7 HP Samsung yang Bisa Zoom Bulan Terbaru di 2024
Seiring berkembangnya zaman, dunia Smartphone membawa kabar baik bagi para Selenophile atau seseorang yang memiliki ketertarikan kuat terhadap bulan. Sebab Anda tidak hanya bisa memandang cantiknya bulan di malam hari saja, tapi juga mengabadikannya hanya menggunakan HP, loh.
Benar, sudah cukup banyak HP yang menawarkan kemampuannya yang sudah lebih baik dalam memotret bulan. Salah satu brand yang paling gencar dalam meningkatkan kemampuan sektor kamera ini adalah Samsung. Bahkan, mereka sudah serius untuk fokus ke pemotretan jarak jauh, bahkan bulan sejak peluncuran Samsung Galaxy S20 Ultra.
HP tersebut jadi yang pertama di serinya yang memiliki sistem kamera periskop. Sistem kamera ini merupakan sebuah peningkatan dari kamera telefoto biasa. Kamera periskop sanggup melakukan pembesaran optis atau optik lebih jauh lagi sembari mempertahankan kualitas gambar atau video.
Nah, penasaran HP Samsung apa saja yang memiliki kemampuan kamera tinggi yang bisa zoom hingga ke bulan? Berikut beberapa rekomendasi HP Samsung yang mungkin dicari-cari oleh para Selenophile.
1. Samsung Galaxy S24 Ultra
Layar | Dynamic AMOLED 2X 6.8 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 |
RAM/ROM | 12 GB / 256 GB, 512 GB, 1 TB |
Kamera | 200 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 10 MP (telephoto) 50 MP (periscope telephoto) |
Harga | Rp 18.699.000 (12/256 GB) |
- Bisa memotret jelas bulan dengan kemampuan zoom hingga 100x space zoom
- Punya dua kamera telefoto (satu reguler dengan 3x optical zoom dan periskop telefoto dengan 5x optical zoom) dengan OIS dan autofokus
- Memiliki kamera utama 200 MP dengan autofokus dan OIS
- Mendapatkan skor kamera keseluruhan sebesar 144 poin dengan Zoom 145 poin, menurut DxOMark
- Dapat merekam video di resolusi 8K di 30 FPS
- Kecerahan yang tinggi pada semua kondisi pemotretan dan perekaman video ketika dilihat pada layar HDR
- Target eksposur akurat, bahkan pada kondisi pemotretan minim cahaya
- Warna tidak pudar pada mayoritas skenario pemotretan, perekaman video, dan zoom
- Detail melimpah pada kondisi cahaya terang
- Bisa menghasilkan video stabil
- Noise cukup terkontrol pada pemotretan foto dan perekaman video
- Menyediakan stylus S Pen dari boks penjualan
- Ada fitur Samsung DeX untuk tampilkan antarmuka mirip PC
- Terdapat noise pada video malam hari
- Noise juga terlihat pada area berbayang dan ujung-ujung frame pada foto
- Agak sedikit delay saat menekan tombol shutter
- Fokus video agak lambat bereaksi
- Detail halus berkurang saat pemotretan malam hari
- Bidang fokus agak sempit
2. Samsung Galaxy Z Fold5 5G
Layar | Foldable Dynamic AMOLED 2X 7.6 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
RAM/ROM | 12 GB / 256 GB, 512 GB, 1 TB |
Kamera | 50 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 10 MP (telephoto) |
Harga | Rp 21.999.000 (12/256 GB) |
- Bisa memotret bulan cukup jelas dan tajam dengan kemampuan zoom hingga 30x
- Memiliki kamera telefoto 10 MP dengan kemampuan optical zoom hingga 3x, didukung PDAF dan OIS
- Kamera utamanya 50 MP dengan dukungan PDAF dan OIS, serta kamera ultrawide 12 MP
- Mendapatkan skor kamera keseluruhan sebesar 128 poin dengan Zoom 128 poin, menurut DxOMark
- Rentang dinamis dan eksposur cahaya memiliki kualitas baik
- Rendering warna bagus pada pemotretan foto dan perekaman video
- Detail sangat melimpah pada perekaman video dengan kualitas puncak di 8K 30 FPS atau 4K 60 FPS
- Transisi pencahayaan yang sangat mulus pada perekaman video
- Ada sejumlah noise yang cukup mengganggu pada hasil foto dan video
- Kadang terjadi kesalahan autofokus pada kondisi pemotretan/perekaman gelap gulita
3. Samsung Galaxy S23 Ultra 5G
Layar | Dynamic AMOLED 2X 6.8 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
RAM/ROM | 12 GB / 256 GB, 512 GB, 1 TB |
Kamera | 200 MP (wide) 10 MP (periscope telephoto) 10 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide) |
Harga | Rp 18.565.000 (12/256 GB) |
- Bisa memotret jelas bulan dengan kemampuan zoom hingga 100x space zoom
- Punya dua kamera telefoto (satu reguler dengan 3x optical zoom dan periskop telefoto dengan 10x optical zoom) dengan OIS dan autofokus
- Memiliki kamera utama 200 MP dengan autofokus dan OIS dan ultrawide 12 MP
- Mendapatkan skor kamera keseluruhan sebesar 140 poin dengan Zoom 141 poin, menurut DxOMark
- Mendukung perekaman video beresolusi 8K untuk kebutuhan editing video pada industri profesional, ada dukungan HDR10+, gyro-EIS, dan stereo sound recorder
- Dibekali kamera depan 12 MP PDAF dengan perekaman video hingga 4K 60 FPS
- Performa tangguh dan lancar memainkan gim  Android populer berkat Snapdragon 8 Gen 2
- Dukung penyimpanan UFS 4.0 untuk loading in-game yang lebih cepat
- Ada dukungan display port dengan mode desktop terdedikasi
- Stereo speaker yang lantang dan nendang dengan tuning-an dari AKG
- S Pen termasuk dalam paket penjualan, dukung responsivitas tingkat tinggi agar menyerupai pengalaman pulpen dan kertas sungguhan
- Sensor UWB turut hadir untuk dapat melacak keberadaan benda lain dengan bantuan  Galaxy SmartTag
- Kontras terlihat rendah pada skenario pemotretan backlight (membelakangi sumber cahaya)
- Ada noise pada pemotretan dalam ruangan dan rendah cahaya
- Kadang ada detail yang hilang pada pemotretan wajah
- Wajah kadang terlihat agak gelap pada perekaman video minim cahaya
4. Samsung Galaxy Z Fold4 5G
Layar | Foldable Dynamic AMOLED 2X 7.6 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 |
RAM/ROM | 12 GB / 256 GB, 512 GB, 1 TB |
Kamera | 50 MP (wide) 12 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide) |
Harga | Rp 13.889.000 (12/256 GB) |
- Bisa memotret bulan dengan kemampuan zoom space hingga 30x
- Memiliki kamera telefoto 10 MP dengan kemampuan optical zoom hingga 3x, didukung PDAF dan OIS
- Kamera utamanya 50 MP dengan dukungan PDAF dan OIS, serta kamera ultrawide 12 MP
- Mendapatkan skor kamera keseluruhan sebesar 124 poin dengan Zoom 92 poin, menurut DxOMark
- Rentang dinamis dan eksposur cahaya memiliki kualitas cukup baik
- Rendering warna bagus pada pemotretan foto dan perekaman video
- Mampu merekam video dengan kualitas puncak di 8K 30 FPS atau 4K 60 FPS, ada dukungan HDR10+ dan gyro-EIS
- Ada dua kamera depan yaitu 4 MP dan 10 MP, perekaman videonya bisa mencapai 4K 60 FPS dengan gyro-EIS
- Ketajaman serta warna yang dihasilkan kadang kurang tepat saat memotret bulan
- Ada sejumlah noise yang cukup mengganggu pada hasil foto dan video
- Kadang terjadi kesalahan autofokus pada kondisi pemotretan/perekaman gelap gulita
5. Samsung Galaxy S22 Ultra
Layar | Dynamic AMOLED 2X 6.8 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 |
RAM/ROM | 8 GB, 12 GB / 128 GB, 256 GB, 512 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 10 MP (periscope telephoto) 10 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide) |
Harga | Rp 0 (-) |
- Saat foto bulan, gambar bulan bisa terlihat dengan jelas dan detail dengan kemampuan zoom hingga 100x space zoom
- Punya dua kamera telefoto (satu reguler dengan 3x optical zoom dan periskop telefoto dengan 10x optical zoom) dengan OIS dan autofokus
- Memiliki kamera utama 108 MP dengan autofokus dan OIS dan ultrawide 12 MP
- Mendapatkan skor kamera keseluruhan sebesar 135 poin dengan Zoom 137 poin, menurut DxOMark
- Mendukung perekaman video beresolusi 8K untuk kebutuhan editing video pada industri profesional, ada dukungan HDR10+, gyro-EIS, dan stereo sound recorder
- Dibekali kamera depan 40 MP PDAF dengan perekaman video hingga 4K 60 FPS
- Kinerja chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang oke dan tangguh di kelasnya
- Layar dengan panel Dynamic AMOLED 2X, tampilan lebih cerah
- Ada peningkatan di sisi penggunaan aksesori S Pen
- Hadir dengan fitur UWB yang bisa deteksi benda secara real-time
- Didukung penggunaan Samsung DeX untuk pengalaman seperti pakai desktop
- Ada noise pada pemotretan dalam ruangan dan rendah cahaya
- Kadang ada detail yang hilang pada pemotretan wajah
- Wajah kadang terlihat agak gelap pada perekaman video minim cahaya
6. Samsung Galaxy S21 Ultra 5G
Layar | Dynamic AMOLED 2X 6.8 inci |
Chipset | Exynos 2100 |
RAM/ROM | 16 GB / 128 GB, 256 GB, 512 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 10 MP (periscope telephoto) 10 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide) |
Harga | Rp 0 (-) |
- Cocok untuk memotret bulan dengan kemampuan zoom hingga 100x space zoom
- Punya dua kamera telefoto (satu reguler dengan 3x optical zoom dan periskop telefoto dengan 10x optical zoom) dengan OIS dan autofokus
- Memiliki kamera utama 108 MP dengan autofokus dan OIS dan ultrawide 12 MP
- Mendapatkan skor kamera keseluruhan sebesar 115 poin dengan Zoom 106 poin, menurut DxOMark
- Mendukung perekaman video beresolusi 8K untuk kebutuhan editing video pada industri profesional, ada dukungan HDR10+, gyro-EIS, dan stereo sound recorder
- Dibekali kamera depan 40 MP PDAF dengan perekaman video hingga 4K 60 FPS
- Ditenagai Exynos 2100 yang tangguh untuk kelas flagship
- Layar jernih dan kokoh dengan refresh rate 120 Hz yang adaptif
- Punya Beragam Fitur Konektivitas yang Inovatif seperti UWB, WiFi 6E, 5G, hingga Samsung Dex dan wireless Dex
- Masih ada noise pada pemotretan dalam ruangan dan rendah cahaya
- Kadang ada detail yang hilang pada pemotretan di malam hari
- Warna kadang terlihat halus pada perekaman video minim cahaya
7. Samsung Galaxy S20 Ultra
Layar | Dynamic AMOLED 2X 6.9 inci |
Chipset | Exynos 990 |
RAM/ROM | 12 GB / 128 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 48 MP (periscope telephoto) 12 MP (ultrawide) 0.3 MP (macro) |
Harga | Rp 0 (-) |
- Memiliki kemampuan zoom space hingga 100x untuk memotret bulan
- Dibekali kamera periskop telefoto 48 MP dengan 4x optical zoom dan 10x hybrid zoom, ada dukungan PDAF dan OIS
- Kamera utamanya 108 MP dengan PDAF dan OIS yang cocok untuk pemotretan sehari-hari
- Mendukung perekaman video beresolusi 8K untuk kebutuhan editing video pada industri profesional, ada dukungan HDR10+, gyro-EIS, dan stereo sound recorder
- Dibekali kamera depan 40 MP PDAF dengan perekaman video hingga 4K 60 FPS
- Performa chipset tangguh sesuai kelasnya
- Kemampuan layar luas biasa nyaman untuk segala jenis aktivitas
- Dibekali berbagai konektivitas unggulan seperti WiFi 6, NFC, Samsung DeX dan wireless DeX, hingga Ultra Wideband (UWB)
- Ketajaman serta detail pada bulan tidak terlalu tampak, jadi produk uji coba Samsung untuk sensornya
- Kamera periskop telefoto yang mungkin jarang digunakan karena kualitasnya masih belum sempurna
- Masih ada noise pada pemotretan dalam ruangan dan rendah cahaya
- Kadang ada detail yang hilang pada pemotretan di malam hari
- Warna kadang terlihat halus pada perekaman video minim cahaya