7 Perbedaan Samsung Galaxy Tab A8 dan Galaxy Tab A9

Tablet Samsung Galaxy Tab A Series mendapatkan penyegaran pada Oktober 2023. Dua tablet yakni Galaxy Tab A9+ dan Galaxy Tab A9 adalah tablet yang menyegarkan katalog produk Samsung. Keduanya hadir dalam varian seluler dan WiFi.

Beberapa orang mungkin lebih tertarik dengan Galaxy Tab A9+ yang sudah mendukung konektivitas 5G. Namun, Galaxy Tab A9 juga tidak kalah menarik. Lebih-lebih jika ia dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Galaxy Tab A8.

Dalam artikel ini, saya akan coba memaparkan apa saja faktor pembeda antara Galaxy Tab A8 dan Galaxy Tab A9. Dengan mengetahui perbedaannya, saya harap Anda dapat menarik kesimpulan terkait kedua tablet.

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A8

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A9

Perbedaan Samsung Galaxy Tab A8 dan Samsung Galaxy Tab A9

Setidaknya terdapat tujuh perbedaan yang dapat saya temukan pada Galaxy Tab A8 dan Galaxy Tab A9. Seluruh perbedaan tersebut mencakup berbagai aspek. Apa saja itu? Berikut penjabarannya.

1. Desain, Dimensi, dan Opsi Warna

Sumber: GontaGantiHape

Galaxy Tab A8 dan Galaxy Tab A9 mengacu pada minimalime. Desain keduanya tak punya corak neko-neko, kecuali sebuah garis yang ada di penutup belakang aluminiumya.

Pada Galaxy Tab A8, garis tersebut ada di samping kamera belakang dan tercetak secara vertikal dari atas ke bawah. Garis lurus milik Galaxy Tab A8 letaknya lain. Ia berada di atas kamera belakang dan di bagian bawah bodi. Garisnya melintang dari kiri ke kanan.

Perbedaan selanjutnya yang dapat saya amati dari desain kedua tablet adalah sudut-sudutnya. Galaxy Tab A8 terlihat lebih "serius" berkat sudut yang mengotak. Beda dari Galaxy Tab A9 yang punya kesan kalem lantaran sudut-sudutnya yang agak melengkung.

Jika dilihat dari bezel layarnya, bezel Galaxy Tab A8 memang tidak lebih tipis. Namun, bezel-nya malah simetris. Bezel di layar Galaxy Tab A9 tipis di sisi kiri dan kanan, tetapi tebal di area atas dan bawah.

Untuk dimensi, Galaxy Tab A8 memang lebih besar. Hanya, ia lebih tipis ketimbang Galaxy Tab A9. Ukuran tablet rilisan 2022 itu adalah 246,8 x 161,9 x 6,9 mm dengan bobot 508 gram.

Di sisi lain, ukuran Galaxy Tab A9 lebih kecil dengan bobot yang lebih ringan juga. Ia memiliki ukuran 211 x 124,7 x 8 mm dengan bobot 332 buat varian WiFi dan 333 gram buat varian seluler.

Terakhir mengenai opsi warna, Galaxy Tab A8 lebih variatif. Ada empat varian warna buat sang tablet: Dark Gray, Silver, dan Pink Gold. Galaxy Tab A9 yang dijual resmi di Indonesia cuma tersedia dalam warna Graphite (hitam keabuan).

2. Ukuran Layar dan Rasionya

Karena ukurannya yang beda, kedua tablet otomatis punya diagonal layar yang tidak sama. Galaxy Tab A8 mengusung layar 10,5 inci dengan resolusi 1200 x 1920 piksel, sedangkan Galaxy Tab A9 berlayar 8,7 inci yang resolusinya 800 x 1340 piksel.

Dengan ukuran yang lebih lebar, layar Galaxy Tab A8 lebih ideal untuk keperluan mengedit spreadsheet, terlebih rasionya 16:10. Layar Galaxy Tab A8 yang punya rasio 5:3 memang masih oke untuk keperluan pengolahan dokumen, mengedit foto dan video.

Namun, tingkat kenyamanannya mungkin akan berbeda ketimbang layar dengan rasio yang lebih tinggi. Buat main gim dan hiburan sih bukan menjadi masalah.

Adapun kedua tablet sama-sama menggunakan panel TFT, seperti keterangan Samsung di situs resminya. Namun, saya rasa panel yang dipakai adalah panel yang kemampuan selevel dengan IPS LCD. Untuk sertifikasi Widevine L1, Galaxy Tab A8 dan Galaxy Tab A9 sama-sama punya sertifikasi tersebut sehingga aman jika ingin nonton resolusi HD di layanan streaming on-demand.

3. Dapur Pacu: UNISOC Vs MediaTek

Galaxy Tab A9 alami peningkatan yang signifikan untuk urusan dapur pacu. Ia menggunakan SoC 4G yang cukup favorit yaitu MediaTek Helio G99. SoC tersebut jauh lebih kencang ketimbang UNISOC Tiger T618 yang digunakan Galaxy Tab A8.

Helio G99 jelas menjadi daya tarik tersendiri buat sebuah tablet yang dirilis dengan harga Rp2 jutaan. Menurut pengujian yang dilakukan kanal YouTube GontaGantiHape, skor AnTutu 10 Galaxy Tab A9 mencapai 381.046.

Skornya jauh lebih tinggi ketimbang Tiger T618. Menurut data dari Nano Review, sebuah perangkat yang memakai SoC Tiger T618 cuma bisa menembus skor AnTutu 10 sebesar 271.054.

Sejumlah faktor menjadi alasan mengapa Helio G99 lebih kencang ketimbang Tiger T618. Pertama, teknologi CPU-nya lebih tinggi. Helio G99 sudah menggunakan inti performa Cortex A76 yang lebih modern ketimbang Cortex A75 di Tiger T618.

Kedua, clockspeed-nya lebih tinggi baik CPU (2,2 vs 2,0 GHz) maupun GPU (1,1 GHz vs 850 MHz). Ketiga, fabrikasinya sudah 6 nm dibanding 12 nm yang dipakai Tiger T618. Fabrikasi yang lebih rendah bikin performa jadi lebih stabil dan konsumsi dayanya irit.

Walaupun secara SoC lebih unggul, Galaxy Tab A9 memiliki keterbatasan konfigurasi memori. Ia hanya tersedia dengan RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB, baik di varian WiFi maupun seluler.

Opsi memori di Galaxy Tab A8 lebih luas. Ada 3/32 GB (WiFi), 4/64 GB (seluler), dan 4/128 GB (seluler). Kendati demikian, penyimpanan kedua tablet masih bisa diperluas hingga 1 TB melalui slot microSD.

4. Konfigurasi dan Posisi Kamera

Galaxy Tab A9 mengalami downgrade pada sektor kamera. Bukan soal jumlah, melainkan resolusi dan posisi kamera depan. Kamera depan tablet ini cuma memiliki resolusi 2 MP dan posisinya ada di bezel terpendek layar.

Kamera 2 MP itu juga bisa merekam video 720p (HD) di 30 FPS. Kamera depan Galaxy Tab A8 lebih berkualitas. Resolusinya 5 MP dan bisa merekam video hingga resolusi 1080p (Full HD) di 30 FPS.

Sumber: GontaGantiHape

Yang lebih penting lagi, posisi kamera depan Galaxy Tab A8 ada di bezel terpanjang layar. Bezel terpanjang layar adalah posisi yang menurut saya paling ideal buat kamera depan tablet. Pasalnya, tablet akan sering digunakan dalam orientasi landscape, termasuk saat dipakai video call.

Sorotan wajah yang dihasilkan oleh kamera depan kedua tablet jelas akan berbeda. Terlepas dari itu, kamera belakang Galaxy Tab A8 dan Galaxy Tab A9 sama. Resolusinya 8 MP, autofokus, tanpa lampu flash, dan bisa hasilkan video 1080p 30 FPS.

5. Sensor, Jumlah Speaker, dan Konektivitas

Galaxy Tab A8 dan Galaxy Tab A9 kompak belum punya sensor pemindai sidik jari. Satu-satunya fitur keamanan biometrik yang bisa dipakai adalah pemindaian wajah. Walau begitu, sensor keduanya tergolong lengkap.

Ada sensor akselerometer, proksimitas, cahaya sekitar, dan kompas. Bagaimana dengan giroskop? Sayangnya sensor tersebut cuma dimiliki Galaxy Tab A8. Jadi, buat main gim first-person shooter seperti PUBG Mobile, lebih enak di Galaxy Tab A8.

Mengenai speaker, kedua tablet sudah sama-sama mengusung konfigurasi stereo. Hanya saja, jumlah speaker Galaxy Tab A8 ada empat alias dua kali lipat ketimbang Galaxy Tab A9.

Buat konektivitas sih 11-12. Kedua tablet punya dukungan 4G (untuk varian seluler), bisa tersambung ke WiFi 5 GHz, ada dukungan GPS, dan belum ada NFC. Soal Bluetooth-nya, Galaxy Tab A9 lebih kekinian dengan dukungan hingga Bluetooth 5.3. Galaxy Tab A8 baru sampai Bluetooth 5.0.

6. Baterai dan Charger

Dimensi bodi dan diagonal layar turut menentukan ukuran baterai kedua tablet. Galaxy Tab A8 yang punya dimensi bodi dan diagonal layar lebih besar punya baterai lebih jumbo. Kapasitasnya 7040 mAh.

Galaxy Tab A9 baterainya lebih minimalis yakni 5100 mAh. Dalam uji yang dilakukan Jagat Review, Galaxy Tab A8 bisa tahan 16 jam 16 menit untuk memutar video lokal beresolusi 1080p. Saat artikel ini disusun, belum ada pengulas yang menguji ketahanan baterai Galaxy Tab A9.

Secara teori, tablet dengan baterai lebih besar cenderung lebih tahan lama. Namun, teori tidak selalu berjalan lurus. Anda mesti melihat faktor lain seperti efisiensi daya SoC.

Atas dasar itu, saya rasa Galaxy Tab A9 bakal punya daya tahan baterai yang tak jauh beda dengan Galaxy Tab A8. Untuk penggunaan normal ia dapat terjaga selama sehari.

Adapun dalam paket penjualan, Galaxy Tab A9 dijual dengan charger 25 Watt. Bandingkan dengan Galaxy Tab A8 yang charger bawaannya cuma 7,8 Watt

Sayang, meski daya charger-nya meningkat, Galaxy Tab A8 ternyata cuma mendukung fast charging 15 Watt. Artinya ia tidak mengalami peningkatan dibanding pendahulunya.

7. Harga Rilis

Galaxy Tab A9 dijual dengan harga Rp2.299.000 untuk varian WiFi, dan Rp2.799.000 untuk varian LTE. Harga tersebut merupakan harga yang dipatok ketika tablet dirilis pada Oktober 2023.

Dibanding dengan Galaxy Tab A8, ia selalu lebih murah. Pada saat dirilis pada Januari 2022, banderol harga Galaxy Tab A8 adalah Rp2.999.000 (3/32 GB) buat varian WiFi, Rp3.999.000 untuk LTE dengan memori 4/64 GB, serta Rp4.499.000 buat varian LTE dengan memori 4/128 GB.

Simpulan

Samsung Galaxy Tab A9 memiliki status sebagai penerus Galaxy Tab A8. Umumnya, tablet penerus diharapkan punya banyak peningkatan dibanding pendahulunya. Pada Galaxy Tab A9, peningkatan ada di sektor dapur pacu. Ya, SoC MediaTek Helio G99 jelas lebih bertenaga dibanding UNISOC T618.

Namun, yang ditawarkan Galaxy Tab A9 tidak selalu lebih baik ketimbang pendahulunya. Mulai dari opsi penyimpanan internal yang lebih rendah, downgrade kamera depan, dan absennya sensor giroskop.

Jika melihat kenyataan yang ada, saya malah berpikir bahwa Galaxy Tab A9 bukanlah penerus dari Galaxy Tab A8, melainkan upgrade dari Galaxy Tab A7 Lite. Tablet 8,7 inci yang terakhir disebut itu rilis pada Juni 2021. Secara ukuran, Galaxy Tab A9 sama dengan Galaxy Tab A7 Lite.

Buat saya, Galaxy Tab A9 adalah pilihan yang patut dipertimbangkan jika sekarang Anda menggunakan Galaxy Tab A7 Lite dan berencana melakukan upgrade. Sementara itu, pemilik Galaxy Tab A8 akan lebih tepat jika ingin melakukan upgrade ke Galaxy Tab A9+.