10 HP dengan Stabilizer OIS Termurah di Tahun 2025
Ditulis oleh Ahmad Tsalis
Sudah tahu apa itu OIS? OIS adalah kependekan dari Optical Image Stabilization. Ia adalah salah satu fitur di kamera ponsel yang berfungsi untuk meredam guncangan.
OIS bekerja dengan cara melawan gaya yang ditimbulkan oleh suatu guncangan, sehingga kamera tetap berada pada posisinya, atau paling tidak bergeser sedikit. OIS biasanya dipasang di lensa kamera, tetapi sebagian produsen ponsel ada juga yang memasangnya pada sensor kamera.
OIS efektif digunakan ketika memotret gambar di kondisi low light, terutama saat ponsel mengaktifkan mode malam. Dengan OIS, foto low light terlihat lebih tajam dan minim blur. OIS juga dapat mengurangi guncangan pada perekaman video, meskipun efeknya tidak sebesar EIS (Electronic Image Stabilization).
Nah, di pasaran ada beragam HP dengan stabilizer OIS. Harganya bermacam-macam. Namun, Anda tak perlu khawatir. Di artikel ini, Carisinyal sudah siapkan daftar HP dengan stabilizer OIS termurah. Simak satu per satu HP-nya!
1. POCO M6 Pro
| Rilis | 2024 |
| Layar | AMOLED 6.67 inci |
| Chipset | MediaTek Helio G99 Ultra |
| Baterai | Li-Po 5000 mAh |
| Harga |
Rp 2.499.000 (8GB/256GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Konfigurasi kamera lengkap, kamera utama dilengkapi OIS untuk stabilkan foto dan video.
- Mampu hasilkan video 60 fps di kamera utama dan kamera depan.
- Desain fresh dengan build quality oke. Bobotnya ringan dan sudah punya IP54.
- Tawarkan layar AMOLED 120 Hz yang tajam. Kecerahan sampai 1300 nit yang oke buat kondisi outdoor.
- Layar sudah diproteksi Gorilla Glass 5 sehingga lebih tahan goresan.
- Performa Helio G99 Ultra yang cukup kencang, sanggup jalankan gim berat dengan setelan grafis tertentu.
- Opsi RAM dan storage yang besar, sehingga mumpuni untuk penggunaan dalam jangka panjang.
- Punya sensor dan konektivitas lengkap, ada infrared dan NFC.
- Daya tahan baterai awet, dapat bertahan hingga 9 jam lebih untuk penggunaan video chat.
- Mendukung pengisian cepat 67 Watt, diklaim dapat mengisi penuh dalam waktu 44 menit.
- Menggunakan speaker stereo yang suaranya mantap.
- Ada charger dan case dalam paket penjualan.
Kekurangan
- Masih menggunakan MIUI ketika rilis, belum HyperOS yang lebih smooth.
- Agak disayangkan untuk kelas harganya, masih memakai cip 4G.
- Tanpa slot MicroSD hybrid, tetapi memori internalnya sudah cukup besar.
2. Tecno Camon 40
| Rilis | 2025 |
| Layar | AMOLED 6.78 inci |
| Chipset | MediaTek Helio G100 Ultimate |
| Baterai | Li-Po 5200 mAh |
| Harga |
Rp 2.519.000 (8GB/128GB)
Rp 2.699.000 (8GB/256GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Ada OIS di kamera utama untuk meningkatkan kualitas jepretan foto di malam hari atau di kondisi minim cahaya.
- Kamera utama 50MP dan kamera depan 32MP siap menghasilkan foto tajam dengan warna yang natural, terutama di kondisi pencahayaan optimal.
- Ada fitur penstabilan video di kamera belakang maupun kamera depan yang aktif di resolusi FHD 30 fps.
- Hadir dengan sensor sidik jari di layar, cukup menarik dan jadi nilai lebih.
- Hadir juga kamera ultrawide 8 MP yang biasanya jarang dimiliki ponsel lain di kelas harga Rp2 jutaan.
- Dilengkapi sertifikasi IP66, ponsel ini anti-debu dan tahan cipratan air.
- Desainnya yang ramping dan ringan juga membuatnya nyaman digenggam, tanpa mengorbankan daya tahan.
- Didukung chipset MediaTek Helio G100, ponsel ini memberikan kinerja yang andal untuk tugas sehari-hari dan bermain game sedang. Apalagi RAM yang ditawarkan 8 GB, cukup besar untuk harga Rp2 jutaan.
- Dilengkapi layar AMOLED 6,78 inci dengan kecepatan refresh 120 Hz, yang menawarkan visual yang hidup dan scrolling yang lancar.
- Tecno Camon 40 punya baterai 5200mAh yang awet dan mendukung pengisian cepat 45W, yang dapat mengisi penuh perangkat dalam waktu sekitar 43 menit.
- Hadir dengan asisten virtual berbasis AIÂ bernama Ella yang siap membantu tugas harian, dari mengatur jadwal hingga memberikan rekomendasi praktis melalui perintah suara.
- Dilengkapi juga tombol samping khusus yang bisa diatur untuk akses instan ke fitur AI favorit.
Kekurangan
- Meski bisa menjalankan game mid-range dengan baik, performanya belum optimal untuk game berat ber-GPU tinggi seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile di setelan maksimal.
- Material plastik pada bodi belakang dan rangka mungkin terasa kurang mewah dibandingkan ponsel sekelas yang menggunakan kaca atau logam.
- Hasil foto cenderung noise atau kurang detail saat digunakan di lingkungan minim cahaya. Pengguna mungkin perlu mengandalkan mode malam atau pencahayaan tambahan.
3. Infinix Note 50
| Rilis | 2025 |
| Layar | AMOLED 6.78 inci |
| Chipset | MediaTek Helio G100 |
| Baterai | Li-Po 5200 mAh |
| Harga |
Rp 2.699.000 (8GB/256GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Hasil kamera utama 50 MP OIS yang tergolong mumpuni untuk kelas harga Rp2 jutaan.
- Rekaman video kamera utama maupun kamera depan terasa stabil asalkan disetel pada resolusi 1080p 30 fps, ketika fitur penstabilan dapat diaktifkan.
- Hadir dengan desain metal lengkap dengan IP64 dan Bio-Active Halo.
- Performa Helio G100 yang tangguh, kapasitas memorinya lega untuk kelas harganya.
- Dibekali Baterai 5200 mAh SolidCore yang tawarkan ketahanan daya yang cukup panjang.
- Mendukung pengisian cepat 45 Watt yang diklaim bisa mengisi daya penuh dalam waktu 100 menit.
- Hadir dengan wireless charging 30 watt.
- Pengalaman visual yang mulus dan responsif berkat panel AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz. Sangat baik untuk scrolling media sosial, berpindah aplikasi, dan bermain game.
- Pengalaman audio yang lebih baik dengan dual speaker dari JBL dan motor getar linier X-axis wide-band yang meningkatkan sensasi bermain gim.
- Dibekali fitur Infinix AI canggih buat semua aktivitas, termasuk Health Monitoring.
- Isi kotak penjualan lengkap, ada chager 90 Watt dan MagPad Charge 30W.
- Konektivitas dan sensor lengkap, ada NFC hingga gyro hardware.
Kekurangan
- Tidak memiliki kamera ultrawide.
- Tidak punya port audio jack.
4. realme 12+ 5G
| Rilis | 2024 |
| Layar | AMOLED 6.67 inci |
| Chipset | MediaTek Dimensity 7050 |
| Baterai | Li-Po 5000 mAh |
| Harga |
Rp 2.989.000 (8GB/256GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Tangkapan kamera utama keren, ada OIS untuk meminimalkan getaran saat foto low light.
- Bodi terlihat mewah berkat penutup belakang berbahan kulit sintetis.
- Bodi cukup tipis, tidak berat, serta tahan debu dan percikan air.
- Punya layar AMOLED yang tampilan visualnya tajam dengan kontras tinggi.
- SoC Dimensity 7050 yang performanya bisa diandalkan untuk berbagai aktivitas.
- Punya NFC untuk transaksi non tunai.
- Daya tahan baterai tembus sehari penuh.
- Didukung fast charging 67 Watt yang kencang, terisi 50 persen dalam 19 menit saja.
- Sudah mengusung Android 14, ada jaminan upgrade sampai 2x.
- Paket penjualan yang tetap disertai charger dan case.
Kekurangan
- Belum punya speaker stereo.
- Kaca proteksi layar absen, rawan kena goresan benda tajam.
- Perekaman video 60 FPS belum ada di kamera depan.
5. realme 13 5G
| Rilis | 2024 |
| Layar | IPS LCD 6.72 inci |
| Chipset | MediaTek Dimensity 6300 |
| Baterai | Li-Po 5000 mAh |
| Harga |
Rp 3.499.000 (12GB/256GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Kamera 50 MP dengan hasil foto malam hari yang unggul, ada OIS-nya juga
- Desain bodi yang slim, kokoh, dan estetis, ada sertifikasi IP64.
- Performa gim ngegas dengan Dimensity 6300, ada fitur GT Mode dan Vapor Chamber.
- Layar segede gaban dengan ukuran 6,71 inci, ada refresh rate 120 Hz.
- Baterai 5.000 mAh tahan lama, mampu bertahan seharian penuh.
- Didukung fast charging 45 Watt, ngecas 30 menit baterai terisi 50 persen.
- Dual stereo speaker dengan suara mantap, ada jek audio 3.5 mm.
- Antarmuka realme UI 5.0 yang menyenangkan, dukungan masa update 2 tahun.
Kekurangan
- Tidak punya kamera ultrawide untuk hasilkan foto dan video dengan ruang pandang ekstra lebar.
- Belum pakai AMOLED, patut dipertimbangkan, mengingat di kelas Rp3 jutaan sudah banyak yang pakai AMOLED
- Performa chipset kalah saing untuk HP dengan harga rilis di atas Rp3,5 juta.
6. Infinix Note 50 Pro
| Rilis | 2025 |
| Layar | AMOLED 6.78 inci |
| Chipset | MediaTek Helio G100 |
| Baterai | Li-Po 5200 mAh |
| Harga |
Rp 2.999.000 (8GB/256GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Hasil kamera utama 50 MP plus OIS yang mumpuni, lengkap dengan kamera ultrawide.
- Desain metal pertama di serinya, lengkap dengan IP64 dan Bio-Active Halo.
- Punya varian warna Racing Edition yang menarik hasil kolaborasi Infinix dengan BMW Design Works.
- Performa Helio G100 yang tangguh, kapasitas memorinya lega untuk kelas harganya.
- Pengalaman visual yang mulus dan responsif berkat panel AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz. Sangat baik untuk scrolling media sosial, berpindah aplikasi, dan bermain game.
- Pengalaman audio yang lebih baik dengan dual speaker dari JBL dan motor getar linier X-axis wide-band yang meningkatkan sensasi bermain gim.
- Dibekali fitur Infinix AI canggih buat semua aktivitas, termasuk Health Monitoring.
- Dibekali Baterai 5200 mAh SolidCore yang tawarkan daya tahan baterai awet.
- Mendukung pengisian cepat 90 Watt yang diklaim bisa mengisi daya sampai penuh dalam waktu 38 menit saja dan mendukung wireless charging 30 watt.
- Isi kotak penjualan lengkap, ada chager 90 Watt dan Wireless FastCharge 30W.
- Konektivitas dan sensor lengkap, ada NFC hingga gyro hardware.
Kekurangan
- Perlu optimalisasi lebih lanjut soal kemampuan autofokusnya.
- Tidak punya port audio jack.
7. POCO M7 Pro 5G
| Rilis | 2025 |
| Layar | AMOLED 6.67 inci |
| Chipset | MediaTek Dimensity 7025 Ultra |
| Baterai | Li-Po 5110 mAh |
| Harga |
Rp 2.799.000 (8GB/256GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Hasil kamera utama 108 MP yang sangat baik dengan dukungan OIS.
- Sudah ada gyro-EIS untuk meminimalkan guncangan pada rekaman video, baik di kamera utama maupun di kamera depan.
- Kualitas kamera utama tergolong oke secara umum.
- Konektivitas dan sensornya lengkap, mulai dari NFC, infrared, fingerprint in display, hingga gyro hardware.
- Kombinasi desain yang unik dengan menghadirkan dua warna pada panel belakang dengan pola, memberikan ponsel ini tampilan dan kesan premium.
- Dibekali sertifikasi IP64 yang sudah tahan debu dan guyuran air, aman terkena hujan.
- Layar AMOLED luas yaitu 6,67 inci beresolusi 1080 x 2400 piksel, kecerahan layarnya bisa mencapai 2100 nit (peak).
- Ada dukungan HDR10+, Dolby Vision, dan AoD (Always-on-Display) dengan perlindungan layar Gorilla Glass 5 yang kokoh.
- Pergerakan layarnya sudah sangat mulus dengan refresh rate 120 Hz, scrolling sampai main game terasa nyaman.
- Ada dukungan stereo speaker dengan fitur Hi-Res audio memakia teknologi Dolby Atmos yang oke.
- Mengandalkan performa Dimensity 7025 Ultra yang mumpuni dengan kapasitas memori lega, masih ada slot microSD.
- Kapasitas baterai 5110 mAh yang awet seharian.
- Didukung fast charging 45W, dan berdasarkan pengujian Gadgets360.com, waktu pengisian dayanya butuh waktu sekitar 1 jam 10 menit untuk bisa mengisi daya penuh.
Kekurangan
- Tidak dilengkapi kamera ultrawide.
- Kemampuan kamera di kondisi kurang cahaya kurang maksimal.
- Perekaman videonya masih belum bisa sampai 60 FPS atau 4K, hanya mentok di 1080p 30 FPS.
- Masih ada bloatware.
8. Redmi Note 14 5G
| Rilis | 2025 |
| Layar | AMOLED 6.67 inci |
| Chipset | MediaTek Dimensity 7025 Ultra |
| Baterai | Li-Po 5110 mAh |
| Harga |
Rp 3.199.000 (8GB/256GB)
Rp 3.999.000 (12GB/512GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Hasil kamera utama 108 MP yang sangat baik dengan dukungan OIS, lengkap dengan kamera ultrawide.
- Tampilan desain lebih minimalis dengan modul kamera persegi panjang, ketebalan bodinya hanya 8 mm saja.
- Dibekali sertifikasi IP64 yang sudah tahan debu dan guyuran air, aman terkena hujan.
- Layar AMOLED luas yaitu 6,67 inci beresolusi 1080 x 2400 piksel, kecerahan layarnya bisa mencapai 2100 nit (peak).
- Ada dukungan HDR10+ dan AoD (Always-on-Display) dengan perlindungan layar Gorilla Glass 5 yang kokoh.
- Pergerakan layarnya sudah sangat mulus dengan refresh rate 120 Hz, scrolling sampai main game terasa nyaman.
- Ada dukungan stereo speaker dengan fitur Hi-Res audio memakia teknologi Dolby Atmos yang oke.
- Mengandalkan performa Dimensity 7025 Ultra yang mumpuni dengan kapasitas memori lega, masih ada slot microSD.
- Konektivitas dan sensornya lengkap, mulai dari NFC, infrared, fingerprint in display, hingga gyro hardware.
- Kapasitas baterai 5110 mAh yang awet seharian dengan fast charging 45W, butuh waktu sekitar 57 menit untuk bisa mengisi daya penuh.
Kekurangan
- Perekaman videonya masih belum bisa sampai 60 FPS atau 4K, hanya mentok di 1080p 30 FPS.
- Catatan kecil pada refresh rate yang belum optimal dan fitur Always-on-Display yang tidak "Always".
- Rilis tahun 2025 tapi masih pakai Android 14, harusnya sudah memakai Android 15.
9. Infinix Note 40 Pro 5G
| Rilis | 2024 |
| Layar | AMOLED 6.78 inci |
| Chipset | MediaTek Dimensity 7020 |
| Baterai | Li-Po 5000 mAh |
| Harga |
Rp 3.149.000 (8GB/256GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Kamera utama dan kamera depan tergolong oke dalam hasilkan foto. Ada peran OIS yang berguna di kondisi low light.
- Performa Dimensity 7020 cukup memuaskan dengan RAM 8 GB LPDDR4X.
- Tawarkan storage UFS 2.2 256 GB.
- Desain bodi ramping, ada varian dengan back cover kulit sintetis.
- Fitur "Active Halo" yang intuitif.
- Layar AMOLED melengkung dengan tampilan visual kece.
- Keluaran suara speaker stereo dan haptic feedback yang mantap.
- Daya tahan baterai tergolong baik, tahan 19 jam lebih untuk memutar video lokal
- Mendukung pengisian cepat 45 watt, yang bisa mengisi daya dari nol sampai penuh selama 1 jam 15 menit.
- Mendukung pengisian nirkabel, pengisian balik nirkabel, dan mode bypass charging yang sangat jarang dimiliki ponsel lain di kelas harga Rp3 sampai Rp4 jutaan, bahkan di Rp5 jutaan juga jarang ada.
- Konektivitas lengkap, ada infrared blaster.
- Paket penjualan super lengkap: ada charger dan powerbank wireless (MagPower yang mirip MagSafe).
- Jaminan pembaruan software hingga 3 tahun yang cukup jarang buat kelas harganya.
Kekurangan
- Kamera ultrawide absen, sehingga tak bisa hasilkan video dengan sudut ekstra lebar
- Slot microSD dan audio jack hilang.
- Masih ada bloatware alias aplikasi yang agak ganggu.
10. POCO X6 5G
| Rilis | 2024 |
| Layar | AMOLED 6.67 inci |
| Chipset | Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 |
| Baterai | Li-Po 5100 mAh |
| Harga |
Rp 3.449.000 (12GB /256GB)
Rp 4.399.000 (12GB/512GB)
|
Cek Harga Terbaru
Kelebihan
- Tawarkan kamera utama 64 MP dengan OIS, fitur perekaman video lengkap.
- Desain bodi mantap, dukung Gorilla Glass Victus dan IP54.
- Tampilan layar memukau, resolusi di atas rata-rata yaitu 1,5K, refresh rate-nya di angka 120 Hz.
- Performa tinggi dengan SoC Snapdragon 7s Gen 2, cocok buat multitasking atau main game.
- Konektivitas serba ada, mencakup infrared dan NFC.
- Baterai 5.100 mAh yang awet seharian dengan penggunaan wajar.
- Mendukung pengisian cepat 67 Watt, mengisi penuh dalam waktu 44 sampai 48 menit.
- Stereo speaker dengan output audio jernih, didukung preset Dolby Atmos.
- Sisi software yang menyenangkan, dukung masa pembaruan versi Android panjang.
Kekurangan
- Fast charging 45W lebih rendah dibandingkan pendahulunya (POCO X6 5G dengan 67W).
- Kamera ultrawide 8 MP dan macro 2 MP kurang maksimal, terutama di kondisi cahaya rendah.
- Ada aplikasi bawaan dan iklan yang mungkin mengganggu pengalaman pengguna.
- Tidak ada port 3.5mm, kurang praktis untuk pengguna headset kabel.
- Kamera depan 20 MP cukup baik tapi tidak istimewa untuk vlogging atau selfie detail.
Kategori: Smartphone
Tag: HP Kamera
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
