10 Kelebihan dan Kekurangan Nokia T21, Tablet 3 Jutaan yang Oke

Sejak tren work from anywhere mengemuka, banyak orang yang dulunya memakai laptop kini beralih ke tablet. Itulah sebabnya berbagai perusahaan teknologi mulai gencar menawarkan tablet dalam portofolio produknya.

HMD Global, pemegang lisensi Nokia, pun meluncurkan tablet baru di indonesia pada November 2022. Tablet itu adalah Nokia T21. Kemunculan tablet ini bersama dua smartphone, Nokia C21 Plus dan Nokia C31, juga memberi tanda bahwa Nokia masih eksis di Indonesia.

Maklum, sepanjang semester pertama 2022, Nokia tidak memperlihatkan gerak-geriknya di pasar gawai Indonesia. Balik ke soal Nokia T21, tablet ini merupakan suksesor dari Nokia T20 yang rilis di Indonesia pada Desember 2021.

HMD merancang tablet 3 jutaan ini sebagai perangkat multiguna. Cocok untuk aktivitas belajar online, bekerja, hingga bermain. Nah, pertanyaannya, apa saja kelebihan dan kekurangan Nokia T21? Ringkasannya kami rangkum dalam tabel berikut.

Jika Anda penasaran dengan penjelasan lebih lengkapnya, simak artikel ini sampai kelar! Namun, sebelum ke pembahasan, simak terlebih dahulu spesifikasi Nokia T21.

Spesifikasi Nokia T21

Kelebihan Nokia T21

Bagi sebagian orang, tablet adalah perangkat dengan form factor yang pas untuk bekerja. Terutama bagi orang dengan mobilitas tinggi. Namun, Nokia T21 tidak hanya memenuhi hal itu. Tablet ini juga punya beragam kelebihan seperti berikut.

1. Desain Minimalis dan Elegan

Hal pertama yang menarik dari Nokia T21 adalah desainnya. HMD memberi sentuhan yang tak neko-neko, tetapi mampu memberi kesan tegas dan elegan. Hal itu dapat dilihat dari sudut-sudut yang lebih mengotak daripada Nokia T20.

Bentuk yang demikian juga Anda jumpai pada modul kamera belakangnya. Selain itu, sentuhan sederhana lainnya adalah polesan dua kontras warna di penutup belakangnya. Polesan bertekstur sandblasted di bagian kanan (dominan) punya warna cerah, sedangkan bagian kiri punya kontras warna gelap dengan tekstur lembut.

Polesan dengan tekstur dan warna berbeda tersebut membuat penampilan bodi belakang Nokia T21 terlihat tidak membosankan. Walau begitu, varian warna yang tersedua hanya satu: Charcoal Grey. Lebih lanjut, fakta menarik yang perlu Anda tahu dari bodi tablet ini adalah materialnya.

HMD menyematkan material frame aluminium agar sang tablet tampak kokoh. Lalu bagian belakangnya memakai material 60% plastik daur ulang yang ramah lingkungan.

Ditinjau dari dimensi, Nokia T21 merupakan tablet yang kompak, tipis, dan tidak berat. Ukurannya 247,5 x 157,3 x 7,5 mm dengan berat 466 gram. Ia akan cocok buat Anda yang suka bekerja tak kenal tempat.

Adapun frame atas tablet ini dihuni oleh lubang speaker dan tombol power. Sisi kanan terdapat tombol pengatur volume, lubang mikrofon, serta laci untuk microSD. Di bawah ada port USB C, audio jack 3,5 mm, dan speaker. Sementara itu, sisi kiri kosong.

Oh iya, Nokia T21 mengantongi sertifikasi IP52. Artinya, tablet ini tahan terhadap debu dan percikan air. Mengenai bagian depan si tablet, tidak diketahui kaca proteksi apa yang digunakan. HMD hanya menyebut bahwa yang dipakai adalah kaca kuat tahan goresan.

2. Layar Luas, Didukung Speaker Stereo

Nokia T21 memiliki layar 10,4 inci yang terbilang pas untuk ukuran tablet. Tidak kekecilan, tidak pula kebesaran. Layar dengan rasio 5:3 ini memakai panel IPS LCD dan beresolusi 2K (1200 x 2000 piksel).

Penggunaan tablet di dalam ruangan sangat direkomendasikan. Pasalnya, tingkat kecerahan khasnya 360 nit. HMD tidak menyebut berapa kecerahan puncak layar kalau si tablet dipakai di luar ruangan.

Namun demikian, mereka menjamin bahwa pemakaian dalam jangka waktu lama tidak membikin mata cepat lelah. Soalnya layar Nokia T21 telah lolos sertifikasi rendah emisi cahaya biru dari SGS. Kegiatan menonton drakor (Drama Korea) atau maraton film lainnya sangat bisa dilakukan via tablet ini.

Terlebih layar Nokia T21 punya sertifikasi Widevine L1. Alhasil si tablet bisa memutar film dengan resolusi HD di berbagai platform OTT (Over The Top) seperti Netflix. Pengalaman menonton film makin mengasyikkan karena tablet ini hadirkan speaker stereo.

Speaker utama ada di sisi bawah dekat USB C, sedangkan speaker kedua ada di atas. Dengan teknologi OZO Audio, speaker Nokia T21 diklaim mampu mengeluarkan suara lantang sekira 96 desibel.

3. Performa Mumpuni

Sektor dapur pacu Nokia T21 sepadan dengan harganya. Ia menggunakan SoC atau chipset UNISOC Tiger T612. SoC ini mirip dengan Tiger T610 yang dipakai Nokia T20. Namun, GPU-nya baru sehingga potensi gaming-nya bisa lebih oke.

Tiger T612 mengandung delapan core CPU. Rinciannya dua core Cortex A75 (1,8 GHz) dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz). Selain itu, ada GPU Mali G57 (614 MHz), dan macam-macam komponen lain termasuk modem 4G LTE. Seluruh komponen digabung jadi satu via proses manufaktur 12 nm.

Nah, soal GPU baru, Mali G57 yang dipakai Tiger T612 memakai arsitektur Valhall dan hanya satu core. Beda dari Mali G52 milik Tiger T610 yang dibangun dari arsitektur Bifrost dengan dua core. Keduanya bekerja di clockpeed 614 MHz

Secara teori, GPU dengan arsitektur baru bisa mengalahkan performa GPU arsitektur lawas walau core dan clockspeed lebih kecil. Kalau diuji melalui aplikasi benchmark sintetis mungkin tidak terlihat peningkatannya karena skornya lebih rendah. Namun, kalau diuji di kondisi nyata, perbedaannya akan terasa.

Sebagai gambaran saja, skor AnTuTu 9 Tiger T612 ada di kisaran 210 ribuan menurut Nano Review. Skor tersebut 11% lebih tinggi daripada Tiger T610.

Adapun selain chipset Tiger T612, dapur pacu Nokia T21 diisi oleh memori internal 64 GB eMMC 5.1 dan RAM 4 GB LPDDR4X. Kalau mau memori internalnya bisa mengisi banyak aplikasi dan gim, pasang juga kartu microSD buat file media. Kartu microSD yang bisa dipasang maksimal 512 GB.

Untuk pemakaian sehari-hari, tablet yang satu ini dijamin lancar jaya. Tidak ada kendala, semuanya terasa mulus. Pengalaman yang demikian juga didasari karena sang tablet menggunakan sistem operasi Android murni alias stock Android.

Android murni tanpa polesan neko-neko cirinya bersih, bebas iklan, dan relatif lebih ringan, sehingga tidak memberatkan kinerja hardware.

Kalau ditanya gim apa yang bisa dijalankan oleh tablet ini, jawabannya adalah gim-gim populer zaman sekarang. Misalnya seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Asphalt, Modern Warships, dan lain sebagainya. Kualitas grafik bukan yang tertinggi, tetapi frame rate mulus tetap bisa diperoleh.

4. Posisi Kamera yang Pas

Kamera memang bukan sektor yang ditonjolkan buat sebuah tablet. Ada saja sudah bagus, begitu kasarannya. Kualitas kamera tablet jelas akan kalah ketika dibandingkan dengan HP di harga yang sama. Fungsi kamera tablet adalah untuk video call dan memfoto objek esensial seperti dokumen.

Pada Nokia T21, terdapat satu kamera belakang 8 MP autofokus yang dilengkapi lampu flash, serta kamera depan 5 MP fixed focus. Kedua kamera bisa merekam video hingga resolusi 1080p (Full HD) 30 fps.

Hal yang paling menarik dari sektor ini adalah posisi kamera depan. Ya, kamera depan Nokia T21 tidak ditempatkan di bezel atas layar, melainkan di bezel kanan. Kalau dipakai dalam orientasi landscape, bezel kanan akan jadi sisi atas tablet. Sebuah tablet tentu akan lebih sering dipakai dengan cara begitu.

Posisi kamera depan yang ada di bezel kanan merupakan posisi yang tepat. Pasalnya, kamera akan dapat menangkap objek di depannya secara pas. Wajah Anda akan berada di tengah-tengah frame, sehingga bisa terlihat dengan baik oleh lawan bicara saat video call.

5. Baterai Besar dan Awet

Kapasitas baterai Nokia T21 sama seperti pendahulunya, yaitu 8200 mAh. Baterai tersebut masuk kategori berkapasitas besar. HMD mengeklaim, dengan baterai 8200 mAh, Nokia T21 bisa bertahan hingga 3 hari, tentunya untuk pemakaian standar.

Hal ini jelas merupakan kabar yang menggembirakan. Tidak ada orang yang tak senang dengan perangkat yang baterainya awet. Selain awet, baterai Nokia T21 diklaim punya masa pakai yang panjang.

Menurut HMD, baterai sang tablet memiliki bisa bertahan hingga 800 kali siklus cas penuh-dipakai. Kalau diasumsikan orang mengecas tablet ini satu kali sehari, maka kesehatan baterainya akan terus prima sekitar 2 tahun lebih.

6. Dukungan Pembaruan Software Jelas

Keunggulan yang Anda dapat ketika memilih smartphone dan tablet Nokia adalah dukungan pembaruan software yang jelas. HMD terus terang sedari awal soal berapa kali peningkatan sistem operasi yang didapat, dan berapa lama pembaruan sistem keamanannya.

HMD menjanjikan Nokia T21 bakal mendapat dua kali peningkatan sistem operasi dan dukungan pembaruan sistem keamanan hingga tiga tahun. Artinya, Nokia T21, yang dibekali Android 12, bakal mendapat peningkatan hingga Android 14.

Sementara itu, pembaruan sistem keamanan diberikan hingga 2025. Patch keamanan hadir secara periodik, biasanya bulanan atau tiap trimester.

7. Konektivitas Lengkap

Nokia T21 hadir dalam dua varian WiFi only dan 4G LTE. Hanya, HMD belum mengonfirmasi apakah varian LTE masuk ke Indonesia atau tidak. Dalam penelusuran Carisinyal di berbagai toko online, yang sudah dijajakan adalah unit WiFi only.

Terlepas dari itu, dukungan konektivitas tablet ini masih cukup lengkap dan kekinian. WiFi-nya sudah mendukung protokol WiFi 5, Bluetooth 5.0, ada port USB C yang mendukung USB OTG, dan ada pula audio jack 3,5 mm untuk mencolokkan earphone kabel.

Untuk varian 4G LTE, hadir pula fitur NFC. Fitur ini memiliki fungsi yang banyak, misalnya untuk mengecek dan mengisi saldo e-money.

Kekurangan Nokia T21

Berikut adalah kekurangan dari Nokia T21. Hal-hal yang dijelaskan di bawah ini sifatnya relatif. Anda bisa mengabaikannya kalau dirasa tak mengganggu.

1. Pengisian Daya Lama

Anda tahu bahwa baterai Nokia T21 terbilang besar. Hanya saja, teknologi pengisian cepat yang menyokongnya cuma bisa menghantarkan daya 18W. Charger 18W masuk dalam paket penjualan. Dengan begitu, perlu waktu lama untuk mengisi penuh baterai si tablet dari kondisi kosong.

Sebagai perbandingan, mengecas Nokia T20 dari kondisi baterai 5% hingga 98% perlu waktu 4 jam 25 menit. Hasil ini berdasarkan pengujian yang dilakukan kanal YouTube Bang Ripiu.

Sebagai catatan, Nokia T20 memiliki baterai yang kapasitasnya sama dengan Nokia T21. Namun, ia mendukung pengisian cepat 15W. Karena itu, durasi pengisian baterai Nokia T21 tidak akan jauh berbeda ketimbang pendahulunya, walau sedikit lebih cepat. Kira-kira ada di kisaran 4 jam.

2. Sensor Tak Lengkap

Dalam laman resmi Nokia Mobile, informasi sensor yang dimiliki Nokia T21 hanya ada tiga. Sensor-sensor itu adalah akselerometer, cahaya sekitar, dan hall sensor atau familier disebut proksimitas.

Tablet ini belum punya sensor pemindai sidik jari, sensor kompas, dan sensor giroskop. Ketiadaan ketiga sensor tersebut bukan masalah besar. Kebanyakan tablet di kelas harga 3 jutaan juga tak punya tiga sensor tersebut.

Hanya saja, saat sensor pemindai sidik jari tidak ada, Anda hanya bisa mengandalkan pemindai wajah, pin, dan password untuk keamanan tablet. Ketika sensor kompas tidak ada, Anda tidak bisa menentukan arah dalam kondisi offline.

Lalu absennya sensor giroskop membuat pengalaman main gim kurang sip buat sebagian orang. Sebabnya, Anda tidak bisa mengarahkan gerak karakter secara akurat dengan cara memiringkan tablet.

3. Belum Dilengkapi Aksesori Pendukung

Anda perlu aksesori seperti pena stylus dan keyboard jika hendak menggunakan Nokia T21 sebagai perangkat kerja. Hanya, HMD tidak menyediakan dua aksesori itu. Bahkan mereka juga tidak menyediakannya dalam bentuk penjualan terpisah.

Makanya Anda harus mencari sendiri pena stylus dan keyboard pihak ketiga yang kompatibel dengan sang tablet. Namun, HMD sudah memberi petunjuk soal pena stylus apa yang cocok buat Nokia T21. Syaratnya adalah stylus tersebut mendukung teknologi Wacom WGP atau Wacom Active ES 2.0.

Simpulan

Nokia T21 merupakan salah satu pilihan menarik di harga 3 jutaan. Tablet ini menawarkan desain yang mantap khas Nokia, layar lebar, performa mumpuni, kamera belakang dengan flash, kamera depan di posisi yang tepat, dan performa mumpuni.

Lalu baterai tablet ini juga awet serta jaminan pembaruan software yang dijamin sejak awal. Poin terakhir yang disebut jarang diberikan oleh produsen lain. Nokia T21 cocok dipakai untuk bekerja, belajar, dan bermain.

Hanya, di kelas harga 3 jutaan, Nokia T21 menghadapi rival yang tak kalah menarik. Ada Redmi Pad yang performanya lebih garang dan ada pula OPPO Pad Air dengan sensor yang lebih lengkap. Keputusan untuk memilih tentu ada di tangan Anda.