Inilah 7 Chipset yang Setara dengan MediaTek Helio G36

Sebagai salah satu perusahaan semikonduktor fabless global terkemuka di dunia, MediaTek kerap merilis chipset terbaru miliknya. Kali ini, MediaTek merilis chipset terbarunya untuk seri G yaitu Helio G36. Chipset ini dirilis pada Februari 2023. Sebenarnya, Helio G36 ini merupakan produk rebranding dari Helio G37 dengan kemampuan dan spesifikasi yang mirip.

Perbedaan Helio G36 dan Helio G37 hanya terletak pada clock speed yang dimiliki keduanya. Helio G37 sedikit lebih unggul dengan clock speed mencapai 2,3 GHz, sedangkan Helio G36 hanya berada di angka 2,2 GHz saja.

Meski begitu, Helio G36 ini merupakan salah satu chipset yang cukup menarik. Dilihat dari namanya yang diawali huruf “G”, Helio G36 ini hadir sebagai salah satu chipset gaming di kelas HP menengah ke bawah. Sebagai chipset gaming, Helio G36 ini tentu sudah dibekali fitur HyperEngine yang mampu menghasilkan performa optimal.

Tidak hanya soal performa, dengan dukungan HyperEngine 2.0 Lite, chipset ini mampu mengelola daya lebih baik. Apalagi dibangun atas proses manufaktur FinFet 12nm yang memiliki tingkat efisiensi daya optimal. Fitur ini juga dipadukan dengan Networking Engine 2.0 dan Resource Management Engine 2.0 untuk kecepatan dan respons yang lebih baik.

Performa yang dihasilkan oleh Helio G36 ini sendiri berasal dari prosesor octa-core di dalamnya. Prosesor tersebut terdiri dari empat core berbasis Cortex A53 (2,2 GHz) untuk performa. Serta empat core berbasis Cortex A53 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Agar performanya lebih optimal, terdapat GPU PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz.

Selain itu, Chipset G36 ini juga didukung oleh RAM berjenis LPDDR4X dengan maksimal bandwidth hingga 13,9 Gbit/s. Serta didukung memori internal eMMC 5.1. Salah satu HP yang memiliki kesempatan untuk menggunakan chipset ini pertama kali adalah Xiaomi Redmi A2. HP tersebut juga baru saja dirilis oleh Xiaomi pada Mei 2023.

Sebagai salah satu chipset gaming di kelas menengah ke bawah, kira-kira seperti apa kemampuan Helio G36 ini? Merujuk data di Nanoreview, chipset ini mampu meraih skor 103.448 untuk AnTuTu v9. Sedangkan untuk GeekBench 5, chipset ini mendapat skor 173 untuk single-core dan 714 untuk multi-core-nya.

Setelah mengetahui sedikit lebih jauh soal kemampuan dari Helio G36, timbul pertanyaan chipset apa yang setara dengan Helio G36? Helio G36 ini bisa dibilang punya performa mirip dengan Snapdragon 439 atau Exynos 7420. Tentu Helio G36 juga tidak berbeda jauh dengan Helio G37.

Nah, dalam artikel ini, tim Carisinyal juga menyediakan beberapa chipset yang dianggap setara dengan Helio G36. Namun, bukan berarti chipset ini benar-benar setara, hanya saja keduanya saling mengungguli. Penasaran apa saja? silakan simak artikel ini sampai habis, ya.

1. Exynos 7420

Exynos 7420 menjadi chipset pertama yang dianggap setara dengan Helio G36. Chipset ini dirancang dengan arsitektur ARMv8-A serta proses manufaktur 14 nm. Untuk tenaganya terdapat prosesor octa-core yang terdiri dari empat core Cortex A57 (2,1 GHz) untuk performa. Serta empat core Cortex A53 (1,5 GHz) untuk efisiensi.

Tidak hanya itu, untuk menghasilkan performa yang optimal, Exynos 7420 didukung oleh GPU Mali-T760 MP8 dengan frekuensi 772 MHz. Chipset ini juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR4 dengan maksimal bandwidth hingga 24,8 Gbit/s. Hanya saja, maksimal kapasitas yang didukungnya masih terlalu kecil yaitu hanya sampai 4 GB saja.

Untuk proses multimedianya, Exynos 7420 mampu mencapai resolusi layar hingga 2560 x 1440 piksel. Kemudian mendukung resolusi kamera utama hingga 24 MP dan perekaman video di kualitas 4K dengan 30 fps.

Merujuk pada pengujian yang sudah dilakukan oleh Nanoreview. Exynos 7420 berhasil mendapatkan skor 166.915 untuk AnTuTu v9. Sedangkan untuk GeekBench 5, chipset ini mampu mendapatkan skor 259 untuk single-core dan 873 untuk multi-core.

Kelebihan Exynos 7420 dibandingkan Helio G99

• Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (166.915 vs 103.448)
• Skor GeekBench 5 lebih tinggi (259/873 vs 173/714)
• Frekuensi GPU lebih tinggi (772 MHz vs 680 MHz)
• Maksimal bandwidth pada RAM lebih tinggi (24,8 Gbit/s vs 13,9 Gbit/s)
• Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (4K 30 fps vs 1080p 30 fps)

Kelebihan Helio G36 dibandingkan Exynos 7420

• Frekuensi prosesor lebih tinggi (2,2 GHz vs 2,1 GHz)
• Proses manufaktur lebih kecil (12 nm vs 14 nm)
• Mendukung jenis RAM lebih baru (LPDDR4X vs LPDDR4)
• Mendukung resolusi kamera utama lebih tinggi (50 MP vs 24 MP)

2. Snapdragon 439

Chipset selanjutnya yang dianggap setara dengan Helio G36 adalah Snapdragon 439. Chipset ini dirancang dengan arsitektur ARMv8-A serta proses manufaktur 12 nm. Sebagai sumber tenaganya, terdapat prosesor octa-core yang terdiri dari empat core Cortex A53 (2 GHz) dan empat core Cortex A53 (1,45 GHz). Untuk mengoptimalkan performanya, terdapat dukungan dari GPU Adreno 505 dengan frekuensi 450 MHz.

Snapdragon 439 sudah dirilis sejak tahun 2018, sehingga wajar jika fitur dan jenis dukungan yang dimilikinya bukan versi paling baru. Chipset ini sudah didukung oleh jenis RAM LPDDR3 dengan frekuensi 800 MHz. Maksimal bandwidth yang dimilikinya  hanya sekitar 6,4 Gbit/s saja.

Di sektor multimedianya juga bisa dibilang tidak terlalu baik. ia dibekali oleh NPU hexagon 536 yang mendukung resolusi kamera utama mencapai 21 MP. Sedangkan untuk perekaman videonya mendukung resolusi 1080p dengan 30 fps.

Berdasarkan data Nanoreview, Snapdragon 439 mendapatkan skor AnTuTu v9 sekitar 109.993. Kemudian untuk pengujian menggunakan GeekBench 5 mendapatkan skor 177 untuk single-core dan 805 untuk multi-core-nya.

Kelebihan Snapdragon 439 dibandingkan Helio G36

• Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (109.993 vs 103.448)
• Skor GeekBench 5 lebih tinggi (177/805 vs 173/714)
• Menggunakan NPU Hexagon 536

Kelebihan Helio G36 dibandingkan Snapdragon 439

• Frekuensi prosesor lebih tinggi (2,2 GHz vs 2 GHz)
• Frekuensi GPU lebih tinggi (680 MHz vs 450 MHz)
• Mendukung jenis RAM terbaru dengan frekuensi tinggi (LPDDR4X 1600 MHz vs LPDDR3 800 MHz)
• Mendukung resolusi kamera utama lebih tinggi (50 MP vs 21 MP)

3. Snapdragon 630

Snapdragon 630 memiliki clock speed pada prosesor yang sama yaitu 2,2 GHz. Hal itulah yang menjadi salah satu hal mengapa chipset ini dianggap mirip dengan Helio G36. Snapdragon 630 memiliki proses arsitektur ARMv8-A dengan proses manufaktur 14 nm.

Seperti yang sudah disebutkan, Snapdragon 630 ditenagai oleh prosesor octa-core dengan empat core Cortex A53 (2,2 GHz). Selain itu terdapat empat core Cortex A53 (1,8 GHz). Agar performa yang dihasilkan lebih optimal, terdapat dukungan dari GPU Adreno 508 dengan frekuensi 650 MHz.

Selain itu, Snapdragon 630 sudah mendukung jenis RAM LPDDR4 dengan frekuensi 1333 MHz dan maksimal bandwidth 5,3 Gbit/s. Kemudian mendukung resolusi kamera utama 24 MP dan perekaman video mencapai 4K dengan 30 fps.

Di situs Nanoreview, Snapdragon 630 mendapatkan skor 129.643 untuk AnTuTu v9. kemudian skor untuk GeekBench 5, mendapatkan 173 untuk single-core dan 977 untuk multi-core.

Kelebihan Snapdragon 630 dibandingkan Helio G36

• Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (129.643 vs 103.448)
• Skor GeekBench 5 multi-core lebih tinggi (977 vs 714)
• Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (4K 30 fps vs 1080p 30 fps)

Kelebihan Helio G36 dibandingkan Snapdragon 630

• Memiliki proses manufaktur lebih kecil (12 nm vs 14 nm)
• Memiliki Frekuensi GPU lebih tinggi (680 MHz vs 650 MHz)
• Mendukung jenis RAM terbaru dengan frekuensi tinggi (LPDDR4X 1600 MHz vs LPDDR4 1333 MHz)
• Mendukung resolusi kamera utama lebih tinggi (50 MP vs 24 MP)

4. Helio G37 

Tidak ada salahnya menyebut Helio G37 ini sebagai chipset yang setara dengan Helio G36. bahkan, bisa dibilang semua spesifikasi dan kemampuannya mirip. Helio G37  dibangun atas arsitektur ARMv8.2-A dengan manufaktur 12 nm. Sementara untuk sumber tenaganya mengandalkan prosesor octa-core.

Adapun prosesor tersebut terdiri dari empat core Cortex A53 (2,3 GHz) dan empat core Cortex A53 (1,8 GHz). Clock speed dari prosesor yang digunakan Helio G37 ini merupakan satu-satunya spesifikasi yang berbeda dari Helio G36. Selain itu, ada kartu pengolah grafis GPU PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz.

Tidak ada yang berbeda dengan spesifikasi lainnya. Mulai dari dukungan RAM LPDDR4X dengan frekuensi 1600 MHz, memori internal eMMC 5.1, hingga dukungan multimedia lainnya.

Karena clock speed pada prosesornya sedikit berbeda, kira-kira seperti apa hasil pengujian sintetisnya? Merujuk Nanoreview, Helio G37 ini mendapatkan skor 114.589 untuk AnTuTu v9. Sedangkan untuk GeekBench 5, skornya mencapai 177 untuk single-core dan 941 untuk multi-core.

Kelebihan Helio G37 dibandingkan Helio G36

• Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (114.589 vs 103.448)
• Skor GeekBench 5 lebih tinggi (177/941 vs 173/714)
• Frekuensi prosesor lebih tinggi (2,3 GHz vs 2,2 GHz)

Kelebihan Helio G36 dibandingkan Helio G37 

• Rilis lebih baru (Februari 2023 vs Juni 2020)

5. Helio G35

Tidak jauh berbeda dengan chipset sebelumnya yaitu Helio G37, Helio G35 juga jadi salah satu chipset yang paling setara dengan Helio G36. Selain karena memiliki angka pada nama yang berdekatan, spesifikasi yang dibawanya juga mirip. Helio G35 ini dibangun atas arsitektur ARMv8.2-A dengan manufaktur 12 nm.

Sementara itu, perbedaan baru akan terlihat di bagian prosesor octa-core yang digunakan. Prosesor yang menenagai Helio G35 terdiri dari empat core Cortex A53 (2,3 GHz) dan empat core Cortex A53 (1,8 GHz). Selain itu, terdapat GPU PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz.

Selain itu, Helio G35 juga sudah didukung oleh RAM LPDDR4X dengan frekuensi 1600 MHz. Selain itu terdapat maksimal bandwidth 13,9 Gbit/s dan kapasitas maksimal mencapai 6 GB saja. Sedangkan untuk multimedianya, chipset ini mendukung resolusi kamera utama hingga 25 MP dan perekaman video hingga 1080p dengan 30 fps.

Lalu, bagaimana dengan hasil pengujian sintetis yang dilakukan oleh Nanoreview? Helio G35 mendapatkan skor 113.215 untuk AnTuTu v9. Sedangkan untuk GeekBench 5 mendapatkan skor 173 untuk single-core dan 972 untuk multi-core.

Kelebihan Helio G35 dibandingkan Helio G36

• Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (113.215 vs 103.448)
• Skor GeekBench multi-core lebih tinggi (972 vs 714)
• Frekuensi prosesor lebih tinggi (2,3 GHz vs 2,2 GHz)

Kelebihan Helio G36 dibandingkan Helio G35

• Kapasitas maksimal RAM lebih tinggi (8 GB vs 6 GB)
• Mendukung resolusi kamera utama lebih tinggi (50 MP vs 25 MP)
• Rilis lebih baru (Februari 2023 vs Juni 2020)

6. Helio P23

Masih dari MediaTek Helio Series, terdapat Helio P23 yang dianggap setara dengan Helio G36. Chipset ini dibangun atas arsitektur ARMv8-A dengan manufaktur 16 nm. Sedangkan untuk sumber tenaganya terdapat prosesor octa-core yang terdiri dari empat Cortex A53 (2,3 GHz). Selain itu terdapat empat core Cortex A53 (1,65 GHz).

Agar performa yang dihasilkan lebih optimal, chipset ini didukung oleh GPU Mali-G71 MP2 dengan frekuensi 770 MHz. Helio P23 ini juga sudah didukung oleh RAM LPDDR4X dengan frekuensi 1600 MHz. Sedangkan untuk maksimal bandwidth yang berhasil dicapainya adalah 12,8 Gbit/s dengan kapasitas maksimal 6 GB.

Selain itu, chipset Helio P23 juga sudah mendukung resolusi kamera utama hingga 24 MP. Sedangkan perekaman kameranya 1080p dengan 30 fps saja.

Sebagai salah satu chipset yang dianggap setara, hasil pengujian sintetisnya juga tidak jauh berbeda. Merujuk pada Nanoreview, Helio P23 mendapatkan skor 109.252 untuk AnTuTu v9. Sedangkan GeekBench 5 yaitu 153 untuk single-core dan 851 untuk multi-core-nya.

Kelebihan Helio P23 dibandingkan Helio G36

• Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (109.252 vs 103.448)
• Skor GeekBench 5 multi-core lebih tinggi (851 vs 714)
• Frekuensi prosesor lebih tinggi (2,3 GHz vs 2,2 GHz)
• Frekuensi GPU lebih tinggi (770 MHz vs 680 MHz)

Kelebihan Helio G36 dibandingkan Helio P23

• Skor GeekBench 5 single-core lebih tinggi (173 vs 153)
• Proses manufaktur lebih kecil (12 nm vs 16 nm)
• Maksimal bandwidth RAM lebih tinggi (13,9 Gbit/s vs 12,8 Gbit/s)
• Mendukung resolusi kamera utama lebih tinggi (50 MP vs 24 MP)

7. Helio P35

Sumber: mediatek.com

Chipset terakhir yang bisa dibilang setara dengan Helio G36 adalah Helio P35. Chipset ini dibangun atas arsitektur ARMv8-A dengan manufaktur 12 nm. Chipset ini juga ditenagai oleh prosesor octa-core yang terdiri dari empat core Cortex A53 (2,3 GHz). dilengkapi empat core Cortex A53 (1,8 GHz).

Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU yang digunakan adalah PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz. Kemudian, Helio P35 juga sudah didukung oleh RAM LPDDR4X dengan frekuensi 1600 MHz. Kemudian maksimal bandwidth yang berhasil dicapai yaitu 14,9 Gbit/s dengan kapasitas maksimal 6 GB.

Untuk sektor multimedianya, Helio P35 sudah mendukung resolusi kamera utama mencapai 25 MP. Sedangkan perekaman videonya hanya mencapai 1080p dengan 30 fps.

Merujuk pengujian yang dilakukan oleh Nanoreview, Helio P35 ini mampu meraih skor 114.021 melalui AnTuTu v9. Sedangkan untuk GeekBench 5, mampu meraih skor 169 untuk single-core dan 965 untuk multi-core.

Kelebihan Helio P35 dibandingkan Helio G36

• Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (114.021 vs 103.448)
• Skor GeekBench 5 multi-core lebih tinggi (965 vs 714)
• Frekuensi prosesor lebih tinggi (2,3 GHz vs 2,2 GHz)
• Maksimal bandwidth RAM lebih tinggi (14,9 Gbit/s vs 13,9 Gbit/s)

Kelebihan Helio G36 dibandingkan Helio P35

• Skor GeekBench 5 single-core lebih tinggi (173 vs 169)
• Arsitektur yang digunakan lebih baru (ARMv8.2-A vs ARMv8-A)
• Kapasitas maksimal RAM lebih tinggi (8 GB vs 6 GB)
• Mendukung resolusi kamera utama lebih tinggi (50 MP vs 25 MP)

Nah, itulah tujuh chipset yang bisa dianggap setara dengan MediaTek Helio G36. Ketika dibandingkan, chipset-chipset tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meski begitu, chipset bukan satu-satunya faktor penentu dari kemampuan sebuah HP. Nah, mana kira-kira chipset favorit Anda?