10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G
Seperti biasa, seri Galaxy S kali ini juga terbagi menjadi tiga produk yakni Galaxy S21 reguler, Plus, dan Ultra. Kali ini kami akan membahas varian Ultra yang merupakan "kasta" tertinggi dibanding kedua adiknya. Tentunya, ponsel ini juga dibanderol dengan harga yang paling mahal. Model Ultra dengan konfigurasi terendah (128/12 GB RAM) dilepas seharga Rp19.999.000,-.
Mahal sekali, bukan? Kalau sudah tahu mahal, tentunya Anda tidak mau dong membeli kucing dalam karung? Anda harus tahu dulu apa saja seluk beluk dari ponsel ini, jangan sampai sudah mahal-mahal ternyata banyak fitur-fiturnya yang tidak Anda butuhkan sehingga jadi mubazir.
Nah, untuk itu, kami berniat memberikan informasi mengenai hal-hal yang membuat Galaxy S21 Ultra sebegitu menariknya. Sudah siap menyambut ponsel flagship khusus sultan ini? Yuk baca 10 kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G berikut!
Spesifikasi Samsung Galaxy S21 Ultra
- Rilis: Januari, 2021
- Layar: Dynamic AMOLED 2x, 6,8 inci 1440 x 3200 piksel
- Chipset: Exynos 2100 (5 nm)
- GPU: Mali-G78 MP14
- RAM: 12 GB, 16 GB
- Memori Internal: 128 GB, 256 GB, 512 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 108 MP + 10 MP + 10 MP +12 MP
- Kamera Depan: 40 MP
- Baterai: Non-removable Li-Po 5000 mAh
Kelebihan Samsung Galaxy S21 Ultra
Melihat dari spesifikasi di atas mungkin sudah cukup membuat Anda tergiur. Tapi supaya lebih kenal lagi, kami jabarkan beberapa poin kelebihannya secara menyeluruh di bawah ini.
1. Quad Camera dengan Fitur Menakjubkan
Ponsel ini punya banyak fitur-fitur kamera yang bisa pengguna nikmati untuk menghasilkan karya foto yang indah. Varian Ultra ini juga kini mengusung konfigurasi Quad Camera alih-alih Triple Camera seperti Plus dan reguler.
Ia punya lensa utama ISOCELL HM3 dengan resolusi 108 MP yang mampu melakukan binning untuk menggabungkan 9 piksel menjadi satu. Pastinya, sensitivitas lensa pada cahaya jauh meningkat dan lebih dapat diandalkan dalam fotografi malam hari.
Tidak itu saja, varian Ultra ini juga punya tiga kamera pendamping lainnya yang mencakup dua lensa telefoto. Satu lensa merupakan lensa periskop 10 MP yang mampu zoom optik 10 kali, satunya lagi merupakan sensor telefoto 10 MP dengan kemampuan zoom optik 3x. Secara total, kemampuan zoom perangkat ini bisa sampai 100x pada fitur yang bernama Space Zoom.
Lalu satu lensa lagi merupakan sensor ultrawide 12 MP dengan kemampuan field of view seluas 120 derajat, untuk mengambil lebih banyak area pada satu frame. Jadi secara kesimpulan, keempat kamera ini bisa mengambil gambar dengan ketajaman sangat baik, melakukan pemotretan jarak jauh dengan zoom tanpa mengurangi kualitas, dan pastinya cocok untuk mengambil foto keluarga berkat FOV lensa ultrawide yang luas.
Ditambah lagi, fitur-fitur software-nya mampu membuat fotografi HP menghasilkan sebuah karya seni yang indah. Salah satu yang pasti jadi favorit pengguna adalah Single Take, yakni fitur perekaman berdurasi pendek dengan hanya sekali klik. Nantinya, AI dari software akan menawarkan beragam pilihan hasil tangkapan seperti video, foto dengan filter tertentu, dan sebagainya.
Fitur Director's View juga akan mengizinkan pengguna untuk menyaksikan sudut pandang dari semua lensa sekaligus. Hal ini untuk memudahkan sutradara untuk mengambil sudut terbaik dari kamera belakang, sekaligus mengambil juga tangkapan kamera depan.
Kamera HP flagship ini memang bukan main bagusnya saat dipakai memotret jarak jauh. Namun tidak hanya pemotretan jarak jauh saja yang menakjubkan, pengguna pun bisa memanfaatkan fitur Auto Night Mode untuk mendapatkan kualitas hasil foto malam hari yang terang. Berikut kami sajikan beberapa sampel foto malam hari dari Samsung Galaxy S21 Ultra 5G.
Bisa dilihat dari dua contoh di atas, bahwa hasil foto malam hari Samsung Galaxy S21 Ultra memang sebagus itu. Anda bisa melihat rentang dinamis yang luas, terutama pada bagian lampu penerangan dari dalam jendela (foto kedua). Detil yang dihasilkan pun sangat baik, tanpa menyisakan banyak noise.
2. Fitur Konektivitas yang Inovatif
Apakah Anda termasuk orang yang sering kehilangan barang? Jika iya, serahkan saja pada Galaxy S21 Ultra untuk membawa Anda ke barang yang hilang. Dengan fitur Ultra Wide Band dan aksesoris tambahan bernama Smart Tag (dijual terpisah), Anda bisa melacak barang dengan begitu mudahnya dan presisi.
UWB juga hanya tersedia pada varian Plus dan Ultra, dan dapat digunakan sebagai sarana transfer data antar dua ponsel pada frekuensi yang lebih tinggi. Selain UWB, fitur konektivitas lainnya pun turut hadir seperti NFC dan WiFi 6E.
3. Dukungan S Pen
Siapapun pasti tahu kalau S Pen atau stylus umumnya hanya dimiliki oleh perangkat Galaxy Note series atau tablet. Nah, untuk Galaxy S21 Ultra ini, pertama kalinya Anda dapat menggunakan S Pen pada produk seri Galaxy S.
Uniknya lagi dukungan S Pen ini tidak tersedia untuk kedua adiknya, hanya pada varian Ultra saja. Pengguna yang menginginkan fitur tambahan ini jadi punya alasan kuat untuk beli Ultra ketimbang varian bawah.
4. Performa Chipset Mengagumkan
Samsung Galaxy S21 Ultra tidak berbeda dengan HP lainnya di seri ini, sama-sama pakai Exynos 2100 dengan manufaktur 5 nm yang berpeforma gahar dan hemat daya. Cukup disayangkan pengguna Tanah Air tidak akan punya kesempatan untuk menikmati varian Snapdragon 888. Pasalnya, varian Qualcomm memang hanya tersedia untuk pasar Amerika Serikat dan Tiongkok.
Exynos 2100 ini sendiri adalah sebuah peningkatan yang drastis dibanding Exynos 990 yang menyambangi seri Galaxy S20. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga mengklaim kalau kemampuan prosesor Exynos 2100 ini 30% lebih cepat pada tugas-tugas multi-core ketimbang Exynos 990.
Chipset ini mengusung tiga klaster yang mencakup satu inti ARM Cortex X1 dengan clock speed 2,9 GHz. Lalu ada tiga inti ARM Cortex A78 berkekuatan 2,8 GHz dan sisanya merupakan core hemat daya berupa empat inti ARM Cortex A55 (2,2 GHz).
Sementara itu, di bagian GPU-nya tersemat Mali-G78 MP14. Exynos 2100 juga sudah terintegrasi dengan modem 5G, mampu memiliki kecepatan koneksi hingga 7,35 Gbps untuk jaringan mmWave dan 5,1 Gbps untuk jaringan Sub-6.
Dilansir dari GSM Arena, performa dari Exynos 2100 pada Galaxy S21 Ultra juga sungguh tidak dapat dianggap remeh. Sekalipun Galaxy S21 reguler pakai chip yang sama, rupanya varian Ultra jauh lebih unggul di skor 657150. Padahal Galaxy S21 hanya meraih skor 584055.
Sama seperti Galaxy S21 reguler yang performanya mengalahkan iPhone 12, varian Ultra ini juga lebih unggul dibanding iPhone 12 Pro Max. Menakjubkan, bukan?
5. Layar Adaptif 120 Hz dengan Resolusi Tajam
Menonton di perangkat smartphone sudah jadi hal yang biasa. Selain karena mudah dibawa ke mana-mana, layar HP zaman sekarang juga sudah cukup besar dan layak dijadikan sarana menonton. Nah, Samsung mengerti betul akan hal ini dan menyuguhkan kualitas layar yang sungguh memukau.
Pertama-tama, panel yang digunakan adalah Dynamic AMOLED 2X yang menawarkan laju penyegaran dua kali lipat lebih besar dibanding kebanyakan ponsel lain. Super Smooth 120 Hz Display yang dimilikinya dapat membuat tampilan layar lebih licin saat di-scroll.
Dan berkat rentang laju penyegarannya dari 10 Hz hingga 120 Hz, ponsel juga akan melakukan adaptasi pada aktivitas yang dilakukan. Dengan begini, Anda hanya dipastikan akan menikmati 120 Hz pada aktivitas yang memang membutuhkannya, seperti menonton film atau bermain game. Sedangkan saat layarnya statis, laju penyegaran akan otomatis diubah ke 10 Hz untuk menghemat baterai.
Sertifikasi HDR10+ juga semakin membuat layar tampak hidup seperti aslinya, apalagi saat dipakai menonton YouTube dengan kualitas HDR.
Galaxy S21 Ultra juga punya ukuran layar terbesar di seri ini, yakni 6,8 inci pada resolusi WQHD+ alias 1440p. Akhirnya tidak lagi sekadar Full HD Plus seperti kedua adiknya. Sehingga, resolusinya jadi lebih tajam dan memberikan immersion yang maksimal saat Anda bermain game ataupun menonton film.
6. Desain Bodi yang Kokoh dan Menawan
Anda pasti punya impresi yang sama dengan kami saat melihat wujud Samsung Galaxy S21 series untuk pertama kalinya. Ya, bodi belakangnya didesain dengan modul kamera yang fresh dan sama sekali tidak pernah terlihat pada smartphone manapun sebelumnya.
Menggunakan desain Contour Cut menjadikannya tampak kokoh dan menawan. Juga, bagian depan dan belakang bodinya sudah dilapisi dengan perlindungan Corning Gorilla Glass Victus, salah satu pelindung terbaik di dunia dari benturan maupun goresan. Dan seolah tidak cukup, tersedia pula sertifikasi IP68 yang memberikan ponsel ketahanan terbaik terhadap air dan debu.
Setiap varian warnanya pun dibuat dengan begitu pertimbangan untuk menghasilkan tampilan paling memukau dan sophisticated, seperti Phantom Black dan Phantom Silver .Sungguh memberikan kesan premium yang tak terlupakan.
Kekurangan Samsung Galaxy S21 Ultra
Tidak hanya kelebihannya saja, rupanya Galaxy S21 Ultra juga punya beberapa kekurangan, lho! Yakni, sebagai yang berikut ini.
1. Ukuran Bodi yang Sangat Besar
Samsung Galaxy S21 Ultra memang menghadirkan layar dan baterai yang paling besar dibanding kedua adiknya. Ini membuat bodinya menjadi lebih besar dan berat. Padahal salah satu keharusan dalam membuat bodi HP adalah desain yang ergonomis dan nyaman. Kemungkinan, bodinya yang besar ini akan membuat Anda tidak nyaman saat menggenggamnya dalam waktu yang lama.
Diketahui, Galaxy S21 Ultra memiliki dimensi bodi berukuran 165.1 x 75.6 x 8.9 mm yang terbilang sangat tebal dan panjang dibanding Galaxy S21 reguler yang punya ukuran 151.7 x 71.2 x 7.9 mm.
2. Fitur Pengecasan yang Kalah Saing
Bagi Anda yang selalu tidak sabar menunggu ponsel dicas sampai penuh, tentu perlu menggunakan fitur fast charging pada sebuah smartphone. Galaxy S21 Ultra yang merupakan ponsel flagship dijamin sudah pakai fitur fast charging ini. Malahan, tersedia juga fitur-fitur pengecasan lainnya seperti pengisian daya nirkabel dan juga wireless reverse charging untuk mengisi daya perangkat lain.
Kendati demikian, daya yang terdapat pada Galaxy S21 Ultra tidak begitu kuat dibanding para kompetitornya. Masih sama seperti Galaxy S21 reguler dan Plus, varian Ultra ini gunakan fast charging 25 W saja. Sungguh aneh, padahal Galaxy S20 Ultra saja sudah mengemas fast charging 45 W.
Belum lagi kalau dibandingkan dengan ponsel sekelas Xiaomi Mi 10 Ultra yang sudah pakai fast charging 120 W, atau Huawei Mate 40 Pro yang pakai 66 W. Entah mengapa Samsung kali ini tidak meningkatkan kemampuan pengisian daya dibanding versi reguler dan Plusnya.
Padahal, di seri sebelumnya, Galaxy S20 reguler juga punya fast charging 25 W namun kemudian ditingkatkan lagi untuk varian Plus dan Ultra-nya. Sementara itu, adapun pengisian nirkabel dari Galaxy S21 Ultra ini hanya menggunakan daya 15 W, dan dapat mengisikan daya perangkat lain dengan daya 4,5 W.
Alhasil, Samsung Galaxy S21 Ultra inipun butuh waktu yang lumayan lama untuk mengisi dayanya hingga penuh. Berdasarkan pengujian yang dilakukan GSM Arena, ponsel ini bisa mencapai 100% dalam waktu 1 jam 11 menit. Tentu durasi ini terbilang lama, mengingat ponsel lain di harga menengah seperti Realme 7 Pro saja sudah bisa dicas dalam waktu kurang dari 1 jam.
3. Tanpa Dukungan MicroSD
Seiring dengan banyaknya file yang kian bertambah, konsumen pun jadi terbiasa untuk menggunakan memori eksternal pada gadget-nya. Sekalipun sebuah ponsel flagship sudah punya memori internal yang luas, ada beberapa keuntungan microSD yang tidak dapat dimiliki oleh memori internal.
Antara lain, memisahkan lokasi file pribadi dengan aplikasi. Terkadang kita hanya ingin mendedikasikan memori internal hanya untuk menampung aplikasi, dan menaruh file seperti foto dan lainnya di memori eksternal. Lalu, memori eksternal pun jadi tempat yang aman untuk menaruh file, karena sekalipun ponsel dilakukan factory reset, data tidak akan terhapus.
Sayangnya, beberapa vendor memutuskan untuk menghilangkan dukungan microSD pada HP yang sudah pakai memori internal besar, Samsung Galaxy S21 Ultra inilah contohnya. Ponsel ini sudah pakai memori internal maksimal 512 GB dengan RAM 16 GB. Oleh karena itu, Samsung memutuskan tidak menghadirkan slot microSD kali ini.
Padahal, sebelumnya merk asal Korea Selatan ini masih menyuguhkan fitur microSD pada Galaxy S20 series. Seperti Galaxy S20 Ultra contohnya, masih menawarkan slot SIM bersama untuk memori eksternal sekalipun sudah punya kapasitas internal hingga sebesar 512 GB.
4. Tidak Menyertakan Casan dan Earphone dalam Kotak Pembelian
Bagi Anda yang sering mengikuti perkembangan teknologi smartphone, tentunya masih ingat dengan peluncuran Apple iPhone 12 series di tahun 2020. Ya, Apple jadi merk pertama yang merilis ponsel tanpa menyertakan casan dan earphone di boks pembelian. Hal ini pun memancing kontroversi dan mendorong merk-merk lain seperti Xiaomi dan Samsung untuk meledek Apple.
Nyatanya, sekarang Xiaomi dan Samsung pun turut melakukan hal yang sama. Galaxy S21 Ultra ini tidak menyertakan casan 25 W sehingga Anda pun harus membelinya secara terpisah.
Simpulan
Kami bisa bilang, varian Ultra ini masih lebih worth it untuk dimiliki ketimbang Plus. Mengapa? Karena kalau Anda beli Plus, tidak banyak peningkatan yang dirasakan ketimbang versi regulernya. Tapi dengan versi Ultra ini, Anda jadi dapat lensa periskop yang bisa memotret dengan zoom 10x tanpa mengurangi kualitasnya sedikitpun.
Cukup sayang, kemampuan pengisian dayanya sama sekali tidak berkembang dari versi reguler dan Plus. Padahal di dunia yang serba harus cepat ini, pengguna semakin tidak mau menunggu lama untuk mengisikan dayanya hingga penuh.
Juga bodinya yang begitu bongsor mungkin akan cepat membuat pengguna pegal. Belum lagi kalau harus dimasukkan ke saku celana yang sempit. Secara keseluruhan, Samsung Galaxy S21 Ultra ini memang sangat terasa flagship dan premium.
Semua fiturnya tidak ada yang kaleng-kaleng, dan bisa diadu dengan ponsel mahal lainnya. Hanya saja, sebenarnya kami berharap ponsel tersebut bisa ditingkatkan lagi pada sebagian parameternya.
Penasaran dengan varian-varian lainnya? Jangan lupa kunjungi juga perbedaan Samsung Galaxy S21, Plus, dan Ultra ya! Kami juga telah menyediakan artikel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S21 5G. Selamat memilih!