carisinyal web banner retina

6 Perbedaan Huawei Matepad 10.4 dan Huawei Matepad SE

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Huawei MatePad SE hadir sebagai salah satu tablet terjangkau dengan value yang melimpah. Meski hanya dibanderol harga Rp2 jutaan, tablet ini sudah menyediakan panel IPS LCD beresolusi 2K serta performa yang oke punya.

Namun, penamaan Huawei MatePad SE ini nyaris sama persis dengan Huawei MatePad 10.4 yang lebih dulu meluncur di pasaran. Terlebih karena keduanya memiliki ukuran layar yang sama, beserta sejumlah spesifikasi lainnya yang juga mirip-mirip.

Oleh karena itu, tim Carisinyal akan menjelaskan mengenai apa saja yang membedakan Huawei MatePad 10.4 dengan Huawei MatePad SE. Sehingga, pengguna jadi tahu tablet mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Yuk, baca poin-poin perbedaan berikut ini!

Spesifikasi Huawei MatePad 10.4

Huawei MatePad 10.4
Layar IPS LCD 10.4 inci
Chipset Kirin 710A
RAM 4 GB, 6 GB
Memori Internal 64 GB
Kamera 13 MP (wide)
Baterai Li-Po 7250 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Huawei MatePad SE

Huawei MatePad SE 10.4
Layar IPS LCD 10.4 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 680
RAM 3 GB, 4 GB
Memori Internal 32 GB, 64 GB
Kamera 5 MP (wide)
Baterai Li-Po 5100 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Huawei Matepad 10.4 vs Huawei Matepad SE

1. HarmonyOS 2 vs 3

HarmonyOS

Kedua tablet ini tidak memiliki Google Mobile Services sehingga ada sejumlah aplikasi Google yang tidak dapat digunakan. Ini merupakan dampak dari isu perang dagang yang berlangsung antara Amerika Serikat dan Tiongkok sejak 2019.

Ini pula yang akhirnya mendorong Huawei untuk membangun sistem operasi mereka sendiri, dinamakan HarmonyOS. Sejumlah produk terbaru keluaran Huawei akhirnya dirilis dengan HarmonyOS, tidak terkecuali Huawei MatePad SE.

HarmonyOS memberikan pengalaman pengguna yang familier untuk pengguna Android. Kendati begitu, HarmonyOS bukanlah salinan dari kedua sistem operasi yang sudah duluan hadir di pasaran, baik itu Android maupun iOS.

Salah satu kelebihan HarmonyOS adalah penerapan konsep OS yang terdistribusi, sehingga meningkatkan performa secara signifikan ketimbang Android. Lalu, HarmonyOS juga tidak dapat di-root seperti Android guna meningkatkan keamanan pada perangkat.

Jika Android memiliki Google Play Store sebagai pusat pencarian aplikasi, maka HarmonyOS memiliki AppGallery. Di tahun 2022 saat tablet Huawei MatePad SE diluncurkan, sudah begitu banyak pengembang yang meluncurkan aplikasinya pada AppGallery.

Aplikasi-aplikasi dari berbagai fungsi dapat Anda instal di MatePad SE, seperti aplikasi pengedit dokumen, edit foto, medsos, dan lain-lain. Namun memang, tidak ada aplikasi-aplikasi Google di tablet ini.

Saat awal-awal HarmonyOS diluncurkan, khalayak umum akan kesulitan menikmati konten film dan series pada layanan OTT. Namun, hal ini tidak terjadi pada Huawei MatePad 10.4 dan Huawei MatePad SE.

Pengguna masih dapat akses situs Disney+ Hotstar dan Netflix pada laman web resminya, dan menikmati keseluruhan film sebagaimana aplikasi pada OS Android.

Adapun ketika pengguna HarmonyOS ingin merasakan sensasi menggunakan Android, bisa menggunakan fitur non-resmi bernama GSpace. Fitur ini menyediakan Layanan Seluler Google atau Google Mobile Services yang sudah terintegrasi di dalamnya.

Saat GSpace digunakan, pengguna pun dapat menikmati seluruh aplikasi Google sebagaimana Android pada umumnya, seperti Gmail, YouTube, Google Photos, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, GSpace sering memunculkan iklan yang mengganggu, serta tidak sestabil penggunaan Android sungguhan. Karena status GSpace yang merupakan fitur non-resmi, pengguna pun perlu waspada akan kerahasiaan informasi sensitif yang mungkin dapat diakses pengembang fitur ini.

Kendati sama-sama menyuguhkan sistem operasi yang sama, kedua tablet dirilis dengan versi berbeda. Huawei MatePad 10.4 diluncurkan menggunakan HarmonyOS 2 sedangkan Huawei MatePad SE hadir dengan HarmonyOS 3. Ini karena MatePad SE memang dirilis lebih baru ketimbang MatePad 10.4 yang hadir duluan ke pasaran.

Perbedaan pada HarmonyOS 3 terletak pada stabilitasnya. Ia mampu membuat tablet lebih cepat dari sisi performa gim, navigasi, hingga lebih baik dalam mempertahankan aplikasi di latar belakang.

Dibandingkan HarmonyOS 2, perangkat dengan HarmonyOS 3 juga tidak terlalu banyak makan daya, serta mampu pertahankan masa durasi ketahanan baterai.

Menurut HuaweiCentral.com, HarmonyOS 3 juga meningkatkan pengalaman lebih baik saat gunakan fitur Super Device untuk menghubungkan ekosistem perangkat pintar Huawei.

2. Kirin 710A vs Snapdragon 680

68094-snapdragon-680-4g_

Meski dibanderol dengan harga lebih mahal, Huawei MatePad 10.4 rupanya hadir dengan chipset yang inferior. Tablet 4 jutaan ini menawarkan HiSilicon Kirin 710A yang dibangun atas proses fabrikasi 14 nm FinFET. Di dalamnya, tersemat kombinasi delapan inti prosesor yang terbagi jadi dua klaster.

Klaster pertama alias high performance membawakan Cortex A73 sebanya empat inti, bawakan clock speed sebesar 2 GHz. Sementara itu, klaster hemat dayanya mengandalkan Cortex A53 sebanyak empat buah dengan frekuensi 1.7 GHz.

Adapun kartu pengolah grafis yang diandalkan chipset kelas menengah tersebut adalah Mali G51, berlari pada frekuensi grafis 1000 MHz.

Kini beralih ke Huawei MatePad SE yang dibanderol dengan harga lebih murah, namun sudah diotaki dengan chipset Snapdragon 680 yang punya kinerja prima. Ini merupakan chipset Snapdragon 600 series pertama yang dibangun atas fabrikasi 6 nm, sehingga dapat menawarkan efisiensi daya yang lebih baik.

Snapdragon 680 sendiri sudah cukup sering digunakan oleh smartphone kelas menengah ternama, seperti Redmi Note 11, realme 9i, Redmi 10, OPPO Reno7, dan masih banyak lagi. Jika Anda cukup sering mengikuti perkembangan dunia gadget, tentu nama Snapdragon 680 sudah tidak asing lagi di telinga Anda.

Dari sisi spesifikasinya, Snapdragon 680 ini mencakup prosesor delapan inti (octa core) yang berisikan klaster high performance dan klaster hemat daya. Untuk klaster high performance, mencakup empat unit Kryo 265 Gold berbasiskan Cortex A73 dengan clock speed 2.4 GHz.

Sedangkan untuk menunjang aktivitas-aktivitas ringan, terdapat klaster hemat daya yang terdiri dari Kryo 265 Silver (berbasiskan Cortex A53) dengan frekuensi 1.9 GHz. Adapun untuk kartu pengolah grafis yang digunakan, chipset membawakan Adreno 610 dengan frekuensi 1114 MHz.

Oke, lalu mana yang kinerjanya lebih baik? Antara Kirin 710A pada Huawei MatePad 10.4 dan Snapdragon 680 pada MatePad SE, yang lebih dapat mendongkrak performa tablet adalah Snapdragon 680.

Pasalnya, meski sama-sama andalkan Cortex A73 sebagai inti high performance, Snapdragon 680 memiliki clock speed lebih besar (2.4 vs 2 GHz). Snapdragon 680 juga berhasil meraih skor benchmark AnTuTu v9 lebih tinggi yaitu 260 ribuan. Sementara, Kirin 710A hanya meraih skor 195 ribuan, dilansir dari Nano Review.

Selain itu, Snapdragon 680 juga meraih skor lebih tinggi pada pengujian Geekbench 5, yakni sebesar 371 poin (single core) dan 1549 poin (multi-core). Lebih unggul ketimbang Kirin 710A dengan skor 316 poin (single core) dan 1145 poin (multi-core).

Jadi apabila disimpulkan, kinerja MatePad SE lebih baik ketimbang MatePad 10.4, sehingga dapat lebih lancar memainkan gim populer terkini. Pengguna juga dapat rasakan navigasi lebih smooth pada varian SE, sekalipun dibanderol dengan harga lebih terjangkau.

3. Konfigurasi Kamera

huawei matepad se kids corner_

Pada umumnya, tablet bukanlah perangkat utama yang digunakan untuk fotografi. Sudah ada smartphone yang sering kali hadirkan konfigurasi kamera lebih unggul, menghasilkan foto lebih berkualitas, juga punya fitur yang lebih lengkap.

Tapi, ini tidak menghalangi Huawei untuk menyuguhkan kamera yang cukup layak di masing-masing kelasnya. Seperti Huawei MatePad 10.4 misalnya, yang dilengkapi kamera tunggal berkekuatan 13 MP yang disertai autofokus.

Kamera ini didampingi dengan lampu LED Flash untuk bantu tingkatkan pencahayaan saat memotret malam hari. Sedangkan untuk kamera depannya, menggunakan resolusi 8 MP.

Beralih ke Huawei MatePad SE, konfigurasi kameranya tergolong standar di kelasnya dengan sensor 5 MP (f/2.2) yang dilengkapi autofokus. Kamera ini mendukung mode HDR untuk membuat rentang dinamis lebih seimbang saat subjek membelakangi sumber cahaya (backlight). Sementara, kamera depannya hanya 2 MP saja.

Keduanya punya kemampuan perekaman video yang sama pada kamera belakang, dapat merekam hingga resolusi 1080p pada kecepatan 30 FPS. Sayang, kedua tablet ini tidak mendukung perekaman FHD+ 60 FPS.

Namun untuk kamera depannya, hanya Huawei MatePad 10.4 yang bisa merekam 1080p 30 FPS. Sementara itu, kamera depan Huawei MatePad SE hanya bisa mendukung resolusi 720p 30 FPS.

4. Jumlah Speaker dan Mikrofon

huawei matepad 10.4 2022Sumber: Yugatech

Baik Huawei MatePad 10.4 dan MatePad SE sama-sama dibekali dengan stereo speaker yang diracik oleh Harman Kardon. Namun demikian, keduanya punya jumlah speaker yang berbeda.

Jika Anda seorang audiophile yang ingin merasakan kualitas audio terbaik, Huawei MatePad 10.4 jadi pilihan tepat lantaran hadir dengan quad speaker alias speaker empat buah.

Sayangnya, Huawei MatePad SE hanya dibekali dengan dua speaker saja sehingga tidak akan sebaik "kakak"-nya dalam pengalaman mendengarkan lagu tanpa earphone.

Selain jumlah speaker, Huawei MatePad 10.4 juga diketahui punya sebanyak tiga buah mikrofon. Ini untuk membantu suara pengguna terdengar lebih jelas saat menelepon, online meeting, atau merekam. Berbeda dengan Huawei MatePad SE yang hanya dibekali satu mikrofon saja.

5. Baterai dan Fast Charging

huawei matepad se layar_

Kendati kedua tablet memiliki ukuran layar dan resolusi yang sama, namun Huawei MatePad 10.4 memiliki kapasitas baterai lebih besar yaitu 7250 mAh. Sementara itu, Huawei MatePad SE punya kapasitas lebih kecil yakni haya 5100 mAh saja.

Ulasan dari techbiz.id menjelaskan bahwa Huawei Matepad 10.4 dapat bertahan hingga seharian penuh dalam penggunaan normal. Saat diujikan pemakaian streaming Netflix, tablet ini hanya memakan daya 25% untuk tiga episode Corba Kai, di mana satu episodenya memiliki durasi rata-rata di angka 40 menit.

Tidak diketahui berapa lama durasi yang dibutuhkan Huawei MatePad SE untuk pengujian yang sama. Namun, reviewer dengan nama JagatReview menyebutkan MatePad SE (5.100 mAh) sanggup bertahan hingga 14 jam 48 menit pada pemutaran video lokal (playback).

Selain baterai, kemampuan fast charging kedua tablet ini juga berbeda. Huawei MatePad 10.4 mendukung pengisian daya 18 W, namun boks penjualannya hanya menyertakan casan 10 W. Adapun pada Huawei MatePad SE, pengisian daya hanya mendukung 10 W saja, namun memiliki fitur reverse charging 5 W.

6. Harga Rilis

HUAWEI MatePad SE

Huawei MatePad SE merupakan varian tablet termurah di keluarga MatePad series. Oleh karena itu, tablet ini dibanderol dengan harga Rp2,7 jutaan.

Di sisi lain, Huawei MatePad 10.4 biasa berada di rentang harga di atasnya. Diketahui melalui laman pembelian di Shopee Mall, Huawei MatePad 10.4 dihargai sebesar Rp4,1 jutaan. Harga ini sudah termasuk keyboard magnetis seharga Rp699 ribu.

Simpulan

Itulah beberapa perbedaan utama yang wajib Anda ketahui sebelum membeli salah satu dari keduanya. Huawei MatePad SE merupakan perangkat yang lebih kekinian, dengan harga yang paling terjangkau, performa lebih kencang, serta dirilis menggunakan versi HarmonyOS yang lebih baru.

Sedangkan, Huawei MatePad 10.4 hadir dengan kemampuan fotografi dan videografi yang lebih mantap. Menghadirkan keyboard secara cuma-cuma di dalam paket penjualan, membuatnya lebih cocok untuk memberikan pengalaman menyerupai laptop. Anda tertarik beli yang mana?

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram