10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Tab S8+
Samsung Galaxy Tab S8 series merupakan lini seri tablet flagship yang telah diluncurkan Samsung pada kuartal pertama tahun 2022. Sebagai penerus dari Galaxy Tab S7 series yang diluncurkan dua tahun sebelumnya, seri ini akan kembali memberikan peningkatan drastis dari semua parameter, terutama performa chipset dan juga kameranya.
Samsung Galaxy Tab S8 series hadir dengan tiga varian. Ada Galaxy Tab S8, Galaxy Tab S8+, dan Galaxy Tab S8 Ultra. Varian Ultra adalah seri pertama yang hadir di Galaxy Tab.
Di antara ketiga varian, Galaxy Tab S8+ adalah "si anak tengah" yang memiliki ukuran layar dan kapasitas baterai paling proporsional, sekaligus menjaga agar tablet masih bisa dibawa ke mana-mana mengingat bobotnya yang tidak terlalu berat. Penasaran dengan seluk-beluk tablet ini? Simak 10 kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Tab S8+ berikut ini.
Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S8+
Layar | Super AMOLED 12.4 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 13 MP (wide) 6 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 10090 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Samsung Galaxy Tab S8+
Ingin memiliki tablet dengan bodi yang kokoh dan premium serta dukungan dapur pacu yang menawan? Itu hanya segelintir saja kelebihan dari Galaxy Tab S8+. Yuk, pantau beragam poin-poin kelebihan berikut ini!
1. Hadir dengan Snapdragon 8 Gen 1
Sebagai pencinta gadget yang menyukai game-game di Android, performa menjadi satu hal paling penting dalam menilai sebuah tablet. Jika Anda memilih Samsung Galaxy Tab S8+ tampaknya sih sudah tidak perlu lagi meragukan kemampuannya dalam bermain game. Pasalnya, ia sudah menggunakan SoC (System on Chip) generasi terbaru yakni Snapdragon 8 Gen 1.
Chipset yang dihadirkan pertama kali pada akhir tahun 2021 ini dibangun atas proses fabrikasi 4 nm dengan set instruksi ARMv9-A, mengusung delapan inti prosesor.
Inti utamanya merupakan ARM Cortex X2 yang berlari pada frekuensi 3 GHz. Dilanjutkan pada klaster keduanya yaitu tiga unit berkinerja tinggi ARM Cortex A710 dengan kekutan 2.5 GHz. Barulah yang terakhir, ada empat inti hemat daya ARM Cortex A510, berlari pada clock speed 1.8 GHz.
Dibandingkan Snapdragon 888 yang menjadi generasi pendahulunya, SoC ini Qualcomm sebut memiliki peningktan performa CPU sebesar 20% dengan kemampuan efisiensi daya yang meningkat 30%.
Chipset ini juga merupakan solusi 5G 10 Gbps pertama di ponsel Android berkat kehadiran modem Snapdragon X65 yang terintegrasi (sebelumnya Snapdragon 888 hanya meraih puncak kecepatan internet 5G sebesar 7.5 Gbps dengan Snapdragon X60).
Snapdragon 8 Gen 1 juga turut mencakup kartu pengolah grafis (GPU) berupa Adreno 730 dengan frekuensi 818 MHz, mendukung API Vulkan dengan performa yang 60% lebih kencang dan juga disertai fitur Adreno Frame Motion Engine yang dapat mengatasi isu interpolasi.
Dibandingkan pendahulunya (Galaxy Tab S7+) yang masih pakai Snapragon 865+, pastinya Anda akan merasakan lonjakan performa yang begitu drastis pada Galaxy Tab S8+. Dijamin, bermain game seberat Genshin Impact pun bisa lancar jaya walau pada pengaturan grafis rata kanan.
Dalam pengujian oleh Gizmodo.com, Samsung Galaxy Tab S8+ ini memiliki skor Geekbench 5 sebesar 3.230 poin yang merupakan peningkatan dibanding Galaxy Tab S7+ dengan skor 2.850 poin.
2. Kemampuan Stylus yang Ditingkatkan
Bagi Anda yang menyukai aktivitas menggambar ataupun mencatat secara intensif, tentu membutuhkan cara yang praktis agar produktivitas berjalan dengan lebih lancar. Samsung Galaxy Tab S8+ untungnya sudah dibekali dengan S Pen yang penggunaannya terasa seperti pulpen betulan.
Bahkan, pada varian Plus dan Ultra, kemampuan S Pen ini meningkat dibandingkan reguler ataupun generasi pendahulunya. Pasalnya, ia mengantongi latensi yang lebih rendah yaitu 2,8 milidetik yang notabene lebih responsif dibanding latensi 6,2 milidetik pada layar varian reguler.
Latensi yang dibuat lebih rendah ini dimungkinkan dengan algoritma khusus yang dapat memprediksi gerakan tangan pengguna saat menulis.
S Pen ini sudah termasuk di dalam boks pembelian. Dan jika Anda tidak membelinya pada masa pre-order, Anda pun turut mendapatkan Book Cover Keyboard. S Pen ini bisa Anda cas secara magnetis dengan hanya menempelkannya pada area yang disediakan di bagian belakang.
3. Layar AMOLED yang Cerah, Terang, dan Berukuran Pas
Jika ada satu aspek yang dikuasai oleh brand Samsung, hal itu sudah pasti keindahan layarnya. Tidak terkecuali Samsung Galaxy S8+, yang hadir dengan panel layar Super AMOLED berukuran 12,4 inci dengan resolusi 1752 x 2800 piksel.
Ini merupakan ukuran yang pas untuk kebutuhan sehari-hari, dibandingkan Galaxy Tab S8 reguler dengan ukuran yang hanya 11 inci. Saat Anda menampilkan empat jendela sekaligus misalnya, layar 12,4 inci akan mampu menjaga masing-masing jendela untuk tetap terlihat lega.
Anda pun bisa saja meminang varian Ultra yang tawarkan ukuran 14,6 inci, namun ukuran tersebut tampaknya akan overkill bagi sebagian orang dan justru malah membuatnya sulit dibawa ke mana-mana. Jadi, kesimpulannya, ukuran layar varian Plus ini dirasa pas dibandingkan reguler yang terlalu kecil dan Ultra yang kebesaran.
Layar ini juga sudah mendukung laju penyegaran 120 Hz sehingga melakukan scrolling ataupun content consumption di media sosial, ataupun bermain game bisa terlihat lebih mulus. Terlebih saat Anda membuka aplikasi platform video seperti YouTube, Anda akan mampu mengakses konten HDR untuk kontras rasio video yang lebih luas berkat adanya sertifikasi HDR10+.
4. Dukungan Samsung DeX
Jika Anda menginginkan tablet dengan kemampuan multitugas yang menakjubkan, Anda bisa memilih Samsung Galaxy Tab S8+ yang tidak hanya menawarkan Multi Active Window, tapi juga fitur Samsung DeX untuk pengalaman desktop yang menakjubkan.
Multi Active Window akan memungkinkan pengguna untuk membuka hingga empat jendela yang berbeda dalam sekali waktu, sehingga Anda bisa mengecek feed medsos, membuka aplikasi Notes, berselancar di dunia maya, sekaligus aplikasi pengedit foto secara bersamaan.
Bukan cuman itu, Anda pun dapat menghubungkan tablet dengan monitor untuk mengaktifkan fitur Samsung DeX. Sesuai namanya, antarmuka tablet akan otomatis menyesuaikan dengan tampilan desktop pada umumnya, seperti PC ataupun laptop.
Saat gunakan Samsung DeX ini, layar tablet juga masih usable untuk memberikan fleksibilitas yang lebih untuk aktivitas-aktivitas yang lebih advanced. Contohnya saja, Anda bisa gunakan tablet untuk menggambar dan bernavigasi sembari layar monitor menampilkan objek gambar secara lebih besar, jelas, dan detil.
5. Bodi yang Kokoh
Jangan sampai ketika baru beli gawai rupanya langsung terjatuh dan rusak saat itu juga. Bodi tablet ini mengusung bahan material armor aluminium dan memiliki kaca pelindung Corning Gorilla Glass 5 di layarnya.
Hal ini membuat tablet memiliki ketahanan terhadap goresan sebesar 30% sekaligus membuat panel belakangnya lebih tahan dari tertekuk hingga 40%. Adapun Gorilla Glass 5 di layarnya membuatnya mampu bertahan saat terjatuh ke permukaan padat dan kasar dari ketinggian hingga 1,2 meter.
6. Kamera Depan Gunakan Sensor Ultra-wide
Pada umumnya, perusahaan gadget tidak begitu memerhatikan sisi fotografi pada tablet, berbeda dengan smartphone yang memang merupakan perangkat yang lebih sering digunakan untuk berfoto-foto. Akan tetapi, hal ini tidak mencegah Samsung Galaxy Tab S8+ untuk memiliki sisi kamera yang kuat.
Di bagian belakangnya, Anda dapat menemukan konfigurasi kamera ganda dengan lensa utama 13 MP (f/2.0) dengan focal length 26 mm dan ukuran sensor 1/3.4 inci, serta kamera kedua 6 MP yang mengusung fungsi ultra-wide. Dengan begini, pengguna dapat melakukan pemotretan dengan sudut keluasan yang lebih tinggi.
Kemampuan kamera tersebut bahkan cukup unggul saat melakukan perekaman video, yakni mampu mendukung hingga resolusi 4K pada frame rate 60 FPS.
Yang mencengangkan, kamera ultra-wide ini tidak hanya ditemukan di belakang, melainkan di depannya juga! Ya, tidak seperti Galaxy Tab S7+ yang lensa selfie-nya masih berupa sensor wide-angle biasa, kini Anda bisa nikmati selfie dengan sudut keluasan 120 derajat berkat kamera ultra-wide 12 MP (f/2.4) pada Galaxy Tab S8+.
Tidak hanya untuk memuat lebih banyak orang di satu frame saat selfie, kamera depan ultra-wide ini juga mengusung fitur Auto Framing yang dapat menyesuaikan proporsi video saat video call. Ketika Anda sedang video call sendirian, kemudian ada sanak saudara yang ikut masuk ke dalam frame, maka video akan otomatis zoom out agar kedua subjek tetap berada di tengah-tengah video.
Seperti kamera belakang, kamera depan juga sama-sama mampu merekam hingga resolusi 4K pada frame rate 30 atau 60 FPS, serta resolusi 1080p pada frame rate 30 FPS.
7. Konektivitas WiFi 6E
Salah satu peningkatan yang dimiliki Galaxy Tab S8+ dibandingkan pendahulunya adalah konektivitias WiFi. Protokol WiFi yang paling umum dimiliki smartphone adalah WiFi Dual Band yang terhubung dengan pita jaringan 2,4 GHz dan 5 GHz (802.11 a/b/g/n/ac).
Kini, pada tablet Galaxy Tab S8+, Anda juga dapat merasakan WiFi 6E agar dapat terhubung dengan pita jaringan 6 GHz. Ini merupakan sebuah peningkatan dari Galaxy Tab S7 series yang hanya mendukung WiFi 6 biasa.
WiFI 6E akan menyelesaikan masalah-masalah yang mungkin selama ini Anda hadapi saat berusaha terkoneksi ke jaringan WiFi, terlebih di daerah padat yang banyak penghuninya. Jika Anda melihat banyak daftar SSID yang bermunculan saat ingin mengoneksikan perangkat ke WiFi, kemungkinannya tinggi bahwa internet Anda akan jadi lambat.
Hal ini karena spectrum congestion yang melibatkan banyak sinyal WiFi yang saling tumpah tindih satu sama lain. WiFi 6E akan membuka spektrum yang lebih besar hingga 4x lipat dibandingkan WiFi 5, seperti yang diungkapkan oleh The Verge. Dengan spektrum lebih besar, maka kecepatan dan kestabilan internet yang bisa Anda nikmati pun lebih tinggi.
8. Baterai Badag dengan Kemampuan Fast Charging 45 W
Jika dibandingkan dengan beberapa tablet pesaingnya seperti iPad Pro 11 (2021) dan Huawei MatePad Pro (2021), rupanya Samsung Galaxy Tab S8+ ini masih dihadirkan dengan kemampuan fast charging yang unggul serta baterai yang lebih besar. Anda bisa mengekspektasikan pemakaian yang panjang dengan baterai Li-Po berkapasitasi 10.090 mAh.
Selain itu, perangkat juga dikemas dengan fitur pengisian daya 45 W yang notabene lebih unggul ketimbang iPad Pro 11 (2021) dengan daya fast charging 18 W dan Huawei MatePad Pro (2021) dengan daya 40 W.
Berdasarkan pengujian Gizmodo.com, Galaxy Tab S8+ dapat bertahan hingga 9 jam 21 menit saat menjalankan kegiatan video playback pada tingkat kecerahan 200 nit dan refresh rate 120 Hz. Ini merupakan tingkat ketahanan baterai yang cukup baik, bahkan iPad Pro saja hanya tahan 9 jam 2 menit pada pengujian yang sama.
9. Desain Bodi yang Slim dan Compact
Bagi pengguna yang sering berpergian, tablet memang merupakan salah satu perangkat yang lebih portable dibandingkan laptop. Hal ini sungguh benar adanya pada Samsung Galaxy Tab S8+ yang memiliki desain bodi yang cenderung tipis dengan bobot yang tidak begitu berat.
Ia hanya memiliki bobot 567 gram untuk varian WiFi dan 572 gram untuk varian 5G. Sementara untuk dimensi bodinya, berada di angka 285 x 185 mm dengan ketebalan hanya 5,7 mm saja. Sebagai perbandingan, Huawei MatePad Pro 12.6 (2021) dengan ukuran yang sedikit lebih besar ini punya bobot 609 gram dan ketebalan 6,7 mm.
Kekurangan Samsung Galaxy Tab S8+
Di antara semua kelebihan yang dimilikinya, rupanya ada satu hal yang membuat Galaxy Tab S8+ cukup disayangkan, yakni di bawah ini.
1. Tidak Menyediakan Casan pada Paket Penjualan
Seperti pada gadget flagship kebanyakan lainnya, Samsung Galaxy Tab S8+ pun tidak dikemas dengan kepala casan sama sekali dalam boks pembeliannya. Hal ini pertama kali dilakukan oleh Apple saat merilis salah satu produk iPhone, dengan alasan mengurangi jejak karbon.
Tidak adanya casan dari boks pembelian membuat Anda harus membelinya secara terpisah. Hanya ada empat item yang Anda dapatkan saat membeli unit tablet ini, yakni tablet itu sendiri, Stylus S Pen, kabel data USB Type-C, dan juga SIM Ejector PIN.
Simpulan
Alasan utama untuk memilih varian Plus dibandingkan varian lainnya adalah ukurannya yang lebih portabel namun masih berikan layar yang cukup lebar untuk menunjang fitur Multi Active Window dengan nyaman.
Galaxy Tab S8+ lagi-lagi sebuah bukti bahwa Samsung masih tahu caranya membuat tablet yang diinginkan semua orang. Bodi kokoh namun tetap ramping dan ringan, kamera yang sangat membantu dalam aktivitas online meeting, dan performa chipset-nya yang siap menjalankan aplikasi apa pun, hanyalah segelintir dari banyaknya benefit yang ditawarkan.
Saat tablet ini baru dirilis, Anda bisa membelinya seharga Rp16.999.000 untuk varian 5G, tersedia dalam beberapa varian warna yang mencakup Graphite, Silver, dan juga Pink Gold.