Simak 10 Kelebihan dan Kekurangan POCO X4 Pro 5G Berikut
Adapun untuk pengujian fast charging-nya, POCO X4 Pro yang andalkan daya 67 W ini mampu meraih baterai 94% dalam waktu 30 menit, yakni sebuah durasi fast charging yang begitu ngebut untuk segmen harga menengah.
Yang menariknya lagi, ponsel dengan jenis port pengisian USB Type-C ini juga turut menyertakan casan 67 W di dalam paket penjualan, sehingga Anda tidak perlu lagi membeli charger secara terpisah.
6. Kinerja Gaming yang Powerful

Snapdragon 695 5G merupakan SoC (System-on-Chip) yang terbilang baru saat HP ini diluncurkan. Ia merupakan chipset Qualcomm yang juga turut dimiliki oleh realme 9 Pro. Chipet ini hadirkan konektivitas 5G di segmen harga mid-range dengan ukuran transistor kecil untuk efisiensi daya yang lebih baik.
Akan tetapi, Snapdragon 695 terasa kurang nendang untuk seri POCO yang terkenal akan price to performance yang unggul. Dengan begini, pengguna akan merasakan kinerja game yang tidak sebaik POCO X3 Pro yang sudah membawakan chipset Snapdragon 860.
Snapdragon 695 ini mengandalkan konfigurasi delapan inti yang mencakup klaster 2 + 2. Klaster pertama merupakan dua inti berkinerja tinggi berupa Kryo 660 Gold berbasiskan Cortex A78 (2.2 GHz), sementara klaster keduanya meliputi enam unit hemat daya Kryo 660 Silver berbasiskan Cortex A55 (1.7 GHz).
Secara face value, Snapdragon 695 5G bukanlah chipset yang performanya jelek-jelek amat. Ia pun dibangun atas proses fabrikasi 6 nanometer yang sedikit lebih unggul dari Snapdragon 860 pada POCO X3 Pro yang hadirkan transistor berukuran 7 nanometer.
Dari sisi pengolahan grafisnya, Snapdragon 695 5G ini dibekali dengan GPU (Graphical Processing Unit) berupa Adreno 619. Dilansir dari Tech Advisor, POCO X4 Pro memiliki skor benchmark Geekbench 5 yang cukup memuaskan, dengan skor 2019 pada pengetesan multi-core.
Saat diujikan untuk bermain Genshin Impact di pengaturan grafis tertinggi (Highest) di 60 FPS, kinerja gaming terasa cukup lancar meskipun sesekali terjadi frame drop, seperti yang dipantau dari YouTuber Noveneil GP.
Ini wajar, karena Genshin Impact memang salah satu game yang paling demanding di Google Play Store. Jika perlu, memainkan game tersebut di pengaturan Medium akan membuat permainan semakin lancar.
7. Hadir dengan Konektivitas Lengkap

Brand Xiaomi senantiasa berikan smartphone keluarannya dengan konektivitas lengkap, tidak terkecuali POCO X4 Pro yang sediakan fitur NFC (Near Field Communication) sehingga bisa mengecek saldo eMoney dan kartu eToll
Selain itu, POCO X4 Pro juga telah dibekali dengan fitur infrared port yang berguna untuk menyulap ponsel menjadi remote TV ataupun AC. Menariknya, Xiaomi menjadi salah satu dari segelintir brand yang masih sediakan infrared, sehingga fungsionalitasnya akan selalu lebih beragam dibanding brand pesaingnya.
Di luar itu, Anda juga dapat menikmati kemudahan mendengarkan lagu pakai earphone berkat adanya port audio jack 3.5 mm, serta dimanjakan dengan fitur FM Radio untuk mendengarkan stasiun radio kesayangan Anda.
8. Mendukung Jaringan 5G

Jika ada sebuah peningkatan yang layak diapresiasi dari POCO X4 Pro dibandingkan POCO X3 Pro, hal itu sudah pasti dukungan terhadap jaringan 5G. Ya, POCO X3 Pro yang memang generasi lawas belum mendukung 5G, sehingga hadirnya sang next generation connectivity tersebut pada POCO X4 Pro mampu menjadi angin segar bagi fans seri POCO.
Jaringan 5G yang didukung POCO X4 Pro pun mendukung pita yang sudah tersedia pada infrastruktur Tanah Air, yakni salah satunya adalah n1, n3, dan juga n40. Artinya, secara teori, jaringan 5G POCO X4 Pro seharusnya sudah dapat beroperasi saat hadir di Indonesia.
Kekurangan POCO X4 Pro
Rupanya meski hadir dengan bejibun kelebihan, PCOO X4 Pro tetap tidak luput dari beberapa kekurangan yang mesti Anda ketahui sebelum membeli yakni di bawah ini.
1. Hanya Dirilis dengan Android 11

Apabila Anda berharap POCO X4 Pro sudah hadir dengan Android 12 dari pabrikannya, tampaknya akan kecewa. Soalnya, ponsel segmen menengah tersebut memang hanya disertai dengan Android 11, sehingga pengguna harus lakukan update OTA (over the air) saat Android 12 sudah tersedia untuk perangkat ini.
Bukan itu saja, menurut ulasan dari Tech Advisor, skin antarmuka MIUI 13 yang terdapat di POCO X4 Pro juga tidak begitu intuitive dan akan sedikit menyulitkan pengguna. Pasalnya, beberapa penempatannya dianggap tidak lazim, berbeda dengan beberapa vendor lain yang mendekati antarmuka stock Android.
Hadir dengan versi Android yang lebih lawas bisa saja menandakan kalau dirinya hanya memiliki durasi upgrade versi Android yang lebih terbatas. Di mana para HP lain bisa mencapai upgrade OS yang lebih baru beberapa tahun ke depan, POCO X4 Pro kemungkinan akan stuck di versi Android yang lawas.
2. Pemilihan Chipset yang Kontroversial

Ya, kami memang menempatkan kinerja Snapdragon 695 5G sebagai kelebihan dari POCO X4 Pro. Akan tetapi, penggunaan chipset tersebut terlalu “normal” untuk seri POCO yang biasanya selalu hadirkan chipset yang jauh lebih gahar dibanding HP lain pada kelas harga yang sama.
Seperti pada POCO X3 Pro contohnya, yang sudah hadirkan Snapdragon seri 800. Terlepas berada di kelas harga menengah, POCO X3 Pro punya kinerja yang nyaris setara dengan HP flagship.
Pengguna yang senantiasa menantikan gebrakan baru dari seri POCO mungkin akan kecewa dengan Snapdragon 695 5G.
Chipset ini, secara face value, punya kinerja yang cukup memuaskan di kelas harga menengah. But that’s it. Pemilihan SoC tersebut tetap tidak dapat dikatakan “seksi” atau dianggap sebagai wow factor seperti seri POCO lain pada umumnya.
Bukan itu saja, bahkan Snapdragon 695 5G ini memiliki dukungan multimedia yang terbatas karena tidak mendukung perekaman video 4K seperti POCO X3 Pro yang jadi pendahulunya.
Satu-satunya alasan utama SoC ini dinilai lebih baik adalah karena menawarkan ukuran transistor lebih kecil, sehingga punya efisiensi daya yang lebih hemat dibanding Snapdragon 860. Calon konsumen yang memprioritaskan pilihannya pada performa chipset mungkin akan sedikit kecewa dengan POCO X4 Pro.
Simpulan
Sekian beberapa poin kelebihan dan kekurangan dari POCO X4 Pro, sebuah ponsel value for money dari induk perusahaan Xiaomi yang layak dinantikan oleh pencinta gadget.
Dengan hanya mengeluarkan budget sebesar 269 euro atau sekitar Rp4,2 jutaan, POCO X4 Pro dengan kamera 108 MP ini bisa Anda bawa pulang.
Tidak dipungkiri, audiens yang mendambakan sisi fotografi pada sebuah ponsel akan menerima lensa 108 MP di HP ini dengan lapang dada. Sementara bagi Anda yang sudah terbiasa dengan DNA POCO Series yang punya kinerja super powerful, mungkin akan menganggap HP ini sedikit mengecewakan.
Yang jelas, walau tidak tidak dapat menyaingi HP flagship, chipset Snapdragon 695 5G tetap merupakan pilihan yang berperforma tinggi di kelas mid range.
Ditambah, adanya jaringan 5G merupakan peningkatan yang menyegarkan ketimbang POCO X3 Pro yang hanya mentok di LTE. Jadi, buy or bye? Tinggalkan pendapat Anda di kolom komentar, ya!