8 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A16 5G
Samsung Galaxy A16 5G hadir menjelang akhir 2024. HP ini menjadi penerus bagi Samsung Galaxy A15 5G yang hadir pada awal tahun 2024. Sebagian besar spesifikasinya memang tidak jauh berbeda, tapi bukan Samsung namanya jika tidak membawa gebrakan baru.
Samsung Galaxy A16 5G kabarnya diklaim dapat jaminan pembaruan OS sampai 6 tahun. Jaminan ini lebih lama dari generasi sebelumnya yang hanya 4 tahun, tapi itu pun sudah lama. Selain itu, HP ini juga menawarkan spesifikasi performa menarik di sektor lainnya. Nah, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda simak di dalam tabel dan pembahasannya.
Spesifikasi Samsung Galaxy A16 5G
Layar | Super AMOLED 6.7 inci |
Chipset | Mediatek Dimensity 6300 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 5 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Samsung Galaxy A16 5G
Samsung Galaxy A16 5G ini dijual mulai dari Rp3,7 jutaan saja. Dengan harga tersebut, berikut beberapa kelebihan yang bisa Anda nikmati dari HP Samsung satu ini.
1. Memiliki Jaminan Pembaruan OS Panjang Sampai 6 Tahun
Gebrakan Samsung yang cukup menarik untuk Samsung Galaxy A16 5G ini adalah jaminan pembaruan OS yang sangat lama. Bukan dua atau empat tahun, melainkan enam tahun lamanya. Hal ini membuatnya menjadi HP dengan jaminan pembaruan paling lama, setidaknya sampai artikel ini dibuat.
Jaminan yang diberikan untuk Samsung Galaxy A16 5G ini bahkan lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya. Samsung Galaxy A15 5G hanya dibekali jaminan pembaruan selama 4 tahun. Namun, itu pun sudah cukup lama karena jarang sekali HP di kelasnya yang menawarkan jaminan pembaruan selama itu.
Saat Samsung Galaxy A16 5G ini rilis di tahun 2024, Sistem Operasi yang digunakannya adalah Android 14. Dengan kata lain, Anda bisa menikmati fitur up to date sampai HP ini menggunakan Android 20 di tahun 2030. Hal tersebut berdasarkan asumsi bahwa penamaan Android akan tetap sama dan tidak berubah.
Selain pembaruan OS, Samsung Galaxy A16 juga memiliki jaminan pembaruan patch keamanan selama 6 tahun. Jika Anda mencari HP untuk penggunaan jangka yang sangat panjang, HP ini otomatis masuk ke dalam pilihan terbaik Anda.
2. Menawarkan Layar AMOLED Luas dan Cerah, Didukung Refresh Rate 90 Hz
Sejak Samsung Galaxy A15 5G, Samsung mengganti jenis panel yang digunakan menjadi AMOLED. Berbeda dengan Samsung Galaxy A14 5G yang masih memakai panel PLS TFT. Dengan citra yang baik, Samsung melanjutkan penggunaan panel AMOLED di Galaxy A Series dengan menyematkannya pada Samsung Galaxy A16 5G.
Panel Super AMOLED yang dipakai Samsung Galaxy A16 5G ini membuat layarnya lebih imersif. Kualitas ketajaman serta reproduksi warnanya terbilang sangat baik. Apalagi panelnya yang bisa membuat area gelap jadi lebih pekat dibandingkan jenis panel lain.
Resolusinya mencapai Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel dengan layar berukuran 6,7 inci. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, ukurannya ini sedikit lebih luas serta desain bezel yang lebih tipis. Kecuali di bagian dagu atau bawahnya yang masih cukup tebal serta bagian atas yang menggunakan desain Infinity-U.
Penggunaan desain Infinity-U ini juga cukup disayangkan. Padahal, desain punch hole jelas lebih enak dilihat dan tidak memakan banyak tempat. Rasio layar HP ini mencapai angka 86 persen.
Soal kecerahan layar, Samsung Galaxy A16 5G masih sama baiknya seperti generasi sebelumnya. Angka yang bisa dicapainya berada sampai 800 nit. Meski tampak kecil, saat digunakan di luar ruangan, HP ini bisa menampilkan konten dengan cukup jelas.
Hal tersebut juga disampiakan oleh Ultra Value Tech dalam videonya. Ia mengatakan bahwa layarnya tetap terlihat jelas meski berada langsung di bawah terik matahari. Kecerahannya memang tidak sebagus HP flagship, tapi penggunaannya sudah sangat baik.
Laju penyegaran atau refresh rate 90 Hz pada HP ini sebenarnya bukan yang paling tinggi di harga Rp3 jutaan. Sejumlah brand pesaing bahkan sudah berikan refresh rate 120 Hz pada jajaran HP di kelas harga yang lebih murah.
Namun, bagi pengguna yang sebelumnya menggunakan HP dengan refresh rate normal yaitu 60 Hz, lalu menggantinya dengan HP ini tidak akan menyadari bahwa Samsung Galaxy A16 5G "hanya" berjalan pada 90 Hz. Atau bahkan bisa merasa lebih mulus dari sebelumnya.
Lebih lanjut lagi, Samsung Galaxy A16 5G juga disebut memiliki sudut pandang layar yang luas. Saat menyaksikan konten di layar bersama teman, layarnya bisa memastikan bahwa tampilan konten terlihat konsisten saat dilihat dari sudut pandang mana pun. Hal ini membuat Anda tidak perlu berebut tempat di tengah saat melihat HP ini.
Reproduksi warna yang ditunjukkan juga sangat baik, seperti yang bisa diekspektasikan dari sebuah layar AMOLED besutan Samsung sendiri. Secara keseluruhan, tidak ada yang bisa dikeluhkan dari kualitas layar Samsung Galaxy A15 5G untuk seukuran HP kelas mid-range.
3. Ditenagai Dimensity 6300 yang Bertenaga Di Kelas Harganya
Samsung Galaxy A16 5G hadir dengan dua versi. Ada yang memakai cip Exynos 1330 dan ada yang memakai Dimensity 6300.
Untuk pasar Indonesia, yang hadir adalah Dimensity 6300. Chip ini dibangun dengan fabrikasi 6 nanometer dari TSMC, serta memiliki performa yang setara dengan Snapdragon 6 series dari Qualcomm.
Dimensity 6300 dilengkapi dengan konfigurasi CPU delapan inti yang terdiri atas core Cortex A76 (2.4 GHz) dan enam inti hemat daya Cortex A55 (2.0 GHz).
Karena berasal dari seri Dimensity, tentu saja chip ini dihadirkan dengan modem 5G agar dapat terhubung ke jaringan seluler generasi kelima tersebut.
Chipset yang dipadankan dengan GPU Mali G57 MP2 ini juga dilengkapi serangkaian fitur lain, seperti HyperEngine untuk tingkatkan performa, dukungan kamera utama 108 MP, fitur MediaTek 5G UltraSave 3.0+ untuk penghematan daya, serta dukungan panel AMOLED dengan refresh rate hingga 120 Hz.
Namun, jelas tidak semua fitur di cip ini bakal dibawa brand ke smartphone besutan mereka. Contohnya kamera 108 MP dan refresh rate 120 Hz di Dimensity 6300 tidak diterapkan di Samsung Galaxy A16 5G.
Yang perlu jadi fokus, performa Galaxy A16 5G tergolong oke. Lebih baik dibandingkan Samsung Galaxy A15 5G yang memakai Dimensity 6100+.
Lantas, bagaimana dengan skor Benchmark yang dimiliki chipset dan HP ini? Berdasarkan database dari Nanoreview, Dimensity 6300 mampu meraih skor 402.185 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan untuk Geekbench 6, skornya yaitu 782 poin (single-core) dan 2012 poin (multi-core). Lebih lanjut, untuk GPU-nya mendapatkan skor 1446 poin.
Sebagai informasi, database tersebut merupakan hasil rata-rata dari sang chipset ketika dipakai oleh sebuah HP. Untuk melihat kinerjanya saat dipakai oleh Samsung Galaxy A16 5G, kita bisa melihat hasil pengujian yang dilakukan oleh YouTuber Oscarmini.
Berdasarkan pengujian yang dilakuksn Oscarmini, nilai skor yang dihasilkannya ini cukup mirip yaitu 400.172 poin untuk AnTuTu v10.
Sedangkan untuk GeekBench 6, Samsung Galaxy A16 5G mampu meraih skor 737 poin (single-core) dan 175 poin (multi-core). Skornya memang sedikit lebih rendah, tapi tidak terlalu jauh. Performanya juga masih tergolong mumpuni.
Oscarmini mengatakan bahwa performa gaming Samsung Galaxy A16 5G cukup baik untuk beberapa gim ringan seperti Subway Surfers atau Asphalt. GPU-nya bagus, tetapi tidak hebat untuk game-game berat.
Dia mencoba memainkan Genshin Impact dan mengatakan bahwa performanya agak lambat ketika banyak hal terjadi di layar. Dia menyarankan untuk menurunkan pengaturan grafis ke medium atau rendah agar gameplay lebih lancar.
Jadi, secara keseluruhan, performa gaming ponsel ini cukup untuk game-game kasual, tetapi mungkin kurang bertenaga untuk game-game berat. Sebenarnya hal ini cukup wajar karena performa dari cip ponsel ini masih agak kurang bertenaga untuk kelas harganya. Namun, masih mum
4. Konfigurasi Kamera Unggul, Lengkap dengan Sensor Ultrawide
Samsung Galaxy A16 5G hadir dengan konfigurasi tiga kamera di bagian belakang. Konfigurasinya ini masih mirip dengan generasi sebelumnya yaitu Galaxy A15 5G. Untuk kamera utamanya dibekali resolusi 50 MP (f/1.8) yang berjalan pada teknologi quad bayer untuk hasilkan foto maksimal. Tentu saja, kamera utama ini juga sudah memiliki fitur autofocus.
Sedangkan untuk kamera lainnya, Samsung Galaxy A16 5G dibekali sensor ultrawide 5 MP (f/2.2) dan makro 2 MP (f/2.4). Keberadaan kamera ultrawide di Galaxy A Series ini diinisiasi oleh Galaxy A15 5G. Berbeda dengan Galaxy A14 5G ke bawah yang masih belum memiliki sensor kamera ini.
Keberadaan sensor kamera ultrawide di Samsung Galaxy A16 5G juga jadi hal menarik. Sebab beberapa HP di kelas harganya masih ada saja yang tidak menyematkan kamera ini. Padahal, dengan kamera ini Anda bisa memotret dengan sudut pandang lebih luas. Objek yang masuk ke dalam frame juga jadi bisa lebih banyak.
Untuk perekaman videonya, kamera belakang Samsung Galaxy A16 5G hanya bisa merekam 1080p 30 FPS saja. Hal ini cukup disayangkan karena terasa sangat terbatas. Untungnya, masih ada fitur gyro-EIS untuk meredam guncangan saat merekam sambil berjalan.
Bagi Anda yang penasaran dengan kualitas foto dari Samsung Galaxy A16 5G. Berikut beberapa sampel foto yang dilansir dari Gyan Therapy dalam videonya. Sebagai informasi, foto yang dicantumkan di sini sudah dikompres lebih dulu, sehingga kualitasnya mungkin tidak sama persis.
Secara keseluruhan, hasil foto dari Samsung Galaxy A16 5G ini bisa dibilang sudah sangat baik. Ketajaman serta detail yang ditampilkan tidak pernah lepas, dengan dynamic range yang juga luas. Namun, hal tersebut tampaknya sedikit menurun saat memotret di kondisi cahaya yang gelap.
Mode portrait yang dimilikinya tampak kurang konsisten. Pemisahan antara objek dan background-nya bisa saja terlihat rapi, tapi bisa juga terasa sedikit kasar. Untuk perekaman videonya tentu terasa biasa dengan kualitas seadanya. Yang paling disayangkan lainnya adalah kualitas microphone-nya yang kurang maksimal.
Beralih ke bagian depannya, Samsung Galaxy A16 5G dibekali kamera selfie 13 MP (f/2.0). Sama seperti kamera belakang, perekaman videonya hanya mentok di 1080p 30 FPS. Bahkan, tidak ada gyro-EIS atau stabilisasi apapun untuk perekaman videonya. Berikut sampel foto untuk kamera depannya.
5. Sensor dan Konektivitas Lengkap, Ada NFC dan Gyro
Samsung Galaxy A16 5G tentunya sudah dilengkapi dengan NFC (Near Field Communication) yang dapat mengecek dan mengisi saldo e-Money. NFC dibutuhkan untuk pengguna yang sehari-harinya berkendara via kendaraan roda empat, lantaran bisa mudah cek saldo sebelum memasuki tol atau ketika hendak parkir di basement supermarket.
HP ini juga dilengkapi dengan sederet fitur dan konektivitas lain seperti jaringan seluler 5G (dukung pita jaringan n1, n3 dan n40), Bluetooth 5.3, Wi-Fi 5 dual-band, serta port pengisian daya USB Type-C 2.0.
Untuk sensornya juga tidak kalah lengkap, HP ini sudah dibekali fitur gyro. Inilah alasan kenapa kamera belakangnya ini mendukung fitur stabilisasi. Selain itu, sensor gyro juga bisa Anda gunakan untuk bermain game FPS seperti PUBG Mobile, COD Mobile, atau game balap.
Selain itu, Samsung Galaxy A16 5G juga dibekali sensor berupa fingerprint di samping bodi, akselerometer, proksimitas, cahaya, dan kompas.
6. Sudah Dibekali Perlindungan Tambahan dari Samsung Knox Vault
Samsung Galaxy A16 5G juga dibekali fitur tambahan untuk keamanannya yaitu Samsung Knox Vault. Fitur ini pertama kali diperkenalkan oleh Samsung Galaxy A35 5G untuk Galaxy A Series.
Sederhananya, Samsung Knox Vault merupakan fitur yang berfungsi untuk mengamankan data-data penting Anda, seperti password dan PIN. Fitur ini memiliki sertifikasi EAL5+ yang mampu melindungi perangkat lunak dan keras yang melibatkan voltase, glitch, suhu tinggi, hingga laser.
Samsung Knox Vault ini berbeda dari Knox biasa. Ia memiliki prosesor dan penyimpanannya sendiri, terpisah dari sistem operasi HP. Hal ini membuat data-data penting yang bersifat rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman. Risiko peretasan pun jadi kecil, karena data-data penting terisolasi. Knox Vault terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder.
7. Daya Tahan Baterai Awet dengan Fast Charging 25W
Samsung Galaxy A16 5G hadir dengan kapasitas baterai standar yaitu 5000 mAh. Kapasitasnya ini masih sama dengan generasi sebelumnya yaitu Galaxy A15 5G. Namun, ketahanan baterainya justru berada sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan pendahulunya ini.
Dilansir dari GSMArena, Samsung Galaxy A16 5G mendapatkan skor penggunaan aktif selama 12 jam 8 menit. Jika diperinci, skor tersebut berdasarkan 27 jam 9 menit untuk memanggil, 11 jam 10 menit untuk menonton video, 10 jam 39 menit untuk bermain game, 10 jam 13 menit untuk browsing.
Sayangnya, skor tersebut justru tidak lebih baik dibandingkan sebelumnya yaitu Samsung Galaxy A15 5G. HP ini mendapatkan skor penggunaan aktif selama 14 jam 31 menit. Skor tersebut berdasarkan 27 jam 47 menit untuk menelepon, 14 jam 27 menit untuk menonton, 12 jam 58 menit untuk bermain game, dan 11 jam 46 menit untuk browsing.
Masih tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya, Samsung Galaxy A16 5G dibekali fast charging 25W. Kecepatan ini tentu bukan yang terbaik di kelasnya. Masih melansir pengujian GSMArena, HP ini mampu mengisi daya sampai 47 persen selama 30 menit. Sedangkan untuk mengisi daya sampai penuh membutuhkan waktu sekitar 1 jam 21 menit.
8. Tampilan Desain Minimalis Khas Samsung, Mendukung IP54
Jika berbicara soal desain ini sebenarnya sangatlah subjektif, apalagi HP Samsung. Mengingat beberapa tahun ini Samsung selalu menggunakan tampilan desain yang sama, bahkan hampir untuk semua kelas dan serinya.
Misalnya Samsung Galaxy A16 5G yang menggunakan tampilan desain khas Samsung. Bagian belakangnya terlihat minimalis tanpa menggunakan modul kamera. Ketika lingkaran tempat kameranya langsung disimpan di atas bodinya dan disusun secara vertikal.
Jika Anda mengikuti perkembangan HP Samsung, tentu tidak akan asing dengan desain seperti ini. Bukan. Baik Samsung Galaxy A Series, M Series, sampai S Series sebagai HP flagship-nya menggunakan desain yang tidak jauh berbeda.
Desain Samsung Galaxy A16 5G mengusung sisi-sisi yang rata untuk kenyamanan genggam. Pada bagian sisi kanan, terdapat tombol volume dan power yang cukup menonjol dan nyaman untuk diraih.
Sebagai catatan, Samsung Galaxy A16 5G ini memiliki ukuran layar yang sedikit lebih kecil dari pendahulunya. Sehingga, hal ini membuatnya memiliki dimensi lebih ringkas dan enak digenggam.
Dimensi Samsung Galaxy A16 5G memiliki panjang 164,4 mm dan lebar 77,9 mm. Ketebalannya sendiri berada di 7,9 mm, tergolong sangat tipis jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy A15 5G yang punya ketebalan sampai 8,4 mm.
Seperti yang saya sebut terkait subjektivitas dari desain ini, sebagian orang mungkin lebih suka desain bodi yang flashy seperti yang sering ditawarkan ponsel BBK Electronics. Namun, jika Anda seperti saya yang suka desain simpel, elegan, dan tidak lekang oleh waktu (timeless), Samsung Galaxy A16 5G ini sungguh terasa pas.
Satu hal menarik terkait HP ini adalah sudah dibekali sertifikasi IP54. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan percikan air. Berbeda dari generasi-generasi sebelumnya yang tidak dibekali sertifikasi IP rating apapun.
Kekurangan Samsung Galaxy A16 5G
Meski memiliki beberapa kelebihan yang menarik, Samsung Galaxy A16 5G tetap memiliki beberapa catatan penting. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya. Berikut beberapa kekurangan dari Samsung Galaxy A16 5G.
1. Masih Menggunakan Mono Speaker, Tanpa Port Audio Jack
Suka bermain game tanpa earphone? Sebaiknya Anda pilih HP yang bisa hasilkan audio spasial melalui speaker-nya. Cukup disayangkan, Samsung Galaxy A16 5G hanya ditopang dengan mono speaker saja.
Fungsi stereo speaker adalah untuk menghasilkan output suara yang lebih jelas dari kiri dan kanan, juga untuk memberikan informasi lokasi musuh dengan cara memperdengarkan suara langkah kaki saat bermain game.
Kehadiran stereo speaker sendiri sudah cukup umum untuk kelas harga Rp3 jutaan, sebut saja Infinix Zero 30 dengan stereo speaker yang dukung tuning-an JBL, Infinix GT 20 Pro, sampai Redmi Note 13 Pro.
Selain hanya menggunakan mono speaker saja, Samsung Galaxy A16 5G juga sudah tidak memiliki port audio jack 3,5 mm. Hal ini membuat penggunaan earphone kabel jadi lebih repot. Anda harus menggunakan converter untuk bisa menggunakan earphone kabel. Cara lainnya adalah tentu dengan menggunakan earphone wireless atau TWS.
2. Tampilan Desain Layar Masih Pakai Infinity-U dan Bezel Masih Tebal
Jika dilihat dari bagian belakang, HP ini sudah terlihat cantik dengan desain minimalisnya. Namun saat dilihat dari bagian depan, Samsung Galaxy A16 5G langsung menunjukkan identitasnya sebagai HP terjangkau. Ya, HP ini masih menggunakan poni tetesan air (water drop notch) atau yang biasa disebut desain Infinity-U.
Desain poni seperti ini sekarang lebih mudah ditemui pada jajaran HP murah yaitu Rp1-2 jutaan. Itu pun, brand HP lain sudah banyak yang hadirkan kamera punch hole di harga Rp2 jutaan. Alhasil tampilan depannya pun tidak terlihat premium dan bisa menggagalkan rencana pengguna untuk flexing seolah sedang pakai Samsung Galaxy S Series.
Selain itu, bezel layar ponsel ini masih agak tebal. Agak sayang memang untuk harga Rp3 jutaan. Tetapi tentu ini juga bukan masalah besar. Toh, bezel layar juga hadir agar layar bisa lebih aman.
Soal desain, ini kembali ke selera masing-masing, sih. Buat saya pribadi, ini bukan masalah yang berarti kendati saya pun lebih condong menyukai kamera punch hole ketimbang water drop notch yang terkesan murah.
3. Refresh Rate Tidak Adaftif dan Tidak Mendukung HDR
Jika dilihat dari bagian belakang, HP ini sudah terlihat cantik dengan desain minimalisnya. Namun saat dilihat dari bagian depan, Samsung Galaxy A16 5G langsung
Yang paling agak disayangkan di sektor layar adalah kemampuan refresh rate-nya yang tidak adaptif. Saya tidak mempermasalahkan kalau ponsel tidak mendukung refresh rate 120 Hz karena untuk kelas harganya, 90 Hz juga sudah oke.
Hanya saja, akan lebih baik jika Samsung Galaxy A16 5G mendukung refresh rate adaptif yang berarti ponsel akan mengubah refresh rate otomatis tergantung aplikasi yang dibuka. Jika tidak punya fitur ini, pengguna yang butuh refresh rate 90 Hz harus mengaturnya secara manual.
Selain itu, Samsung Galaxy A16 5G tidak mendukung HDR. Menurut Dhriti Datta dari Digit.in, kurangnya dukungan HDR juga membatasi daya tariknya bagi penggemar streaming, namun Anda mendapatkan dukungan Widevine L1 untuk menonton HD.
4. Performa Kurang Oke untuk Bermain Gim Berat
Sudah disebutkan pada poin 3 bagian kelebihan, bahwa performa gaming Samsung Galaxy A16 5G memang kurang oke untuk game-game berat. Bukan berarti tidak bisa tetapi, bukan yang terbaik untuk bermain gim untuk kelas harga Rp3 jutaan.
Kalau fokus untuk gim, bisa lirik ponsel lain yang lebih kencang performanya. Contohnya seperti POCO X6 5G atau iQOO Z9.
Simpulan
Samsung Galaxy A16 5G hadir sebagai salah satu HP Galaxy A Series yang cukup menarik. Salah satu hal yang jadi unggulan dari HP ini adalah adanya jaminan pembaruan OS yang sangat lama, sampai 6 tahun. Pembaruan ini jadi yang paling lama, bahkan lebih lama dari generasi sebelumnya yang 4 tahun.
Selain itu, Samsung Galaxy A16 5G juga dibekali kemampuan menarik di sektor-sektor lainnya. Misalnya sektor layar dengan panel AMOLED, performa tangguh dari Exynos 1330, kamera lengkap dengan ultrawide, hingga baterai yang awet. Kelengkapan di sektor konektivitas dan sensornya juga sudah cukup baik.
Soal desain, Samsung Galaxy A16 5G ini sangat subjektif, tergantung preferensi masing-masing. Yang jelas, bodi HP ini sudah dibekali IP54 yang tahan debu dan percikan air. Sertifikasi ini tidak ada di generasi-generasi sebelumnya.
Nah, setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangannya, apakah Anda tertarik memiliki Samsung Galaxy A16 5G ini? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.