Yuk Simak 10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A13!
Samsung Galaxy A13 bukanlah seri ponsel murah pertama yang pernah dihadirkan. Sebelumnya, Samsung juga telah merilis Samsung Galaxy A12 dengan spesifikasi cukup menawan di kelas harga Rp2 jutaan. Kini, pengguna pun disuguhkan dengan generasi penerus yang membawakan fitur dan spek baru.
Memiliki banderol harga rilis mulai dari Rp2.499.000,- (4/128 GB) di Indonesia, Galaxy A13 sontak membuat banyak warganet penasaran dengan kualitasnya.
Apakah ponsel 2 jutaan ini dapat memuaskan hasrat pengguna pada kehidupan sehari-hari? Atau apakah justru ia malah kalah saing dengan beragam HP Rp2 jutaan terbaik lainnya?
Spesifikasi Samsung Galaxy A13

Layar | PLS TFT 6.6 inci |
Chipset | Exynos 850 |
RAM | 4 GB, 6 GB |
Memori Internal | 64 GB, 128 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 5 MP (ultrawide) 2 MP (macro) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Tokopedia |
Kelebihan Samsung Galaxy A13
Mau tahu apa saja yang membuat HP ini menarik? Yuk ketahui poin-poin kelebihan Galaxy A13 berikut ini!
1. Kecerahan Layar Terbilang baik di Kelasnya + Gorilla Glass 5

Ada satu hal pada Galaxy A13 yang lebih baik dari Galaxy A12, yaitu dari sisi ukuran dan resolusi layar. Ya, ponsel seharga 2 jutaan memang umum memiliki layar dengan resolusi HD+ alias 720p. Itulah yang membuat Galaxy A13 terlihat menarik karena suguhkan resolusi Full HD+ (1080 x 2408 piksel) pada ukuran 6,6 inci.
Akan tetapi, panel yang digunakan memang hanya PLS LCD alih-alih Super AMOLED seperti sebagian rival di harga yang sama. Kendati begitu, keratapan pikselnya yang mencapai 400 ppi merupakan peningkatan drastis dibandingkan Galaxy A12 dengan kerapatan 270 ppi. Dengan begini, pengguna bisa merasakan ketajaman yang lebih baik pada layar.
Berdasarkan pengamatan ExpertReviews.co.uk, setidaknya kondisi layar dari Galaxy A13 ini lebih baik dibanding Nokia G21 dari segi akurasi warna. Tercatat bahwa ponsel ini hadirkan gamut warna 99,1% dari volume total sebesar 129,3% dan memiliki akurasi Delta E rata-rata di angka 2.09.
Selain itu, layar juga mampu mencapai tingkat kecerahan maksimal sebesar 482 nit. Sedikit berbeda dengan pengujian yang dilakukan situs GSM Arena yang mengatakan Galaxy A13 sanggup meraih kecerahan 498 nit saat slider-nya dimaksimalkan secara manual. Sementara ketika berada di mode Auto, layar meraih kecerahan hingga 587 nit dengan rasio kontras 1310:1.
Seolah tidak cukup, Samsung pun membubuhkan sertifikasi DRM (Digital Rights Management) Widevine L1 yang nice-to-have bagi pengguna yang menyukai aktivitas binge-watching di Netflix dan Amazon Prime Video. Dengan Widevine L1, Anda bisa mengakses konten Netflix dengan resolusi Full HD+.
Di luar kualitasnya, layar pada Samsung Galaxy A13 juga kini telah dilindungi oleh lapisan kaca Corning Gorilla Glass 5 yang disinyalir mampu menjaganya dari kerusakan ketika terjatuh dari ketinggian hingga 1,2 meter. Meski begitu, kami tetap sarankan untuk menambahkan tempered glass untuk berjaga-jaga.
2. Hasil Foto yang Solid + Ada Lensa Ultrawide

Jika ada satu hal yang patut ditunggu-tunggu dari Galaxy A13, hal itu tentu adalah kemampuan fotografinya. Ya, meski hadir di harga yang cuman Rp2 jutaan, Samsung cukup dermawan karena sudah membekali Quad Camera 50 MP di panel belakangnya.
Sensor utama 50 MP ini memiliki bukaan apertur f/1.8 dan memiliki fitur PDAF di dalamnya. Kemudian, sebagai lensa pendampingnya, Galaxy A13 juga memiliki kamera 5 MP ultrawide dengan ukuran sensor 1/5 inci dan ukuran piksel 1.12µm, berjalan pada field of view (sudut keluasan) sebesar 123 derajat.
Kedua sensor tadi merupakan satu-satunya yang bisa dianggap paling berjasa dalam menghadirkan pengalaman fotografi yang menyenangkan. Pasalnya, dua lensa lainnya hanyalah kamera 2 MP dengan fungsi makro dan depth sensor dengan bukaan f/2.4.
Seperti kebanyakan ponsel lain yang hadirkan resolusi kamera sebesar ini, kamera 50 MP di Galaxy A13 juga menggunakan teknologi Quad Bayer alias pixel binning 4-in-1. Teknologi ini akan menggabungkan empat piksel berdekatan menjadi satu yang berimbas pada penyerapan cahaya yang lebih banyak.
Alhasil, output hasil foto yang didapatkan adalah 50 dibagi empat yakni 12,5 MP. Menurut pengamatan GSM Arena, hasil foto 12,5 MP di HP ini terbilang solid secara keseluruhan, terlebih untuk HP di harga terjangkau. Detil-detil foto terjaga dengan baik, dan reproduksi warnanya juga sangat baik dan menyerupai aslinya.
Jika Anda ingin mengambil foto dengan detil yang lebih lengkap lagi, bisa menggunakan mode 50 MP, namun dengan ukuran file yang membengkak. Sementara untuk kinerja kamera ultralebar, rupanya detil serta rentang dinamisnya agak berkurang ketimbang di kamera utama.
Meski begitu, reproduksi warna di lensa ini tampak lebih baik ketimbang kamera utama karena warnanya terlihat lebih menyala. Secara fungsinya, kamera ultrawide menjalankan tugasnya dengan baik dalam memuat lebih banyak pemandangan di dalam satu frame. Berikut adalah beberapa hasil sampel fotonya.


Selain kedua foto di atas, Galaxy A13 juga memiliki hasil foto mode potret yang cukup baik. Hanya saja, dilansir dari ExpertReviews.co.uk, rupanya hasil foto memiliki detil yang kurang jelas, terlebih saat dibandingkan dengan hasil foto Nokia G21 di rentang harga yang sama. Walau begitu, Galaxy A13 mampu berikan rentang dinamis yang lebih baik.

Kemudian, bagi Anda pencinta selfie, Galaxy A13 juga dilengkapi dengan kamera depan beresolusikan 8 MP pada bukaan f/2.2. Sama persis seperti Galaxy A12. Baik pada kamera depan maupun belakang, Galaxy A13 hanya dibekali dengan resolusi perekaman video hingga 1080p pada kecepatan 30 FPS.
3. Baterai Awet Seharian

Kemampuan baterai Galaxy A13 terhitung baik pada kapasitas 5.000 mAh. Kapasitas ini sudah cukup di kelas harga Rp2 jutaan, namun tidak semua HP dengan baterai 5.000 mAh punya ketahanan yang sama. Pasalnya, ketahanan baterai juga dipengaruhi oleh bebrapa faktor lain seperti optimasi software, penggunaan chipset, dan jenis panel layar yang digunakan.
ExpertReviews.co.uk kembali berikan hasil pengujiannya. Saat melakukan aktivitas video playback di Galaxy A13, ternyata smartphone berhasil meraih durasi 19 jam pemakaian. Menurutnya, ini berarti ponsel bisa bertahan setidaknya seharian penuh pada satu kali pengecasan.
Walau begitu, rupanya durasi Galaxy A12 dengan kapasitas baterai sama mampu bertahan lebih lama lagi yakni 25 jam 58 menit saat tes video playback. Hal serupa juga dibuktikan oleh pengujian GSM Arena yang mengatakan Galaxy A13 memiliki endurance rating 114 jam, sedangkan Galaxy A12 memiliki skor 123 jam.
Galaxy A13 sendiri dinilai sanggup melakukan panggilan telepon 3G selama 38 jam 20 menit, web browsing selama 16 jam 13 menit, serta pemutaran video 15 jam 59 menit. Meski mengalami penurunan ketimbang Galaxy A12, kemampuan kamera HP ini masih jauh dari kata boros.
4. Konektivitas Lebih Lengkap dari Generasi Pendahulunya

Jika Anda melihat laman spesifikasi Galaxy A12 di situs resmi Samsung, Anda akan menemukan smartphone pendahulu tersebut hanya mendukung protokol WiFi 802.11 b/g/n. Artinya, HP ini hanya dapat terhubung dengan pita jaringan WiFi 2,4 GHz.
Untungnya hal ini diperbaiki pada Galaxy 13 yang sudah mendukung WiFi 802.11 b/g/n/ac Dual Band, sehingga dapat dikoneksikan dengan pita jaringan 5 GHz.