Inilah 7 Perbedaan Advan G9 dan Advan GX, Apa Saja?
Salah satu merek smartphone lokal ternama, Advan, sedang menjadi pusat perhatian pencinta gadget pada Juli 2021. Pasalnya, Advan akhirnya mengeluarkan sebuah produk yang bisa bersaing dengan HP keluaran luar negeri.
Ya, pada Juli 2021 inilah Advan GX resmi diluncurkan, membawakan sejumlah kelebihan yang apik dari segi ukuran layar, performa gaming, dan lain-lain. Hal inipun sontak membuat sejumlah orang penasaran apa yang membuatnya berbeda dengan Advan G9, ponsel entry-level yang merupakan satu generasi sebelumnya.
Pada saat Advan G9 diluncurkan pun, beberapa orang memuji perangkat ini karena sudah tawarkan RAM besar di harganya yang 1 jutaan. Nah, manakah di antara keduanya yang lebih layak disebut raja entry-level? Temukan jawabannya pada artikel perbedaan Advan G9 dan Advan GX ini.
Spesifikasi Advan G9

- Rilis: November 2020
- Layar: IPS LCD 6,6 inci
- Chipset: Unisoc SC9863A (28 nm)
- GPU: IMG8322
- RAM: 4 GB
- Memori Internal: 32 GB
- Memori Eksternal: microSD, hingga 32 GB
- Kamera Belakang: 13 MP + 0,3 MP + 0,3 MP + 0,3 MP
- Kamera Depan: 5 MP
- Baterai: Li-Po 5200 mAh
Spesifikasi Advan GX

Layar | IPS LCD 6.82 inci |
Chipset | UNISOC Tiger T618 |
RAM | 6 GB |
Memori Internal | 64 GB |
Kamera | 48 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) 0.3 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5200 mAh |
Kelebihan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Tokopedia |
Perbedaan Advan G9 dan Advan GX
Mau tahu apa saja perbedaan kedua ponsel Advan ini? Tidak perlu bingung, karena Carisinyal sudah merangkum poin-poin perbedaannya untuk Anda, yakni sebagai berikut.
1. Unisoc SC9863A vs. Unisoc Tiger T618

Kehadiran Advan GX merupakan angin segar bagi industri smartphone Tanah Air, karena ia menyuguhkan chipset berperforma tinggi yang membuatnya mampu menyaingi brand-brand luar negeri. Ponsel canggih tersebut didatangkan dengan dapur pacu Unisoc Tiger T618 pada fabrikasi 12 nm FinFET.
Chipset entry level tersebut mengusung konfigurasi octa-core, hadir dengan kombinasi dua buah ARM Cortex A75 (2 GHz) sebagai performance core-nya, serta ARM Cortex A55 (1,8 GHz) sebagai efficiency core-nya.
SoC Unisoc yang dulunya dinamakan Spreadtrum ini turut mendatangkan GPU terintegrasi ARM Mali G52 MP2, sama seperti GPU yang dimiliki MediaTek Helio G80. Alhasil, performa dari Unisoc Tiger T618 memang setara dengan chipset MediaTek tersebut.
Ini artinya, dari segi performa, Advan GX sudah berada di kelas yang sama dengan Infinix Note 8, Redmi 9, Samsung Galaxy A22 4G dan Samsung Galaxy A32. Sebuah prestasi yang membanggakan, bukan?
Advan GX bahkan mampu dimainkan game seberat Genshin Impact dengan cukup lancar, meskipun pada pengaturan rendah 30 FPS. Masih sempat terasa lag di beberapa bagian, tapi bukan hal yang game-breaking sama sekali.
Seperti Advan GX, ponsel terjangkau lainnya bernama Advan G9 juga menggunakan chipset Unisoc, tapi seri yang berbeda. Advan G9 hadir dengan SoC Unisoc SC9863A yang gunakan proses manufaktur 28 nm.
Prosesor ini juga menawarkan dukungan pengolah grafis berupa Imagination PowerVR GE8322, dengan kombinasi delapan inti yang terdirikan atas empat inti ARM Cortex A55 (1,2 GHz) dan empat inti ARM Cortex A55 (1,6 GHz).
Melihat dari skor AnTuTu v8 dari chipset ini (74,470 poin), posisi Unisoc SC9863A masih di bawah MediaTek Helio G25 yang mendapatkan skor benchmark 88,530 poin. Dalam arti lain, Advan G9 memang belum cukup untuk mengangkat Genshin Impact. Tapi, performanya masih terbilang oke untuk penggunaan harian.
2. Ukuran Layar

Perbedaan lainnya antara Advan G9 dan Advan GX adalah dari segi ukuran layarnya, Seperti yang bisa ditebak, Advan GX lagi-lagi lebih unggul karena menawarkan layar IPS berukuran 6,82 inci sementara Advan G9 hanya dibekali dengan layar 6,6 inci.
Sayangnya, kedua ponsel tersebut masih dilengkapi dengan resolusi HD Plus. Wajar mengingat harganya yang masih berada di kisaran 1 jutaan. Sementara layar Advan G9 memiliki resolusi 720 x 1600 piksel (rasio 19,5:9), Advan GX sedikit lebih tinggi di angka 720 x 1640 piksel (rasio 20:9).