9 Kelebihan dan Kekurangan ZTE nubia Red Magic 8S Pro

ZTE meluncurkan nubia Red Magic 8S Pro sebagai HP gaming dengan fitur mutakhir pada 29 Agustus 2023 di Indonesia. Kehadiran HP ini otomatis menjadikannya pesaing bagi ASUS ROG Phone 7 series yang duluan meluncur.

Red Magic 8S Pro menghadirkan chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang sudah di-overclock, desain yang unik, serta layar yang berikan immersion secara mendalam. Kendati butuh biaya banyak untuk memilikinya, harga ponsel ini sungguh sepadan dengan performanya yang nyaris tiada dua. Kelebihan dan kekurangan HP ini bisa dibaca sekilas pada tabel berikut.

HP ini cocok untuk para gamer yang sama sekali tidak mau melihat frame drop pada aktivitas gaming mereka. Berbekal kipas pendingin yang mantap, suara speaker menawan, serta tombol bahu untuk tombol L dan R, Red Magic 8S Pro adalah pilihan sarana gaming profesional yang mendekati sempurna. Simak penjelasan kelebihan dan kekurangan HP ini di bawah.

Spesifikasi Red Magic 8S Pro

Kelebihan Red Magic 8S Pro

Untuk penggiat mobile gaming sejati yang sama sekali tidak mau kompromi terhadap frame drop, Red Magic 8S Pro ini dijamin menjadi salah satu opsi terbaik di kelas flagship.

1. Desain Unik, Megah, Berbahan Metal

Sejumlah vendor smartphone gaming di kelas flagship tampak berusaha tampilkan desain yang lebih kalem dan minimalis. Saya sudah terbiasa melihat HP gaming dengan desain yang penuh aksen visual di sana-sini, dan agak terkejut melihat bodi belakang Red Magic 8S Pro yang lebih kalem dari biasanya.

Kendati bodi belakang Red Magic 8S Pro tidak diramaikan dengan aksen visual, ia tetap masih bisa pancarkan nuansa premium dan khas gaming melalui peletakan logo dan kamera belakang.

nubia meletakkan konfigurasi tiga kameranya di tengah, pada penutup belakangnya yang terbuat dari bahan kaca. Sementara bagian frame-nya terbuat dari metal. Di sisi pojok kiri atas yang biasanya ditutupi oleh kamera, kini menampilkan sedikit aksen visual seperti beberapa tulisan dan penampakan kipas pendingin built-in. Kipas ini juga dipasangkan dengan lampu RGB.

Ya, saya juga tidak menyangka HP ini punya kipas pendingin internal sehingga membuat penggunanya tidak perlu pasangkan kipas tambahan seperti mayoritas HP lainnya. Kipas pendingin ini juga hadir pada Red Magic 8 Pro yang sebelumnya sudah dirilis, dan yang versi sekarang disebutkan memiliki peningkatan kemampuan dalam hal menurunkan suhu.

Salah satu varian warnanya, Aurora, menyajikan konsep semi-transparan yang membuat kita seolah dapat melihat komponen internal di dalamnya.

Terlihat semacam perkabelan di penutup belakangnya, namun saya tidak yakin kalau ini adalah kabel komponen internal sungguhan. Sepertinya ini sengaja dibuat untuk keperluan dekoratif. Tetap saja, tampilan ini cukup keren karena memberikan vibe industrial yang sungguh kental.

Yang cukup saya sukai pada desain HP ini adalah bentuknya yang flat alih-alih melengkung. Saya sendiri tidak pernah melihat appeal-nya sebelah mana dari layar melengkung, dan lebih suka frame flat agar memberikan pengalaman grip lebih kokoh.

Kendati tampilannya sungguh memukau, HP ini memang punya dimensi yang begitu besar dengan layar 6,8 inci, panjang 164 mm, serta lebar 76,4 mm. Ketebalan HP ini pun sedikit meningkat dari Red Magic 8 Pro yang setebal 8.9 mm kini menjadi 9,5 mm. Jadi, memang agak sulit menggenggam HP ini dengan nyaman.

Dilansir dari Android Police, disebutkan pula kalau nubia memberikan rancang desain yang difokuskan pada sisi estetika ketimbang ergonomiknya. Maka tidak heran kalau HP ini tampil begitu keren dan menonjol, tapi mungkin akan sulit digunakan oleh orang yang tangannya kecil.

Sumber GSM Arena mengatakan bodi belakang HP ini bisa menjadi magnet noda sidik jari. Akan tetapi, untungnya tidak begitu terlihat kalau dilihat secara kasat mata.

Overall, saya tampaknya tidak akan pernah berhenti terkagumi oleh desain HP ini, seandainya sang ponsel berada di tangan saya terus-terusan. Bodi belakangnya tetap terlihat "gaming" tanpa harus hadirkan aksen-aksen lebay yang membuatnya kurang cocok untuk melebur di lingkungan profesional, terlebih untuk varian Platinum.

2. Kinerja Berkelas dengan Beragam Fitur Gaming-Centric

nubia menyematkan Snapdragon 8 Gen 2 pada Red Magic 8S Pro. Namun, SoC yang dihadirkan bukan yang versi biasa, melainkan sudah mengalami peningkatan clock speed dan performa. Bisa dibilang, SoC ini mirip seperti Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang dimiliki sejumlah HP flagship Samsung keluaran 2023.

Biasanya, Snapdragon 8 Gen 2 punya clock speed mencapai 3.2 GHz namun kini ditingkatkan menjadi 3.36 GHz. Frekuensi GPU-nya juga meningkat dari 680 MHz menjadi 719 MHz.

Dikarenakan SoC-nya lebih kencang, maka nubia pun harus mengeluarkan sistem pendingin yang lebih hebat lagi untuk menangani suhunya. Dan benar saja, karena sistem pendingin Ice 12 Magic Cooling pada nubia Red Magic 8S Pro memang mengalami peningkatan dibandingkan pada Red Magic 8 Pro.

Versi termurah HP ini tersedia dalam RAM 8 GB dengan penyimpanan (storage) 128 GB. Sedangkan, varian tertingginya hadir pada RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB. Semua variannya menggunakan jenis RAM LPDDR5x serta memori internal berstandar UFS 4.0.

ZTE nubia menyebutkan bahwa sistem pendingin Ice 12 Magic Cooling di HP ini lebih baik dari yang ada di Red Magic 8 Pro, menyediakan struktur saluran serta gel pendingin yang baru.

Berdasarkan pengujian dari Android Police, disebutkan sistem pendingin ini dapat secara baik mengoptimalkan suhu perangkat. Ketika kipas pendingin dimatikan, ponsel mengalami peningkatan suhu sebanyak 10 derajat Celsius.

Red Magic 8S Pro juga ditenagai dengan cip gaming independen bernama Red Core R2. Cip ini berfungsi untuk meningkatkan pengalaman tombol bahu, efek getaran haptic feedback, kualitas layar, serta pengalaman gaming secara keseluruhan.

Untuk mengetahui sekilas kinerja dari HP gaming buas ini, berikut adalah hasil benchmark sintetis yang dilansir dari GSM Arena.

• Geekbench 6 Single Core: 2114 poin
• Geekbench 6 Multi-core: 5693 poin.
• Geekbench 5 Single Core: 1567 poin
• Geekbench 5 Multi-core: 5129 poin
• AnTuTu 9: 1.326.652 poin

Pengalaman gaming-nya pun jelas memuaskan, mampu dijadikan sarana emulator yang layak tanpa penurunan frame sama sekali. Diuji menggunakan CPU Throttling Test, perangkat mampu pertahankan 88 persen dari keseluruhan performa puncak setelah diuji 60 menit. Ini dilakukan saat sistem pendinginnya dinyalakan.

Saat memainkan Genshin Impact, frame rate yang didapat tentu adalah 60 FPS di pengaturan grafis mentok kanan. Ini merupakan gim yang tidak dukung laju penyegaran tinggi, sehingga wajar mentok di 60 FPS.

Beda halnya dengan COD Mobile yang sanggup mencapai hingga 90 FPS pada grafis rendah dan ultra FPS. Bagi Anda yang suka memainkan Real Racing 3, gim ini mampu mencapai 120 FPS pada laju penyegaran 120 Hz, dilansir dari TechNick.

Performa HP ini saking tingginya sampai-sampau Anda dimungkinkan untuk bermain dua gim berbeda di jendela terpisah melalui antarmuka split-screen.

Red Magic 8S Pro juga menyediakan fitur Game Space yang dapat memunculkan overlay untuk kustomasi banyak hal. Dengan Game Space, gim yang diluncurkan di sana dapat berikan pengguna opsi untuk diubah seperti equalizer suara, pemetaan kunci, pengaturan tombol bahu, mengaktifkan Diablo Mode untuk kian meningkatkan performa, dan masih banyak lagi.

3. Tombol Bahu untuk Berikan Pengalaman Bermain Bak Konsol

Seperti halnya ASUS ROG Phone 7 Ultimate yang menawarkan tombol bahu, jelas saja Red Magic 8S Pro yang menjadi pesaing terberatnya pun tidak mau kalah. Ya, HP ini menggunakan dual wing trigger dengan responsivitas 520 Hz.

Ada banyak pengaturan yang bisa diterapkan pada dua tombol bahu ini, termasuk salah satunya adalah yang paling umum yaitu single tap. Dengan single tap, ponsel seakan disulap menjadi kontroler gim konsol seperti PlayStation atau Xbox.

Selain itu, ada juga opsi long press, rapid fire, motion sensing, dual operation, serta tekan dan angkat untuk memberikan perintah yang berbeda. Dua tombol ini juga bisa diatur secara terpisah. Misalnya jika ingin mengatur tombol kiri (L) untuk single tap tapi ingin berlakukan long press pada tombol kanan (R), hal ini bisa dilakukan.

Anda juga bisa menggabungkan beberapa perintah sekaligus pada sekali tekan tombol pada pilihan yang disebut makro. Ini bisa sangat berguna untuk melakukan kombo saat melawan musuh dengan hanya satu kali tekan tombol saja.

4. Layar Colorful dan Responsif

Layar pada smartphone ini menyajikan tampilan luar biasa yang akan membuat gamer mana pun terkesima. Menggunakan bezel yang nyaris tidak terlihat, konten video dan gim bisa ditampilkan secara penuh tanpa adanya penampakan kamera depan.

Selain itu, ukurannya yang seluas 6,8 inci juga sudah lebih dari cukup untuk berikan immersion mendalam pada pemain. Didukung dengan panel AMOLED yang cerah, sudah pasti warna yang ditampilkan pun memukau.

Dari laman produk Red Magic 8S Pro, saya mengetahui bahwa ponsel mendukung akurasi warna delta E di bawah 1, yang artinya apa yang ditampilkan di layar memiliki warna yang sama persis dengan aslinya. Ini adalah tingkat akurasi warna yang biasa dimiliki layar-layar high-end khusus desain.

Nah, untuk memberikan sensasi kemulusan terbaik yang tidak terlupakan, layar perangkat suguhkan refresh rate 120 Hz yang 2x lipat lebih tinggi dari 60 Hz konvensional. Saya tidak tahu mengapa harus 120 Hz, sementara sejumlah HP gaming di harga tinggi biasanya sudah 144 Hz atau 165 Hz.

Dan kendati pakai laju 120 Hz, hasil pengujian di beberapa sumber mengatakan beberapa gim masih "terkunci" di laju standar 60 Hz. Jadi kalau soal laju penyegaran, baik itu dari segi angka maupun implementasi bukan tergolong salah satu yang terbaik.

Pengguna juga ditawarkan dengan touch sampling rate 960 Hz untuk meningkatkan responsivitas layar saat disentuh oleh banyak jari sekalipun. Jadi, sudah tidak ada lagi alasan dead touch atau touch delay saat kalah bermain Mobile Legends bersama teman.

nubia tampaknya mengerti pain point sejumlah pengguna HP gaming yang mungkin sering alami isu kedipan (flicker) di layar. Itu mengapa, Red Magic 8S Pro hadirkan frekuensi 1440 Hz PWM Dimming untuk mengurangi efek kedipan tersebut, terutama saat layar berada di pencahayaan (brightness) yang rendah.

Pengujian GSM Arena menyebutkan layar HP ini bisa mencapai 784 nit saat berada di mode Auto. Sedikit lebih rendah dari Red Magic 8 Pro reguler yang hasilkan 821 nit. Sedangkan, pada mode Manual (slider pencahayaan mentok kanan), layar hasilkan kecerahan 529 nit. Lagi-lagi, ini tidak sebaik Red Magic 8 Pro dengan skor 548 nit.

Walau bukan yang terbaik di industri, angka-angka ini sudah tergolong lebih dari cukup untuk menampilkan keterbacaan baik di luar ruangan, meski di bawah terik matahari sekalipun.

Well, di luar dari implementasinya yang kurang baik perihal refresh rate, saya rasa kemampuan layar Red Magic 8S Pro sudah cukup (bahkan lebih dari cukup) untuk memenuhi kebutuhan gaming harian pengguna. Soal angka kecerahan, menurut saya ini hanya angka dan fakta bahwa kecerahannya sedikit di bawah Red Magic 8 Pro tidak akan terlihat secara kasat mata.

5. Baterai Berkapasitas 6.000 mAh, Siap Diajak Main Seharian

Perlu dicatat bahwa kapasitas Red Magic 8S Pro berada di angka 6.000 mAh, ini jelas berikan advantage berlebih pada pengguna dibandingkan 5.000 mAh seperti ponsel lain kebanyakan.

Untuk pengguna yang ingin rasakan durasi gaming panjang, bisa juga mengatur profil performanya agar memprioritaskan efisiensi daya. Ini bisa Anda lakukan pada fitur GameSpace yang sempat saya jelaskan tadi pada bagian performa.

Kapasitas 6.000 mAh di HP ini menurut XDA Developers sanggup bertahan hingga lebih dari 1 hari penggunaan sedang. Bahkan ketika dipakai gaming dan benchmark yang cukup berat, HP disebutkan mampu bertahan lama.

Apakah HP ini punya endurance rating lebih baik dari pesaingnya? Rupanya iya. Disebutkan pada GSM Arena kalau Red Magic 8S Pro meraih endurance rating (skor ketahanan) hingga 132 jam, lebih tinggi dari ASUS ROG Phone 6D Ultimate dengan skor 103 jam saja.

6. Bawakan Kamera Selfie di Dalam Layar, Kamera Belakang Cukup Layak

Red Magic 8S Pro memiliki kemampuan fotografi yang cenderung standar di kelas harga flagship. Walau begitu, nubia menyematkan teknologi yang masih tergolong baru di dunia smartphone yakni under display camera (UDC), alias kamera di dalam layar.

Itu lah alasannya kita tidak dapat melihat penampakan kamera selfie di dalam layar, sehingga mampu menikmati keseluruhan konten tanpa harus terganggu oleh bulatan berisi lensa yang biasa terjadi pada HP lain. Teknologi ini juga digunakan oleh sejumlah HP flagship lainnya seperti Samsung Galaxy Z Fold5 dan Xiaomi Mix 4.

Untuk konfigurasi kamera belakang, HP ini tidak berbeda dengan Red Magic 8 Pro. HP ini sediakan tiga kamera belakang dengan rincian sebagai berikut: kamera utama 50 MP (Samsung GN5) dengan bukaan f/1.88, kamera 8 MP ultrawide dengan FOV 120 derajat, serta kamera makro 2 MP bukaan f/2.4.

Satu hal yang membuat saya bingung, HP di harga flagship ini rupanya masih menyediakan kamera gimmick berupa kamera makro. Ini biasa terjadi untuk ponsel gaming di harga tinggi.

Mungkin karena mereka tidak mau produk bikinan mereka jadi "turun derajat" karena hanya tawarkan dual camera. Padahal kalau hasil fotonya bagus sih mestinya tidak matter ada berapa jumlah kamera yang dibawakan.

Laman Tech Advisor menyebutkan ponsel ini dapat menghasilkan foto-foto yang bagus pada kondisi pencahayaan baik. Namun, algoritma software bisa membuat hasil fotonya jadi oversharpened. Jadi kurang terlihat natural, katanya.

Kualitas fotografi malam hari di HP ini juga disebutkan cukup baik di kelasnya. Pastinya, nubia menyematkan fitur night mode di HP ini. Cukup aneh kalau tidak ada mode malam di rentang harga flagship.

Penggunaannya pun cukup berhasil sajikan foto dengan detail dan pencahayaan baik sembari pertahankan noise agar tetap minim. Namun, saya sarankan Anda untuk pakai tripod atau standing HP untuk hasil yang maksimal. Ini karena mode malam membutuhkan stabilisasi yang lebih tinggi dibanding mode Auto.

Oh ya, omong-omong soal stabilisasi, Red Magic 8S Pro juga menyediakan fitur stabilisasi pada perekamannya. HP ini sanggup merekam hingga resolusi 8K di 30 FPS, sedangkan 1080p dan 4K bisa mencapai hingga 60 FPS.

Dari video perbandingan GSM Arena yang saya lihat, HP ini mampu berikan efek stabilisasi yang solid pada rekaman 30 FPS pada resolusi 2K. Pada resolusi ini, masih ada proses algoritma yang meningkatkan warna agar lebih vibrant sekaligus membuat ketajamannya membaik.

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Tiga sampel di atas menurut saya masih layak dianggap bagus untuk ponsel di rentang flagship. Saya terutama cukup suka dengan hasil foto malam harinya, karena memang jelas memperlihatkan peningkatan dari segi rentang dinamis, pencahayaan, dan noise-nya pun masih oke.

Yang cukup membuat saya kurang tertarik adalah saat melihat hasil ultrawide-nya. Entah mengapa hasilnya seperti sedang menggunakan filter berwarna biru. Jadinya malah bikin saru antara warna langit dengan warna gedung.

Perlu diketahui bahwa Red Magic 8S Pro adalah HP gaming, dan nubia pun tidak terlalu memerhatikan sisi fotografi. Memang, tidak sebagus Samsung Galaxy S23. Tapi melihat dari foto kamera utamanya, cukup melegakan HP ini masih layak berikan foto yang Instagram worthy.

7. Mendukung DisplayPort, Bisa Tersambung ke TV dan PC

Red Magic 8S Pro memang perangkat yang enak dipakai untuk bermain gim. Tapi, saya tahu cara lain yang bikin pengalaman gaming lebih asyik lagi yakni dengan cara dihubungkan ke PC atau TV.

Ya, ponsel ini mendukung USB Type-C 3.1 yang memiliki antarmuka DisplayPort. Menggunakan kabel data yang hadir dari boks penjualannya, pengguna dapat hubungkan perangkat dengan monitor eksternal. Anda juga dapat menghubungkan perangkat dengan PC atau TV secara wireless jika diinginkan.

Menariknya lagi, dengan antarmuka Red Magic Studio, pengguna bisa gunakan HP dan layar eksternal secara berbarengan. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan key mapping yang akurat menggunakan keyboard dan mouse, dan ponsel yang terhubung tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya untuk memunculkan notifikasi dan panggilan telepon.

nubia menyebutkan kalau transmisi perpindahan data antara HP dan PC/TV sungguh cepat, sehingga mampu tampilkan refresh rate 165 Hz tanpa delay sama sekali.

8. Suara yang Dihasilkan Stereo Speaker Enak Didengar

Red Magic 8S Pro menghasilkan suara yang menggelegar dari stereo speaker-nya. Ponsel menghadirkan dual speaker 1216+1115K di dalam struktur ruang tertutup untuk menghasilkan suara dengan efek surround, bass yang mantap, serta kejernihan yang optimal.

Speaker HP ini juga dioptimasi dengan DTS:X Ultra, turut didukung dengan speaker magnetis lima lapis yang bisa memberikan pengalaman audio kelas flagship sesungguhnya. Dan fakta yang lebih mencengangkan lagi, HP ini masih menyediakan port 3.5 mm jack audio yang mulai sering hilang dari jajaran HP flagship.

Skor kelantangan suara yang dihasilkan perangkat ini adalah -24,3 LUFS, menurut pengujian GSM Arena, memberikannya predikat "sangat baik". Skor ini tidak berbeda jauh dengan Red Magic 8 Pro yang jadi pendahulunya.

Sesuai klaimnya, disebutkan juga suara dari speaker HP ini punya bass yang lantang dan suara vokal yang jernih. Bagian suara high dan mid condong agak melengking saat berada di volume maksimal, tapi terdengar sangat baik saat volume-nya diturunkan.

9. Fast Charging Ngebut

Kita sudah mengetahui kemampuan baterainya yang membanggakan. Kini, saatnya mendalami seberapa cepat waktu yang diperlukan Red Magic 8 Pro untuk dicas dari kosong hingga penuh. Perangkat ini bawakan fast charging 65 W yang diklaim perlu waktu 40 menit.

Varian yang rilis di Cina menggunakan fast charging 80 W yang bisa hadirkan durasi lebih cepat lagi yaitu dari nol hingga 100 persen dalam waktu 35 menit.

Red Magic 8S Pro memiliki daya 65 W yang sama dengan Red Magic 8 Pro, namun 8S Pro memiliki durasi charging yang lebih cepat. Berdasarkan pengujian, hanya diperlukan waktu 35 menit untuk isi daya Red Magic 8S Pro menggunakan charger 65 W, sedangkan Red Magic 8 Pro dengan fitur yang sama butuh waktu 37 menit.

Ini adalah kejadian cukup langka di mana hasil pengujian sesungguhnya mendapatkan durasi lebih cepat dibandingkan klaim perusahaan. Awalnya saya cukup menyayangkan versi yang hadir di Indonesia hanya gunakan daya 65 W alih-alih 80 W, tapi rupanya durasi charging-nya malah sudah sesuai dengan klaim untuk varian Cina.

Kekurangan Red Magic 8S Pro

Walau tampak sempurna, HP ini punya beberapa kekurangan yang sulit dihindari sebagai HP gaming. Cari tahu batasan-batasan apa yang menanti Anda jika membeli HP ini, yakni sebagai berikut.

1. Hasil Selfie dan Ultrawide Kurang Bagus

Saat tadi saya membahas kualitas foto dari ponsel ini, saya sempat menyebut kalau kemampuan kamera ultrawide-nya kurang bagus. Ada satu lagi kekurangan kamera HP ini yaitu kemampuan selfie-nya yang kurang bersaing.

Red Magic 8S Pro menggunakan resolusi kamera 16 MP yang tersembunyi di dalam layar. Dan menurut Jon Gilbert, author pada laman Android Police, kamera ini tidak memberikan hasil yang memuaskan. "Kamera depan 16 MP di HP ini masih menghasilkan foto yang buram, ngeblur, dan tampak terlalu diperhalus (seperti pada Red Magic 8 Pro)," ujarnya.

Ini bisa saja karena kamera depan yang tersembunyi dalam layar, sehingga ia tidak dapat menangkap cahaya lebih baik dari seharusnya sehingga menghasilkan foto yang kurang baik.

2. Kipas Cenderung Berisik, Software Agak Buggy, Tanpa IP Rating

Serangkaian kekurangan lain turut dirasakan pada HP ini. Namun menurut saya, kekurangan-kekurangan tersebut tidak begitu deal-breaker. Yang pertama adalah kipasnya yang cenderung berisik saat diaktifkan, terutama jika pengguna memilih mode performa tertinggi. Ini sebenarnya kekurangan yang perlu dimaklumi pada jajaran HP flagship gaming.

Yang kedua adalah sisi software-nya yang agak ngebug, seperti aplikasi suara yang tiba-tiba memberhentikan pemutaran lagu atau sejumlah aplikasi yang tiba-tiba tertutup. Disebutkan pula bahwa ponsel ini memiliki hasil terjemahan bahasa Inggris yang kaku dan tidak natural. Ini kemungkinan bisa diperbaiki melalui update, jadi tidak perlu terlalu.

Yang ketiga adalah tidak adanya IP Rating, sehingga mencegah pengguna untuk dapat membawa HP ke daerah perairan tanpa merasa khawatir. Sebagaimana HP gaming lain pada umumnya, HP ini memiliki komponen internal yang lebih rumit dari HP flagship biasa. Jadi cukup wajar kalau nubia memutuskan tidak memberikan IP68 pada HP ini.

Simpulan

Sebagai HP gaming, Red Magic 8S Pro punya kelebihan yang melimpah. Kekurangan fatal yang ia miliki hanya terletak pada sisi kamera depan yang punya kemampuan kamera buruk. Kamera belakangnya masih sanggup hasilkan foto memadai, namun belum mencapai level flagship seperti Samsung Galaxy S23 atau Google Pixel 7 Pro.

Menurut saya, kesempurnaan sebuah HP bukan berarti ia harus bagus di segala sisi. Selama ia berhasil memuaskan hasrat pengguna akan kebutuhan tertentu dengan baik, HP tersebut sudah dapat dikatakan bagus.

Dan dalam hal ini, Red Magic 8S Pro harus diakui sebagai salah satu HP gaming terbaik di dunia, setidaknya pada tahun 2023.

Berminat meminang nubia Red Magic 8S Pro? HP ini sudah tersedia di pasaran Indonesia sejak akhir Agustus 2023. Ada dua varian yang hadir, yang pertama adalah varian warna Midnight atau hitam dengan konfigurasi RAM 12 GB + storage 256 GB. Yang kedua adalah varian warna Aurora dengan konfigurasi RAM 16 GB + storage 512 GB

Untuk varian mindnight harganya adalah Rp11.999.000. Sementara varian Aurora adalah varian dengan model terbatas dan dijual dengan harga Rp14.999.000.