carisinyal-web-banner-retina 35

Cari Tahu 10 Kelebihan dan Kekurangan POCO F3 GT di sini

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Di Tiongkok telah rilis ponsel Xiaomi bernama Redmi K40 Gaming. Setelah debut di negara Tirai Bambu tersebut, ponsel ini merambah pasar India dengan nama yang berbeda, yakni POCO F3 GT.

POCO F3 GT sejatinya merupakan hasil rebranding dari Redmi K40 Gaming sehingga Anda tidak akan menemukan perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Berada pada lini produk POCO, Anda pun dapat menemukan performa chipset yang gahar, melebihi para pesaingnya di kelas harga yang sama.

POCO F3 GT juga merupakan varian lain dari POCO F3 5G yang telah kami ulas sebelumnya. Akan tetapi, ada beberapa sentuhan unik yang dimiliki varian GT ini, membuatnya berbeda cukup jauh dengan versi regulernya. Penasaran? Silakan simak beberapa kelebihan dan kekurangan POCO F3 GT berikut ini.

Spesifikasi POCO F3 GT

  • Rilis: Juli 2021
  • Layar: AMOLED 6,67 inci 1080 x 2400 piksel
  • Chipset: MediaTek Dimensity 1200 5G (6 nm)
  • GPU: Mali-G77 MC9
  • RAM: 6 GB, 8 GB
  • Memori Internal: 128 GB, 256 GB
  • Memori Eksternal: -
  • Kamera Belakang: Triple 64 MP + 8 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 16 MP
  • Baterai: Li-Po 5065 mAh

Kelebihan POCO F3 GT

POCO Series memang selalu hadirkan value for money yang tinggi, tak terkecuali POCO F3 GT ini. Kali in, apa saja ya kelebihan yang dibawakannya? Yuk, ketahui pada poin-poin berikut ini!

1. Layar Super AMOLED 120 Hz

Hadir sebagai ponsel gaming dengan harga terjangkau, layar pada POCO F3 GT adalah salah satu yang terbaik di kelas harga 5 jutaan. Ponsel ini dikemas dengan layar berpanel Super AMOLED pada ukuran 6,67 inci dan resolusi Full HD Plus. Soal ketajaman tampilan, layar ponsel ini sungguh layak diadu.

Layar mengusung aspek rasio 20:9 pada kerapatan piksel 405 ppi, serta memiliki desain punch hole di tengah atas sebagai rumah bagi kamera depan. Selain itu, layar ponsel juga menggunakan 10-bit panel yang mampu tampilkan 1024 nada bagi warna-warna primer, sehingga bisa menampilkan warna sebanyak 1 miliar.

Untuk semakin meningkatkan kualitas konten visual yang ditonton, POCO F3 GT juga membawakan sertifikasi HDR10+ dengan ruang warna DCI-P3. Layar POCO F3 GT juga punya sisi keterbacaan yang layak di bawah sinar matahari, mampu meraih brightness tipikal sebesar 500 nit dan peak brightness setinggi 1300 nit.

Anda yang suka bermain game juga akan turut merasakan mulusnya pergerakan transisi layar berkat hadirnya refresh rate 120 Hz. Dibandingkan ponsel kebanyakan yang masih tawarkan 60 Hz, opsi refresh rate 120 Hz ini dapat membuat layar bergerak 2x lipat lebih licin dan mulus.

Pengguna sungguh akan merasakan pengalaman yang smooth saat melakukan scrolling ataupun ketika memainkan game yang mendukung refresh rate tinggi.

Pun saat berusaha melakukan serangan pada game, Anda dijamin dapat menjadi karakter yang menyerang lawan duluan saat kalian berdua menembak di saat yang sama. Pasalnya, layar mendukung touch sampling rate sebesar 480 Hz yang tinggi, menghadirkan responsivitas super cepat setiap kali jari Anda menyentuh layar.

POCO F3 GT juga dirancang agar tidak menyakiti mata penggunanya, dikemas dengan TÃœV Rheinland Eye Comfort Certification untuk mengurangi intensitas sinar biru yang dapat membuat mata tidak nyaman.

Kehadiran kaca pelindung Corning Gorilla Glass 5 pada layar juga merupakan sebuah sentuhan yang bagus, diklaim mampu membuat ponsel bertahan saat terjatuh ke permukaan keras dari ketinggian hingga 1,2 meter. Gadgets 360 juga turut mengamini kualitas layar dari POCO F3 GT, menyebutkan bahwa layarnya ini "great for content consumption".

Gadgets 360 juga turut memuji tingkat ketajaman dan kecerahan layar, serta menyebutnya sebagai salah satu layar terbaik di segmen harganya, statement yang juga diberikan oleh Tech Radar. Dengan layar yang berkualitas, POCO F3 GT merupakan pilihan paling solid di harga 5 jutaan bagi Anda yang hobi menonton film saat berpergian.

2. Hadir dengan Tombol Bahu untuk Gaming

Seri POCO dari Xiaomi memang selalu dikenal memiliki performa yang tinggi, sehingga setiap produknya memang cocok dipakai bermain game. Apalagi game-game kompetitif seperti PUBG Mobile, MLBB, dan sejenisnya. Pada POCO F3 GT, kesan gaming terasa lebih nyata dibanding seri POCO lainnya.

Pasalnya, ia sudah dibekali dengan Maglev Triggers, yakni tombol bahu di samping bodi yang perannya mirip seperti tombol L dan R pada kontroler konsol. Sebelumnya, fitur tombol bahu seperti ini hanya eksklusif pada ponsel gaming flagship 10 jutaan seperti seri ASUS ROG Phone, Lenovo Legion, dan Xiaomi BlackShark saja.

Kini, dengan hanya mengeluarkan kocek 5 jutaan, POCO F3 GT dengan tombol bahu sudah bisa Anda nikmati. Namun sayangnya, penggunaan tombol bahu di sini memang agak terbatas, di mana pengguna hanya dapat menggunakannya untuk keperluan gaming saja alih-alih untuk keperluan lainnya seperti memotret.

Tombol gaming ini bisa di-bind pada dua area tertentu pada layar dengan mudah melalui Game Turbo. Selain tampilkan konfigurasi tombol bahu, Game Turbo juga menyediakan shortcut dalam game untuk menonaktifkan notifikasi, melakukan screen recording, mengubah jaringan internet, dan sebagainya.

3. Bermain Game Lebih Menyenangkan Berkat Dimensity 1200 5G

Seperti yang bisa ditebak, dapur pacu adalah salah satu poin utama dari kekuatan POCO F3 GT. Ponsel ini menawarkan chipset berkinerja tinggi dari MediaTek berupa Dimensity 1200 5G yang mengusung proses manufaktur 6 nm. Di balik itu, ada kartu pengolah grafis Mali-G77 MC9 yang dibangun pada arsitektur Valhall dengan frekuensi 850 MHz.

Dimensity 1200 5G juga memiliki TDP sebesar 10 W saja, sehingga menjadikannya salah satu chipset yang efisien dalam hal pemakaian baterai. Chipset yang dihadirkan pada konfigurasi 8 inti ini mencakup satu inti prima Cortex A78 (3.0 GHz), tiga buah inti performa Cortex A78 (2.8 GHz) serta empat inti efisiensi daya Cortex A55 (2.0 GHz).

Dimensity 1200 5G juga merupakan chipset yang dihadirkan pada realme GT Neo dan Neo Flash, serta OnePlus Nord 2. Untuk kinerja dari chipset ini sendiri, Dimensity 1200 5G bisa disandingkan dengan Snapdragon 865 dari Qualcomm yang sempat menjadi pilihan favorit para HP flagship 10 jutaan di tahun 2020.

Kami pun menilik perbandingan performa kedua chipset ini pada laman NanoReview, dan disebutkan kalau Dimensity 1200 5G memiliki skor AnTuTu v8 sebesar 612.590 poin, lebih besar dari Snapdragon 865 dengan skor 578.894 poin.

Walau begitu, skor pada Geekbench 5 menunjukkan Snapdragon 865 lebih unggul dengan skor single core 930 dan multi-core 3384. Sedangkan, Dimensity 1200 5G hanya dapat skor single core 911 dan multi-core 3.252.

Sementara itu, sumber dari Kimovil pun menyiratkan kalau performa POCO F3 GT termasuk salah satu yang terbaik di kelasnya, mengantongi skor AnTuTu v9 sebanyak 677.147 poin.

Kanal YouTube Digit selaku sumber lainnya turut mengamini tingginya performa POCO F3 GT ini, menyebutkan kalau HP POCO tersebut hadirkan skor AnTuTu v8 sebesar 610.185 poin. Bahkan lebih tinggi dibandingkan OPPO Reno6 Pro 5G yang hadirkan skor 602.841, meski keduanya menggunakan chipset yang sama.

Digit juga menyebutkan kalau penggunaan POCO F3 GT benar-benar mulus, dari mulai berpindah-pindah aplikasi, melakukan scrolling, hingga bermain game berat, semuanya bisa dilakukan tanpa lag. Hal ini juga berkat opsi RAM LPDDR4x yang memadai, yakni 4 GB dan 8 GB.

Menurut Sai Tech Guru, POCO F3 GT lebih dari mampu untuk memainkan Genshin Impact. Pada perbandingannya dengan iQOO 7, POCO F3 GT mampu membuka permainan dengan lebih cepat. Sementara itu, POCO F3 GT juga berhasil mempertahankan frame rate yang stabil saat berada di setting grafis tertinggi (Highest).

Overall, kami bisa bilang kalau performa POCO F3 GT ini sulit ditandingi di kelasnya. Ya, sepertinya kami pun tidak perlu heran karena produk POCO memang rata-rata selalu menawarkan performa terbaik. Sebuah kemenangan lainnya bagi POCO.

4. Desain Bodi Belakang yang "Gaming Banget"

POCO F3 GT memang bukan seperti ASUS ROG Phone Series yang jelas-jelas dipasarkan sebagai ponsel gaming berkelas. Tapi hal ini tidak mencegah POCO F3 GT untuk tampil selayaknya HP gaming sejati. Bagaimana tidak? Dalam sekali lihatan, semua tentu bisa menebak kalau POCO F3 GT diciptakan untuk bermain game.

Terlihat dari guratan-guratan garis geometris yang ada di bodi belakangnya, memperlihatkan unsur futuristik dan sisi modern dari sebuah ponsel. Modul kameranya juga tidak sembarang dibuat vertikal saja, tapi didesain dengan gaya yang bernuansakan alien untuk semakin memberikan kesan gaming.

Dan rupanya, tampilan modul kamera ini punya sisi fungsionalitas yang tidak diduga-duga. Adalah Tactical RGB Glow, lampu yang menyala di sekitar modul kamera sebagai penanda notifikasi. Bukan itu saja, lampu LED Flash yang dimilikinya pun berbentuk petir, beda dengan banyak ponsel lainnya yang punya bentuk bulatan kecil.

Varian warnanya sendiri terdiri dari dua opsi yakni Gunmetal Silver dan juga Predator Black. POCO F3 GT adalah ponsel yang akan membuat penggunanya terlihat menonjol di antara pengguna ponsel lain yang hadirkan desain biasa-biasa saja. Siap tunjukkan sisi gaming-mu kepada dunia?

5. Baterai yang Tahan Lama + Fast Charging 67 W

Setiap ponsel pasti membutuhkan baterai besar agar bisa tahan seharian penuh. Terlebih lagi pada ponsel gaming seperti POCO F3 GT. Tentu tidak menyenangkan saat HP tiba-tiba mati di tengah-tengah ranked match. Dalam hal ini, Anda tidak perlu khawatir karena POCO F3 GT dilengkapi dengan ukuran baterai Li-Po 5065 mAh yang tahan lama.

Ponsel juga membawakan fitur fast charging 67 W yang POCO klaim bisa mengisikan daya hingga penuh dalam waktu 42 menit saja. Perangkat ini juga membuat pengguna merasa nyaman saat harus bermain game sambil mengecas, karena charger-nya memiliki bentuk L. Sehingga saat ponsel berada pada mode lanskap, tangan tetap bisa bergerak bebas tanpa terganggu kabel.

Seperti HP 5 jutaan pada umumnya, POCO F3 GT menggunakan port USB Type-C alih-alih microUSB. Dengan begini, pengguna bisa mencolokkan kabel terlepas dari posisinya yang terbalik atau tidak.

Nah, pastinya Anda penasaran 'kan seberapa awet baterai POCO F3 GT pada penggunaan sehari-hari? Sebuah video battery drain test dari MySmartPrice mengujikan POCO F3 GT beserta empat pesaingnya, melakukan beragam aktivitas seperti bermain game, scrolling medsos, dan menonton video.

Hasilnya seperti yang bisa diduga, POCO F3 GT menjadi ponsel terakhir yang kehabisan baterai. Dibutuhkan waktu 6 jam 32 menit untuk melakukan serangkaian aktivitas di atas hingga baterainya habis. Mengalahkan vivo iQOO 7, realme X7 Max, OnePlus Nord 2, serta Xiaomi Mi 11X.

Lalu, berdasarkan pengujian isi baterainya, POCO F3 GT berhasil meraih 67 persen setelah pengecasan selama 30 menit. Sedangkan untuk mencapai baterai 100%, rupanya dibutuhkan waktu 54 menit. Angka ini rupanya berbeda dengan yang diklaim oleh POCO (42 menit).

Diujikan lagi pada video pengetesan oleh Techniqued, POCO F3 GT mencapai kondisi baterai 86% setelah dicas 30 menit dan baru meraih kondisi full battery setelah melakukan pengecasan 46 menit. Kami rasa POCO F3 GT layak diacungi jempol pada keawetan baterai dan kecepatan isi dayanya.

6. Hadirkan Sertifikasi IP53

ingress protectionSumber: linak.com

Tidak semua ponsel memiliki sertifikasi IP rating. Contohnya seperti OPPO Reno6 Pro 5G yang meski berada di rentang harga mid range namun belum dilengkapi sertifikasi Ingress Protection. Perlu diketahui, IP Rating adalah sertifikasi yang mengacu pada ketahanan ponsel terhadap debu dan air.

POCO F3 GT memiliki sertifikasi IP53 yang membuatnya mampu bertahan saat terkena cipratan air, seperti tetesan air hujan ataupun saat ketumpahan beberapa tetes dari minuman. Cukup jarang ponsel gaming yang hadirkan sertifikasi IP. Bahkan ASUS ROG Phone 5 dan Xiaomi BlackShark 4 saja tidak memilikinya sama sekali.

7. Memiliki Dual Stereo Speaker

Selain layar dan performa, kualitas suara tentu jadi aspek penting lainnya dalam aktivitas gaming. Terlebih jika Anda tidak berniat menggunakan headset atau speaker eksternal. POCO F3 GT hadir membawakan dual stereo speaker dengan penyetelan dari JBL, mengusung sertifikasi Dolby Atmos dan Hi-Res Audio.

Sebenarnya keberadaan stereo speaker pada ponsel 5 jutaan bukanlah hal yang mencengangkan. Tapi faktanya, masih ada beberapa ponsel mid-range yang hanya menawarkan mono (satu) speaker. Membuat POCO F3 GT unggul dari segi kualitas suara untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat menikmati konten audio di YouTube ataupun Spotify.

Kekurangan POCO F3 GT

Sulit membayangkan ponsel seperti POCO F3 GT memiliki kekurangan. Tapi nyatanya memang tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membaca poin-poin kekurangan di bawah ini sebelum membeli, ya!

1. Lokasi Sensor Sidik Jari di Samping Ketimbang di dalam Layar

Hampir semua smartphone Android yang menggunakan panel OLED menghadirkan sensor sidik jari di dalam layar. Ini bisa dibilang sebuah privilege, karena ponsel yang tawarkan IPS LCD tidak dapat mendukung underdisplay fingerprint scanner.

Maka dari itu, POCO F3 GT selaku ponsel yang pakai panel OLED seharusnya bisa hadirkan pemindai sidik jari dalam layar tersebut. Sayangnya, lokasi pemindai tersebut diletakkan di bagian samping, bersamaan dengan tombol power.

Sensor ini memiliki reaksi yang cukup cepat untuk membuka kunci layar ataupun mendapatkan akses pada aplikasi keuangan. Sekalipun tidak hadirkan underdisplay fingerprint, kami sih bersyukur lokasi sidik jarinya ditaruh di samping ketimbang di belakang. Soalnya, penampakkan sensor di punggung bodi bisa menggangu desain dan estetika ponsel.

2. Kemampuan Kamera yang Kurang Istimewa

Di sisi fotografinya, POCO F3 GT menghadirkan Triple Camera dengan resolusi lensa utama 64 MP (1G + 5P glass-plastic hyprid lens), sensor ultrawide 8 MP, serta kamera makro 2 MP. Sensor ultrawide di ponsel ini memiliki FOV sebesar 120 derajat.

Untuk kinerja perekaman videonya, ponsel mendukung resolusi hingga 4K namun hanya pada frame rate 30 FPS saja. Jika ingin merekam pada 60 FPS, Anda bisa menurunkan resolusinya menjadi 1080p.

Di bagian kamera depan tersemat lensa berkekuatan 16 MP yang berbentuk punch hole dan terletak di tengah atas layar. Kamera depannya ini mendukung pemotretan selfie standar dan juga mode portrait untuk menampilkan efek bokeh.

The Hindu Business Line mengatakan kalau kamera POCO F3 GT cenderung memberikan hasil foto dengan warna yang tersaturasi, juga proses penajaman berlebih yang membuat hasil foto terlihat tidak natural.

AndroidCentral juga kurang lebih mengatakan hal yang serupa. Walaupun hasil-hasil foto POCO F3 GT bisa dinikmati dengan layak, sayangnya ponsel ini kalah saing dengan beberapa kompetitor di segmen harga menengah seperti OnePlus Nord 2 dan OPPO Reno6 Pro 5G.

Ya, ponsel POCO F3 GT memang bukan pilihan ideal jika Anda mencari smartphone 5 jutaan dengan kamera terbaik. Tapi, sebenarnya hasil fotonya masih layak-layak saja sih untuk keperluan fotografi harian. Coba lihat beberapa sampel foto di bawah dan tentukan sendiri penilaian Anda.

3. Tanpa 3.5mm Jack Audio dan NFC

Sebelumnya telah disebutkan kalau POCO F3 GT menghadirkan stereo speaker. Yang perlu Anda ketahui, rupanya ponsel ini tidak hadir dengan port 3.5 mm jack audio yang berfungsi untuk menghubungkan earphone ataupun speaker eksternal.

POCO F3 GT menyertakan adapter 3.5mm ke USB Type-C sebagai gantinya. Namun tetap saja hal ini memberikan batasan pada pengguna yang ingin mengecas sambil mencolokkan headset. Lalu, port audio bukanlah satu-satunya yang absen dari HP ini.

Rupanya, POCO F3 GT pun tidak menghadirkan konektivitas NFC (Near Field Communication) yang dapat membantu Anda dalam bertransaksi digital secara praktis. Padahal, Redmi K40 Gaming yang jadi "kembaran"-nya sudah hadirkan NFC ini di pasaran Tiongkok.

Simpulan

Pada laman resmi POCO India saat artikel ini diterbitkan, POCO F3 GT memiliki harga termurah sebesar 26.499 rupee atau sekitar Rp5,1 jutaan (128 GB/6 GB RAM). Menurut kami, harga ini terbilang murah untuk berbagai kelebihan yang bisa Anda rasakan.

Kapan lagi Anda bisa membawa pulang ponsel dengan tombol bahu semurah ini? Belum lagi, Anda sungguh dapat merasakan kehebatan layar yang super jernih dan super smooth pada POCO F3 GT. Tergolong salah satu HP dengan layar terbaik di kelasnya.

Bentukan desainnya yang bernuansakan gaming juga sungguh mencirikan identitas Anda sebagai seorang gamer. Benar-benar layak dijadikan alternatif yang murah ketimbang harus beli Black Shark 4 yang harganya selangit.

Kemampuan kameranya juga cukup layak untuk seukuran HP gaming murah. Namun jika Anda mencari ponsel dengan kualitas kamera terbaik, POCO F3 GT bukanlah yang Anda cari. Seri POCO memang selalu hadirkan produk dengan kelebihan yang bombastis dan unik, dan lagi-lagi ini terbukti pada peluncuran POCO F3 GT.

Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram