carisinyal web banner retina

7 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone nubia Neo

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

ZTE Indonesia mengumumkan kehadiran nubia Neo 5G ke pasar Indonesia pada Agustus 2023. Untuk harganya, ZTE Indonesia baru mengumumkan pada akhir September 2023. Harganya sendiri dipatok Rp3 jutaan.

Menilik kelas harganya, ponsel ini tentu dapat meramaikan persaingan segmen ponsel gaming di kelas harga menengah, alias mid-range. ZTE juga mengumumkan harga nubia Neo 5G

Sekilas dari penampakannya saja, saya langsung tahu kalau ponsel ini menghadirkan performa yang kencang di kelasnya. Dan benar saja, ponsel ini diotaki oleh chipset Unisoc T820 5G yang performanya tidak kalah unggul dengan Helio G99, bahkan melampauinya.

Smartphone besutan ZTE ini juga dicanangkan memiliki sistem operasi yang bersih dan tawarkan pengalaman bloatware-free. Untuk lebih jelasnya lagi, Anda bisa mengacu pada tabel di bawah.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Performa gaming memukau
Hanya pakai speaker mono
Software yang bersih dari bloatware
Tanpa kamera ultrawide
Display yang cocok untuk bermain gim
Fast Charging kalah saing
Desain bodi unik, vibe ala-ala Transformer
Hadir dengan NFC
Kualitas kamera cukup baik
Ketahanan baterai yang oke punya

Kebutuhan pasar akan HP gaming di harga terjangkau memang tidak pernah padam. Bahkan setiap saat selalu naik. Ini dikarenakan mulai banyaknya gim Android yang seru-seru dan beragam, beberapa juga memiliki kualitas grafis setara konsol dengan gameplay menarik.

Akan tetapi, gim dengan grafis bagus membutuhkan performa yang kencang pula. Nah, akankah pengalaman gaming di nubia Neo 5G membuat Anda terpukau? Simak pada penjabaran kelebihan dan kekurangannya berikut ini, ya.

Spesifikasi nubia Neo

nubia Neo
Layar IPS LCD 6.6 inci
Chipset UNISOC Tangula T820
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 4500 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan nubia Neo

Kalau mencari HP gaming dengan desain yang keren dan unik di harga Rp2 jutaan, nubia Neo ini siap dijadikan pilihan. Apa saja kelebihannya? Jangan lewatkan poin-poin berikut ini.

1. Performa Gaming Memukau

unisoc t820

Bukan MediaTek ataupun Qualcomm, Nubia Neo menggunakan chipset Unisoc T820 yang dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal sebesar 256GB. Meskipun kapasitas penyimpanannya tidak dapat diperluas, kapasitas yang luas tersebut sudah sangat lega untuk menampung gim dan aplikasi yang Anda inginkan.

Kendati bukan dari brand yang familiar, Unisoc T820 ini sungguh menonjol dengan performa yang mengesankan. Prosesornya memiliki satu unit super core Cortex A76 berkekuatan 2.7 GHz, didukung oleh tiga unit performance core Cortex A76 (2.3 GHz) dan empat inti efficiency core Cortex A55 (2.1 GHz).

Berkat bantuan dari GPU Mali G57 sebagai kartu pengolah grafis, performa HP ini menawarkan respons yang sangat baik dalam berikan pengalaman bermain gim.

Unisoc T820 secara mengejutkan memiliki performa yang mampu melangkahi Helio G99, dan punya performa sebanding dengan Snapdragon 4 Gen 1. Dilansir dari Notebookcheck.net, Unisoc Tiger T820 punya skor AnTuTu v9 sebesar 473.609 poin, serta skor Geekbench 5 sebesar 639 poin (single core) dan 2283 poin (multi-core).

Performa grafisnya juga patut diacungi jempol, dengan judul-judul seperti Honkai Impact dan Asphalt 9 berjalan dengan lancar pada pengaturan grafis medium dengan kecepatan 30fps yang stabil, seperti yang saya saksikan pada video pengujian KLGadgetTV.

Benchmark 3D Wildlife juga mendukung keunggulan ini, mencetak 2000 poin dengan kecepatan rata-rata 12 FPS. Menariknya, perangkat ini menjaga suhu dengan sangat baik, bahkan selama sesi bermain gim berdurasi panjang.

Saat memainkan Genshin Impact sebagai salah satu gim Android terberat di dunia, HP ini rupanya masih sanggup meraih frame rate yang playable dan nyaman pada pengaturan grafis tertinggi, dilansir dari Gamberbraves.com. Walau tidak benar-benar terbebas dari lagging, tetap saja ini sebuah hal yang patut diapresiasi.

2. Software yang Bersih dari Bloatware

Seperti kebanyakan smartphone yang rilis di tahun 2023, nubia Neo 5G juga dikemas dengan Android 13. Dibalut dengan antarmuka MyOS 13, software pada HP ini disebut-sebut sama sekali tidak memiliki bloatware.

Menurut KLGadgetTV, memang ada sejumlah gim yang sudah pre-installed di dalamnya. Namun hal ini bukan jadi kendala karena mayoritasnya bisa dihapus dengan mudah.

nubia Neo 5G juga memiliki jaminan update versi Android selama satu tahun. Jadi, pengguna hanya bisa mendapatkan Android 14 sebagai versi sistem operasi terakhirnya.

MyOS 13 di ponsel ini juga disebutkan dapat memberikan pengalaman UI yang smooth dan bisa diandalkan. Antarmukanya begitu responsif dan pengguna pun bisa menjalankan keseharian tanpa terkendala software yang ngelag.

Salah satu fitur software yang membuat saya tertarik adalah aplikasi bernama Gamespace. Aplikasi bawaan ini tersedia juga pada ponsel RedMagic series, gunanya untuk menawarkan kustomasi performa gaming sesuai dengan yang diinginkan.

Ada tiga mode yang bisa dipilih yaitu eco, balanced, dan high. Sesuai namanya, Anda bisa pilih eco untuk menghemat baterai, namun dengan performa yang menurun. Pada mode high, performa akan didongkrak setinggi-tingginya tapi akan lebih cepat bikin HP panas dan low battery.

3. Display yang Cocok untuk Bermain Gim

Karena ini adalah HP gaming, tentu saja layar yang baik adalah yang mampu berikan respons cepat dalam hal pergerakan animasi dan juga sentuhan jari. Itu mengapa, saya tidak begitu permasalahkan keputusan ZTE dalam membekali nubia Neo 5G sebuah panel IPS alih-alih AMOLED.

Toh, panel IPS tidak selamanya burik. Selama ini saya pakai panel IPS LCD pada HP realme Narzo 20 dan pengalaman gaming terasa cukup nyaman-nyaman saja. Apalagi jika memakai nubia Neo 5G, ponsel dengan panel IPS LCD 6,6 inci yang sudah mendukung refresh rate 120 Hz.

Layar ponsel ini tentunya sudah mendukung resolusi Full HD+ untuk berikan ketajaman yang baik pada setiap skenario penggunaan. Panel layar HP ini juga sanggup menyesuaikan laju penyegaran antara 60 Hz dan 120 Hz guna menghindari penggunaan laju tinggi di saat yang tidak dibutuhkan.

nubia Neo 5G dikemas dengan teknologi True Bright Display yang dapat meningkatkan kecerahan layar hingga 35 persen ketimbang ponsel lain di kelas harga yang sama. Menurut ulasan dari laman Gamberbraves.com, Anda tidak akan merasakan kendala apa pun saat berusaha melihat layar di bawah terik matahari.

Dengan mengutamakan refresh rate 120 Hz alih-alih panel AMOLED atau gamut DCI-P3, keputusan nubia Neo 5G saya rasa sudah cukup tepat. Pengalaman gaming akan lebih meningkat saat menggunakan layar berlaju cepat, terutama saat memainkan gim kompetitif.

Pada saat memainkan PUBG Mobile, seorang gamer akan cenderung memaksimalkan frame rate dengan memilih opsi grafis terendah. Jadi, keindahan layar berada di sisi prioritas lebih rendah ketimbang frame rate. Dalam hal ini panel AMOLED atau gamut warna luas tidak begitu dibutuhkan.

Lain halnya jika Anda memainkan gim open world seperti Genshin Impact, karena banyak pemandangan alam yang akan terasa lebih imersif jika dilihat pada layar berpanel AMOLED. Dalam kasus ini, tampaknya layar nubia Neo dirasa kurang cocok.

4. Desain Bodi Unik

nubianeoteaser_

ZTE Nubia Neo memamerkan desain yang menarik perhatian yang membedakannya. Varian warna War Damage Yellow, yang mengingatkan saya pada estetika karakter Transformers, menunjukkan daya tarik unik yang jarang didapatkan pada HP lain.

Dengan aksen emas yang menyerupai motif roda, kualitas keseluruhan bangunannya tetap kokoh meskipun menggunakan bahan material plastik di punggungnya. Salah satu aspek yang bisa ditingkatkan adalah menghilangkan konsep kamera waterdrop notch dan menggantinya dengan kamera punch hole, agar tampilannya jadi lebih modern.

Smartphone ini hadir dengan bobot yang tidak terlalu berat, hanya 192 gram. Walau begitu, mesti diakui angka tersebut bukan termasuk bobot yang ringan juga. Ponsel memiliki ketebalan sebesar 8 mm dengan dimensi panjang 163,7 mm dan lebar 75 mm.

5. Hadir dengan NFC

Saat tidak digunakan untuk bermain gim, nubia Neo 5G bisa Anda manfaatkan sebagai sarana penunjang saat berada di perjalanan. Ya, ponsel ini turut disertai dengan konektivitas NFC guna memungkinkan perangkat bertukar data dengan perangkat lain yang mendukung dalam jarak dekat.

Fungsi NFC antara lain untuk melakukan pengecekan dan pengisian saldo eToll, serta untuk berkirim-kirim data kontak atau file antar perangkat. Keuntungannya, penggunaan NFC tidak mengharuskan pengguna untuk pairing seperti ketika gunakan Bluetooth.

Dan omong-omong soal Bluetooth, HP ini mendukung versi 5.2 dengan antarmuka A2DP dan LE. Perangkat juga memiliki protokol Wi-Fi 5 dual band, serta port USB-C 2.0 yang mendukung on the go.

6. Kualitas Kamera Cukup Baik

Kendati nubia Neo 5G merupakan ponsel gaming, kualitas kameranya masih tergolong baik untuk di kelas harga mid-range. Pengguna memang tidak disuguhkan konfigurasi kamera yang fancy, tapi hasil fotonya masih menyimpan detail cukup melimpah dengan noise yang sedikit.

Di bodi belakang, terdapat dua kamera yang terdiri atas resolusi 50 MP f/1.8m dengan focal length 26 mm dan fitur PDAF, serta kamera depth sensor berkekuatan 2 MP f/2.4.

Pada bagian depan yang memamerkan desain waterdrop notch, nubia Neo 5G memiliki kamera selfie beresolusi 8 MP f/2.0 yang bisa menunjang aktivitas video call dengan baik.

Baik kamera belakang maupun depan, resolusi perekaman videonya hanya mentok di 1080p pada frame rate 30 FPS. Tidak ada dukungan 4K atau 60 FPS, yang menandakan ponsel ini kurang bagus untuk aktivitas content creation. Berikut ini beberapa hasil sampel foto yang saya kumpulkan dari beberapa sumber.

IMG_20230804_153054-scaled.jpg_Sumber: theaxo.com
IMG_20230804_152925-scaled.jpg_Sumber: theaxo.com

7. Ketahanan Baterai yang Oke Punya

Beda dengan mayoritas HP gaming di kelas menengah yang dikemas baterai 5.000 mAh, nubia Neo 5G justri hanya memilki baterai 4.500 mAh saja. Sejumlah sumber mengatakan kalau HP ini bisa bertahan hingga seharian penuh pada penggunaan sedang.

Sementara ketika dipakai untuk Mobile Legends Bang Bang secara intensif, baterai hanya bertahan antara 2 hingga 3 jam sebelum habis. Saat digunakan untuk bermain gim berat berdurasi panjang, ponsel akan menjadi sedikit hangat. Ini berkat dukungan sistem pendingin multi-layer yang dapat menurunkan suhu panas secara optimal.

Kekurangan nubia Neo

Terlepas dari serangkaian kelebihannya, nubia Neo memang bukan HP yang sempurna. Ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli, yakni seperti di bawah ini.

1. Hanya Pakai Speaker Mono

nubia neo 5g speaker mono_Sumber: theaxo.com

HP ini hanya memiliki speaker grille di bawah bodi, alias tidak memiliki konfigurasi stereo speaker sebagaimana para pesaingnya. Di kelas harga Rp2 jutaan, banyak kok HP yang menawarkan speaker stereo.

Kendati volume yang dihasilkan bisa mencapai tingkatan yang cukup keras, tapi kejernihannya akan ngedrop begitu sudah menyentuh tingkatan volume tinggi tertentu, dilansir dari theaxo.com.

Lebih lanjut lagi, laman Gamerbraves juga mengutarakan hal serupa. Kendati ponsel ini mendukung fitur DTS X Ultra yang bisa tingkatkan kualitas audio, suaranya tetap kurang cocok untuk aktivitas gaming.

Menariknya, ponsel ini masih suguhkan port 3.5 jack audio yang bisa menjadi opsi ideal tatkala ingin mendengarkan musik secara imersif.

2. Tanpa Kamera Ultrawide

nubia neo 5g ultrawide_Sumber: theaxo.com

Meski pun kamera nubia Neo ini masih dapat diandalkan untuk fotografi harian, sayangnya ponsel ini tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide. Kamera dengan fungsi tersebut mampu menangkap gambar dan video pada sudut penglihatan yang lebih luas.

3. Fast Charging Kalah Saing

Perlu diketahui, smartphone di kelas harga mid-range rata-rata sudah menggunakan fast charging 33 W atau 67 W. Bahkan tidak mustahil kita menemukan ponsel menengah dengan daya 80 W. Bahkan Infinix Note 12 VIP saja disertai dengan daya 120 W.

Yang membuat saya mengernyitkan dahi adalah fakta kalau nubia Neo 5G rupanya hanya andalkan daya 22,5 W sebagai kemampuan fast charging-nya. Ini membuat ponsel membutuhkan waktu lama untuk di-charge sampai penuh.

Menurut pantauan theaxo.com, perangkat membutuhkan lebih dari satu jam untuk mengisi daya dari nol hingga 100 persen. Untungnya saja, charger 22.5 W tersebut sudah tersedia dalam kemasan penjualan sehingga pengguna tidak perlu beli secara terpisah.

Simpulan

nubia Neo 5G memiliki banderol harga rilis Rp2.799.000. Dengan harga tersebut, menurut saya ponsel sudah sanggup dijadikan sarana gaming yang bertenaga. Bahkan cukup bisa bersaing dengan HP lain di bawah Rp3 jutaan.

Ponsel sudah bisa menjalankan Genshin Impact dengan lancar, yang artinya ia sudah sanggup untuk jalankan judul-judul lain yang ada di Google Play Store. Selain unggul dari sisi performa, desainnya yang mirip Bumblebee juga sungguh mempertegas identitas pengguna sebagai seorang gamer.

Kualitas hasil fotonya mungkin bukan yang terbaik, ditambah dengan absennya fitur ultrawide. Tapi Anda masih bisa hasilkan foto-foto dengan detail dan ketajaman yang kece untuk dipamerkan ke medsos.

Adapun layarnya yang mendukung refresh rate 120 Hz sanggup berikan pengalaman smooth saat navigasi dan memainkan gim kompetitif. Bagaimana pendapat Anda soal HP ini? Jangan sungkan share di kolom komentar, ya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram