Dimensity 930 Setara dengan Apa? Berikut 5 Chipset yang Sebanding

MediaTek meluncurkan SoC atau chipset unik pada Mei 2022. Adalah Dimensity 930, sebuah chipset 5G untuk smartphone kelas menengah. Ia diperkenalkan bersama SoC populer Helio G99.

Jika dilihat dari konstruksinya, Dimensity 930 tak jauh berbeda dari 920. Ia masih mengandalkan Cortex A78 dan Cortex A55 pada CPU-nya dan diproduksi dengan fabrikasi 6 nm (TSMC). Namun, yang membuat SoC ini unik adalah GPU-nya.

Dimensity 930 memakai GPU IMG BXM-8-256 bikinan PowerVR. MediaTek memang tak asing dengan GPU PowerVR. SoC-SoC terdahulu mereka banyak yang menggunakan GPU dari PowerVR, misalnya Helio P90 dan Helio P95 yang dirilis pada 2019 dan 2020.

GPU PowerVR di smartphone umumnya tidak dirancang untuk gaming, melainkan fotografi, videografi, dan multimedia. Hal ini sejalan dengan visi MediaTek dalam merancang Dimensity 930. MediaTek menjanjikan SoC ini mampu mengambil foto dan video dengan baik pada kondisi low light.

Terdapat engine khusus untuk mengurangi noise saat memotret dan engine untuk memperjelas tangkapan video. Melalui dua engine itu, deteksi wajah diklaim lima kali lebih cepat. Kemampuan tersebut diimbangi pula dengan konsumsi daya yang irit.

Secara rinci, komponen CPU Dimensity 930 berupa dua Cortex A78 (2,2 GHz) dan enam Cortex A55 (2,0 GHz). GPU IMG BXM-8-256 memiliki delapan inti dan disetel pada frekuensi 800 MHz. Komponen lain seperti prosesor AI, prosesor gambar, dan prosesor tampilan tentu ada.

Dimensity 930 dapat dipasangi kamera dengan resolusi hingga 108 MP. Video yang bisa diputar dan direkam oleh SoC ini maksimal beresolusi 2K 30 fps. Dimensity juga kompatibel dengan layar beresolusi maksimal Full HD+ (2520 x 1080 piksel), dengan refresh rate sampai 120 Hz. Video HDR10+ dapat ditampilkan.

SoC ini mendukung RAM LPDDR5 dan LPDDR4X, penyimpanan internal UFS 3.1, WiFi 5, dan Bluetooth 5.2. Dalam catatan Nano Review, skor AnTuTu 9 yang diraih Dimensity 930 adalah 545.286.

Sementara itu, skor GeekBench 5-nya 798 untuk single-core dan 2757 buat multi-core. Skor kemampuan GPU-nya belum diketahui. Keterbatasan informasi ini terjadi mengingat masih jarang ponsel yang memakai Dimensity 930.

Per Februari 2023, baru vivo V77 dan Motorola Moto G73 yang menggunakan chipset tersebut. Namun, Anda tetap perlu mengetahui setara dengan chipset apa Dimensity 930 ini. Dengan begitu, ketika ada HP yang meluncur dengan Dimensity 930, Anda tahu perkiraannya.

Berikut Carisinyal telah merangkum deretan SoC atau chipset yang setara dengan Dimensity 930. Sebagai catatan, urutan SoC dalam daftar ini tidak menunjukkan peringkat.

1. Qualcomm Snapdragon 860/855+

Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 860 pada Maret 2021. SoC dengan fabrikasi 7 nm ini adalah rebrand dari Snapdragon 855+ yang meluncur pada Juli 2019. Snapdragon 860 memiliki delapan core CPU yang telah mengalami kustomisasi.

Delapan core itu terdiri atas satu Kryo 485 Prime (Cortex A76: 2,96 GHz), tiga Kryo 485 Gold (Cortex A76: 2,42 GHz), dan empat Kryo 485 Silver (Cortex A55: 1,8 GHz). Komponen lain yang dikandung SoC ini antara lain GPU Adreno 640 (585 MHz), prosesor AI Hexagon 690, dan ISP Spectra 380.

Snapdragon 860 hanya memiliki modem internal 4G bernama X24 LTE. Ia tidak mendukung 5G secara native, walaupun sebenarnya bisa ketika dipasangi modem eksternal. Hanya, itu tidak dilakukan karena tidak efisien.

SoC cocok dengan layar yang resolusinya hingga 4K dengan refresh rate 120 Hz. Ia juga bisa memutar dan memproses video dengan resolusi 4K 60 fps, serta dipasangi kamera hingga 192 MP. Snapdragon 860 cocok menggunakan RAM LPDDR4X dan UFS 3.0 atau UFS 3.1.

Beberapa smartphone yang memakai Snapdragon 860/855+ adalah ASUS ROG Phone II, realme X3 SuperZoom, dan POCO X3 Pro. Berdasarkan Nano Review, Snapdragon 860 punya skor AnTuTu 9 564.584. Skor single-core dan multi-core SoC ini yakni 730 dan 2568, sesuai pengujian pada aplikasi GeekBench 5.

Lalu skor kemampuan grafisnya (GPU) meraih 3456 poin dalam aplikasi 3DMark Wild Life. Berikut komparasi antara Snapdragon 860 dan Dimensity 930:

Kelebihan Snapdragon 860 dibanding Dimensity 930

• Clockspeed CPU lebih tinggi (2,96 GHz vs 2,2 GHz)
• Skor AnTuTu 9 sedikit lebih tinggi (565.584 vs 544.286)
• Lebih diprioritaskan oleh pengembang game terkait optimasi

Kekurangan Snapdragon 860 dibanding Dimensity 930

• Mikroarsitektur CPU lebih jadul (Cortex A76 vs Cortex A78)
• Efisiensi daya kalah (fabrikasi 7 nm vs 6 nm)
• Belum mendukung 5G
• Belum mendukung RAM LPDDR5
• Skor GeekBench 5 tertinggal (730 vs 798; 2568 vs 2757)
• Jumlah core GPU lebih sedikit (2 vs 8)
• Clockspeed GPU lebih rendah (585 MHz vs 800 MHz)

2. MediaTek Dimensity 920

MediaTek Dimensity 920 mirip dengan Dimensity 930. SoC yang dirilis pada kuartal ketiga 2021 ini punya konfigurasi CPU delapan inti. Rinciannya adalah dua Cortex A78 (2,5 GHz) dan enam Cortex A55 (2,0 GHz). CPU-nya mirip, hanya beda di clockspeed.

Namun, Dimensity 920 memakai GPU Mali-G68 MC4 (6 core: 950 MHz) yang lebih bertenaga. ISP yang dipakai juga lebih oke karena dapat merekam video hingga resolusi 4K 30 fps. Video dengan puncak resolusi yang sama juga dapat diputar oleh SoC ini. Kamera 108 MP dapat dioperasikan oleh SoC ini.

Selebihnya, dukungan dan komponen yang dipakai Dimensity 920 sama dengan Dimensity 930. Misalnya, ia mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz, kompatibel dengan RAM LPDDR4x dan LPDDR5. Adapun SoC ini bisa dipasangi penyimpanan UFS 2.1 atau UFS 3.1.

Hanya, untuk konektivitas, Dimensity 920 sudah mampu tersambung ke WiFi 6, sedangkan Dimensity 930 belum. Contoh HP yang menggunakan Dimensity 920 adalah realme 9 Pro Plus, vivo V23 5G, dan Infinix Zero Ultra.

Pengetesan Nano Review menunjukkan bahwa skor AnTuTu 9 chipset ini mencapai 499.946. Kalau skor single-core dan multi-core di GeekBench 5 adalah 802 dan 2275. Skor kemampuan grafisnya di 3DMark Wild Life mencapai 2297. Berikut komparasi antara Dimensity 920 dan Dimensity 930:

Kelebihan Dimensity 920 dibanding Dimensity 930

• Clockspeed CPU lebih tinggi (2,5 GHz vs 2,2 GHz)
• Clockspeed GPU lebih tinggi (950 MHz vs 800 MHz)
• Sudah mendukung WiFi 6
• Resolusi rekaman video lebih tinggi (4K 30 fps vs 2K 30 fps)
• Skor single-core lebih tinggi (802 vs 798)

Kekurangan Dimensity 920 dibanding Dimensity 930

• Skor AnTuTu 9 lebih rendah (499.946 vs 546.004)
• Skor multi-core lebih rendah (2275 vs 2757)
• Jumlah core GPU lebih sedikit (6 vs 8)

3. Qualcomm Snapdragon 778G

Qualcomm Snapdragon 778G merupakan SoC favorit. SoC rilisan Mei 2021 ini bisa Anda jumpai di berbagai model. Contohnya adalah Samsung Galaxy A52s 5G, vivo T1 Pro 5G, dan POCO X5 Pro 5G.

Ia menjadi SoC favorit karena banyak hal. Salah satunya adalah performanya stabil dengan manajemen panas yang baik. Komponen yang ada di dalam Snapdragon 778G mencakup delapan inti CPU, GPU Adreno 642L (490 MHz), ISP Spectra 570L, prosesor AI Hexagon 770, dan modem internal 5G X53.

Delapan inti CPU-nya terdiri atas satu Kryo 670 Prime (Cortex A78: 2,4 GHz), diisi tiga Kryo 670 Gold (Cortex A78: 2,2 GHz), dan empat Kryo 670 Silver (Cortex A55: 1,9 GHz). Semua komponen disatukan melalui fabrikasi 6 nm.

Snapdragon 778G kompatibel dengan RAM LPDDR5 serta penyimpanan UFS 2.1, UFS 2.2, UFS 3.0, dan UFS 3.1. Ia pun mendukung konektivitas WiFi 6e, Bluetooth 5.2, dan USB 3.1.

Untuk multimedia, SoC ini dapat dipasangi kamera dengan resolusi maksimal 192 MP. Video dapat direkam sampai resolusi 4K 30 fps, format HDR10+ juga didukung. Masalah display, Snapdragon 778G bisa dihubungkan ke layar Full HD+ dengan refresh rate hingga 144 Hz. Video 4K 60 fps dapat ditampilkan.

Skor AnTuTu 9 Snapdragon 778G menurut Nano Review adalah 524.373. Skor single-core dan multi-core di GeekBench 5 yakni 767 dan 2814. Sementara itu, skor kemampuan grafisnya di 3DMark Wild Life adalah 2463. Berikut perbandingan antara Snapdragon 778G dengan Dimensity 930:

Kelebihan Snapdragon 778G dibanding Dimensity 930

• Clockspeed CPU lebih tinggi (2,4 GHz vs 2,2 GHz)
• Kemampuan multi-core sedikit lebih oke (2814 vs 2757)
• Lebih diprioritaskan oleh pengembang game terkait optimasi
• Resolusi rekaman video lebih tinggi (4K 30 fps vs 2K 30 fps)
• Dukungan resolusi kamera lebih tinggi (192 MP vs 108 MP)
• Sudah mendukung WiFi 6e

Kekurangan Snapdragon 778G dibanding Dimensity 930

• Clockspeed GPU lebih rendah (490 MHz vs 800 MHz)
• Skor AnTutu 9 sedikit lebih rendah (524.373 vs 546.004)
• Kemampuan single-core sedikit tertinggal (767 vs 798)
• Jumlah core GPU lebih sedikit (2 vs 8)

4. HiSilicon Kirin 990 5G

Kirin 990 5G adalah SoC bikinan HiSilicon, perusahaan pengembang SoC yang dimiliki Huawei. SoC yang dirilis pada kuartal keempat 2019 ini dipakai sejumlah ponsel Huawei dan Honor, contohnya adalah Huawei P40, Huawei P40 Pro, serta Honor 30 Pro.

SoC ini diperkuat delapan inti CPU dengan konfigurasi 2-2-4. Rinciannya adalah dua Cortex A76 (2,86 GHz), dua Cortex A76 (2,09 GHz), dan empat Cortex A55 (1,86 GHz). CPu tersebut didukung oleh berbagai jenis komponen.

Mulai dari GPU Mali G76 MP16 (16 core: 700 MHz), NPU (prosesor AI) dengan arsitektur Huawei Da Vinci, prosesor gambar Kirin ISP 5.0, dan modem internal 5G Balong 5000. Fabrikasi yang digunakan untuk menggabungkan semua komponen adalah 7 nm+ dari TSMC.

Kirin 990 5G dapat disandingkan dengan RAM LPDDR4x serta penyimpanan UFS 2.1 atau UFS 3.0. SoC ini disebut dapat merekam video 4K 60 fps. HiSilicon tidak membeberkan resolusi kamera tertinggi yang didukung. Namun, Huawei P40 Pro - yang memakai SoC ini - punya kamera utama dengan resolusi 50 MP.

Selain mendukung 5G, Kirin 990 5G dapat kompatibel dengan WiFi 6, Bluetooth 5.1, dan USB 3.1. Soal tampilan, Kirin 990 5G mendukung layar beresolusi hingga 2K (3840 x 2160 piksel) dengan refresh rate hingga 90 Hz.

Nano Review mencatat SoC ini memiliki skor AnTuTu 9 di angka 578.498. Skor single-core dan multi-core-nya di GeekBench 5 yakni 760 dan 3058. Skor kemampuan grafis yang dicetak sang SoC di 3DMark Wild Life adalah 3286. Berikut adalah komparasi antara Kirin 990 5G dan Dimensity 930:

Kelebihan Kirin 990 5G dibanding Dimensity 930

• Clockspeed CPU lebih tinggi (2,86 GHz vs 2,2 GHz)
• Dukungan resolusi layar lebih tinggi (2K vs Full HD+)
• Skor AnTuTu 9 lebih unggul (578.498 vs 546.004)
• Kemampuan multi-core lebih oke (3058 vs 2757)
• GPU punya lebih banyak core (16 vs 8)

Kekurangan Kirin 990 5G dibanding Dimensity 930

• Mikroarsitektur CPU tertinggal (Cortex A76 vs Cortex A78)
• Efisiensi daya tidak lebih baik (6 nm vs 7 nm+)
• Clockspeed GPU lebih rendah (700 MHz vs 800 MHz)
• Dukungan refresh rate lebih rendah (90 Hz vs 120 Hz)
• Kemampuan single-core lebih rendah (798 vs 760)
• Belum mendukung RAM LPDDR5
• Belum mendukung penyimpanan UFS 3.1

5. Exynos 9825

Exynos 9825 adalah SoC flagship bikinan Samsung yang meluncur pada kuartal ketiga 2019. SoC ini dipakai oleh Samsung Galaxy Note 10+ dan Samsung Galaxy M62. Ia adalah SoC 4G yang dibuat dengan proses manufaktur 7 nm.

Terdapat CPU dengan konfigurasi menarik, yakni 2 core Exynos M4 Cheetah (2,73 GHz), 2 core Cortex A75 (2,4 GHz), dan empat core Cortex A55 (1,95 GHz). Sejumlah pihak meyakini bahwa M4 Cheetah adalah modifikasi dari Cortex A76.

Komponen lain yang dimiliki Exynos 9825 adalah GPU Mali G76 MP12 (12 core: 754 MHz), NPU dan DSP sebagai pengendali AI, prosesor gambar, dan modem internal 5G. SoC ini cocok dengan RAM LPDDR4x serta penyimpanan UFS 2.1 atau UFS 3.0.

Untuk kemampuan fotografi dan videografi, Exynos 9825 bisa dipasangi kamera dengan resolusi maksimal 64 MP (Galaxy M62). Video yang bisa direkam bisa sampai 8K 30 fps atau 4K 120 fps. Mengenai tampilan, SoC ini mendukung layar beresolusi maksimal 4K dengan refresh rate 60 Hz.

Exynos 9825 mendukung WiFi 6, Bluetooth 5,0, dan USB 3.1. Nano Review mencatat SoC ini meraih skor AnTuTu 9 di angka 514.353. Skor single-core dan multi-core-nya di GeekBench 5 mencapai 768 dan 2390. Skor kemampuan grafisnya di 3DMark Wild Life adalah 3368. Berikut perbandingan antara Exynos 9825 dan Dimensity 930:

Kelebihan Exynos 9825 dibanding Dimensity 930

• Clockspeed CPU lebih tinggi (2,73 GHz vs 2,2 GHz)
• Dukungan resolusi layar lebih tinggi (4K vs Full HD+)
• Kemampuan perekaman video lebih sip (8K 30 fps vs 2K 30 fps)
• Mendukung WiFi 6
• Jumlah core GPU lebih banyak (12 vs 8)

Kekurangan Exynos 9825 dibanding Dimensity 930

• Miroarsitektur CPU lebih jadul (Cortex A76 vs Cortex A78)
• Belum mendukung 5G
• Belum mendukung RAM LPDDR5
• Belum mendukung penyimpanan UFS 3.1
• Dukungan refresh rate layar lebih rendah (60 Hz vs 120 Hz)
• Clockspeed GPU kalah tipis (754 MHz vs 800 MHz)
• Efisiensi daya tidak lebih baik (7 nm vs 6 nm)
• Skor AnTuTu 9 tertinggal (514.353 vs 546.004)
• Skor GeekBench 5 kalah (768 vs 798; 2390 vs 2757)

Nah, itu dia lima SoC atau chipset yang setara dengan MediaTek Dimensity 930. Kelima chipset tentu memiliki keunggulan masing-masing, sesuai dengan spesialisasinya. Namun, secara umum, seluruhnya ada di level yang sama.