidak sepenuhnya meninggalkan identitas sebagai HP gaming.

Buktinya, meski hanya ada beberapa elemen visual, namun ponsel masih mempertahankan ROG Vision yang sudah menjadi ciri khasnya. ROG Vision merupakan layar di bodi belakang yang bisa menampilkan animasi warna-warni, seperti ketika menerima telepon, memulai gim, dan saat mengecas.

Bodi belakang ponsel ini juga memiliki bahan material kaca yang terasa mulus di tangan. Di sisi lain, ia juga tidak mudah dihinggapi oleh bekas noda sidik jari sehingga bisa tampil prima setiap saat.

Ponsel juga menjadi satu dari segelintir HP gaming flagship yang mengantongi sertifikasi tahan air IP54. Meski tidak tahan terhadap kedalaman air, namun setidaknya ia tidak mudah rusak saat terkena cipratan air minum atau gerimis.

7. Speaker Stereo dengan Twist yang Unik

Berbeda dengan kebanyakan ponsel flagship yang speaker-nya menghadap ke luar sisi, ASUS ROG Phone 7 punya dua speaker yang menghadap wajah pengguna (front facing dual speaker).

Ia turut menggunakan teknologi enkapsulasi 3D untuk secara efektif meningkat volume-nya hingga 50% lebih kencang. Ditambahkan dengan tuning-an dari Dirac, bass pada HP ini terdengar lebih bagus dan nendang.

Dilansir dari GSM Arena, kualitas suara ASUS ROG Phone 7 Ultimate sangat bagus dan cukup lantang tanpa terdengar adanya distorsi. Suaranya pun disebutkan jadi salah satu yang paling jernih dan jelas di industri.

Ditambah lagi, aksesoris AeroActive Cooler 7 yang di-bundled dengan HP ini bisa menjelma sebagai subwoofer yang dapat meningkatkan performa bass hingga 77%.

GSM Arena menyebutkan bahwa ponsel mendapatkan skor kelantangan -25,5 LUFS, dan juga mendapatkan skor -24,4 LUFS ketika menggunakan subwoofer.

Kekurangan ASUS ROG Phone 7 Ultimate

Secara fitur gaming, fitur ASUS ROG Phone 7 Ultimate nyaris sempurna. Tapi ada beberapa sektor lain yang HP ini masih terasa kurang, yakni sebagai berikut.

1. Tanpa Kamera Telefoto

Meski bukan HP fotografi, ASUS ROG Phone 7 Ultimate dikemas dengan konfigurasi kamera yang lumayan bagus. Sebagai sensor utama, ada kamera 50 MP wide-angle dengan bukaan f/1.9 dan ukuran 1/1.56 inci.

Ia didampingi dengan kamera ultrawide 13 MP f/2.2 yang punya bidang penangkapan 120 derajat. Sementara pada kamera ketiganya, disematkan kamera 5 MP makro untuk mengambil foto close up secara detail.

Kamera yang terakhir disebutkan tadi (makro) sebenarnya tidak penting-penting amat. Karena, fungsi makro bisa diintegrasikan dengan software. Alangkah baiknya jika diganti dengan kamera telefoto supaya dapat melakukan pembesaran secara lossless.

2. Tanpa Wireless Charging

Meskipun sudah membawakan fitur fast charging yang begitu cepat, ASUS ROG Phone 7 Ultimate akan terasa kurang bagi Anda yang mencari wireless charging. Ya, tidak seperti HP flagship rata-rata kebanyakan, HP ini tidak dilengkapi dengan pengecasan nirkabel.

Beberapa orang membutuhkan wireless charging karena dapat mengurangi dampak dari wear and tear pada lubang port charging. Selain itu, sejumlah orang juga menginginkan untuk dapat mengecas perangkat lain menggunakan ponsel melalui protokol reverse wireless charging. Sayang, Anda juga tidak dapat menemukan fitur ini di ASUS ROG Phone 7 Ultimate.

3. Tidak Ada Slot Memori Eksternal

Sudah menjadi praktik cukup umum untuk menghilangkan slot memori eksternal pada HP flagship, tak terkecuali ASUS ROG Phone 7 Ultimate ini. Padahal, sejumlah pengguna tentu menginginkan adanya opsi memori tambahan agar bisa melakukan backup data dengan lebih instan dan praktis.

Simpulan

ASUS ROG Phone 7 Ultimate hanya hadirkan satu varian penyimpanan saja yaitu RAM 16 GB LPDDR5x + penyimpanan internal 512 GB UFS 4.0, seharga 1.399 euro (Rp22,7 jutaan). Kehadiran Snapdragon 8 Gen 2 di HP ini menjadi sebuah game changer yang sangat diapresiasi, semakin memberikan performa yang dibutuhkan gamer e-sport atau pemain emulator konsol.

Formula HP ini pun tampak tidak berubah dari generasi sebelumnya, hanya menyajikan peningkatan-peningkatan di berbagai sektor tanpa membawa gebrakan baru yang "wah". Tapi ini wajar, karena ASUS ROG Phone series pada intinya sudah menjadi sarana mutakhir dengan teknologi terkini. Tentu sulit meningkatkan sesuatu yang nyaris tidak ada satu pun yang bisa dibenahi.

Tapi, mungkin suatu saat kita bisa melihat penerus ASUS ROG Phone series yang hadirkan fitur kamera mumpuni agar lebih sesuai dengan harganya.