carisinyal-web-banner-retina 35

Inilah 7 Kelebihan dan Kekurangan Infinix GT 30 5G

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Infinix GT 30 5G jadi salah satu alternatif yang ditawarkan sebagai HP gaming terjangkau. HP ini berada di satu seri dengan Infinix GT 30 Pro dan menjadi versi lebih terjangkaunya. Meski begitu, keduanya menawarkan pengalaman gaming yang tidak jauh berbeda. Misalnya keberadaan GT Shoulder Triggers, Haptic Feedback, hingga sistem pendingin yang mumpuni.

Dengan harga yang lebih murah, Infinix GT 30 5G memiliki value for money lebih tinggi. Sebelum membeli, ada baiknya melihat apa saja yang ditawarkan oleh HP ini. Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut, ya.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Membawa desain Cyber Gaming dengan lampu notifikasi Mecha Lights dan sertifikasi IP64.
Sudah tidak menyediakan slot microSD untuk memperluas memori.
Punya fitur GT Shoulder Triggers layaknya tombol L1 dan R1 di joystick
Tidak ada port audio jack 3,5 mm, penggunaan earphone kabel jadi ribet.
Mengandalkan performa Dimensity 7400 yang mumpuni untuk gaming kasual dengan lancar.
Hasil tangkapan kamera di kondisi low-light kurang baik.
Memakai Android 15 dengan antarmuka XOS 15 dan ada jaminan upgrade OS hingga 2 kali.
Tidak mendukung pengisian daya nirkabel (wireless charging).
Layar AMOLED yang mendukung refresh rate 144 Hz sehingga layar terasa mulus dan nyaman dipakai.
Baterai 5500 mAh yang awet main PUBG Mobile sampai 10 jam dan ada fitur ByPass Charging.
Kamera depan dan belakangnya bisa merekam video hingga resolusi 4K.

Spesifikasi Infinix GT 30 5G

infinix gt 30
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset MediaTek Dimensity 7400
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Baterai Li-Po 5500 mAh
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada

Kelebihan Infinix GT 30 5G

Infinix GT 30 5G memiliki harga di angka Rp3 jutaan. Harga yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan model Pro-nya. Penasaran seperti apa kemampuannya? Simak kelebihannya berikut.

1. Tampilan Desain Cyber Gaming dengan Mecha Lights

Infinix GT 30 5G

Sama seperti model Pro-nya, Infinix GT 30 5G, memiliki tampilan desain gaming yang gahar. Di belakangnya juga masih ada lampu notifikasi, mempertahankan dari generasi sebelumnya yaitu Infinix GT 20 Pro.

Infinix menyebutnya Mecha Lights dengan 10 skenario pencahayaan yang bisa diatur. Sayang warnanya hanya tersedia warna putih saja, tidak bisa RGB.

Infinix GT 30 5G memiliki tiga varian warna yang dipilih. Varian Pulse Green dan Cyber Blue memiliki tampilan lebih ramai dengan kesan gaming yang kental. Sementara varian Blade White memiliki tampilan yang lebih minimalis, tapi tetap punya kesan gaming kuat.

Infinix GT 30 5G punya material bodi yang halus dengan minim noda sidik jari. Ketebalan bodinya hanya 7,99 mm dengan berat 187 gram saja. Dengan bodi flat, genggaman jadi lebih nyaman terutama saat bermain game. Untuk ketahanannya, HP ini mengandalkan sertifikasi IP64 yang sudah tahan debu dan percikan air.

2. Punya Fitur GT Shoulder Triggers

Infinix GT 30 5G

Infinix GT 30 5G kali ini dibekali fitur yang mendukung aktivitas gaming lebih seru yaitu GT Trigger. Fitur ini tidak lain adalah shoulder button sebagai R1 dan L1 yang pasti familier untuk para gamer. Tombolnya ini punya sentuhan lembut, bukan tipe clicker seperti tombol volume. Fitur ini juga hadir di model Pro-nya.

Selain itu, Infinix GT 30 5G juga memiliki beberapa fitur lain untuk meningkatkan pengalaman gaming. Haptic Feedback salah satu yang mesti diapresiasi. Sistemnya menggunakan X-Axis Linear Vibration Motor dan 6-Axis Gyroscope. Kombinasinya membuat pengalaman bermain game lebih tinggi, dengan efek getaran yang lebih terasa sesuai skenario di dalam game.

Ketika bermain game, beberapa lebih nyaman menggunakan earphone buat dapatkan hasil suara lebih dalam. Namun, tidak sedikit juga yang lebih suka mengandalkan speaker. Untungnya, Infinix GT 30 5G menggunakan stereo speaker yang cukup imersif.

Sistem stereo speaker yang dipakai Infinix GT 30 5G diinisiasi oleh JBL. Salah satu nama perangkat audio yang cukup dipercaya di dunia. Suara yang dihasilkan terasa menggelegar dengan detail yang banyak. Bermain game tanpa earphone rasanya tidak masalah dengan HP ini.

3. Mengandalkan Performa Dimensity 7400

Infinix GT 30 5G

Sebagai HP gaming kelas terjangkau, performa yang ditawarkannya tetap harus gahar. Infinix GT 30 5G ditenagai oleh Dimensity 7400, penerus dari Dimensity 7300 yang banyak dipakai di kelasnya. Chipset ini menawarkan kemampuan AI atau NPU (Neural processing Unit) dan membuatnya 15 persen lebih baik.

Untuk arsitekturnya, Dimensity 7400 menggunakan proses fabrikasi 4 nm dengan delapan inti CPU. Terdiri dari empat unit performa Cortex A78 (2,6 GHz) dan empat inti hemat daya Cortex A55 (2 GHz). Pengolah grafisnya masih menggunakan Mali G615 MC2 dengan frekuensi 1300 MHz.

Untuk menunjang performanya, Infinix GT 30 5G mengombinasikan kemampuan chipset-nya dengan kapasitas memori yang lega. HP ini hadir dengan RAM LPDDR5x berkapasitas 8 GB. Sedangkan memori internalnya berkapasitas 128 GB atau 256 GB UFS 2.2. Tidak ada slot microSD untuk memperluas kapasitas memorinya.

Menurut klaimnya, Infinix GT 30 5G dengan Dimensity 7400 bisa mendapat skor AnTuTu v10 hingga 770 ribuan. Angka tersebut sudah cukup baik untuk bersaing di kelas harganya. Trakin Tech English dalam videonya juga menguji langsung dan mendapatkan skor AnTuTu v10 di angka 740 ribuan.

Skor hampir mirip juga didapatkan situs Edtorji.com. Mereka mengungkapakan kalau AnTuTu v10 Infinix GT 30 5G ada di angka 720 ribuan.

Lebih lanjut, ia juga membandingkan skor AnTuTu v10 HP lain dengan chipset yang sama yaitu Dimensity 7400. Mulai dari Motorola Edge 60 Fusion (versi India) dengan skor di 701 ribuan, iQOO Z10R dengan skor 700 ribuan, dan Motorola Moto G86 Power dengan skor 686 ribuan. Artinya, Infinix GT 30 5G mampu memaksimalkan performa sang chipset dibanding HP lain.

4. Pakai Android 15 dengan Antarmuka XOS 15

Infinix GT 30 5G

Saat rilis, Infinix GT 30 5G sudah memakai sistem operasi Android 15 dengan antarmuka XOS 15. Salah satu antarmuka Android terbaik dari segi fitur yang ditawarkan dan sisi customizable-nya. Antarmuka ini juga dikenal bersih dari bloatware karena pakai Pure OS.

Hal menarik lain adalah Infinix GT 30 5G juga sudah dibekali berbagai fitur canggih berbasis AI bernama Infinix AI Infinite (dengan logo infinity). Hanya saja, Infinix tidak terlalu memasarkannya karena bukan ini fokus utama dari Infinix GT Series. Yang jelas, Anda bisa menemukan berbagai fitur AI seperti Folax, AI Eraser, dan fitur AI lainnya.

Infinix GT 30 5G juga menawarkan jaminan upgrade operasi sistem Android sebanyak dua kali. Artinya, HP ini akan mendapatkan update hingga Android 17. Setidaknya untuk dua tahun ke depan, Anda tetap akan up to date dengan HP satu ini.

5. Layar AMOLED dengan Refresh Rate 144 Hz

Infinix GT 30 5G

Kualitas layar sangat berpengaruh betul pada kenyamanan saat bermain game. Infinix GT 30 5G pakai panel AMOLED beresolusi tinggi yaitu 1,5K atau 1224 x 2720 piksel. Ukurannya berada di 6,78 inci. Kemampuannya ini bisa dibilang sangat mirip dengan model Pro-nya. Kecerahannya mencapai angka 4500 nit (peak), cocok buat aktivitas di luar ruangan.

Sebagai HP gaming, keberadaan refresh rate 144 Hz jadi hal menarik. Pergerakannya benar-benar mulus baik itu saat scrolling biasa atau berada di dalam game. 120 FPS in game bukan jadi impian semata dengan Infinix GT 30 5G ini. Selain itu, HP ini juga tawarkan fitur refresh rate adaptif agar baterai tidak boros untuk berbagai jenis penggunaan setiap harinya.

Layar Infinix GT 30 5G sudah cukup tangguh berkat perlindungan dari Gorilla Glass 7i. Infinix GT 20 Series tidak memiliki perlindungan semacam ini. Selain itu, mata pengguna juga diperhatikan oleh Infinix dengan menyematkan sertifikasi TUV Rheinland untuk menurunkan paparan cahaya biru yang berisiko membuat mata lelah dan sakit.

6. Baterai 5500 mAh dengan ByPass Charging

Infinix GT 30 5G

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Infinix GT 30 5G punya baterai lebih besar yaitu 5500 mAh. Hal ini jelas membuat ketahanannya juga jadi lebih meningkat. Apalagi dikombinasikan dengan chipset yang lebih efisien, HP ini siap menemani aktivitas gaming Anda seharian.

Menurut klaimnya, Infinix GT 30 5G bahkan mampu bertahan hingga 10 jam lebih memainkan PUBG Mobile/BGMI. Sementara untuk penggunaan lainnya, HP ini bisa bertahan hingga 20 jam lebih menonton YouTube dan 12 jam lebih menggunakan Google Maps.

Selain memiliki baterai awet, HP ini memiliki fitur pengisian daya yang cukup lengkap yaitu 45W. Menurut Trakin Tech English, Infinix GT 30 5G hanya butuh waktu 56 menit saja untuk bisa mengisi daya sampai penuh. Sayang HP ini hanya dibekali fitur pengisian daya balik saja, tidak dengan fitur nirkabel seperti pada model Pro-nya.

Setidaknya, Infinix GT 30 5G masih menyediakan fitur ByPass Charging. Fitur ini rasanya sudah bersifat wajib dimiliki oleh semua HP yang memasarkan sisi gaming-nya. Dengan fitur ini, bermain game bisa lebih lama tanpa khawatir baterai habis. HP tetap adem dan baterai aman meski bermain game sambil dicas sekalipun.

7. Bisa Merekam Video 4K

Infinix GT 30 5G

Meski tidak berkaitan langsung dengan aktivitas gaming, kemampuan kamera yang dimiliki Infinix GT 30 5G ini terbilang cukup baik. Konfigurasinya bahkan lengkap dengan adanya kamera ultrawide 8 MP. Kamera ini dibekali fitur autofocus yang membuatnya bisa dipakai untuk memotret objek dekat atau makro.

Sementara untuk kamera utamanya beresolusi 64 MP dengan bukaan f/1.8. Tidak ada informasi terkait dukungan OIS (Optical Image Stabilization). Hal ini rasanya wajar, Infinix pasti akan mengalihkan budget-nya untuk hadirkan kamera ultrawide, atau habis untuk fitur lain yang lebih berkaitan dengan gaming.

Setidaknya, kemampuan kamera utamanya ini terbilang baik di kelasnya. Warna dan ketajamannya sangat bisa diterima, bahkan untuk diunggah ke media sosial. Sayang kemampuan kamera ultrawide-nya memang terkesan biasa saja. Ada perbedaan yang cukup kentara soal kualitas antara kamera utama dan ultrawide-nya.

Meski begitu, perekaman videonya ini terbilang stabil berkat fitur gyro-EIS atau Ultra-Steady. Perekaman video kamera belakang dan depannya juga bisa sampai 4K 30 FPS. Masih cukup oke saat dipamerkan di media sosial.

Kekurangan Infinix GT 30 5G

Meski memiliki beberapa kelebihan menarik, Infinix GT 30 5G punya beberapa catatan yang mesti diperhatikan. Sebelum membelinya, simak kekurangannya berikut.

1. Sudah Tidak Menyediakan Slot MicroSD

Infinix gt 30

Salah satu kekurangan yang dimiliki Infinix GT 30 5G ini adalah absennya slot microSD dan port audio jack. Hal ini membuatnya tidak bisa memperluas kapasitas memorinya. Jadi, pastikan bahwa kapasitas memori yang dipilih sudah cukup. Saya sarankan untuk pilih varian memori paling besar untuk mendapatkan performa yang paling optimal.

2. Tidak ada port audio jack 3,5 mm

Infinix GT 30 5G juga tidak lagi memiliki port audio jack 3,5 mm di bodinya. Pemakaian earphone kabel jadi lebih ribet karena harus menggunakan converter. Atau setidaknya menggunakan earphone dengan ujung kabel type-C agar bisa dihubungkan dengan port type-C.

Namun, masih ada alternatif lain yang bisa digunakan yaitu menggunakan TWS atau earphone nirkabel via Bluetooth. Sayangnya, penggunaan sistem nirkabel ini biasanya akan menimbulkan delay dan responsif yang lemah. Kurang nyaman jika dipakai untuk bermain game kompetitif seperti PUBG Mobile atau COD Mobile.

3. Kemampuan Kamera di Low-light Kurang Oke

Infinix GT 30 5G

Identitas ponsel ini sebagai ponsel gaming jelas kentara sekali. Pasalnya, banyak ponsel gaming yang sedikit mengurangi kemampuan kamera. Tentu saja Infinix GT 30 Pro juga melakukan itu.

Tidak perlu diragukan kalau kamera utama dengan Sony IMX682 64MP di ponsel ini menghasilkan foto yang solid di siang hari, dengan detail yang baik dan warna yang seimbang. Sayangnya, tidak adanya OIS sangat berpengaruh pada hasil tangkapan saat kondisi minim cahaya. Hasil tangkapannya jadi mudah buram, dan foto malam hari kehilangan ketajaman.

4. Tidak Lagi Mendukung Pengisian Daya Nirkabel

Infinix GT 30 5G

Berbeda dengan Infinix GT 30 Pro, Infinix GT 30 5G tidak dibekali fitur pengisian daya nirkabel. Padahal, model Pro sudah sangat baik dengan memberikan fitur satu ini. Bahkan lengkap dengan aksesori MagCharge Cooler yang tidak hanya untuk mendinginkan bodi HP, tapi juga mengisi baterai secara nirkabel.

Meski begitu, fitur tersebut rasanya masih bisa dipertimbangkan jika memang harus absen. Asalkan jangan fitur ByPass Charging yang ikut absen. Sebab fitur tersebut menjadi salah satu hal yang wajib ada di HP gaming. Sehingga HP bisa terus bermain game sambil diisi dayanya tanpa mengurangi performa atau membuat bodi menjadi panas.

Simpulan

Infinix GT 30 5G jadi salah satu alternatif jika tidak bisa menggapai model Pro-nya. Menariknya, HP ini punya beberapa kemampuan yang sama sebagai model reguler. Misalnya keberadaan fitur pendukung untuk gaming seperti Shoulder Triggers, Haptic Feedback dan Gyro, sampai ByPass Charging.

Performa yang dihasilkannya juga berasal dari Dimensity 7400 yang cukup tangguh. Beberapa game kasual bisa dimainkan dengan lancar. Kapasitas baterainya juga terbilang awet, HP ini diklaim bisa bermain PUBG Mobile hingga 10 jam lebih. Dengan visual dan audio yang imersif, Infinix GT 30 5G benar-benar tawarkan pengalaman gaming yang memukau.

Meski begitu, masih ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dari HP gaming ini. Misalnya absennya slot microSD dan port audio jack 3,5 mm. Serta hilangnya fitur pengisian daya nirkabel yang ada di model Pro-nya. Jadi, apakah Infinix GT 30 5G ini menarik dan layak jadi pilihan HP gaming terjangkau Anda?

Kategori:

cross