Simak 10 Kelebihan dan Kekurangan Huawei Pocket S Ini
Perhelatan dunia ponsel lipat kini semakin panas sejak kemunculan Huawei Pocket S di pasaran. Meski tidak tersedia secara global dan hanya dijual di Tiongkok, tetap tidak menurunkan rasa penasaran khalayak akan produk Huawei tersebut.
Pasalnya, Huawei Pocket S disebut-sebut sebagai HP lipat vertikal (flip) termurah yang pernah ada hingga saat artikel ini ditulis. Otomatis, tidak heran banyak yang ingin ketahui seberapa hebat fitur-fitur dan spesifikasi yang ditawarkannya, terlebih saat disandingkan dengan Samsung Galaxy Z Flip4 5G yang namanya sungguh menggaung di Indonesia.
Huawei Pocket S sendiri merupakan varian dumbed down (disederhanakan) dari Huawei Pocket P50 yang hadir setahun sebelumnya. Jadi, secara DNA, Huawei Pocket S ini nyaris sama persis dengan Huawei P50 Pro. Yang membedakan hanyalah chipset, kamera, dan tentu saja harganya.
Sebelum lanjut ke inti pembahasan, tidak adalahnya menilik overview keseluruhan dari kelebihan dan kekurangan Huawei Pocket S, yakni pada tabel di bawah ini.
Sebagai HP lipat vertikal, Huawei Pocket S suguhkan form factor unik dan menarik, membuatnya lebih compact dan lebih mudah dimasukkan ke saku. Untuk mendapatkan penjelasan lengkap mengenai seluk-beluknya, simak spesifikasi dan poin-poin kelebihan serta kekurangannya berikut ini.
Spesifikasi Huawei Pocket S

Layar | Foldable OLED 6.9 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 778G |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB, 512 GB |
Kamera | 40 MP (wide) 13 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 4000 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Tokopedia |
Kelebihan Huawei Pocket S
Huawei merupakan salah satu raja vendor smartphone asal Tiongkok yang tidak dapat diremehkan. Meski terdampak oleh isu kelangkaan chipset dan isu perdagangan dengan Amerika Serikat, tetap tidak mencegahnya dalam menghadirkan inovasi HP lipat yang unggul. Simak kelebihan Huawei Pocket S berikut ini.
1. Layar Utama Lebih Lebar

Meski dibanderol dengan harga lebih terjangkau, rupanya ada sejumlah kelebihan yang dimiliki Huawei Pocket S dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip4. Apa itu? Ya, ponsel lipat asal perusahaan Tiongkok ini punya ukuran layar lebih lebar.
Di saat Galaxy Z Flip4 hanya memiliki dimensi panel berukuran 6,7 inci, Huawei Pocket S dirancang dengan ukuran layar 6,9 inci. Sedikit lebih besar, yang artinya pengguna dapat melihat isi konten dengan lebih besar pula dibanding pesaingnya dari kubu Samsung.
Lebih lengkapnya, spesifikasi layar utama Huawei Pocket S meliputi penggunaan panel Foldable OLED dengan dukungan refresh rate 120 Hz. Selain itu, layar juga mendukung gamut warna DCI-P3 100% yang sanggup tampilkan sebanyak 1 miliar warna.
Selain memiliki refresh rate yang tinggi sehingga pergerakan di layar 2x lipat lebih mulus, layar juga memiliki touch sampling rate 300 Hz. Hal ini membuat layar mampu merekam input sentuhan jari dengan lebih instan, memberikan advantage berlebih saat memainkan gim berpacu cepat.
Kondisi layar ponsel lipat ini membuat pengalaman penggunaan jadi lebih nyaman saat kecerahan rendah, misalnya ketika berada di ruangan minim pencahayaan. Pasalnya, sudah dibekali dengan 1440 Hz PWM sehingga minim flicker. Cocok untuk mata pengguna yang sensitif terhadap flicker (efek kelap-kelip yang cenderung sering muncul pada layar, terutama saat brightness rendah).
Spesifikasi layar pada Huawei Pocket S sama sekali tidak berbeda dengan Huawei P50 Pocket yang dibanderol dengan harga lebih tinggi. Dengan kata lain, pengguna bisa merasakan kualitas tampilan layar yang sama mantapnya tanpa harus keluar biaya lebih banyak.
Layar lipat Huawei Pocket S juga tentunya tidak hanya indah dilihat melainkan juga kokoh. Huawei menambatkan hinge multi-dimensi yang pertama di industri, telah lolos uji coba sebanyak 400 ribu kali dilipat dan telah mendapatkan sertifikasi durabilitas Swiss SGS.
2. Baterai Terbilang Besar untuk Seukuran HP Flip

Konsumen yang sudah mengeluarkan banyak dana untuk membeli smartphone tentu mengharapkan ketahanan baterai yang oke punya. Sayangnya, tidak semua flagship mampu mewujudkannya. Contohnya seperti HP flip yang berfokus pada form factor yang kompak, sehingga sering kali mesti mengorbankan kapasitas baterai agar ukurannya bisa dibuat sekecil mungkin.
Dua contoh HP flip yang baterainya kecil adalah Samsung Galaxy Z Flip4 (3.700 mAh) dan Motorola Razr 2022 (3.500 mAh). Nah, kalau kapasitas tersebut masih terasa kurang, Anda bisa pilih Huawei Pocket S yang dibekali baterai 4.000 mAh. Sudah pasti, ketahanan baterainya pun jadi lebih tokcer ketimbang dua pesaingnya tadi.
Tidak cukup hanya menawarkan kapasitas besar, Huawei pun memutuskan untuk bekali Pocket S ini dengan fast charging memadai. Tidak tanggung-tanggung, daya yang didukungnya mencapai 40 W, disinyalir dapat mengisi ponsel dari 0-52% dalam waktu 20 menit saja.
Memang, ini bukan daya fast charging terbaik di industri smartphone. Sudah ada beberapa perangkat lain yang hadirkan daya melebihi 120 W. Tapi mengingat ini adalah HP lipat flip, daya 40 W rasanya begitu layak diapresiasi. Ditambah lagi, Anda dapat gunakan ponsel ini untuk cas device lain melalui reverse charging 5 W.
3. Hadir dengan Slot Memori Eksternal

Jika menilik pada HP flagship di atas Rp10 jutaan, kita akan sulit menemukan fitur slot memori eksternal. Ada sejumlah hal yang dijadikan justifikasi oleh vendor smartphone.
Yang pertama, umumnya HP flagship punya kapasitas penyimpanan internal yang besar, dari 256 GB hingga 1 TB. Sehingga, menjadikan keberadaan slot memori eksternal sebagai fitur yang tidak terlalu penting.
Kedua, vendor sulit memastikan kecepatan transfer data dari penyimpanan internal dan eksternal untuk senantiasa cepat. Di saat masyarakat menggunakan jenis microSD dengan kelas bawah atau rendah, mereka akan mendapatkan durasi transfer rate yang tidak memuaskan. Ini dapat berdampak buruk bagi reputasi smartphone, padahal masalahnya terletak pada microSD yang digunakan.
Huawei dan Honor merupakan segelintir vendor yang masih rajin hadirkan slot memori eksternal pada HP flagship, tak terkecuali Huawei Pocket S ini. Pasalnya, mereka menggunakan slot khusus yang hanya kompatibel dengan jenis memori yang mereka ciptakan, yaitu Nano Memory.
Nano Memory adalah jenis memori eksternal yang memiliki ukuran 45% lebih kecil dari microSD pada umumnya. Bahkan, setiap unitnya memiliki ukuran yang sama dengan kartu SIM Nano. Hal ini membuatnya lebih compact dan tidak akan terlalu membuat ponsel lebih berat.
Dengan keberadaan slot Nano Memory di Huawei Pocket S ini, pengguna bisa menambah kapasitas penyimpanan hingga 256 GB (slot SIM bersama). Diketahui, konfigurasi penyimpanan internal di HP ini sudah cukup tinggi, yakni 128 GB, 256 GB, atau 512 GB dengan RAM 8 GB. Cocok untuk yang butuh penyimpanan ektra buat menyimpan file video besar.
4. Kemampuan Kamera Unggul

Kamera tentu jadi aspek yang mesti diperhatikan oleh Huawei, apalagi jika menginginkan Pocket S berada di posisi yang nyaman pada persaingan HP flip. Seperti ponsel lipat pada umumnya, HP ini hanya dibekali dengan konfigurasi dual camera di punggungnya. Tapi tenang saja, Anda tidak lagi dapat menemukan sensor "tidak penting" seperti makro dan depth.
Kedua kamera belakang di HP ini merupakan sensor 40 MP (f/1.8) dengan fungsi wide-angle, disertai fitur PDAF dan Laser AF agar dapat mengunci fokus ke subjek secara cepat dan akurat. Sensor keduanya adalah kamera 13 MP ultrawide (f/2.2) dengan bidang luas 120 derajat, dan tentunya dibekali dengan autofokus juga.
Kamera 40 MP tersebut menggunakan filter warna RYYB yang disinyalir dapat menangkap cahaya 40% lebih banyak, sehingga tetap dapat hasilkan foto dengan pencahayaan dan detail tajam saat pemotretan siang hari maupun malam hari.
Diketahui, fitur perekaman video di Huawei Pocket S ini mendukung resolusi 1080p dan 4K, sehingga terbilang cukup oke untuk menunjang aktivitas content creation.
Meski demikian, perlu diakui bahwa fitur perekamannya bukan yang terbaik di kelasnya. Pasalnya, Anda bisa menemukan Motorola Moto Razr 2022 yang mendukung 8K. But then again, harganya memang lebih mahal, sih.
Menariknya, Huawei Pocket S ini punya kamera selfie yang asyik dipakai vlogging. Resolusi kamera depan sebesar 10,7 MP dan sudah mengusung fungsi ultrawide. Jadi, Anda bisa memuat lebih banyak pada satu frame. Kamera tersebut juga sudah dukung 4K lho.
Tapi kalau dari pendapat saya pribadi, jika ingin melakukan selfie, tampaknya akan lebih oke menggunakan kamera belakang. Soalnya, jarang-jarang ada HP yang tampilkan viewfinder di belakang bodi. Berikut ini hasil contoh selfie pakai kamera belakang Huawei Pocket S.

