carisinyal web banner retina

Yuk, Simak 8 Perbedaan POCO X3 Pro dan POCO X3 GT di sini

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Rasanya POCO jadi brand ponsel pintar Android yang paling rajin ya di tahun 2021. Mulai dari POCO F3, POCO X3 NFC, POCO M3 Pro 5G, hingga seri POCO X3 GT dan POCO F3 GT. Semuanya jadi ponsel "perusak harga" yang membuat banyak kompetitornya bergidik ngeri.

Terlebih pada POCO X3 Pro dan POCO X3 GT yang akan kami bahas perbedaannya, masing-masing menawarkan keunggulan yang berkualitas flagship pada harga 3 jutaan dan 4 jutaan. Tapi, beberapa paramater yang mereka miliki bisa diadu dengan ponsel 5 jutaan ke atas.

Pasti pada langsung penasaran, bukan? Apa iya keduanya sehebat yang diklaim orang-orang? Lantas, mana yang lebih layak dipilih? Tidak usah bingung, simak saja perbedaan POCO X3 Pro dan POCO X3 GT berikut ini, ya!

Spesifikasi POCO X3 Pro

  • Rilis: Maret, 2021
  • Layar: IPS LCD, 6,67 inci, 1080 x 2400 piksel
  • Chipset: Snapdragon 860 (7 nm)
  • GPU: Adreno 640
  • RAM: 6 GB, 8 GB
  • Memori Internal: 128 GB, 256 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (memakai slot SIM bersama)
  • Kamera Belakang: 48 MP + 8 MP + 2 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 20 MP
  • Baterai: Li-Po 5160 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Spesifikasi POCO X3 GT

  • Rilis: Agustus, 2021
  • Layar: IPS LCD 6,6 inci, Full HD+
  • Chipset: MediaTek Dimensity 1100 5G (6 nm)
  • GPU: Mali-G77 MC9
  • RAM: 8 GB
  • Memori Internal: 128 GB, 256 GB
  • Memori Eksternal: -
  • Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 16 MP
  • Baterai: Li-Po 5000 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Perbedaan POCO X3 Pro dan POCO X3 GT

Kalau mau punya ponsel dengan performa tinggi, POCO X3 Pro dan POCO X3 GT dijamin tidak akan mengecewakan. Tapi di antara keduanya, lebih powerful mana, ya? Dan apalagi perbedaan-perbedaan yang bisa ditemukan dari dua ponsel ini? Untuk mengetahuinya, simak poin-poin di bawah.

1. Layar

Bagi Anda yang suka menonton film ataupun aktivitas lainnya di smartphone, spesifikasi layar jadi sebuah hal yang harus Anda perhatikan. Dalam hal ini, POCO X3 Pro dan POCO X3 GT sebenarnya hanya memiliki sedikit perbedaan.

Sama-sama tawarkan panel IPS LCD pada resolusi Full HD Plus 1080 x 2400 piksel, serta dukungan standar HDR10 dan refresh rate 120 Hz, rupanya ada yang sedikit berbeda pada ukuran layarnya. POCO X3 Pro misalnya, menghadirkan ukuran layar 6,67 inci sementara POCO X3 GT sedikit lebih kecil yaitu 6,6 inci.

Keduanya tawarkan aspek rasio 20:9 yang terbilang besar, juga memiliki tingkatan brightness tipikal sebesar 450 nit yang cukup terang untuk kondisi di bawah terik matahari. Perbedaan juga terjadi pada rasio perbandingan bodi ke layar di mana POCO X3 Pro hadirkan rasio ~84,6% sedangkan POCO X3 GT memiliki angka ~84,9%.

Begitu pun pada ukuran kerapatan pikselnya, kedua ponsel menawarkan spesifikasi yang agak berbeda. POCO X3 Pro hadir dengan kerapatan piksel 395 ppi sedangkan POCO X3 GT sedikit lebih tinggi, yaitu 399 ppi.

Saran dari kami, tidak perlu pusingkan perbedaan layar saat berusaha menentukan pilihan. Toh kualitasnya kurang lebih sama-sama bagus dan perbedaan ukurannya juga sangat tipis.

2. Snapdragon 860 vs. Dimensity 1100

Sumber: mi.com

Siapa yang tidak mengenal ciri khas dari ponsel POCO? Nama POCO seringkali jadi sinonim bagi kata "performa", dan hal ini tidak terkecuali bagi POCO X3 Pro dan POCO X3 GT yang sama-sama tawarkan chipset powerful di kelas harganya.

POCO X3 Pro yang dirilis duluan ini menghadirkan chipset Snapdragon 860 dengan fabrikasi 7 nanometer dan kartu pengolah grafis Adreno 640 pada frekuensi 675 MHz. Tingkatan clock speed yang dibawakan chipset ini adalah 2960 MHz, membawakan kombinasi 8-core yang pada formasi klaster 1 - 3 - 4.

Snapdragon 860 terdiri dari 1 inti prima Cortex A76 (2,96 GHz), 3 inti performa Cortex A76 (2,42 GHz) serta 4 inti hemat daya Cortex A55 (1,8 GHz). Adapun POCO X3 GT yang menawarkan chipset berbeda, kali ini berasal dari MediaTek alih-alih Qualcomm.

Dapur pacu pada POCO X3 GT adalah chipset Dimensity 1100 yang membawakan proses fabrikasi 6 nm serta GPU berupa Mali-G77 MC9 yang beroperasi pada frekuensi lebih tinggi dibanding Adreno 640, yakni sebesar 850 MHz.

Dimensity 1100 yang dibuat oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company ini menggunakan kombinasi 4 - 4 pada CPU delapan intinya, membawakan inti performa Cortex A78 pada frekuensi 2,6 GHz dan empat inti Cortex A55 berkekuatan 2 GHz.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari NanoReview, chipset Dimensity 1100 adalah SoC yang dikategorikan pada segmen mid-range, sedangkan Snapdragon 860 merupakan chipset flagship jika melihat dari seri angka Snapdragon 800-nya. Kendati begitu, skor benchmark sintetisnya menunjukkan kalau Dimensity 1100 lah yang lebih unggul.

Di saat Snapdragon 860 hanya mengantongi skor AnTuTu v8 sebesar 444952 poin, Dimensity 1100 justru lebih besar di kisaran 608228 poin.

Di sisi lain, sebuah video pengujian dari Tech Spurt di YouTube menampilkan skor Geekbench 5 pada kedua ponsel ini. Pada pengujian single core, POCO X3 Pro unggul di angka 733 poin sementara POCO X3 GT sedikit tertinggal di skor 684 poin.

Lanjutnya, skor pengujian multi-core justru menunjukkan POCO X3 GT lah yang lebih besar, yakni 2764 poin. POCO X3 Pro punya skor yang lebih kecil di angka 2455. Ini menunjukkan kalau POCO X3 GT memang menghadirkan performa yang lebih unggul dari segi multi-tasking.

3. Gorilla Glass 6 vs. Gorilla Glass Victus

Apakah Anda termasuk salah satu konsumen yang selalu tidak sengaja menjatuhkan ponsel? Jika iya, maka POCO X3 Pro dan POCO X3 GT adalah dua ponsel yang layak jadi pilihan Anda. Keduanya sama-sama membawakan layar yang dilapisi kaca pelindung Corning Gorilla Glass, namun pada versi yang berbeda.

POCO X3 Pro "hanya" dilapisi dengan Gorilla Glass 6, namun ini pun sudah merupakan salah satu versi terkuat. Sedangkan, POCO X3 GT lebih unggul karena hadirkan Gorilla Glass Victus yang merupakan satu generasi lebih kuat dibanding Gorilla Glass 6.

Ya, bukan lagi dinamakan dengan sistem penomoran, Gorilla Glass generasi setelahnya diberi nama Victus alih-alih Gorilla Glass 7. Dari segi ketahanannya, Victus punya ketahanan terhadap goresan yang dua kali lipat lebih baik dibanding GG6.

Selain itu, Gorilla Glass Victus juga dapat menjaga layar dari kerusakan saat terjatuh dari ketinggian up to 2 meter, sedangkan Gorilla Glass 6 punya batasan ketinggian dari hingga 1,6 meter.

4. Ketersediaan Slot Memori Eksternal

Hadirkan memori internal yang besar, baik POCO X3 Pro dan X3 GT mampu menampung banyak aplikasi yang Anda butuhkan. Keduanya tawarkan opsi penyimpanan internal 128 GB dan 256 GB pada standar UFS 3.1.

Sementara di bagian RAM-nya, POCO X3 Pro menyuguhkan opsi terendah 6 GB dengan opsi keduanya 8 GB, berbeda dengan POCO X3 GT yang langsung skip ke 8 GB. Diketahui keduanya hadirkan RAM pada tipe LPDDR4x.

Umumnya, ponsel menawarkan opsi untuk memperluas kapasitas penyimpanan melalui storage eksternal. Contohnya seperti POCO X3 Pro yang hadirkan slot dual SIM hibrida yang juga mendukung kartu memori microSDXC hingga kapasitas 1 TB. Sayangnya hal ini tidak berlaku bagi POCO X3 GT yang tidak dibekali dengan dukungan memori eksternal sama sekali.

5. Quad Camera vs. Triple Camera

Dari segi jumlah kamera belakang, POCO X3 Pro lebih unggul karena hadirkan konfigurasi Quad Camera ketimbang POCO X3 GT yang hanya Triple Camera. Walau begitu, lensa utama POCO X3 Pro rupanya punya resolusi 48 MP saja, lebih kecil dibanding POCO X3 GT dengan lensa utama 64 MP.

Sebagai ponsel di harga 3 jutaan, keduanya layak diacungi jempol karena menyediakan lensa ultrawide 8 MP yang dapat digunakan untuk memotret pemandangan ataupun grup foto. Dalam hal kemampuan ultrawide-nya, POCO X3 Pro punya FOV 119 derajat sedangkan POCO X3 GT hadir dengan FOV 120 derajat. Perbedaan yang tidak terlalu berarti sebenarnya.

Lalu pada POCO X3 Pro, ia punya tambahan dua lensa pendamping lainnya. Kedua lensanya ini memiliki resolusi 2 MP yang mengusung fungsi makro dan depth (kedalaman). Berbeda dengan POCO X3 GT yang hanya tawarkan lensa tambahan 2 MP makro tanpa sensor depth.

Perbedaan ini berlanjut pada bagian kamera depan, di mana POCO X3 Pro punya resolusi 20 MP yang lebih besar walaupun ukuran sensornya hanya 1/3.4 inci. Sedangkan, POCO X3 GT dilengkapi dengan sensor depan 16 MP pada ukuran sensor 1/3.06 inci.

6. Ketersediaan 3.5 mm Jack Audio

Suka mendengarkan lagu lewat HP? Supaya lebih khusyuk, gunakan saja earphone favorit Anda dengan mencolokkannya pada port 3,5 mm audio jack. Eits, tapi tunggu dulu, rupanya POCO X3 GT tidak sediakan 3.5 mm jack audio. Alhasil Anda harus gunakan adapter, yang artinya Anda tidak bisa mendengarkan lagu pakai headset sambil mengecas.

Kalau memang Anda sebutuh itu terhadap 3.5 mm jack audio, untungnya POCO X3 Pro masih menyediakan port tersebut. Oh iya, keduanya sama-sama menawarkan stereo speaker yang berkualitas, lho! Jadi walaupun tidak pakai earphone, kualitas suara yang dihasilkan speakernya tetap berkualitas dan enak didengar.

7. Jaringan Seluler dan Konektivitas WiFi

Sebenarnya, chipset Snapdragon 860 dan Dimensity 1100 sama-sama sudah dilengkapi dengan modem 5G di dalamnya. Hanya saja, rupanya POCO X3 Pro hanya menyediakan jaringan 2G hingga 4G.

Lalu bagaimana dengan POCO X3 GT? Nah, ponsel POCO yang satu ini sudah mendukung jaringan dual SIM 5G. Namun pada saat ponsel ini dirilis, Indonesia baru menyediakan dukungan pita jaringan n40.

Sedangkan pita jaringan yang didukung F3 GT hanyalah n1, n3, n28, n41, n77, dan n78. Artinya, dukungan 5G pada POCO X3 GT belum bisa digunakan di Indonesia.

Selain jaringan selulernya yang berbeda, kedua ponsel ini juga punya perbedaan generasi WiFi, di mana POCO X3 Pro hanya disuguhkan WiFi 5 (802.11ac). Bukan WiFi 6 (802.11ax) seperti pada POCO X3 GT. Untuk diketahui, WiFi 6 memiliki jalur stream yang lebih lebar sehingga hadirkan kecepatan 40% lebih baik ketimbang WiFi 5.

Jika Anda hubungkan POCO X3 GT pada router WiFi 6, Anda pun bisa mendapatkan kecepatan internet yang lebih stabil sekalipun banyak perangkat lain yang terhubung pada jaringan yang sama.

8. Baterai dan Daya Fast Charging

Dari segi kapasitas baterainya, POCO X3 Pro dan POCO X3 GT tidak jauh berbeda, masih berada di rentang kapasitas 5.000 mAh. Pada ponsel POCO X3 Pro, tersedia baterai 5.160 mAh sedangkan POCO X3 GT hanya sebesar 5.000 mAh.

Sedikit sekali bukan perbedaannya? Lain hal dengan fitur fast charging, kedua ponsel menawarkan besaran daya pengisian baterai yang jauh berbeda. Bahkan perbedaannya melebihi dua kali lipat, lho.

Pada POCO X3 Pro, besaran daya pengisian fast charging 33 W yang diklaim dapat mengisi baterai hingga penuh dalam waktu 59 menit. Ya, kurang dari sejam. Sungguh cepat, bukan?

Eits, tunggu dulu. Masih ada yang lebih cepat yakni POCO X3 GT, hadirkan daya pengisian 67 W. Xiaomi menyebutkan kalau daya 67 W tersebut hanya memakan waktu 42 menit untuk mengisikan baterainya sampai full.

Apakah klaim-klaim ini sesuai dengan kenyataannya? Mari kita lihat performa pengisian dayanya pada pengujian GSM Arena. Saat diujikan durasi pengecasan, POCO X3 Pro rupanya butuh durasi lebih lama dari yang diklaim Xiaomi.

Setelah dicas selama 30 menit, POCO X3 Pro mencapai daya 50% sedangkan untuk dapatkan full battery dibutuhkan durasi 1 jam 15 menit. Cuma meleset 15 menit dari pengakuan Xiaomi.

Pun pada pengisian daya POCO X3 GT, perangkat ini mencapai kondisi baterai 75% setelah dicas selama 30 menit. Sedangkan untuk mencapai kondisi baterau penuh, hanya butuh waktu pengisian selama 48 menit.

Simpulan

Di perbandingan kedua ponsel ini, POCO X3 GT lebih banyak hadirkan kelebihan ketimbang POCO X3 Pro. Ya wajar saja, wong harganya memang lebih mahal, kok. Harga termurah yang ditawarkan POCO X3 GT adalah 299 USD atau sekitar Rp4,3 jutaan (8 GB RAM/128 GB).

Sedangkan, POCO X3 Pro berada di segmen harga Rp3,5 juta pada versi RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Kini pilihan ada di tangan Anda. Kalau ngebet ingin gunakan ponsel dengan fast charging tingkat dewa, maka POCO X3 GT jadi pilihan yang tepat.

Selain itu, POCO X3 GT juga sangat cocok jika Anda penasaran bagaimana rasanya memiliki HP dengan Corning Gorilla Glass Victus yang notabene merupakan salah satu generasi kaca pelindung tertangguh di dunia.

Tapi, jika Anda menginginkan ponsel yang masih menggunakan port 3,5mm jack audio dan slot memori eksternal, POCO X3 Pro mungkin akan lebih menggiurkan bagi Anda. Ya, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Kalau masih penasaran tentang seluk beluk kedua ponsel tersebut, Anda bisa kunjungi artikel kelebihan dan kekurangan POCO X3 Pro dan POCO X3 GT. Pilih yang sesuai kebutuhan dan budget, ya. Selamat memilih!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram