6 Kelebihan dan Kekurangan Tablet Advan XTAB

Pada September 2023, Advan meluncurkan tablet dengan harga murah di Indonesia yaitu Advan XTAB. Tablet ini cocok untuk aktivitas belajar online atau aktivitas harian sederhana lainnya. Harga yang dibanderol untuk tablet ini sangat murah yaitu sekitar Rp1 jutaan saja.

Meski memiliki harga yang murah, terdapat beberapa hal menarik yang ditawarkan Advan XTAB ini. Nah, Carisinyal sudah menyiapkan beberapa kelebihan dan kekurangan Advan XTAB. Silakan simak secara singkatnya di dalam tabel dan pembahasannya berikut ini.

Spesifikasi Advan XTAB

Kelebihan Advan XTAB

Dengan harga yang cukup murah yaitu sekitar Rp1 jutaan saja, terdapat beberapa hal menarik dari Advan XTAB ini. Silakan simak beberapa daftar kelebihannya berikut ini.

1. Performa Memadai dari UNISOC T310

Sebagai tablet yang berada di segmen harga murah, Advan hanya menyematkan chipset untuk menunjang aktivitas harian saja pada Advan XTAB. Pilihannya bukan SoC (system-on-chip) dari MediaTek ataupun Qualcomm, tapi dari UNISOC yaitu Tiger T310. Meski begitu, chipset ini jadi salah satu chipset yang sudah cukup baik di kelas harganya.

Unisoc Tiger T310 merupakan chipset khusus smartphone dan tablet entry-level yang dirilis pada 2019 silam. Chipset ini dibangun atas proses fabrikasi 12 nanometer dengan konfigurasi prosesor empat inti, atau yang biasa disebut quad-core.

Keempat inti tersebut terbagi dalam dua klaster yang berbeda. Klaster pertama diisi oleh dua core Cortex A75 (2.0 GHz) untuk performanya. Sedangkan klaster kedua diisi oleh dua core Cortex A55 (1.8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset ini didukung oleh kartu pengolah grafis atau GPU Mali G71 MP2 dengan frekuensi 770 MHz.

Performa dari UNISOC Tiger T310 sudah cukup baik untuk tablet di kelas harga Rp1 jutaan. Bahkan, tablet Advan lainnya yaitu Advan Tab Sketsa 2 yang punya harga Rp2 jutaan menggunakan chipset yang sama.

Meski hanya mendatangkan konfigurasi quad-core, keberadaan Cortex A75 membuatnya sanggup menjalankan berbagai game modern yang membutuhkan kemampuan grafis lumayan, sebut saja Mobile Legends dan PUBG Mobile.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Review Gadget dalam videonya, Advan XTAB ini bisa memainkan Mobile Legends dengan lancar pada setelan grafik smooth dengan refresh rate high.

2. Kapasitas Memori Lega dengan Slot MicroSD

Salah satu sektor yang menunjang performa dari chipset UNISOC T310 milik Advan XTAB adalah kapasitas memorinya yang lega. Hal ini cukup menarik karena pada umumnya, tablet di kelas entry dengan harga terjangkau tidak dibekali memori luas. Alasannya adalah karena tablet di kelas tersebut hanya akan jadi perangkat pendukung saja.

Advan XTAB menawarkan kapasitas RAM 4 GB berjenis LPDDR4x. Menariknya, tablet ini menawarkan Extended RAM yang bersifat virtual hingga 3 GB. Dengan begitu, total RAM yang bisa dinikmati adalah 7 GB.

Kapasitas RAM tersebut akan dikombinasikan dengan memori internal berkapasitas 4 GB. Jenis memori yang digunakan masih eMMC 5.1, tapi itu wajar untuk kelas harganya. Menariknya, tablet ini masih menawarkan slot microSD untuk memperluas kapasitas memorinya hingga 64 GB.

Sayangnya, bukan slot khusus yang ditawarkan oleh Advan XTAB untuk microSD, melainkan hybrid. Hal ini lantaran hanya ada dua slot saja yang bisa digunakan untuk satu kartu SIM dan microSD, atau dua kartu SIM tanpa microSD.

3. Mendukung Konektivitas LTE dan WiFi

UNISOC Tiger T310 merupakan salah satu chipset yang berjalan pada konektivitas LTE/4G. Jenis modem yang digunakannya yaitu LTE-7 dengan maksimal kecepatan unduhan sebesar 300 Mbps dengan kecepatan unggahan hingga 150 Mbps.

Berkat chipset ini, Advan XTAB menawarkan slot dual-SIM Card agar bisa terhubung dengan jaringan 4G di mana saja dan kapan saja. Anda juga bisa memilih untuk menggunakan dua kartu SIM sekaligus atau satu kartu SIM dan microSD agar kapasitas memorinya bisa jadi lebih lega.

Advan XTAB ini juga menawarkan penggunaan WiFi dengan WiFi 802.11a/b/g/n/ac. Jenis WiFi ini bisa menghubungkan tablet dengan pita jaringan WiFi 2,4 GHz dan 5 GHz, tergantung dari router yang digunakan. Dengan kombinasi sarana jaringan tersebut, Advan XTAB akan selalu jadi teman berselancar yang setia di mana pun Anda berada.

4. Layar Lebar yang Pas

Sebagai tablet, Advan XTAB memiliki ukuran layar yang lebih lebar dibandingkan sebuah HP. Namun, ukurannya tidak selebar tablet pada umumnya yaitu hanya sekitar 8 inci saja. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk digenggam bahkan jika masih menggunakan satu tangan saja.

Jenis panel yang digunakannya masih IPS LCD dengan resolusi HD+ atau 800 x 1280 piksel. Kualitasnya ini sudah cukup baik untuk aktivitas harian seperti menonton, scrolling, atau bahkan bermain game.

Selain itu, Advan XTAB juga menawarkan aktivitas multitasking yang cukup baik. Pasalnya, layarnya ini sudah mendukung multi-touch hingga 5 poin sentuhan. Bermain game seperti Mobile Legends pun sudah cukup nyaman.

Sayangnya, pergerakan animasi yang ditampilkannya ini masih terasa kaku. Refresh rate yang disematkan hanya 60 Hz saja. Namun, perbedaan ini akan Anda rasakan jika sebelumnya Anda terbiasa dengan refresh rate 120 Hz. Jika masih di angka 90 Hz apalagi 60 Hz, tidak ada perbedaan signifikan yang dirasakan.

Untuk aktivitas hiburan seperti menonton, layarnya ini sudah mendukung Widevine L3. Artinya, Anda bisa menonton atau streaming video di platform seperti Netflix dengan kualitas 540p.

5. Ketahanan Baterai Cukup Awet

Advan XTAB memang hanya dibekali baterai dengan kapasitas 4000 mAh saja. Kapasitas ini tentu saja cukup kecil untuk sebuah tablet yang memiliki ukuran bodi besar. Bahkan, kapasitas baterai standar untuk HP saja berada di angka 5000 mAh.

Meski begitu, ternyata ketahanan baterai yang dimiliki Advan XTAB ini sudah cukup baik. Hal ini mungkin dipengaruhi sektor lain yang bisa dibilang hemat daya. Misalnya chipset UNISOC T310 yang punya efisiensi daya cukup baik, serta refresh rate kecil 60 Hz dengan kecerahan layar rendah.

Review Gadget dalam videonya juga menyebutkan bahwa Advan XTAB ini mampu bertahan cukup lama yaitu hingga 13 jam 24 menit. Skor ini diambil berdasarkan pengujian menggunakan BenchMark Work 3.0 Battery Life.

Namun, ketahanan baterai yang diberikan tentu tidak akan sekonsisten itu. Ketahanannya akan dipengaruhi dengan jenis aktivitas yang dilakukan, apakah hanya aktivitas ringan saja atau dipakai bermain game.

6. Desain Standar yang Ergonomis

Desain tablet di level Rp1 jutaan memang tidak ditujukan untuk mengejar sisi estetika. Itulah mengapa Advan XTAB masih memiliki bingkai layar yang cukup tebal. Selain itu, material bodi tablet ini juga bukan aluminium, melainkan plastik polikarbonat.

Sektor desain pada Advan XTAB lebih ditujukan untuk memenuhi hal yang fungsional atau ergonomi. Bagian tepi dan rangka yang membulat atau melengkung memberi jaminan kenyamanan genggam bagi penggunanya.

Selain itu, penutup belakang tablet ini memiliki tekstur garis-garis dan finishing matte yang membuatnya tidak licin saat dicengkeram. Penutup belakang tersebut juga memiliki pola garis selang-seling, sehingga penampilannya tidak monoton. Selain itu, finishing ini juga membuatnya tidak mudah meninggalkan noda sidik jari.

Di sisi lain, Advan XTAB memiliki ukuran dimensi 211 x 124 x 9.7 mm. Sedangkan untuk bobotnya yaitu 351 gram. Advan hanya menawarkan satu varian warna saja yaitu Hitam.

Kekurangan Advan XTAB

Advan XTAB memang dibekali beberapa kelebihan yang cukup menarik dengan harganya yang sangat murah. Namun, tablet ini juga memiliki beberapa kekurangan yang mesti diperhatikan. Silakan simak daftar kekurangan Advan XTAB berikut ini.

1. Konfigurasi Kamera Minim

Tampaknya, tablet Advan XTAB ini memang tidak diperuntukkan sebagai sebuah perangkat untuk fotografi yang unggul. Sebab, ia memiliki spesifikasi kamera yang terbilang sederhana untuk di kelas harganya, apalagi sebagai sebuah tablet.

Di bagian belakang, Advan XTAB dibekali kamera 5 MP yang disertai LED Flash untuk membantu pencahayaannya. Sedangkan di bagian depannya, dibekali kamera selfie beresolusi 2 MP saja untuk menunjang aktivitas selfie atau panggilan video saat online meeting.

Walaupun spesifikasi kameranya cenderung biasa saja, setidaknya tablet ini masih mampu menghasilkan kualitas foto yang passable, alias tidak burik-burik amat. Namun, jika untuk hasil foto profesional, tampaknya Anda perlu mencari tablet lain dengan kamera yang lebih bagus.

2. Kualitas Speaker dan Mikrofon Kurang Baik

Kekurangan lainnya dari Advan XTAB ini adalah kualitas speaker dan mikrofonnya yang kurang baik. Pasalnya, tablet satu ini hanya dibekali satu lubang speaker atau mono saja di bagian bawah. Hal ini mungkin akan sedikit mengganggu Anda saat sedang menonton atau bermain game.

Selain itu, kualitas mikrofon yang dimilikinya juga sama kurang baiknya. Saat merekam video atau hanya suara saja, tablet ini kurang mampu menangkap suara dengan jernih.

Meski begitu, Advan XTAB tampak sudah menyediakan solusi atau alternatif untuk mengatasi hal ini. Yaitu dengan tetap menyediakan port audio jack 3,5 mm di bodinya. Anda bisa menggunakan earphone saat menonton atau melakukan panggilan video agar suaranya terdengar lebih baik, serta mikrofon yang lebih dekat dan jelas.

3. Tidak Mendukung Stylus Pen

Advan XTAB pada dasarnya tidak mendukung pena stylus. Fitur tersebut umumnya memang hanya ada di tablet-tablet dengan harga yang lebih mahal. Maka, wajar bila Advan XTAB dan tablet lain yang punya harga Rp1 jutaan tak belum mendapat dukungan stylus pen.

Namun, Anda bisa menemukan banyak stylus konvensional yang bisa digunakan untuk semua perangkat di berbagai toko online. Hanya saja, akurasi dan kompatibilitasnya patut dipertanyakan. Bisa jadi Anda membeli stylus yang tak enak dipakai buat Advan XTAB ini.

4. Minim Sensor

Salah satu hal yang cukup disayangkan dari Advan XTAB ini adalah minimnya sensor yang disematkan. Tablet ini hanya memiliki satu sensor saja yaitu akselerometer. Sensor ini biasanya digunakan untuk mengubah secara otomatis tampilan layar dari portrait ke landscape atau sebaliknya sesuai posisi tablet.

Selain itu, tidak ada sensor lain yang disematkan, bahkan fingerprint atau biometric. Hal ini membuatnya tidak bisa dibuka secara cepat dengan pemindai sidik jari ataupun muka. 

Sebenarnya, Advan XTAB ini sudah dibekali fitur GPS untuk menunjukkan lokasi. Namun, absennya sensor kompas membuat fitur tersebut tidak bisa bekerja secara optimal. Apalagi jika digunakan untuk menunjukkan arah saat berkendara.

Simpulan

Advan XTAB menjadi salah satu tablet murah milik Advan dengan harganya yang hanya Rp1 jutaan saja. Tablet ini cocok untuk aktivitas ringan harian atau bahkan untuk belajar online. Salah satu kelebihan dari tablet ini adalah penggunaan chipset UNISOC T310 yang cukup oke di kelas harganya.

Bahkan, Anda juga bisa memainkan beberapa game populer dengan lancar seperti Mobile Legends. Kapasitas memori yang luas menjadi salah satu sektor yang memengaruhi kemampuannya dalam mendapatkan performa optimal.

Selain itu, Anda juga bisa menikmati jaringan internet di manapun karena sudah mendukung jaringan LTE/4G. Ketahanan baterainya pun sudah cukup baik, meski kapasitasnya berada di bawah standar baterai HP sekalipun.

Meski begitu, Advan XTAB tetap memiliki beberapa kekurangan, seperti kualitas kamera yang biasa saja, speaker dan mikrofon kurang baik, hingga minimnya sensor yang ditawarkan. Nah, setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangannya, apakah Anda masih tertarik dengan Advan XTAB? Tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.