carisinyal web banner retina

Ini Dia 10 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero X Pro!

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Infinix merupakan brand ponsel pintar Android dengan salah satu perkembangan paling pesat di industri. Sejak kemunculannya di pasaran pada tahun 2013, Infinix kerap dikenal dengan harganya yang terjangkau, terutama pada seri Smart, Hot, dan Note.

Tapi tahukah Anda? Infinix juga memiliki seri yang terbilang premium, memberikan spesifikasi unggul di rentang harga menengah. Seri ini dinamakan dengan Infinix Zero. Dan seperti seri-seri lain pada umumnya, Infinix selalu memberikan pembaharuan portofolio produk secara berkala.

Di tahun 2021, lahirlah Infinix Zero X series yang terbagi menjadi tiga anggota yakni Infinix Zero X reguler, Infinix Zero X Pro, dan Infinix Zero X Neo. Di antara ketiganya, varian Pro adalah yang menawarkan spek paling bagus, terutama dari segi fotografinya.

Penasaran dengan apa saja kebaikan yang diberikan ponsel ini? Yuk, simak selengkapnya pada kelebihan dan kekurangan Infinix Zero X Pro berikut!

Spesifikasi Infinix Zero X Pro

Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset MediaTek Helio G95
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 108 MP (wide) 8 MP (periscope telephoto) 8 MP (ultrawide)
Baterai Li-Po 4500 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Infinix Zero X Pro

Mau tahu apa yang jadi daya tarik utama pada Infinix Zero X Pro? Yap, kali ini bukan terletak pada ukurannya yang besar seperti varian Note dan Hot, melainkan pada kameranya. Seperti apakah persisnya? Yuk simak kelebihan-kelebihan berikut ini!

1. Hadir dengan Lensa Utama 108 MP, Periskop Telefoto, dan OIS

Mencari HP Infinix yang bisa diajak berfoto ria secara profesional? Anda bisa pertimbangkan Infinix Zero X Pro yang memang dirancang untuk fotografi. Kamera utamanya menggunakan lensa 108 MP yang lebih besar dari varian regulernya (64 MP).

Lensa 108 MP tersebut memiliki bukaan f/1.8 pada ukuran sensor 1/1.52 inci, dan sudah mengemas fitur OIS (optical image stabilizer) agar kamera tidak begitu goyang akibat tangan pengguna yang tidak stabil. Alhasil, foto yang dihasilkannya pun aman dari blur.

Sebagai kamera keduanya, hadir lensa periskop telefoto berkekuatan 8 MP pada diafragma f/3.4 dengan focal length 125 mm dan fitur PDAF. Kemampuan zoom optiknya bisa dilakukan sampai 5 kali tanpa membuat fotonya buram.

Oh ya, tentu saja lensa jarak jauh ini sudah mengemas OIS juga. Di sisi lain, Anda pun juga bisa melakukan zoom hibrida maksimal hingga 60 kali.

Barulah pada lensa ketiga, dikemas kamera 8 MP pada fungsi makro yang memiliki bukaan f/2.3 dan ukuran sensor 1/4.0 inci, mampu memperluas bidang pandang kamera pada sudut 120 derajat.

Ketiga lensa ini merupakan konfigurasi Triple Camera yang daging banget, alias tidak ada satu pun lensa yang tidak penting seperti lensa depth ataupun makro yang sebenarnya bisa diintegralkan pada software. Ini menandakan bahwa sistem kamera pada Infinix Zero X Pro merupakan sebuah real deal dan bukan sekadar gimmick.

Kemampuan videonya pun unggul, meskipun ia tidak dapat merekam video HDR10+ recording seperti HP kelas atas pada umumnya, namun Infinix Zero X Pro sudah mendukung hingga resolusi 4K@30FPS. Dengan resolusi yang tinggi, video yang Anda rekam bisa dinikmati pada TV 4K saat ada acara keluarga.

Adapun di bagian kamera depan, tersemat lensa punch hole berkekuatan 16 MP (wide) yang dilengkapi dengan Dual LED Flash dan kemampuan perekaman video 1080p pada frame rate 30 FPS.

Kamera periskop telefoto di HP ini disebut dengan 60X Periscope Moonshot Camera, yang memang dikhususkan juga untuk mengambil gambar bulan di malam hari dengan hasil yang mendekati aslinya.

Ini berkat hadirnya Galileo Algorithm Engine yang mencakup beragam algoritme penting untuk bisa menangkap detail bulan dengan baik, seperti Lunar Exposure And Focus Locking System, Moon Revolution Elimination, Lunar Detail Protection, dan juga AI Deep Learning.

Hasil foto dari kameranya ini sangat bagus, menurut yang dipaparkan seorang YouTuber bernama Unbox PH. Baik itu kamera utama, pemotretan bulan, maupun mode malam, semua mampu memberikan hasil foto tanpa begitu banyak noise. Detil dan exposure-nya pun cukup baik di kelasnya. Berikut sampel foto yang dilansir dari Unbox PH.

Sumber: YouTube/Unbox PH
Main Camera
Sumber: YouTube/Unbox PH
60x Moonshot
Sumber: YouTube/Unbox PH
Night Mode

2. Kinerja Chipset Helio G95 yang Cukup Bertenaga

Dari segi performa, Infinix Zero X Pro ini tidak berbeda dengan varian regulernya, masih sama-sama mengandalkan MediaTek Helio G95 yang hadir dengan fabrikasi 12 nm. Chipset ini biasa digunakan pada ponsel mid-range, seperti yang digunakan pada realme 8, realme Narzo 30, dan juga Infinix Note 10 Pro.

Sebagai perbandingan, chipset Helio G95 ini memiliki kemiripan kinerja dengan Snapdragon 730. SoC yang juga menghadirkan kartu pengolah grafis Mali G76 MC4 ini hadir dengan delapan inti prosesor yang mencakup dua unit Gortex A76 (2.05 GHz) serta enam unit hemat daya Cortex A55 (2.0 GHz).

Untuk menunjang aktivitas multitugas, Infinix Zero X Pro dikemas dengan kapasitas RAM 8 GB berjenis LPDDR4x Dual Channel dengan frekuensi 2133 MHz. Sedangkan pada memori internalnya, tersedia opsi kapasitas 128 GB dan 256 GB pada standar UFS 2.2. Anda pun dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan ini dengan microSD pada slot eksternal hingga 512 GB.

Ponsel yang beroperasi pada XOS 7.6 berbasiskan Android 11 ini dapat meraih skor benchmark cukup tinggi, seperti yang dilansir dari nanoreview. Pada benchmark Geekbench 5, ponsel ini meraih 447 (single core) dan 1164 (multi-core). Sedangkan untuk pengujian AnTuTu v8.3.4, ponsel mendapatkan skor 305.602.

Pertanyaannya, apakah Infinix Zero X Pro mampu berikan performa yang ideal untuk game-game bergrafis tinggi seperti Genshin Impact? Well, nyatanya pada pengujian yang dilakukan The j Vlog Stories, permainan open world ini masih memberikan gameplay yang terbilang lancar sekalipun pada pengaturan Highest - 60 FPS.

Di beberapa kesempatan, stutter masih agak terlihat. Tampaknya ia agak struggle untuk menjaga frame rate untuk stabil di atas 30 FPS. Namun tetap saja ini adalah kinerja yang cukup layak dibanggakan.

Jika ponsel masih kuat mengangkat Genshin Impact pada pengaturan Highest dengan cukup lancar, tentunya bisa juga memainkan PUBG M, Mobile Legends, atau Pokemon Unite tanpa ada kendala sama sekali.

3. Desain Punggung Berkonsep Unik dan Megah

Infinix mengusung tema desain yang unik pada produk Infinix Zero kali ini. Karena ponsel dicanangkan mampu mengambil foto bulan dengan kualitas cukup baik, salah satu opsi warnanya pun hadir dengan corak bintang-bintang pada warnanya yang hitam, persis seperti kondisi langit malam hari. Nama varian ini adalah Nebula Black.

Tapi, desain yang "ramai" seperti ini mungkin bukan selera semua orang. Untuk itulah hadir juga dua varian lainnya yang tidak kalah kece, yakni Starry Silver dan juga Tuscany Brown.

Layar HP ini turut mengusung desain kekinian, tidak lagi poni tetesan air namun suadh punch hole. Uniknya, letak punch hole tersebut adalah di tengah alih-alih di pojok kiri atas seperti kebanyakan ponsel lainnya.

Selain itu, bahan material bodi belakang yang digunakannya pun membuatnya tampak premium. Alih-alih bodi berbahan plastik polikarbonat, ponsel ini mengusung bahan kaca. Sedangkan untuk bingkainya, masih menggunakan bahan plastik.

4. Layar AMOLED yang Cerah

Infinix Zero X Pro mengusung panel layar AMOLED dengan ukutan 6,67 inci pada resolusi Full HD Plus, alias 1080 x 2400 piksel. Ia memang tidak menghadirkan layar besar seperti Infinix Note 10 (6,95 inci) namun 6,67 ini tetap saja masih terbilang cukup luas untuk penggunaan sehari-hari.

Aspek rasio yang didukungnya pun cukup standar yaitu 20:9 dengan tingkat kerapatan piksel 395 ppi. Berkat penggunaan layar AMOLED, ponsel ini menaruh sensor pemindai jari di dalam layar, disandingkan juga dengan sensor biometrik Face Unlock melalui kamera depannya.

Untuk hadirkan tampilan layar yang indah, Infinix Zero X Pro juga dikemas dengan kontras rasio 400000:1 yang terbilang bagus untuk HP di harga 4 jutaan. Belum lagi, ia memiliki ruang warna 103% DCI-P3 untuk memberikan tampilan warna yang cerah dan menyala.

Mengikuti tren yang sedang berlangsung, tentu saja layar Infinix Zero X Pro dibekali dengan refresh rate 120 Hz agar pengguna dapat melakukan scrolling dua kali lipat lebih mulus dibanding 60 Hz konvensional. Sensor sentuhan pun akan terasa lebih responsif berkat touch sampling rate-nya yang sebesar 240 Hz.

Berada di luar ruangan saat matahari sedang terik-teriknya? Bukan masalah, layar tetap memberikan keterbacaan yang baik karena mendukung kecerahan puncak 700 nit. Kontras rasio yang tinggi, laju penyegaran yang dua kali lipat lebih "segar". serta responsivitas yang cocok untuk main game secara profesional, layar Infinix Zero X Pro hampir memiliki segalanya.

5. Memiliki Kualitas Stereo Speaker

Agar dapat menunjang aktivitas multimedia lebih baik, tentunya sebuah ponsel perlu dihadirkan dengan stereo speaker. Infinix Zero X Pro pun akhirnya dibekali dengan stereo speaker setelah sebelumnya Infinix Zero 8 series hanya dihadirkan dengan mono speaker.

Grille speakernya diletakkan di bawah, sedangkan earpiece di atas bezel dahi juga sekaligus berfungsi sebagai speaker kedua. Selain tawarkan speaker ganda, ponsel ini juga dibekali dengan port 3.5mm jack audio port agar penggunanya tidak perlu lagi repot menyiapkan adapter saat mau mencolokkan earphone.

6. Dikemas dengan Fast Charging 45W yang Gesit

Peningkatan demi peningkatan kian diberikan pada Infinix Zero X Pro, tidak terkecuali pada sektor durasi pengisian dayanya. Berkaca pada Infinix Zero 8 yang dihadirkan dengan fast charging 33 W, Infinix memutuskan untuk memberikan yang lebih pada Infinix Zero X Pro ini yakni 45 W. Alhasil perangkat pun disinyalir dapat meraih 40 persen dalam waktu 15 menit.

Kekurangan Infinix Zero X Pro

Sekalipun Infinix Zero X Pro hadir dengan beragam kelebihan yang menggiurkan, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai HP mid-range ini.

1. Belum Mendukung 5G

Mengingat Indonesia sudah mulai menggelar 5G di beberapa kota, tampaknya ini adalah waktu yang tepat untuk mulai memikirkan pergantian ke ponsel yang mendukung generasi koneksi tersebut.

Sekarang, ponsel 5G terjangkau sudah bertebaran di mana-mana termasuk di antaranya Redmi Note 10 5G, POCO M3 Pro 5G, Samsung Galaxy A22 5G, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain, masih banyak juga pilihan-pilihan smartphone di harga mid-range yang hanya mentok di konektivitas LTE saja, seperti Infinix Zero X Pro ini contohnya. Ini tandanya, HP besutan Infinix tersebut bukan pilihan ideal jika Anda memertimbangkan sisi future-proof-nya.

2. Absennya Fitur NFC

NFC
*

Seperti 5G, konektivitias NFC (Near Field Communication) juga awalnya eksklusif hanya dimiliki oleh ponsel-ponsel flagship saja. Seiring berkembangnya waktu, NFC turut dihadirkan pada segmen harga yang lebih rendah, bahkan pada HP termurah sekalipun.

Keberadaan NFC terutama akan sangat dirasakan bagi pengguna yang hidup di ibu kota ataupun sering berpergian melalui jalan tol. Pasalnya, NFC bisa dimanfaatkan untuk mengecek saldo kartu eMoney dan eToll semudah menempelkannya pada bodi belakang ponsel.

Ditambah lagi, jika kantor atau apartemen Anda menggunakan akses pintu melalui kartu, NFC bisa menyalin kredensial kartu tersebut sehingga Anda pun bisa membuka pintu dengan menggunakan ponsel saja. Sayangnya, Infinix Zero X Pro dan juga anggota-anggota lain pada seri yang sama tidak menghadirkan fitur berguna tersebut.

3. Layar Belum Mendukung HDR10+

Infinix Zero X Pro memang dihadirkan dengan layar panel AMOLED, itu mengapa ia memiliki tingkat kecerahan layar dan kontras rasio yang lebih tinggi ketimbang pesaingnya yang masih pakai LCD. Sebelumnya disebutkan jika layar Infinix Zero X Pro hampir memiliki semuanya, namun ada satu hal yang tidak ia miliki.

Pasalnya, layar tidak membawakan dukungan HDR10+. Alhasil hal ini membuat ponsel tidak eligibel dalam mengakses konten YouTube ataupun Netflix pada mode HDR.

Mungkin ini sebuah kekurangan yang tidak perlu dikhawatirkan, toh memang tidak semua ponsel hadir dengan sertifikasi HDR10+ ini. Kehadiran AMOLED saja sudah perlu diapresiasi, mengingat generas sebelumnya (Infinix Zero 8 series) masih menggunakan IPS LCD.

4. Tanpa Perlindungan Gorilla Glass dan IP Rating

tanpa-gorilla-glass

Infinix tampaknya memutuskan untuk tidak memberikan perlindungan khusus untuk menjaga Zero X Pro dari kerusakan. Jadi bagi Anda yang berharap adanya lapisan Corning Gorilla Glass pada layar ataupun bodi belakang, tampaknya akan sedikit kecewa.

Alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan lapisan tempered glass, atau menggunakan ponsel lain di rentang harga sama yang sudah mengantongi lapisan pelindung Gorilla Glass. Salah satu ponsel alternatif yang bisa Anda pilih adalah Xiaomi POCO X3 GT yang dikemas dengan Gorilla Glass Victus.

Simpulan

Para pecinta mobile photography seringkali memiliki opsi terbatas mengenai smartphone yang bisa mereka gunakan. Pasalnya, ponsel dengan harga terjangkau jarang yang hadirkan kemampuan fotografi yang diinginkan. Apalagi ponsel dengan lensa telefoto periskop, Anda setidaknya perlu keluarkan budget di atas 5 juta.

Ini mengapa, Infinix Zero X Pro dengan harga rilis Rp4.899.000,- sungguh menggiurkan, baik untuk fotografer profesional maupun untuk pengguna biasa. Sekalipun ia tidak hadir dengan layar jumbo seperti yang sudah jadi trademark-nya, namun hadirnya lensa periskop telefoto pada Infinix Zero X Pro merupakan sebuah kejutan yang menyenangkan.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram