Yuk, Simak 6 Perbedaan Huawei P40 Pro dan P50 Pro!
Pada sisi lain, ukuran layar Huawei P50 Pro juga lebih luas di angka 6,6 inci dengan resolusi Full HD+ (1200 x 2640 piksel), ketimbang Huawei P40 Pro dengan ukuran 6.58 inci pada resolusi Full HD+ (1228 x 2700 piksel).
Perbedaan ukuran dan resolusi layar di atas juga menyebabkan keduanya punya aspek rasio sedikit berbeda, dengan Huawei P40 Pro pada rasio 19.5:9 dan Huawei P50 Pro dengan aspek rasio 20:9.
Tampilan layar kedua ponsel juga didukung dengan kehadiran sertifikasi HDR10 pada P40 Pro dan HDR10+ pada P50 Pro. Namun jika urusan warna, Huawei P50 Pro akan lebih memanjakan mata karena mendukung sebanyak 1 miliar warna. Berbeda dengan Huawei P40 Pro yang baru mendukung sebanyak 16,7 juta warna.
3. Kamera

Boleh jadi keduanya memiliki chipset dengan kemampuan komputasi yang gahar, serta layar yang membuat pengguna berasa sedang memiliki bioskop mini. Namun yang menjadi main course dari kedua ponsel ini adalah kamera.
Ya, Huawei P40 Pro dan Huawei P50 Pro sempat menjadi raja smartphone dengan peringkat pertama kamera terbaik versi DxOMark. Ini karena keduanya sanggup memberikan hasil foto cemerlang dari segi exposure cahaya pada malam hari dan juga detil yang sungguh terjaga sekalipun saat di-zoom.
Kamera keduanya merupakan hasil dari kolaborasi dengan Leica optics yang terkenal akan kemampuannya hasilkan gambar bokeh dengan tekstur menawan, serta menghasilkan kontras berkualitas tinggi pada bagian foto yang gelap.
Namun jika harus memilih di antara keduanya, Huawei P50 Pro punya konfigurasi kamera yang secara garis besar lebih unggul. Ia hadirkan lensa utama berkekuatan 50 MP (f/1.8) dengan fitur PDAF, Laser AF, dan OIS (Optical Image Stabilizer).
Pada sensor keduanya, terdapat kamera periskop telefoto 64 MP (f/3.5) yang juga mengusung fitur PDAF dan OIS. Ditambah lagi, lensa jarak jauh ini bisa melakukan zoom optik 3,5 kali serta lossless zoom sebanyak 7 kali.
Barulah pada lensa ketiga dan keempat, tersedia sensor 13 MP (f/2.2) pada fungsi ultrawide dan sensor 40 MP (f/1.6) dengan kemampuan monokrom.
Konfigurasi Quad Camera di atas tidak berbeda jauh dengan Huawei P40 Pro, karena sama-sama hadirkan sensor utama 50 MP. Bedanya, Huawei P40 Pro hanya menghadirkan resolusi 12 MP untuk sensor periskop telefotonya, dan sensor ultrawide-nya pun menjadi 40 MP alih-alih 13 MP. Adapun untuk sensor keempat, hanya tertera kamera ToF 3D (Time of Flight) alih-alih 40 MP monokrom.
Tampaknya, Huawei P40 Pro hanya lebih unggul dari suksesornya di bagian lensa selfie. Ia membawakan dual punch-hole yang terdiri atas sensor wide-angle 32 MP (f/2.2) dan sensor Infrared ToF 3D sebagai sensor bokeh dan pengenali wajah. Hal ini berbeda dengan Huawei P50 Pro yang hadirkan sensor selfie 13 MP (f/2.4).
4. Baterai dan Kemampuan Fast Charging

Huawei P40 Pro dan Huaewei P50 Pro tidak jauh berbeda dari segi kapasitas baterai. Sementara P40 Pro dibekali kapasitas 4.200 mAh, P50 pro sedikit lebih tinggi di angka 4.360 mAh.
Bukan hanya kapasitas, kemampuan fast charging-nya pun berbeda karena Huawei P40 Pro hanya mengusung pengisian 40 W, masih lebih kecil dibanding Huawei P50 Pro dengan daya 66 W.
Dilansir dari GSM Arena, Huawei P40 Pro sanggup diisi hingga 80% dalam waktu 30 menit, dan mencapai baterai 100% dalam waktu 50 menit. Di sisi lain, Huawei P50 Pro sanggup dicas dari kosong hingga 70% dalam waktu 30 menit saja, dilansir dari TechRadar.
Keduanya juga dibekali dengan fitur wireless charging yang dapat mengisikan daya tanpa harus gunakan kabel. Daya wireless charging pada Huawei P50 Pro kebetulan lebih tinggi yakni 50 W, dibandingkan Huawei P40 Pro dengan daya 27 W.
5. Desain dan Bobot Bodi

Tampilan desain bodi yang menarik dilihat adalah alasan lain mengapa kedua HP Huawei ini begitu banyak peminat. Bahkan pada Huawei P40 Pro, Anda sudah dapat merasakan kerennya Quad-Curve Overflow Display yang membuat keempat sisinya agak menonjol.
Di bagian layarnya pun terdapat dual punch-hole berukuran raksasa yang menjadikannya terlihat lebih modern. Walau begitu hal ini bisa berpengaruh buruk pada imersi, karena bidang layar yang dapat menampilkan konten tentu jadi sedikit berkurang. Well, hal ini kembali ke preferensi masing-masing, sih. Ada yang suka ada juga yang tidak.
Di bagian belakang, Anda bisa melihat modul kamera persegi panjang dengan ukuran yang lumayan besar. serta logo Huawei di pojok bawah kiri. Tampilan premium-nya juga tak lain tak bukan karena disertai pula dengan bahan material kaca sebagai panel belakangnya, serta material metal di bagian bingkai, bahan yang sama seperti yang digunakan Huawei P50 Pro.
Kalau Anda mencari sesuatu yang lebih unik, Huawei P50 Pro turut menyediakan desain modul kamera dengan tampilan "tidak lazim". Ia menampilkan dua lensa raksasa yang sekilas akan membuat pengguna salah persepsi karena mengira ia hanya punya konfigurasi Dual Camera. Namun pada kenyataannya, kedua lingkaran ini menampung empat lensa kecil beserta satu LED Flash.
Huawei P40 Pro memiliki tinggi sebesar 15,82 cm dan lebar 7,26 cm, notabene lebih "mungil" ketimbang Huawei P50 Pro dengan panjang 15,88 cm dan lebar 7,28 cm.
Meski Huawei P40 Pro lebih kecil, tapi Huawei P50 Pro lah justru yang lebih nyaman digenggam berkat ketebalannya yang hanya 8,5 mm ketimbang P40 Pro yang setebal 9 mm. Sementara untuk bobotnya, Huawei P50 Pro hanya berkisar di angka 195 gram versus Huawei P40 Pro dengan bobot 209 gram.
6. Harga Rilis

Sebagai seri flagship, baik Huawei P40 Pro maupun Huawei P50 Pro memang berada di harga Rp10 jutaan. Mereka berdua dikhususkan bagi para pekerja kreatif seperti fotografer profesional, ataupun untuk pengguna sehari-hari yang ingin merasakan dahsyatnya tampilan layar prima dan kinerja chipset yang luar biasa kencang.
Harga rilis Huawei P40 Pro saat hadir di Indonesia pada Juni 2020 adalah Rp14,5 juta, menawarkan satu opsi RAM dan memori internal yaitu 8GB/256GB.
Sementara untuk Huawei P50 Pro, ponsel ini baru dirilis secara global saja saat artikel ini ditulis. Huawei P50 Pro sendiri masih tersedia secara global pada Januari 2022 dan belum masuk ke Indonesia, memiliki banderol harga 6.488 yuan China atau setara dengan Rp14,6 juta jika dirupiahkan (RAM 8GB/256GB).
Simpulan
Huawei P40 Pro dan Huawei P50 Pro terbukti mampu menjadi HP flagship yang layak ditunggu. Keduanya suguhkan kinerja kamera yang sungguh tidak tersaingi, dengan kualitas layar kelas dunia yang akan membuat siapapun terpana.
Namun rupanya, Huawei P50 Pro hadir dengan kekurangan yang cukup fatal dari sudut pandang persiapan ke masa yang akan datang. Ya, ia tidak hadir dengan konektivitas 5G. Sebagus apapun kamera yang ia miliki, bukan tidak mungkin sebagian orang akan tetap memilih untuk membeli HP flagship dari brand kompetitor.
Jika memang Anda tetap kekeuh ingin memiliki HP Huawei P series, maka Huawei P40 Pro adalah opsi yang terlalu menggiurkan untuk dilewatkan begitu saja. Masih dengan kekuatan kamera yang berdaya saing tinggi di masa sekarang, siapapun akan mampu menjadi fotografer profesional dengan HP ini.
Terlebih, Huawei P40 Pro sendiri sudak mendukung pita jaringan 5G berupa n1 dan n3. Yang artinya, secara teori 5G-nya sudah bisa operasional di Indonesia, menggunakan provider Indosat atau XL. Jadi, pilih yang mana? Jangan lupa kunjungi juga artikel HP Huawei terbaik lainnya untuk semakin memperluas opsi Anda, ya!