carisinyal web banner retina

Ini Dia 7 Kelebihan dan Kekurangan itel A60s, Worth It?

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Tidak perlu mengerahkan banyak dana untuk sekadar merasakan pengalaman smartphone Android. Cukup dengan Rp1 juta lebih sedikit, Anda bisa mendapatkan itel A60s yang telah dirilis pada kuartal pertama di tahun 2023.

Tapi bukan untuk penggunaan berat, ya. Karena itel A60s ini memang hanya suguhkan spesifikasi yang cenderung standar untuk HP murah. Cip yang dipakai adalah cip Unisoc lampau yang agak kurang mumpuni untuk penggunaan gim berat.

Namun di sisi lain, itel A60s juga menyuguhkan fitur-fitur yang jarang ditemukan pada ponsel Rp1 jutaan lainnya, loh. Sebut saja sensor pemindai sidik jari, layar luas yang enak dipakai menonton, dan konfigurasi memori yang gede untuk kelas harganya.

Karena harga HP ini terlampau murah, wajar saja sih jika banyak audiens yang skeptis dengan kelayakan HP ini. Makanya, yuk simak dulu tabel kelebihan dan kekurangan di bawah ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Layar iuas IPS LCD 6,6 inci
Tanpa Wi-Fi Dual Band
Baterai besar 5.000 mAh yang tahan seharian
Versi bluetooth lawas
Hadir dengan sensor pemindai sidik jari
Chipset Unisoc SC9863E, performa kurang memadai
Garansi satu kali mengganti layar jika retak
Dual camera cukup layak di kelasnya
Desain bodi oke
RAM dan memori gede untuk HP harga Rp1 Juta

itel merupakan brand yang namanya kurang menggema di pasar Indonesia. Namun sebagai informasi, itel sebenarnya masih satu saudara dengan Infinix dan Tecno lantaran sama-sama berada di bawah naungan Transsion Holdings.

Lantas, bagaimana dengan seluk-beluk itel A60s? Audiens seperti apa saja yang akan cocok menggunakan ponsel murah meriah tersebut? Ada banyak yang bisa dibahas perihal kelebihan dan kekurangnanya, yakni sebagai berikut.

Spesifikasi itel A60s

itel A60
Layar IPS LCD 6.6 inci
Chipset UNISOC SC9863A
RAM 4 GB
Memori Internal 64 GB
Kamera 8 MP (wide) 0.3 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan itel A60s

Hadirkan berbagai macam kelebihan di rentang entry-level, itel A60s menjadi salah satu rekomendasi yang cukup oke untuk penggunaan ringan tanpa buat kantong jebol. Di bawah ini adalah poin-poin kelebihannya.

1. Layar Luas IPS LCD 6,6 Inci

itel a60 layar_

Sebuah smartphone sejatinya tidak hanya digunakan untuk keperluan basic, melainkan juga untuk menonton dan multimedia. Untuk itu, itel memasangkan seri A60s ini dengan panel layar yang immersive.

Berada di kelas harga entry-level, tentu itel A60s belum dikemas dengan Super AMOLED dan hanya dilengkapi dengan IPS LCD biasa. Meski kecerahan dan warna yang ditampilkan tidak sebagus OLED dan jenis panel turunannya, namun IPS LCD lebih unggul karena tidak rentan terhadap image retention atau burn in.

Yang membuat ponsel ini layak digunakan menonton adalah layarnya yang berukuran luas, yaitu 6,6 inci. Ini membuatnya sedikit di atas smartphone rata-rata yang masih pakai layar 6,5 inci. Layar tersebut berada pada resolusi HD+ (720 x 1612 piksel) dan menyajikan konten dalam aspek rasio 20:9.

Sementara pada kemampuannya dalam respons sentuhan dan kemulusan pergeseran layar, itel A60s disiapkan dengan refresh rate 60 Hz standar dengan touch sampling rate 120 Hz.

Bagian depan smartphone itel ini menyajikan desain poni tetesan air (waterdrop notch) sebagai rumah bagi kamera depan. Desain ini membuat bezel di atas dan bawahnya jauh lebih kecil dibandingkan smartphone yang masih gunakan desain Full View.

Untuk seukuran HP di harga Rp1 juta lebih sedikit, kualitas layar yang ditawarkan sudah cukup layak untuk menonton, browsing, dan sebagainya. Layarnya yang besar juga mendukung aktivitas menonton bersama seorang teman.

2. Baterai Besar 5.000 mAh yang Tahan Seharian

itel a60 baterai_

Harga yang super murah tidak lantas mencegah itel dalam memberikan kapasitas baterai yang unggul. Di balik cangkang bodi ponsel, tersemat sebuah baterai berkapasitas 5.000 mAh yang niscaya dapat bertahan hingga seharian penuh.

Pihak perusahaan mengklaim kalau baterai tersebut bisa menunjang aktivitas browsing hingga 8 jam, pemutaran musik hingga 112 jam, serta pemutaran video hingga 7,5 jam. Mengingat HP ini hadir dengan resolusi layar 720p, hal tersebut juga berpengaruh baik dalam menjaga ketahanan baterai secara keseluruhan.

Layar dengan resolusi lebih rendah tidak akan begitu banyak memakan daya, sehingga bisa memperpanjang masa pakai smartphone. Baterai itel A60s juga diklaim perusahaan dapat bertahan hingga 750 jam pada mode siaga (stand by).

Ini karena itel A60s mengandalkan fitur penghematan daya software yang diberi tajuk AI Power Master. Fitur ini dapat mendeteksi tingkat penggunaan pada waktu tertentu dan menyesuaikan daya secara otomatis.

3. Hadir dengan Sensor Pemindai Sidik Jari

itel a60 fingerprint_

Metode pembukaan kunci layar yang cepat dan praktis adalah hal yang cukup langka di kelas harga entry-level. Walau kebanyakan sudah dibekali kemampuan pengenalian wajah melalui kamera depan, namun tidak banyak yang turut menawarkan sensor pemindai sidik jari.

Jadi, jika mencari HP Rp1 juta dengan fingerprint scanner di belakang, memilih itel A60s adalah keputusan yang tepat. Seperti yang mungkin sudah kita ketahui, sensor face unlock memang bisa diandalkan tapi tingkat keamanannya tidak seketat sensor sidik jari.

Sensor pemindai wajah juga akan kesulitan membuka kunci layar saat kita menggunakan masker atau sedang berada di kondisi gelap gulita. Pada saat pemindai wajah tidak dapat digunakan, itel A60s dengan sensor sidik jari tersembunyi bisa membuat penggunaan ponsel tetap praktis.

Bahkan penampakan fingerprint scanner ini juga cukup tersamarkan karena melebur di dalam modul kamera. Ini membuat tampilan bodi belakangnya tampak lebih bersih dan aesthetic, terutama bagi pengguna yang menganggap keberadaan sensor di belakang merupakan sebuah perusak penampilan.

4. Garansi Satu Kali Mengganti Layar jika Retak

itel a60 layar ganti_

Tidak dijelaskan apakah layar itel A60s dilapisi dengan Gorilla Glass atau tidak. Namun kalau melihat dari harganya, safe to assume HP ini tidak dilapisi kaca pelindung tersebut. Ini membuat layar lebih rentan terhadap goresan, bisa jadi baret karena terkena kuku, atau misalnya ketika menaruh itel A60s di kantong yang sama dengan kunci kendaraan.

Agar dapat memberikan rasa aman di benak penggunanya, perusahaan menjanjikan garansi satu kali ganti layar ketika rusak, asalkan masa pemakaian tidak lebih dari 100 hari setelah pembelian.

5. Dual Camera Cukup Layak di Kelasnya

itel a60 kamera_

Di bagian belakangnya terdapat dual camera dengan konfigurasi 8 MP wide-angle serta kamera depth sensor yang tidak disebutkan resolusinya. Sekilas, tampilan camera island di HP ini tampak menunjukkan empat kamera namun sebenarnya dua "kamera" lainnya adalah LED Flash dan juga sensor pemindai sidik jari.

Pada bagian depan layar, tersemat poni tetesan air sebagai rumah bagi kamera selfie 5 MP. Dengan banderol harga yang begitu murah, itel A60s terbilang unggul dari sisi perekaman video lantaran sudah mendukung resolusi 1080p di frame rate 30 FPS.

Saya sebelumnya melakukan ulasan terhadap Nokia C12 di harga Rp1,9 jutaan, yang kamera belakangnya hanya bisa merekam 720p. Jadi, meski hasil kualitasnya tidak akan sebagus mayoritas ponsel lain, tapi dukungan 1080p ini tentu jadi nilai plus bagi itel A60s.

Sisi kamera belakang HP ini mendukung juga autofokus dan mode HDR yang dapat meningkatkan hasil foto siang hari di luar ruangan. Autofokus-nya tentu jadi fitur menarik agar fokus dapat berpindah-pindah secara otomatis.

Bagian kamera depan dan belakang menawarkan sejumlah mode pemotretan, seperti panorama, mode malam, dan juga selang waktu (time lapse). Hasil foto HP ini disebutkan kurang begitu bagus, namun menurut saya masih oke mengingat ini hadir dari ponsel yang sangat terjangkau. Berikut ini beberapa sampelnya.

Kalau melihat dari hasil sampel foto di atas, itel A60s memang tidak dapat menjadi sarana fotografer profesional. Namun untuk sekadar mengabadikan momen untuk diunggah ke medsos, hasil kamera belakang tampak cukup baik.

Berbeda dengan hasil kamera depan yang sebaiknya tidak perlu ditampilkan ke siapa-siapa. Sulit untuk mendapatkan hasil yang bagus di dalam ruangan. Namun kalau Anda benar-benar terpaksa harus pakai HP ini untuk selfie, sebaiknya lakukan di luar ruangan yang banyak cahaya.

6. Desain Bodi Oke

itel a60 desain

Desain bodi smartphone sejatinya harus dibuat agar nyaman digenggam dan tidak terlalu terlihat sederhana. Dalam hal ini, itel A60s cukup membuat saya kagum berkat desainnya yang terlihat polished.

Segala bentuk upaya menyamarkan penampakan sensor sidik jari menjadi nilai tambah di mata saya. Ini memberikan HP entry-level sebuah fighting chance melawan ponsel di kelas lebih tinggi yang sudah gunakan sensor pemindai sidik jari di samping.

Modul kamera itel A60s dirancang dengan ukuran yang sangat besar, bahkan lebih besar dari rata-rata smartphone lainnya. Ini tampaknya sengaja dilakukan agar bisa cukup luas untuk menampung rear-mounted fingerprint scanner.

Desain bodi HP ini juga memiliki tekstur 3D yang membuatnya lebih mudah untuk digenggam. Selain itu, bodi bertekstur ini tidak akan membuatnya mudah tergelincir dari tangan dan tidak mudah dihinggapi bekas noda sidik jari. Selain tawarkan warna hitam, itel A60s juga hadir dalam varian warna biru dan hijau.

7. RAM dan Memori Gede untuk HP Harga Rp1 Juta

itel A60s

Satu keunggulan yang dimiliki itel A60s dan tidak dimiliki oleh HP lain di kelas harga serupa ada konfigurasi memori yang gede. Untuk harga pasaran Rp1,1 jutaan, bahka saat flash sale hanya Rp900 ribuan, itel berani memberikan HP dengan konfigurasi RAM 4 GB dan storage 64 GB.

Ini sesuatu yang jarang ditawarkan oleh merek lain. Malah, ada yang harganya Rp1,5 jutaan tapi masih menawarkan RAM 3 GB.

Karena itu, tingginya memori internal di HP ini perlu diapresiasi. Mengingat penggunaan nyaman HP Android di zaman sekarang adalah konfigurasi RAM 4 GB dan 64 GB. Itu sudah sangat cukup untuk penggunaan HP dasar.

itel Indoensia juga patut diapresiasi karena itel A60s yang hadir di negara lain, contohnya India, hanya menawarkan RAM 2 GB storage 32 GB. Nama HP-nya tidak ada embel-embel s, alias itel A6s0 saja. Keduanya serupa hanya beda di memori saja.

Jika storage 64 GB di itel A60s terasa kurang, HP ini masih menyediakan slot microSD. Yang menarik, HP ini hadirkan 3-card slot untuk menampung dua kartu SIM dan satu microSD hingga kapasitas 128 GB. Anda bisa menyimpan file-file multimedia seperti gambar, musik, dan video pada memori eksternal. Sehingga, menyisakan lebih banyak ruang untuk dihinggapi aplikasi dan gim.

Kekurangan itel A60s

Ada sejumlah fitur yang mesti dipangkas oleh perusahaan agar bisa mencapai harga rilis yang begitu rendah. Ini membuat itel A60s kalah saing jika dibandingkan dengan ponsel sebayanya, yakni karena beberapa alasan di bawah ini.

1. Tanpa Wi-Fi Dual Band

itel a60 wifi_

itel A60s menggunakan jaringan seluler LTE 4G sebagai sumber koneksi untuk browsing dan bermain gim daring. Namun jika tidak sedang ingin menggunakan kuota data seluler, Anda bisa mengaktifkan jaringan Wi-Fi.

Sayangnya, ponsel ini hanya mendukung protokol Wi-Fi 4 alias hanya dapat terhubung ke pita jaringan 2,4 GHz. Kekurangan yang satu ini bisa saja ditolerir mengingat harganya yang memang affordable. Tapi nyatanya HP Rp1 jutaan lain sudah banyak kok yang hadirkan Wi-Fi 5 dual band, salah satunya adalah Infinix Smart 7.

Perlu diketahui, Wi-Fi 4 memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, jika Anda berada di tempat umum yang gunakan router Wi-Fi 5, maka ponsel tidak akan mendeteksi sinyal Wi-Fi dan otomatis tidak bisa menggunakannya. Selain itu, jaringan yang ditawarkan pita jaringan 2,4 GHz juga lebih lambat ketimbang 5 GHz.

2. Versi Bluetooth Lawas

itel a60 2_

Sebagai smartphone yang berfokus pada harga murah, itel A60s pun tergolong kalah saing jika dilihat dari sisi konektivitasnya. Tidak hanya sekadar tawarkan Wi-Fi 4, ponsel ini bahkan hanya menggunakan microUSB sebagai port transfer data dan pengecasan daya. Bahkan charger yang tersedia dalam boksnya hanya gunakan daya 5 W.

Disebutkan pada kanal YouTube bernama Megalite Communications Services Yenegoa, dibutuhkan waktu sekitarnya 4 jam untuk isi baterai dari 0-100%. Selain itu, perangkat ini pun hanya menggunakan versi Bluetooth 4.2 yang terbilang lawas.

Dibandingkan perangkat lain yang umumnya sudah pakai Bluetooth 5, itel A60s akan menawarkan latensi yang tinggi (mudah delay) saat hubungkan perangkat dengan earphone Bluetooth.

Selain itu, penggunaan Bluetooth di HP ini juga akan memiliki kecepatan transfer rate lebih lambat, konsumsi daya yang tinggi, hingga jarak pendeteksian yang sempit. Tapi jangan khawatir, itel A60s dapat dihubungkan dengan earphone berkabel melalui port 3.5 mm jack audio yang tersedia.

Sayangnya, port audio tersebut terletak di atas bodi alih-alih di bawah. Seandainya ponsel dimasukkan ke kantong celana sambil dicas via power bank, Anda tidak bisa sambil mendengarkan lagu dengan earphone.

3. Chipset Unisoc SC9863E, Performa Kurang Memadai

Unisoc SC9863A

itel A60s juga memiliki dapur pacu yang terlampau lemah. Di dalamnya terdapat Unisoc SC9832E yang merupakan versi ringan dari Unisoc SC9832A.

SoC ini bahkan tidak menawarkan konfigurasi octa-core sebagaimana chipset lainnya, melainkan hanya quad-core alias empat inti. Keempat ini tersebut merupakan ARM Cortex A53 yang disandingkan dengan kartu pengolah grafis Mali G820 MP1.

Jadi, selain tidak dapat menunjang aktivitas gaming dengan baik, Anda pun mesti bersabar jika navigasi antarmukanya tidak semulus yang diharapkan. itel telah menyiasati user experience-nya agar tetap bearable, yakni dengan mengemas Android 12 Go Edition di dalamnya.

Pada dasarnya, versi Android Go Edition ini merupakan versi ringan dari Android biasa. Pengguna akan lebih condong diarahkan untuk mengunduh versi "Go" dari aplikasi di Google Play Store. Misalnya seperti Maps Go, YouTube Go, Files Go, Photos Go, dan lain sebagainya.

Proses membuka aplikasi juga akan terasa lebih menyenangkan. Konon Android 12 Go Edition bisa membuka aplikasi lebih cepat, dan bisa menampilkan splash screen ketika loading. Terdapat juga fitur unik yang tidak dimiliki versi Android reguler, yakni kemampuan menerjemahkan serta membacakan isi layar melalui recent app.

Jadi, gim apa saja yang masih punya kemungkinan untuk dimainkan pada itel A60s? Well, kemungkinan gim-gim super ringan seperti Candy Crush, Temple Run, dan Subway Surfer masih bisa berjalan dengan oke. Gim Mobile Legends juga masih bisa dimainkan dengan pengaturan gratis rendah.

Simpulan

Menilik spesifikasi yang ditawarkan, itel A60s cocok dipilih bagi siapapun yang punya dana terbatas tetapi butuh HP mumpuni. Setidaknya, HP ini masih bisa diandalkan untuk menyimpan data chat WhatsApp, galeri foto, maupun jalankan aplikasi dasar seperti chat, browsing, dan lainnya.

Yang agak disayangkan, protokol Wi-Fi 4 yang didukungnya mempersempit kemungkinan Anda untuk merasakan jaringan Wi-Fi yang cepat dan stabil. Pun dengan versi Bluetooth-nya yang lawas, ini akan menghambat Anda dalam menggunakan aksesoris nirkabel seperti mouse, gamepad, keyboard, atau earphone (TWS).

Akan tetapi, bukan berarti itel A60s tidak hadir dengan segudang kelebihan. Di harga rilisnya yang hanya Rp1,1 juta, Anda bisa mendapatkan layar lebar seluas 6,6 inci, baterai 5.000 mAh yang tahan seharian, sensor sidik jari, RAM gede, hingga desain bodi yang terlihat kece.

Menimbang kelebihan dan kekurangannya, saya tiba pada satu kesimpulan: itel A60 akan sangat cocok digunakan oleh lansia yang hanya butuh fungsi dasar ponsel (SMS, telepon, WhatsApp), atau siapa pun Anda yang butuh HP dengan dana yang sangat terbatas.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram