carisinyal web banner retina

6 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone POCO F6 Pro

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Begitu banyak para POCO fans yang menantikan kehadiran POCO F6 Pro. Ini terlihat saat saya sedang mendatangi kolom komentar di salah satu pos feed Instagram akun POCO Indonesia.

Saya tidak heran sih, karena POCO F series umumnya tidak pernah mengecewakan. POCO F sudah membangun reputasi yang baik dari segi performa sekelas flagship, kamera mutakhir, serta harga yang relatif terjangkau.

Dengan banderol harga kelas menengah ke atas, POCO F series bahkan tidak jarang punya performa yang bersaing dengan harga ponsel flagship Rp10 jutaan ke atas. Tak terkecuali ya POCO F6 Pro yang rilis pada Mei 2024. Buat yang penasaran, mending intip dulu kelebihan dan kekurangannya sekilas pada tabel di bawah.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Desain elegan dan simpel
Stereo speaker kurang impresif
Layar lebar dan cerah, cocok buat nobar
Ketahanan debu dan air kalah saing, cuman IP54
Performa kelas flagship dengan Snapdragon 8 Gen 2!
Ketahanan baterai kurang baik
Kamera menakjubkan
Kamera ultrawide kurang impresif, tidak ada autofokus
Fast charging 120 watt, penuh dalam secepat kilat
Konektivitas serba ada

Untuk Anda yang menginginkan ponsel berkualitas dengan harga di bawah rata-rata, POCO F6 Pro adalah pilihan yang pas.

Spesifikasi POCO F6 Pro

POCO F6 Pro
Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 12 GB, 16 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB, 1 TB
Kamera 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan POCO F6 Pro

POCO menghadirkan smartphone kelas tinggi untuk yang membutuhkan performa kencang dan layar yang menakjubkan. Sebagai seri kelas flagship dari POCO, Anda bisa mengharapkan pengalaman pengguna yang menyenangkan. Simak kelebihan POCO F6 Pro berikut ini.

1. Desain Elegan dan Simpel

poco f6 pro

Saya sudah membahas cukup banyak ponsel POCO, dan satu hal yang selalu saya suka dari masing-masing produk POCO adalah desainnya yang begitu khas. Ini tentu tidak terkecuali pada POCO F6 Pro, yang menghadirkan tampilan fresh dan berbeda dibandingkan POCO F5 Pro sebelumnya.

Buat Anda yang pemerhati gadget keluaran global, mungkin tak akan asing dengan bodi POCO F6 Pro. Ya, tampilannya sama persis dengan Redmi K70 yang rilis di luar negeri.

Praktik re-branding memang sering dilakukan POCO terhadap HP Redmi yang tak resmi di Indonesia. Dan hal tersebut tidak berarti jelek. Justru sebaliknya, kalau praktik rebranding membuat kita di Indonesia bisa menikmati produk berkualitas dari Xiaomi dan POCO, tentu saya mendukung.

Di sisi belakang, ada bilah persegi panjang yang menutupi hampir keseluruhan ba gian atas bodi. Bilah ini sekaligus menjadi wadah bagi empat kamera yang tersusun secara 4x4.

Melihat bodi tersebut bikin saya teringat dengan POCO X6 Pro 5G dan POCO X6 5G. Ada semacam daya tarik yang sulit digambarkan, tapi buat saya desain seperti ini memang khas "POCO banget".

Ponsel memiliki frame dengan bahan aluminum yang memiliki warna selaras dengan bodi belakang. Berkat keempat sisinya yang melengkung, sensasi menggenggam jadi terasa begitu nyaman tanpa membuat tangan tergores apabila tak sengaja tersentuh.

POCO F6 Pro tersedia dalam dua warna yaitu hitam dan putih. Keputusan POCO ini tak berbeda dengan POCO F5 Pro yang lagi-lagi cuman ada varian hitam dan putih saja. Biasanya sih identitas POCO lebih dekat dengan warna kuning yang aesthetic. Tapi tanpa varian warna kuning, tampilan POCO F6 Pro jadi salah satu yang paling oke.

Dilansir dari GSM Arena, bodi kaca pada POCO F6 Pro tak rentan dihinggapi noda sidik jari sehingga condong terlihat bersih setiap saat.

Di luar dari modul kamera tadi, sisa tampilannya tidak menampilkan elemen visual sama sekali. Namun, tampilan bodi perlihatkan corak marble yang mengingatkan saya akan tembok kamar mandi rumah orkay. Keren deh pokoknya.

Menurut Tech Advisor, kendati bodi belakang terbuat dari kaca, namun ketahanan bodinya terasa tangguh. Tidak seperti kebanyakan ponsel dengan bodi kaca lainnya, POCO F6 Pro diyakini tidak mudah hancur saat terbentur atau terjatuh saat penggunaan normal.

Omong-omong soal ketahanan, POCO F6 Pro juga dibekali IP54, loh! IP54 adalah sertifikasi ketahanan debu dan percikan air dari segala arah. Jadi, ponsel cenderung aman meski terkena tetesan air hujan atau tumpahan air.

Keberadaan IP54 ini memang nice to have, tapi justru membuatnya kalah saing dibandingkan mayoritas HP lain di kelasnya. Kok bisa? Pembahasan soal ini saya lanjutkan di poin kekurangan, ya.

2. Layar Lebar dan Cerah, Cocok Buat Nobar

poco f6 pro layar

Soal layar, fitur dan spesifikasi POCO F6 Pro benar-benar mirip flagship banget. Ukurannya tergolong standar di angka 6,67 inci, tapi bezel-nya yang tipis membuatnya imersif untuk dipakai menonton bersama teman atau pasangan.

Panel yang digunakan tentu sudah AMOLED, menghadirkan tampilan warna hitam yang lebih pekat dan warna-warna yang lebih gonjreng. Yang lebih menariknya lagi, resolusi layarnya super-duper tinggi yakni 3.200 x 1.440 piksel.

Resolusi tersebut beberapa tingkat lebih tinggi dibandingkan Full HD+ 1080p yang dimiliki mayoritas flagship lain. Dengan kata lain, Anda bisa ekspektasikan setiap sudut di layar terlihat begitu crisp, tajam, dan memukau.

Layar POCO F6 Pro juga tampak sangat mulus dengan refresh rate 120 Hz. Namun karena tidak menggunakan panel LTPO, maka layar tidak dapat menurunkan lajunya menjadi 1 Hz untuk menghemat daya. Sebagai gantinya, Anda ditawarkan tiga opsi refresh rate yakni 60 Hz, 120 Hz, dan Auto.

Saat dipakai game-game yang kompatibel, POCO F6 Pro berhasil menampilkan 120 Hz sehingga permainan berjalan lebih mulus. Layar POCO F6 Pro juga mendukung sertifikasi Widevine L1 sehingga dapat menonton konten Netflix pada resolusi penuh.

Ingin merasakan tampilan konten yang aesthetic? Tentu bisa, karena layar dibekali sertifikasi Dolby Vision dan HDR10+ yang bikin rentang dinamisnya luas. Ini bakal memperkaya detail warna dan pencahayaan saat menonton film.

Lalu, bagaimana soal kecerahan layarnya? Menurut klaim, POCO F6 Pro bisa mencapai kecerahan tipikal 700 nit, angka yang sudah lebih dari cukup untuk visibilitas optimal di bawah terik matahari.

Namun apabila ingin lebih cerah lagi, Anda bisa aktifkan mode auto brightness yang dapat meningkatkan pencerahan hingga 1.200 nit. Saat menonton konten HDR, tingkat pencahayaan puncak yang bisa dicapai adalah 4.000 nit.

Itu tadi hanya sekadar klaim dan belum tentu mencerminkan penggunaan riilnya. Walau begitu, hasil pengujian GSM Arena menunjukkan kalau klaim perusahaan rupanya cukup akurat. Pada mode Auto, tingkat pencahayaannya mencapai 1.203 nit, tiga nit lebih terang dari klaim bahkan.

Namun di saat kecerahan tipikalnya diklaim mencapai 700 nit, hasil pengujian hanya mampu meraih 508 nit ketika slider mentok kanan secara manual. Jadi kalau saran saya sih selalu nyalakan adaptive brightness setiap kali di luar agar tetap terang. Overall, kerja bagus, POCO!

3. Performa Kelas Flagship dengan Snapdragon 8 Gen 2!

xiaomi pad 6s pro

Penyuka game pasti senang mendengar keberadaan Snapdragon 8 Gen 2 pada HP ini. Sebab, Snapdragon 8 Gen 2 adalah cip yang paling sering dipakai HP flagship keluaran tahun 2023.

Di tahun 2023, HP dengan Snapdragon 8 Gen 2 punya harga di atas Rp10 jutaan. POCO F6 Pro berhasil membawakan cip ini di rentang harga upper mid-range (sekitar 7-9 jutaan).

Ada beberapa keistimewaan Snapdragon 8 Gen 2, antara lain fitur ray tracing dalam game, dukungan jaringan Wi-Fi 7 yang lebih modern, serta ISP canggih dengan serangkaian fitur kamera mutakhir.

Snapdragon 8 Gen 2 memiliki delapan inti CPU yang terdiri dari satu prime core Cortex X3 (3.2 GHz), dua high performance core Cortex A715 (2.8 GHz), tiga unit hemat daya Cortex A510 (2.0 GHz).

POCO F6 Pro menghadirkan memori internal UFS 4.0 dengan jenis RAM LPDDR5, sehingga memberikan pengalaman multi-tasking dan gaming yang begitu lancar. Untuk kapasitasnya, tersedia opsi RAM 12 GB dan 16 GB dengan penyimpanan 256 GB, 512 GB, dan 1 TB.

Menurut penilaian GSM Arena, POCO F6 Pro hadir dengan skor benchmark yang fantastis di kelas harganya, yakni seperti berikut.

  • AnTuTu v10: 1.584.439 poin
  • Geekbench 6. 1.922 poin (single-core), 5.310 poin (multi-core)
  • CPU Throttling Test. Mode regular: 75 persen. Mode performa: 81 persen (masing-masing 1 jam pengujian)

Hasil skor AnTuTu v10 pada POCO F6 Pro tidak beda jauh dengan POCO X6 Pro (1.396.547 poin). Tapi, hebatnya ia bisa mengalahkan Samsung Galaxy S23 FE (Exynos 2200) dengan skor 1.134.250 poin.

Tiga game berat yang diujikan oleh author Tech Advisor menunjukkan pengalaman bermain yang begitu mulus dan tanpa kendala, yakni Genshin Impact, PUBG Mobile, dan Asphalt 9: Legends.

Pengguna ponsel bisa mengharapkan performa game yang tinggi pada durasi panjang berkat kehadiran LiquidCool 4.0. Sistem pendingin tersebut melibatkan ruang uap IceLoop untuk mendinginkan ponsel saat pemakaian intens.

4. Kamera Menakjubkan

poco f6 pro

Kamera utama POCO F6 Pro menghadirkan stabilisasi OIS agar tidak mudah blur saat memotret malam hari. Dengan resolusi besar 50 MP, ponsel ini dapat hasilkan gambar yang detail berkat teknologi quad bayer yang menggabungkan empat piksel berdekatan jadi satu.

Resolusi kamera 50 MP ini merupakan sebuah "penurunan" dibandingkan POCO F5 Pro yang punya 64 MP. Tapi ini bukan berarti hasil gambarnya lebih jelek ya. Soalnya, ukuran sensornya justru meningkat jadi 1/1.55 inci dari yang sebelumnya 1/2.0 inci.

Bagaimana pun, POCO F6 Pro juga hadir dengan chipset baru yang punya ISP lebih canggih, yang berujung pada hasil foto lebih bagus. Jadi, resolusi tidak selamanya jadi patokan.

Resolusi kamera POCO F6 Pro secara lengkap adalah kamera utama 50 MP (OmniVision OVX8000), kamera ultrawide 8 MP (Sony IMX 355), dan kamera makro 2 MP (GalaxyCore GC02M1). Di sisi depan, ada kamera selfie 16 MP (OmniVision OV16A).

Yang tidak ada apa? Ya, betul: kamera telefoto. Sepanjang saya menelusuri HP POCO, nyaris tidak ada satu pun HP POCO yang pakai kamera telefoto, bahkan pada seluruh jajaran HP POCO seri F. Satu-satunya yang punya telefoto cuman POCO F2 Pro (punya 5 MP telefoto makro dengan autofokus).

Berikut ini beberapa sampel foto POCO F6 Pro yang diambil dari beberapa sumber.

poco f6 pro sample camera_Sumber: GSM Arena
Mode default
poco f6 pro ultrawide sample_Sumber: GSM Arena
Mode default
poco f6 pro camera sampleSumber: Tech Advisor
Wide-angle
poco f6 pro camera sampleSumber: Tech Advisor
Foto malam hari (outdoor)
poco f6 pro camera sampleSumber: Tech Advisor
Mode malam (indoor)
poco f6 pro camera sampleSumber: Tech Advisor
Selfie portrait

Perihal perekaman video, POCO F6 Pro support hingga resolusi 8K di 24 FPS. Jika ingin hasilkan video 60 FPS, perlu turunkan resolusi ke 4K dan 1080p. Adapun kamera depan hanya bisa merekam video 60 FPS pada resolusi 1080p.

Kamera depan dan belakang HP turut dibekali Gyro EIS, sehingga dapat meredam guncangan saat merekam sambil berjalan.

5. Fast Charging 120 Watt, Penuh dalam Secepat Kilat

poco f6 pro charging

POCO F6 Pro dibekali dengan baterai 5.000 mAh. Kemampuan pengisian dayanya adalah 120 watt yang diklaim terisi penuh dalam waktu 19 menit.

Dari dalam boks penjualan, sudah tersedia charger 120 watt beserta kabel USB-C. Jadi, tidak perlu membeli charger secara terpisah.

Ada empat mode baterai yang tersedia yakni mode performa, mode balance, battery saver, dan ultra battery saver. Menurut pengujian YugaTech, pengisian daya hingga penuh hanya makan waktu 30 menit.

Tapi ketika fitur boost charging speed diaktifkan, durasi cas hanya makan waktu 20 menit. Hanya 1 menit lebih lambat dari klaim POCO yang 19 menit.

6. Konektivitas Serba Ada

poco f6 pro

Kehadiran NFC di HP kelas harga menengah mungkin bukan lagi hal baru. Untuk diketahui, NFC yang singkatan dari Near Field Communication punya fungsi memindai kartu eMoney. Dengan begini, pengguna bisa mengetahui sisa saldo dan melakukan top up kartu menggunakan aplikasi.

Banyak HP Android, terutama dari kelas menengah dan flagship, yang sudah dibekali NFC. Yang membuat unik HP POCO F6 Pro adalah kehadiran port infrared untuk mengubah kanal TV dan suhu AC layaknya remote universal.

POCO F6 Pro juga memiliki sensor pemindai sidik jari di dalam layar (optikal) sehingga dapat berikan sensasi pembukaan kunci yang natural. Sensor ini tentu akurat dan cepat, asalkan Anda berhati-hati memilihkan tempered glass yang cocok agar tidak mengurangi responsivitas dari sensor ini.

Sebagai port-nya, POCO F6 Pro dibekali USB-C 2.0 yang mendukung antarmuka on the go. Kendati tidak dapat memperlihatkan isi layar ke monitor eksternal, namun ia dapat terhubung ke hard disk dan flash disk.

Sensor giroskop hardware juga pastinya sudah hadir untuk berikan pengalaman gyro aiming yang cepat dan akurat. Pas banget buat yang ingin main PUBG Mobile tanpa effort lebih untuk membidik lawan.

Dari segi jaringan, POCO F6 Pro dilengkapi fitur dual SIM 5G dan Wi-Fi 7 untuk mengakses internet dengan gesit, cepat, stabil.

Kekurangan POCO F6 Pro

Walaupun POCO F6 Pro punya segudang kelebihan, ada sejumlah kekurangan yang membuat POCO F6 Pro cukup disayangkan. Berikut ini adalah beberapa kekurangannya.

1. Stereo Speaker Kurang Impresif

poco f6 pro

Kendati POCO F6 Pro hadir dengan dual stereo speaker, hasil suaranya ternyata tidak begitu bagus. Dapat kabar dari Tech Advisor, bahwa suara speaker HP ini sama sekali tidak memperdengarkan bass dengan baik.

Kalau menurut GSM Arena, speaker HP ini bisa kerahkan suara yang lebih kencang dari POCO F5 Pro. Dengan suara frekuensi tengah yang bagus dan tidak terlalu terdistorsi, kualitas stereo speaker POCO F6 Pro mendapatkan skor kelantangan -24,8 LUFS.

Pengguna dapat "mengotak-atik" suara dengan bebas menggunakan equalizer yang tersedia. Terdapat pula dukungan Dolby Atmos dan fitur bawaan POCO yang dinamakan immersive sound untuk tingkatkan kualitas suara.

Yang patut dikhawatirkan, POCO F6 Pro ini tidak memiliki port audio 3.5 mm untuk menghubungkan kabel earphone. Sebagai orang yang lebih memilih earphone wired ketimbang wireless, saya dijamin bakal kerepotan saat ingin mendengarkan lagu atau podcast dengan imersif.

2. Ketahanan Debu dan Air Kalah Saing, Cuman IP54

poco f6 pro

Butuh HP yang tetap tahan meski sudah terendam di air? Sepertinya Anda perlu cari HP lain. Sebab, POCO F6 Pro cuman dibekali IP54 yang membuatnya tahan terhadap percikan air dari segalah sisi. Contohnya, air hujan rintik-rintik dan juga tetesan air minum.

Padahal untuk sekelas HP menengah, mestinya POCO F6 Pro sudah menggunakan IP67 atau IP68 yang bisa bikin HP tahan di kedalaman air hingga 1-1,5 meter.

POCO F6 Pro jelas kalah saing dalam hal ini, mengingat Samsung Galaxy A33 5G yang harganya cuman Rp5 jutaan saja sudah dibekali IP67. Nah loh, hati-hati ya buat pengguna POCO F6 Pro kalau sedang berenang atau berada di tempat wisata perairan.

3. Ketahanan Baterai Kurang Baik

poco f6 pro

Walau sudah pakai fast charging 120 watt (dan charger-nya ada di boks kemasan pula), rupanya POCO F6 Pro punya ketahanan baterai yang kurang oke.

Hadir dengan kapasitas 5.000 mAh tak lantas membuatnya mampu bersaing dengan ponsel lain dalam sektor ketahanan. Sebab, menurut GSM Arena, POCO F6 Pro ini hanya bisa meraih skor penggunaan aktif berdurasi 10 jam 29 menit saja.

Skor durasi tersebut bahkan kalah dari POCO X6 Pro dengan durasi 11 jam 46 menit. Apalagi dibandingkan dengan Samsung Galaxy A55 5G, HP seharga Rp6 jutaan tersebut punya skor 13 jam 27 menit yang lebih bagus lagi.

4. Kamera Ultrawide Kurang Impresif, Tidak Ada Autofokus

poco f6 pro

Kamera ultrawide pada POCO F6 Pro bukan yang terbaik di kelasnya, lantaran tidak memiliki autofokus. Ini membuat objek yang lokasinya berdekatan dengan kamera menjadi sulit memiliki detail tinggi.

Menurut GSM Arena, perekaman video di kamera ultrawide juga tidak begitu baik. Bahkan ketika merekam di resolusi 1080p, hasil videonya tidak begitu cemerlang dan cenderung standar.

Simpulan

Itu tadi kelebihan dan kekurangan POCO F6 Pro yang bisa dijadikan referensi. Seperti biasa, POCO menghadirkan performa berkelas dengan chipset Snapdragon kelas flagship.

Desainnya yang khas, bercampur dengan spesifikasi layar kelas dunia menjadikannya salah satu HP paling atraktif di kelas harga menengah ke atas.

Diketahui, POCO F6 Pro tersedia dengan harga mulai dari 499 dolar AS untuk varian RAM 12 GB/256 GB (sekitar Rp7,9 jutaan). Varian-varian lainnya turut hadir yakni RAM 12 GB/512 GB seharga 549 dolar AS (Rp8,4 jutaan) dan RAM 16 GB/1 TB seharga 629 dolar AS (Rp10 jutaan).

POCO F6 Pro dijamin cocok untuk orang yang mendambakan performa kelas flagship di harga lebih murah. Misalnya, demi kelancaran bermain game dan melakukan pengeditan video.

Lalu, dengan resolusi layar begitu tajam dan mampu raih kecerahan tinggi, POCO F6 Pro juga pas digunakan produktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik-teriknya.

Di luar itu, sebenarnya POCO F6 Pro memang masih jauh dari kata sempurna. Ponsel ini kurang cocok untuk Anda yang sering bepergian ke tempat perairan, karena tidak ada perlindungan IP67. Tertarik membelinya? Yuk buruan check out sekarang!

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram