Inilah 6 Perbedaan ASUS ROG Phone 7 dan ROG Phone 8

Pada awal tahun 2024, ASUS meluncurkan HP gaming terbarunya di pasar global yaitu ASUS ROG Phone 8 Series. Terdapat tiga model yang mengisi seri ini, salah satunya adalah ASUS ROG Phone 8 sebagai model paling regulernya. HP ini menjadi penerus langsung dari ASUS ROG Phone 7 yang hadir pada April 2023 di pasar global dan Juli 2023 di pasar Indonesia.

Untuk pasar Indonesia sendiri, ROG Phone 8 series diumumkan kehadirannya pada Maret 2024.

Sebagai penerus, tentu saja ASUS ROG Phone 8 menyematkan beberapa peningkatan di sektor tertentu. Hal ini guna membuat aktivitas gaming terasa lebih nyaman. Lantas, apa saja kira-kira perbedaan dari ASUS ROG Phone 7 dan ROG Phone 8 ini? Anda bisa menyimak daftar perbedaannya berikut setelah informasi spesifikasinya.

Spesifikasi ASUS ROG Phone 7

Spesifikasi ASUS ROG Phone 8

Perbedaan ASUS ROG Phone 7 dan ROG Phone 8

Sebagai HP gaming, kedua HP ini sudah cukup mumpuni untuk memainkan berbagai jenis game mobile populer. Namun, ASUS ROG Phone 8 membawa beberapa peningkatan yang membuatnya terlihat lebih menarik. Nah, berikut beberapa perbedaan ASUS Rog Phone 7 dan ROG Phone 8 yang mesti Anda tahu.

1. Sertifikasi IP54 vs IP68

ASUS ROG Phone Series jadi salah satu HP seri gaming pertama yang menghadirkan sertifikasi IP rating pada bodinya. Misalnya sertifikasi IP54 yang disematkan pada ASUS ROG Phone 7. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan percikan air.

Sebagai penerus, ASUS kini menyematkan sertifikasi yang lebih mumpuni yaitu IP68 pada ASUS ROG Phone 8. Sertifikasi ini tidak hanya mampu menahannya dari percikan air saja. Namun terhadap debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Sebagai informasi, sertifikasi ini biasanya hanya hadir pada HP flagship secara umum saja. Nyaris tidak pernah ada HP gaming manapun yang menyematkan sertifikasi ini. Dengan kata lain, ASUS mencatatkan sejarah pada ASUS ROG Phone 8 sebagai yang pertama memakai IP68 layaknya ponsel flagship.

Bukan tanpa alasan HP gaming tidak pernah memakai sertifikasi semacam ini. Komponen internal pada HP gaming biasanya lebih kompleks dan cenderung mustahil untuk mendapatkan perlindungan tersebut. Namun, ASUS membuatnya mungkin, salah caranya adalah dengan membuat konstruksinya lebih rapat, bahkan menghilangkan fitur untuk lubang ventilasi.

Di sisi lain, ASUS juga tampaknya sedikit mengurangi aksen visual ekstrem yang biasanya hadir di HP gaming-nya. Hal ini membuatnya tampak lebih kalem seperti HP flagship biasa pada umumnya. Saya sendiri lebih menyukai desainnya karena terasa lebih elegan dan minimalis, tapi tetap gaming.

Kegarangannya tetap terasa dari tampilan logo ROG hingga tulisan “Dare to Win” yang dipertahankan. ASUS ROG Phone 8 juga memiliki bodi yang ketebalannya cukup tipis yaitu 8,9 mm. Sedangkan ASUS ROG Phone 7 terasa cukup tebal sebagai HP gaming yaitu 10,3 mm.

2. Layar Lebih Cerah dan Luas

Beralih ke sektor layar, keduanya menawarkan kemampuan layar yang cukup imersif sebagai HP gaming. Keduanya memiliki ukuran layar 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ yang memuaskan. Aktivitas bermain game akan terasa lebih puas dengan sudut pandang yang ditawarkan.

Jika diperhatikan, ASUS ROG Phone 8 memiliki ukuran layar lebih luas dengan menghilangkan poni dan menggunakan punch hole. HP ini memiliki rasio layar ke bodi mencapai 88,2 persen, sedangkan ASUS ROG Phone 7 hanya 82,2 persen.

Sebagai HP gaming, kedua HP ini sudah lebih baik karena dibekali refresh rate tinggi yaitu 165 Hz. Selain memiliki pergerakan mulus, sentuhannya juga sangat responsif dengan touch sampling rate 720 Hz.

Meski memiliki refresh rate sama, ASUS ROG Phone 8 diklaim memiliki penggunaan daya yang lebih awet berkat panel LTPO AMOLED. LTPO (Low Temperature Polycrystalline Oxide) merupakan teknologi yang sanggup mengatur refresh rate serendah mungkin saat tidak ada aktivitas di layar. Sedangkan ASUS ROG Phone 7 menggunakan panel AMOLED biasa.

Peningkatan lainnya adalah ASUS ROG Phone 8 menawarkan kemampuan penggunaan di luar ruangan yang lebih baik. Kecerahan layar puncak yang dimilikinya bisa sampai 2500 nit. Meski begitu, ASUS ROG Phone 7 pun bisa digunakan dengan baik di luar ruangan dengan kecerahan puncak 1500 nit.

Untuk ketahanannya, ASUS ROG Phone 8 menggunakan Gorilla Glass Victus 2. Jenis perlindungan tersebut berada satu generasi di atas Gorilla Glass Victus yang digunakan oleh ASUS ROG Phone 7.Anda tidak perlu khawatir akan merusak layar ketika bermain game dengan intens, yang penting tidak dibanting.

3. Snapdragon 8 Gen 2 vs Snapdragon 8 Gen 3

Peningkatan yang mungkin paling menarik yang ditawarkan ASUS ROG Phone 8 ini adalah performanya. Demi mendapatkan performa maksimal, HP ini menggunakan chipset paling tangguh dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Gen 3. Sedangkan ASUS ROG Phone 7 menggunakan generasi sebelumnya yaitu Snapdragon 8 Gen 2.

Kedua chipset ini memiliki proses fabrikasi 4 nm dari TSMC. Perbedaan yang paling terlihat ada pada komponen penyusunnya, yaitu CPU dan GPU. Snapdragon 8 Gen 2 memiliki CPU dengan formasi 1+2+2+3.

Terdiri dari satu core Cortex-X3 (3,2 GHz) sebagai inti prima, dua core Cortex-A715 (2,8 GHz) untuk performa, dua core Cortex-A710 (2,8 GHz) juga untuk performa, dan tiga core Cortex-A510 (2.0 GHz) untuk efisiensi. Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya yaitu Adreno 740 dengan frekuensi 680 MHz.

Formasi CPU pada Snapdragon 8 Gen 3 sedikit berbeda, yakni 1+5+2. Artinya, inti performanya lebih banyak dan inti efisiensinya lebih sedikit daripada Snapdragon 8 Gen 2.

CPU untuk Snapdragon 8 Gen 3 terdiri dari satu core Cortex-X4 (3,3 GHz) sebagai inti prima, lima core Cortex-A720 (3,2 GHz dan 2,9 GHz) untuk performa, dan dua core Cortex-A520 (2.3 GHz) untuk efisiensinya. Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya yaitu Adreno 750 dengan frekuensi 770 MHz.

Di sisi lain, Qualcomm juga mengeklaim bahwa Snapdragon 8 Gen 3 dibekali beberapa komponen dengan efisiensi yang ditingkatkan. Mulai dari efisiensi AI (40 persen), efisiensi CPU (20 persen), dan efisiensi GPU (25 persen). Menurut data yang dicatat Nanoreview, Snapdragon 8 Gen 3 selalu bisa mengungguli Snapdragon 8 Gen 2 di beberapa uji benchmark.

Mulai dari pengujian benchmark AnTuTu v10, Snapdragon 8 Gen 3 mampu meraih skor sangat tinggi yaitu 2.058.150 poin. Sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 berada di bawahnya dengan skor 1.530.706 poin.

Untuk pengujian GeekBench 6, Snapdragon 8 Gen 3 mendapatkan skor 2.177 (single-core) dan 7.262 (multi-core). Sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 mendapatkan skor 1.988 (single-core) dan 5.292 (multi-core). Lebih lanjut untuk pengujian 3DMark Wild Life, Snapdragon 8 Gen 3 mendapat skor 16.526, sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 mendapat skor 12.157.

Performa yang ditawarkan oleh kedua HP ROG Phone ini memang tidak main-main. Belum lagi didukung oleh berbagai fitur lain yang bisa meningkatkan kenyamanan dalam penggunaannya. Misalnya saja sistem GameCool Thermal yang mampu mendinginkan CPU dari segala arah.

Di dalamnya juga terdapat Rapid-Cycle Vapor Chamber dan Graphite Sheets yang dioptimalkan. Terakhir ada AeroActive Cooler sebagai salah satu aksesori untuk meningkatkan performa agar lebih stabil untuk penggunaan lebih lama.

4. Kehadiran Kamera Telefoto dan Gimbal OIS

Di sektor kamera, ASUS ROG Phone 7 dan ROG Phone 8 kompak mengandalkan kamera utama 50 MP (f/1.9) dan ultrawide 13 MP (f/2.2). Bahkan, perekaman video kamera belakangnya mampu mencapai kualitas 8K 24 fps dengan dukungan gyro-EIS untuk stabilisasinya.

Sedangkan di bagian depannya terdapat kamera selfie 32 MP yang cukup baik. Sayangnya, perekaman video kamera depannya terbatas di kualitas 1080p 30 fps saja.

Sebagai HP gaming, kemampuan kamera ini sering dianggap bukan sebagai sektor yang cukup penting. Namun, tidak dengan ASUS. Bahkan, ASUS ROG Phone 8 dibekali kemampuan kamera setara HP flagship biasa dengan konfigurasi lengkap, serta fitur pendukung yang menarik.

Di bagian belakangnya, ASUS ROG Phone 8 sudah dibekali kamera telefoto 32 MP (f/2.4). Kamera ini mampu melakukan optical zoom 3x dengan cukup stabil berkat dukungan OIS (Optical Image Stabilization). Keberadaan kamera ini bisa dibilang sebuah anomali. Sebab baru kali ini ada HP gaming yang sangat memerhatikan sektor kamera.

Selain itu, Kamera utama ASUS ROG Phone 8 juga sudah dibekali fitur pendukung gimbal OIS. Tidak hanya di HP gaming, fitur gimbal OIS ini sangat jarang dimiliki oleh HP flagship biasa. Beberapa HP yang sudah dibekali gimbal OIS sebagai stabilisasinya adalah vivo X80 Pro dan beberapa seri vivo X Pro sebelumnya, serta ASUS Zenfone 10.

Sebagai informasi, fitur gimbal OIS ini berbeda dengan fitur OIS biasa. Meski keduanya sama-sama hardware, gimbal OIS dianggap lebih mumpuni untuk meredam guncangan, bahkan saat dibawa berlari sekalipun.

Sederhananya, gimbal OIS memungkinkan lensa bergerak mengikuti titik optik sehingga lebih fleksibel. Sedangkan lensa dengan fitur OIS biasa bersifat statis, sehingga peredaman guncangannya tidak akan lebih sesignifikan dari gimbal OIS.

5. Baterai dan Pengisian Daya

Sebagai penerus, ASUS ROG Phone 8 justru malah memangkas atau memperkecil kapasitas baterainya menjadi 5500 mAh. Sedangkan ASUS ROG Phone 7 dibekali baterai berkapasitas sangat besar yaitu 6000 mAh.

Kapasitasnya yang besar ini akan membuat ketahanan baterainya bisa awet untuk berbagai aktivitas. Namun, bukan berarti ASUS ROG Phone 8 memiliki ketahanan baterai yang lebih jelek. Pasalnya, ketahanannya ini didukung beberapa sektor lain seperti panel LTPO, hingga penggunaan chipset dengan efisiensi daya baik.

ASUS ROG Phone 7 dan ROG Phone 8 didukung pengisian daya 65 W. Meski kecepatannya sama, ASUS ROG Phone 8 diklaim memiliki kecepatan pengisian daya lebih cepat yaitu 39 menit untuk penuh. Sedangkan ASUS ROG Phone 7 butuh waktu sekitar 42 menit untuk mengisi daya penuh. Perbedaan waktu ini mungkin dipengaruhi karena kapasitasnya.

Terdapat beberapa fitur pendukung lain untuk pengisian dayanya. Misalnya reverse wired charging 10 W yang ditawarkan oleh keduanya. Serta keberadaan fitur bypass charging yang membuatnya aman untuk digunakan bermain game sambil mengecas.

6. Harga dan Ketersediaan

ASUS ROG Phone 7 diluncurkan untuk pasar global lebih dulu yaitu pada April 2023, kemudian masuk ke pasar Indonesia pada Juli 2023. HP ini menawarkan dua varian warna yang cukup menarik yaitu Phantom Black dan Storm White.

Harganya, ASUS ROG Phone 7 dijual dengan harga Rp10,9 jutaan untuk varian RAM 8 GB dan internal 25 GB. Sedangkan varian yang lebih besarnya yaitu RAM 12 GB dan internal 256 GB dijual dengan harga Rp13,9 jutaan.

ASUS ROG Phone 8 sendiri hadir dengan harga yang masih di angka Rp10 jutaan. Untuk harga resminya sebagai berikut

ASUS ROG Phone 8 12/256 GB Rp10.999.000
ASUS ROG Phone 8 Pro 16/512 GB Rp14.999.000
ASUS ROG Phone 8 Pro Edition 24 GB/1 TB Rp19.999.000

ROG Phone 8 standar yang hadir di Indonesia hadir dengan varian Phantom Black dan StormGrey. Sementara varian Pro dan Pro Edition hanya hadirkan varian Phantom Black.

Simpulan

ASUS ROG Phone 8 dibekali kamera telefoto dengan OIS yang biasanya hadir untuk HP flagship biasa. Bahkan, HP ini juga memiliki fitur gimbal OIS di kamera utamanya. Kemampuan fitur ini dalam meredam guncangan lebih baik dari OIS biasa yang juga jarang dimiliki oleh HP flagship pada umumnya.

Perbedaan lainnya antara ASUS ROG Phone 7 dan ROG Phone 8 ada pada sektor desain yang lebih kalem. Ketahanannya pun sudah lebih baik dengan sertifikasi IP68, sedangkan sebelumnya hanya IP54 saja. Bodi ASUS ROG Phone 8 juga lebih tipis sehingga lebih nyaman saat digenggam.

Untuk kebutuhan gaming-nya, ASUS ROG Phone 8 menggunakan chipset dengan performa terbaik dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini menawarkan performa yang jauh lebih tangguh dibandingkan Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan ASUS ROG Phone 7.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaan dari HP gaming milik ASUS, Anda bisa memutuskan yang paling pas dengan Anda. Apakah itu ASUS ROG Phone 7 atau ROG Phone 8 yang lebih baru dengan berbagai keunggulannya? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.