carisinyal web banner retina

Ketahui 5 Perbedaan Samsung Galaxy Z Fold4 dan Fold5

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Samsung Galaxy Z Fold5 merupakan ponsel lipat yang dirilis global pada akhir Juli 2023. Ia merupakan generasi penerus dari Samsung Galaxy Z Fold4 yang meluncur pada Agustus 2022.

Kelebihan dari Galaxy Z Fold series terletak pada ukuran layar cover yang luas serta ketahanan bodi IPX8. Kedua fitur ini masih sulit disaingi oleh HP lipat dari brand lain.

Samsung Galaxy Z Fold4 menawarkan penggunaan yang nyaman dengan crease yang tidak begitu terlihat serta performa yang luar biasa kencang.

Namun, agar tidak kalah saing dengan beberapa kompetitor HP lipat di tahun 2023, Samsung Galaxy Z Fold5 hadir dengan mekanisme engsel yang baru. Ini berimbas positif pada dimensi ketebalan dan bobot serta penampakan crease di layar utama.

Akankah Samsung Galaxy Z Fold5 menduduki raja HP lipat di tahun 2023? Seberapa banyak peningkatan yang dihadirkan ketimbang pendahulunya? Simak berikut ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold4

galaxy z fold4_
Layar Foldable Dynamic AMOLED 2X 7.6 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1
RAM 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB, 1 TB
Kamera 50 MP (wide) 12 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide)
Baterai Li-Po 4400 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold5

Samsung Galaxy Z Fold5
Layar Foldable Dynamic AMOLED 2X 7.6 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB, 1 TB
Kamera 50 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 10 MP (telephoto)
Baterai Li-Po 4400 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Samsung Galaxy Z Fold4 dan Z Fold5

Samsung Galaxy Z Fold4 menjadi salah satu kandidat smartphone lipat terbaik di tahun 2022. Maka tidak heran jika banyak yang menantikan peningkatan pada Galaxy Z Fold5.

1. Snapdragon 8+ Gen 1 vs. Snapdragon 8 Gen 2

snapdragon 8 gen 2_

Samsung Galaxy Z Fold5 kini diotaki dengan Snapdragon 8 Gen 2, salah satu chipset flagship paling bertenaga di tahun 2023. Chipset tersebut merupakan penerus dari Snapdragon 8+ Gen 1 yang dimiliki Samsung Galaxy Z Fold4. Uniknya lagi, versi chipset yang digunakan adalah "Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy", memiliki clock speed lebih tinggi dari varian biasa.

Snapdragon 8 Gen 2 versi khusus tersebut menggunakan fabrikasi 4 nm dengan kombinasi delapan prosesor, terdiri atas satu inti Cortex X3 sebagai prime core di frekuensi 3.36 GHz, dua unit Cortex A715 dan dua unit Cortex A710 di kecepatan 2.8 GHz, serta tiga unit hemat daya Cortex A510 berkecepatan 2.0 GHz.

Kombinasi prosesor Snapdragon 8 Gen 2 tergolong unik lantaran memiliki empat inti performance core alih-alih tiga seperti pada Snapdragon 8+ Gen 1. Sehingga tidak heran jika performanya meningkat dari generasi sebelumnya.

Samsung Galaxy Z Fold4 merupakan model HP fold yang dirilis pada tahun 2022, hadir dengan Snapdragon 8+ Gen 1 sebagai dapur pacunya. SoC tersebut memiliki konfigurasi prosesor yang berbeda, yakni satu unit Cortex X2 berkekuatan 3.19 GHz, tiga unit Cortex A710 berfrekuensi 2.75 GHz, dan empat inti hemat daya Cortex A510 di frekuensi 1.8 GHz.

Menurut XDA Developers, GPU Adreno 740 pada Snapdragon 8 Gen 2 mengalami peningkatan performa sekitar 15 hingga 20 persen ketimbang Adreno 730 pada Snapdragon 8+ Gen 1. Perbandingan persentase ini merupakan hasil dari benchmark GFXBench.

Mengambil data dari Nano Review, hasil benchmark AnTuTu v9 menyebutkan Snapdragon 8 Gen 2 memiliki skor yang 22 persen lebih tinggi dari Snapdragon 8+ Gen 1, yaitu 1,2 jutaan vs. 1,05 jutaan poin.

Semua gim populer di Play Store bisa dimainkan dengan lancar, seperti PUBG Mobile, Fortnite, COD Mobile, dan Genshin Impact. Bahkan pada pengaturan grafis tertinggi sekalipun.

Snapdragon 8 Gen 2 tidak hanya memiliki peningkatan performa melainkan juga membawakan sederet fitur baru, seperti horizon levelling yang dapat menstabilkan hasil video dan foto kamera, hingga ray tracing untuk tampilkan refleksi cahaya dan bayangan realistis pada gim.

2. UFS 3.1 vs. UFS 4.0

samsung galaxy z fold5_

Peningkatan performa tidak hanya terjadi pada chipset saja melainkan juga kecepatan transfer data. Mayoritas flagship menggunakan storage berjenis UFS (Universal Flash Storage) sebagai metode penyimpanan data yang lebih cepat dan efisien dibandingkan eMMC.

Seiring berkembangnya teknologi, UFS selalu hadir dengan versi generasi yang lebih baru. Anda akan menemukan jenis UFS 4.0 pada Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan Samsung Galaxy Z Fold5. Versi tersebut membawakan kecepatan tulis/baca sekuensial yang 2x lipat lebih gesit dibandingkan UFS 3.1 pada Samsung Galaxy Z Fold4.

Pada dasarnya, versi UFS yang lebih baru memungkinkan pengguna mendapatkan performa lebih baik saat bermain gim. Pengguna juga tidak perlu menunggu lama saat memindahkan data dari HP ke PC, atau ketika menjalankan aplikasi secara multi-tasking.

UFS 4.0 pada Samsung Galaxy Z Fold5 juga memiliki efisiensi daya lebih baik, sehingga membuat smartphone bertahan lebih lama pada satu kali siklus pengisian baterai (kendati pakai kapasitas yang sama dengan Samsung Galaxy Z Fold4).

3. Konektivitas

samsung galaxy z fold5 3_

Sudah sewajarnya generasi penerus membawakan versi konektivitas yang lebih modern. Ini tercermin pada Samsung Galaxy Z Fold5 yang hadirkan Wi-Fi 7, memiliki peningkatan kecepatan berkali-kali lipat dibandingkan Wi-Fi 6 pada model pendahulunya.

Sebagai perbandingan, Wi-Fi 6 mendukung kecepatan maksimal (teoretis) hingga 9.6 Gbps, sedangkan Wi-Fi 7 hadirkan kecepatan mencapai 46 Gbps. Dengan begini, Samsung Galaxy Z Fold5 lebih siap digunakan untuk menunjang lingkungan smart home, dan mampu mendukung implementasi dari AR, VR, serta streaming video 8K.

Samsung Galaxy Z Fold5 juga kini mendukung versi Bluetooth 5.3 yang menawarkan peningkatan kecepatan dan efisiensi daya ketimbang model sebelumnya yang gunakan Bluetooth 5.2.

Peningkatan yang dibawakan tidak akan terasa kentara di dunia nyata. Akan tetapi, perangkat dengan Bluetooth 5.3 mampu berpindah lebih cepat antara siklus low duty dan high duty sehingga efisiensi tenaganya jadi lebih baik. Bluetooth 5.3 juga dapat mengurangi risiko gangguan dan memiliki kekuatan sinyal lebih baik.

4. Kini Galaxy Z Fold5 Hadirkan Pengalaman Zero Gap

samsung galaxy z fold5 2_

Generasi Z Flip dan Fold hingga seri ke-4 selalu menyisakan sedikit gap atau ruang saat berada di mode terlipat. Hal ini membuat bodinya lebih tebal dari seharusnya. Namun, kini Samsung Galaxy Z Fold5 menawarkan zero gap saat ponsel ditutup, berkat mekanisme waterdrop hinge yang baru.

Hal demikian juga turut membuat bekas lipatan menjadi tidak begitu terlihat ketimbang Galaxy Z Fold4 yang masih gunakan desain engsel berbentuk "U".

Berkat mekanisme hinge yang gapless, Samsung Galaxy Z Fold5 juga sempat dirumorkan memiliki sertifikasi IP58. Ketimbang IPX8 biasa yang hanya melindungi ponsel dari air, kini ponsel jadi tahan terhadap debu. Sayangnya ini hanya sekadar rumor, dan kabar terbaru mengungkapkan smartphone tidak memenuhi standar ketahanan debu.

Mekanisme hinge yang baru membuat bodi ponsel lebih ringan dan tipis dari sebelumnya. Saat posisi tertutup, Fold5 hanya setebal 13,4 mm sementara Galaxy Z Fold4 setebal 13,97 mm. Perbedaannya cukup tipis. Bobot Fold5 juga menurun jadi 252,311 gram dari 263 gram pada Fold4, dilansir dari Tom's Guide.

5. Versi Android saat Rilis

Samsung Galaxy Z Fold4 5G

Samsung Galaxy Z Fold4 dirilis dengan Android 12L berselimutkan One UI 5.1. Sedangkan, Samsung Galaxy Z Fold5 rilis dengan Android 13 pada skin antarmuka yang sama.

Samsung Galaxy Z Fold4 tentunya upgradable hingga Android 13. Akan tetapi, Samsung Galaxy Z Fold5 tetap jadi pilihan yang lebih baik untuk pemakaian jangka panjang. Mengapa? Ini karena kedua smartphone dibekali masa dukungan update software yang sama yaitu 4 tahun.

Artinya, Samsung Galaxy Z Fold4 hanya bisa di-upgrade hingga Android 16 sedangkan Samsung Galaxy Z Fold5 bisa di-upgrade hingga Android 17.

Simpulan

Perbedaan Samsung Galaxy Z Fold5 dengan pendahulunya tidak begitu banyak. Pengguna dapat mengharapkan performa lebih unggul pada Snapdragon 8 Gen 2, tapi peningkatannya pun tidak begitu drastis. Ini karena kinerja Snapdragon 8+ Gen 1 pada Galaxy Z Fold4 sudah tergolong "buas" sejak awal.

Penantian yang cukup menyenangkan hadir pada crease yang kini tidak begitu terlihat, serta ketebalan dan bobot bodi yang sedikit menurun dari sebelumnya.

Perihal bobot dan ketebalan, sayangnya Galaxy Z Fold5 tidak sebaik Google Pixel Fold yang lebih compact. Tapi, ponsel Samsung tersebut lebih unggul karena punya layar cover yang lebih luas. Jadi, apakah Anda akan meminang Samsung Galaxy Z Fold5?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram