Cuman 1 Jutaan, Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Redmi A1
Smartphone di segmen harga entry-level kerap diremehkan lantaran dianggap punya spesifikasi yang tidak layak untuk menunjang gaya hidup masa kini. Tapi jangan salah, sudah banyak ponsel 1 jutaan keluaran 2022 yang hadirkan fitur-fitur worth it, salah satunya ya Redmi A1 ini.
Seri "A1" ini mungkin mengingatkan kita akan Xiaomi Mi A1 yang dirilis pada tahun 2017. Ponsel berbasiskan Android One tersebut cukup banyak diminati pada masanya lantaran suguhkan stock Android yang bersih. Nah, hal yang sama juga ditawarkan oleh Redmi A1 yang dibanderol dengan harga 1 jutaan ini.
Mengingat harganya yang begitu terjangkau, Redmi A1 memang hanya suguhkan spesifikasi yang sederhana. Tapi, ponsel berbasiskan Android Go yang diluncurkan pada 28 Oktober 2022 ini menyimpan sejumlah kelebihan yang menyenangkan. Berikut tabel kelebihan dan kekurangan Redmi A1
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
• Layar IPS LCD yang Luas dan Terang • Hadir dengan Android Go Edition tanpa MIUI • Desain Kece dengan Tekstur Kulit Imitasi • Baterai 5.000 mAh yang Awet Seharian • Hadir dengan 3-Card Slot • Memiliki Bluetooth 5.0 • 8 MP Dual Camera dengan Hasil Foto Memuaskan di Kelasnya | • Tanpa Sensor Pemindai Sidik Jari • Chipset Helio A22 yang jadul • Minim Sensor + Tidak Mendukung WiFi Dual Band |
Jika ingin mengetahui kelebihan kekurangan Redmi A1 lebih dalam, silakan simak penjelasan detailnya berikut ini.
Spesifikasi Redmi A1

Layar | IPS LCD 6.52 inci |
Chipset | MediaTek Helio A22 |
RAM | 2 GB, 3 GB |
Memori Internal | 32 GB |
Kamera | 8 MP (wide) 0.3 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Tokopedia |
Kelebihan Redmi A1
Siapa bilang dana Rp1 juta belum dapat HP bagus? Jangan khawatir, berikut kami paparkan sejumlah kelebihan yang dimiliki Redmi A1.
1. Layar IPS LCD yang Luas dan Terang

Spesifikasi layar Redmi A1 tidak memberikan kejutan apa pun. Ponsel ini sediakan parameter layar yang tidak beda jauh dengan para pesaingnya di kelas harga entry-level. Layar mengusung dimensi 6.52 inci dengan resolusi 720 x 1600 pada aspek rasio 20:9.
Menghadirkan desain layar Infinity-U Display atau yang biasa disebut dengan waterdrop notch, layar sanggup tampilkan imersi lebih mendalam ketimbang FullView.
Memiliki bezel yang tipis di sisi kiri, kanan, dan atas, layar Redmi A1 hadir dengan rasio bodi-ke-layar 88.89%. Layar bekerja dalam refresh rate standar 60 Hz serta touch sampling rate 120 Hz. Sebuah paket yang terbilang standar untuk HP entry-level.
Sebenarnya, refresh rate 60 Hz cenderung ketinggalan zaman di tahun 2022. Terlebih saat mode 90 Hz sudah tersedia di ponsel-ponsel terjangkau. Anda yang sudah terbiasa dengan 90 Hz mungkin akan menyadari perbedaan yang cukup kentara saat kembali ke 60 Hz.
Tren kehadiran 90 Hz di HP 2 jutaan sudah berlangsung cukup lama. Penulis pribadi berasumsi bahwa HP 1 jutaan di 2022 bakal naik level dengan hadirkan 90 Hz tersebut.
Tapi naas, sepertinya perkembangan teknologi lagi mandek saat HP ini diluncurkan. Keputusan absennya 90 Hz di Redmi A1 bisa jadi salah satu dampak dari isu kelangkaan chipset.
Oh, tapi ada sih beberapa HP 1 jutaan yang sudah pakai 90 Hz, contohnya seperti Samsung Galaxy M12, Infinix Hot 10s, Tecno Spark 8C, dan Tecno Spark 9T.
Namun, sederet HP ini masih dianggap sebagai exception to the rule alih-alih status quo. Alias, masih dianggap sebagai pengecualian dibandingkan mayoritas pesaingnya yang mentok di 60 Hz.
Oke, kembali ke topik. Layar pada Redmi A1 sendiri hadirkan tingkat kecerahan puncak 400 nit, yang mestinya sudah layak untuk menunjang aktivitas siang hari di luar ruangan.
Dikutip dari pengujian yang dilakukan Amit Rahi selaku penulis di situs GadgetToUse.com, layar ponsel ini meraih kecerahan puncak di 250 lux, yang tergolong cukup bagus untuk ponsel murah.
Disebutkan juga bahwa keterbacaan layar di luar ruangan tergolong baik, namun warnanya jadi pudar saat berada di bawah terik matahari.
2. Hadir dengan Android Go Edition tanpa MIUI

Penamaan "A1" pada ponsel ini mengingatkan penulis akan Xiaomi Mi A1. Kebetulan, ponsel ini sempat menjadi daily driver penulis selama kurang lebih dua tahun. Rupanya penamaan ini memiliki arti: absennya antarmuka MIUI.
Ya, Xiaomi Mi A1 hadir dengan Android One yang dikenal akan keunggulannya hadirkan pengalaman stock Android sejati. Beda dengan MIUI, Android One sangat bersih dari bloatware alias aplikasi-aplikasi bawaan.
Sebagai dampak baiknya, penulis sanggup memuat begitu banyak aplikasi dan gim pada Xiaomi Mi A1, kendati kapasitasnya hanya 64 GB. Oh ya, Xiaomi Mi A1 juga benar-benar terbebas dari iklan, beda dengan ponsel budget yang dikemas dengan MIUI.
Kini, pengalaman stock Android dapat Anda nikmati pada Redmi A1. Pasalny7a, Redmi A1 tidak akan dikemas dengan MIUI. Ponsel ini diluncurkan dengan Android Go Edition.
Versi Android 12 Go Edition yang menyemati Redmi A1 menyediakan varian aplikasi yang lebih ringan, seperti Google Go, Maps Go, YouTube Go, Gmail Go, dan sebagainya. Varian-varian "Go" ini hanya gunakan daya yang sedikit sehingga pengguna bisa menjelajahi antarmukanya dengan lebih gesit.
Dibandingkan versi sebelumnya, Android 12 Go Edition dapat membuka aplikasi 30% lebih cepat. Bahkan Google telah membubuhkan splash screen agar pengguna tak lagi melihat layar kosong saat menunggu loading.
Android Go Edition memang menghilangkan sejumlah fitur tertentu, salah satunya adalah PIP (picture-in-picture). Meski demikian, jendela recent app-nya kini hadirkan akses jalan pintas untuk menerjemahkan dan juga mendiktekan artikel di dalam browser atau aplikasi lainnya.
Dengan minimnya bloatware dan navigasi yang lebih gesit, Redmi A1 jadi sebuah smartphone yang begitu menyenangkan untuk dipakai. Terlepas dari keterbatasan hardware yang menghinggapi ponsel tersebut.
3. Desain Kece dengan Tekstur Kulit Imitasi

Kami punya tebak-tebakan untuk Anda. Ponsel 1 jutaan apa yang sama sekali tidak terlihat seperti HP 1 jutaan? Jawabannya tentu saja Redmi A1.
Modul kameranya dibuat sungguh unik dan aesthetic, dengan sebuah pil berisikan dua lensa yang juga diselimuti dengan bidang persegi berujung melengkung.
Bahkan, desain ini mengingatkan penulis akan Xiaomi Mi 11, sebuah ponsel flagship 10 jutaan keluaran tahun 2021. Bukankan sebuah kabar menggembirakan bahwa HP 1 jutaan bisa tampak seperti HP flagship?
Seperti ponsel entry level pada umumnya, bodi HP ini gunakan material plastik polikarbonat di bagian belakang dan frame-nya. Namun, Redmi A1 dilapisi dengan tekstur kulit imitasi yang serupa dengan POCO M5. Sehingga, bodi pun terasa nyaman di tangan dan tidak mudah dihinggapi noda sidik jari.
Ponsel ini memiliki dimensi panjang dan lebar sebesar 164.9 mm dan 76.8 mm. Sedangkan pada bobot dan ketebalannya, berada di angka 192 gram dan 9.1 mm. Dengan dimensi tersebut, Redmi A1 memang tidak dapat dikatakan ringan atau tipis.
Akan tetapi, Redmi A1 menjadi salah satu ponsel di kelas 1 jutaan dengan build quality terbaik, sekaligus berikan pengalaman menggenggam paling nyaman. Dan yang terpenting, penampilannya yang elegan tidak akan membuat Anda mati gaya saat bersosialisasi. Redmi A1 tersedia dalam varian warna Black, Light Blue, dan Light Green.
4. Baterai 5.000 mAh yang Awet Seharian

Yang bikin Redmi A1 begitu menggiurkan adalah bagaimana ia bisa sajikan waktu pemakaian begitu panjang tanpa memakan banyak budget dari Anda. Ini dikarenakan kapasitas baterainya yang sebesar 5.000 mAh, siap di-geber hingga seharian dalam satu kali pengisian daya.
Kapasitas 5.000 mAh bukanlah barang baru di dunia smartphone. Malah, nyaris semua ponsel yang dirilis di masa sekarang menyediakan baterai 5.000 mAh. Hanya segelintir ponsel saja yang bawakan 4.500 mAh atau bahkan 5.000 mAh, tapi itu biasanya karena mengejar bobot dan ketebalan sekecil mungkin.
Redmi A1 sendiri dihadirkan dengan port pengisian daya microUSB yang mendukung pengecasan 10 W, membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk isi daya dari 0-100%, dilansir dari pengujian GadgtsToUse.com. Disebutkan pula bahwa ponsel dapat bertahan hingga penghujung hari, saat diuji mulai dari 70% dengan pemakaian minim gaming.
Sumber mobigyaan.com menyebutkan bahwa Redmi A1 dapat bertahan hingga dua hari lamanya, namun tentu dengan penyesuaian penggunaan. Redmi A1 juga mendukung antarmuka on the go sehingga dapat menyambungkan flashdisk atau hardisk melalui adapter.
Di kala industri smartphone sedang berbondong-bondong menghilangkan casan dari boks penjualannya, Redmi A1 menjadi salah satu yang masih sediakan casan. Patut diapresiasi.
5. Hadir dengan 3-Card Slot

Ada alasan tertentu Redmi A1 dirilis dengan Android Go ketimbang versi regulernya. Ini karena Android Go dikhususkan untuk ponsel dengan RAM 2 GB atau di bawahnya. Nah, Redmi A1 sendiri hadir dengan RAM 2 GB dan 3 GB, serta memori internal 32 GB (eMMC 5.1).
Dengan RAM kecil, sebuah smartphone normalnya akan kesulitan melakukan aktivitas multi-tasking dengan lancar. Tapi, Redmi A1 terbantu karena menggunakan Android Go yang lebih ringan.
Memori internal HP ini memang tergolong kecil, tapi sudah sesuai dengan standar segmen harga 1 jutaan. Untungnya, Redmi A1 menawarkan slot terpisah untuk disisipkan dengan memori eksternal hingga kapasitas 512 GB.