MediaTek Helio G50 Setara Apa? Ini 5 Chipset Setaranya
Helio G50 hadir menjadi bagian dari chipset MediaTek Helio G Series. Chipset ini ditujukan untuk mengisi atau mengotaki HP di kelas entry. Tidak heran jika konstruksinya ini terkesan sederhana dan lebih cocok untuk penggunaan biasa setiap harinya. Seperti browsing, bermain media sosial, atau bermain game kasual.
Belum banyak yang memakai Helio G50 sebagai sumber tenaganya. Per artikel ini dibuat, baru Infinix Smart 9 HD yang memercayakan sumber performanya kepada chipset satu ini. Sebenarnya ada HP lainnya yaitu Tecno Pop 9 4G, tapi hanya untuk versi yang rilis di India saja.
Untuk meningkatkan performanya, chipset ini didukung MediaTek Hyper Engine 2.0 Lite. Teknologi ini membuat performanya lebih baik dengan jaringan 4G yang stabil.

Untuk arsitekturnya, Helio G50 memiliki manufaktur 12 nm dengan CPU octa-core sebagai sumber tenaganya. Terdiri dari delapan inti Cortex A53 dengan empat inti yang memiliki clock speed 2,2 GHz dan empat lainnya 1,6 GHz. Chipset ini juga didukung GPU PowerVR GE8320 GPU dengan frekuensi 680 MHz.
Helio G50 ini sudah mendukung penggunaan RAM LPDDR4x dan memori internal eMMC. Untuk penggunaan media lainnya, chipset ini sudah mendukung penggunaan layar hingga Full HD+ dengan refresh rate 90 Hz. Sedangkan untuk perekaman kameranya mendukung hingga 50 MP dan perekaman video 1080p 30 FPS.
Seperti yang sudah disebutkan, salah satu HP yang sudah memakai Helio G50 ini adalah Infinix Smart 9 HD. Merujuk pada pengujian Complete Selular Member of UNBOXING. dalam videonya. Infinix Smart 9 HD mampu meraih skor 143.298 poin untuk AnTuTu v10.
Sementara itu, jika merujuk pada Atul Tech Bazaar, dalam videonya ia menguji HP Tecno Pop 9 4G. Ia menguji versi India yang memakai Helio G50, skor untuk AnTuTu v10-nya yaitu 141.848 poin.
Nah, setelah mengetahui kurang lebih soal chipset satu ini, sebagian dari kalian mungkin penasaran kira-kira Helio G50 ini setara apa, sih? Untuk itu, tim Carisinyal sudah menyiapkan lima chipset yang setara dengan Helio G50 ini.
Sebagai catatan, lima chipset yang ditulis memang tidak benar-benar setara. Namun, secara umum performanya bisa menyaingi atau masih dalam rentang yang sama. Nah, berikut lima chipset yang setara dengan Helio G50.
1. Helio G35

Chipset pertama yang sebanding dengan Helio G50 ada di serinya sendiri dengan nomor seri tidak jauh berbeda yaitu Helio G35. Chipset ini hadir dengan fabrikasi 12 nm dengan delapan inti CPU sebagai sumber tenaganya.
Terdiri dari empat core Cortex A53 dengan frekuensi 2,3 GHz untuk performa dan empat core Cortex A53 dengan frekuensi 1,8 GHz untuk efisiensi dayanya. Chipset yang dibalut dengan fabrikasi 12 nm ini juga didukung oleh kartu pengolah grafis dari GPU IMG PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz untuk mengoptimalkan performa yang dihasilkan.
Selain itu, MediaTek Helio G35 ini juga didukung oleh memori RAM LPDDR4X dan memori internal eMMC 5.1. Chipset yang berada di kelas entry-level ini telah digunakan oleh POCO C3, realme C21, realme C15, OPPO A55, hingga Nokia G20.
Untuk sektor multimedianya, Helio G35 sudah mendukung penggunaan resolusi layar hingga Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel, resolusi kamera utama 25 MP, dan perekaman video mencapai 1080p 30 FPS.
Berdasarkan data dari Neanoreview, Helio G85 ini mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 145.990 poin. Kemudian untuk GeekBench 6, skornya yaitu 189 poin untuk single-core dan 810 poin untuk multi-core. Berikut adalah komparasi antara Helio G35 dan Helio G50.
Kelebihan Helio G35 dibandingkan Helio G50
- Skor AnTuTu lebih tinggi (145.990 vs 143.298 poin).
- Clock speed CPU lebih tinggi (2,3 GHz vs 2,2 GHz).
Kekurangan Helio G35 dibandingkan Helio G50
- Tidak mendukung resolusi perekaman video lebih baik.
2. Snapdragon 660

Chipset lainnya yang bisa dibilang sebanding dengan Helio G50 adalah Snapdragon 660. Chipset ini hadir dengan proses fabrikasi 14 nm, sedangkan tenaganya mengandalkan delapan inti CPU atau octa-core.
CPU tersebut terdiri dari empat core Kryo 260 berbasis Cortex A73 (2,2 GHz) untuk performa dan empat core Kryo 260 Silver berbasis Cortex A53 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU, chipset ini mengandalkan Adreno 512 dengan frekuensi 850 MHz.
Untuk mendapat performa yang optimal, Snapdragon 660 ini sudah kompatibel dengan jenis RAM LPDDR4x dengan frekuensi 1866 MHz. Sedangkan untuk storage-nya sudah mendukung eMMC 5.1 atau UFS 2.1.
Untuk sektor multimedianya, Snapdragon 660 menggunakan ISP yang sudah mendukung penggunaan resolusi layar hingga Full HD+ atau 1080 x 2560 piksel, resolusi kamera utama 48 MP, dan perekaman video mencapai 4K dengan 30 fps. Snapdragon 660 merupakan chipset keluaran tahun 2017, salah satu HP yang mengandalkan chipset ini adalah Redmi Note 7.
Berdasarkan data dari Nanoreview, Snapdragon 660 ini mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 250.302 poin. Kemudian untuk GeekBench 6, skornya yaitu 342 poin untuk single-core dan 1232 poin untuk multi-core. Terakhir untuk skor 3DMark Wild Life Performance-nya yaitu 373 poin. Berikut adalah komparasi antara Snapdragon 660 dan Helio G50.
Kelebihan Snapdragon 660 dibandingkan Helio G50
- Skor AnTuTu lebih tinggi (250.302 vs 143.298 poin).
- Frekuensi GPU lebih tinggi (850 MHz vs 680 MHz).
- Mendukung kualitas perekaman video lebih baik hingga 4K.
- Menggunakan inti CPU generasi lebih kencang, ada Cortex A73.
Kekurangan Snapdragon 660 dibandingkan Helio G50
- Proses fabrikasi lebih besar, kurang efisien (14 nm vs 12 nm)
3. Helio P35

Helio P35 merupakan salah satu chipset Helio P Series buatan MediaTek yang memiliki fabrikasi 12 nm. Meskipun berasal dari Helio P Series, ternyata kemampuan yang dimilikinya tidak jauh berbeda dari Helio G50 yang berada di lini Helio G Series.
Helio P35 ini dibekali prosesor octa-core sebagai tenaga utama yang terdiri dari empat core Cortex A53 dengan frekuensi 2,3 GHz untuk performa dan empat core Cortex A53 dengan frekuensi 1,8 GHz untuk efisiensi daya. Performa yang dihasilkan juga didukung oleh kartu pengolah grafis yaitu IMG PowerVR GE8320 yang memiliki frekuensi 680 MHz.
Untuk sektor multimedianya, Helio P35 menggunakan ISP yang sudah mendukung penggunaan resolusi layar hingga Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel, resolusi kamera utama 25 MP, dan perekaman video mencapai 1080p dengan 30 fps.
Berdasarkan data dari Nanoreview, Helio P35 mendapatkan skor AnTuTu v10 di angka 147.439 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 260 poin untuk single-core dan 812 poin untuk multi-core-nya.
Chipset Helio P35 ini telah digunakan oleh beberapa HP yang cukup menarik, misalnya Samsung Galaxy A12, Samsung Galaxy A04, Samsung Galaxy A04e, Samsung Galaxy A03s, dan OPPO A54. Berikut adalah komparasi antara Helio P35 dan Helio G50.
Kelebihan Helio P35 dibandingkan Helio G50
- Skor AnTuTu lebih tinggi (147.439 vs 143.298 poin).
- Clock speed CPU lebih tinggi (2,3 GHz vs 2,2 GHz).
Kekurangan Helio P35 dibandingkan Helio G50
- Tidak mendukung resolusi kamera yang lebih baik.
4. Exynos 850

Chipset lainnya yang menjadi rival dari Helio G50 adalah Exynos 850. Chipset ini hadir dengan fabrikasi yang sedikit lebih kecil yaitu 8 nm. Hal ini menandakan bahwa tingkat efisiensi dayanya sudah lebih baik. Sedangkan untuk tenaganya masih mengandalkan delapan inti CPU.
CPU tersebut terdiri dari delapan core Cortex A55 yang semuanya memiliki clock speed di 2 GHz. Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU, chipset ini mengandalkan Mali G52 MP1 dengan frekuensi 850 MHz.
Agar performa yang dihasilkan tetap optimal, Exynos 850 ini sudah bisa disandingkan dengan jenis RAM LPDDR4x dengan frekuensi 1866 MHz. Sedangkan untuk storage-nya hanya mendukung eMMC 5.1. Chipset ini hanya mengandalkan jaringan 4G LTE Cat. 13 dengan kecepatan unduhan hingga 300 Mbps dan unggahan 150 Mbps.
Untuk sektor multimedianya, Exynos 850 mendukung penggunaan resolusi layar Full HD+, resolusi kamera utama 48 MP, dan perekaman video mencapai 1080p dengan 60 fps. Meski tidak banyak, ada beberapa HP Samsung yang menggunakan Exynos 850 sebagai sumber tenaganya. Misalnya Samsung Galaxy A04s, Samsung Galaxy M13, Samsung Galaxy M12, dan Samsung Galaxy A13.
Berdasarkan data dari Neanoreview, Exynos 850 mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 185.374 poin. Kemudian untuk GeekBench 6, skornya yaitu 222 poin untuk single-core dan 868 poin untuk multi-core. Terakhir untuk skor 3DMark Wild Life Performance-nya yaitu 508. Berikut adalah komparasi antara Exynos 850 dan Helio G50.
Kelebihan Exynos 850 dibandingkan Helio G50
- Skor AnTuTu lebih tinggi (185.374 vs 143.298 poin).
- Fabrikasi lebih sempit (8 nm vs 12 nm).
- Frekuensi GPU lebih tinggi (850 MHz vs 680 MHz).
- Mendukung kualitas perekaman video lebih baik dengan 60 FPS.
Kekurangan Exynos 850 dibandingkan Helio G50
- Clock speed CPU lebih rendah (2 GHz vs 2,2 GHz).
- Tidak mendukung resolusi kamera yang lebih baik.
5. Helio G88

Helio G88 menjadi chipset lainnya dari MediaTek yang dianggap setara dengan Helio G50. Chipset ini hadir dengan fabrikasi 12 nm dengan delapan inti CPU sebagai sumber tenaganya.
Prosesor tersebut terdiri dari dua core Cortex A75 (2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU, chipset ini mengandalkan Mali G52 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz.
Untuk mendapat performa yang optimal, Helio G88 ini sudah kompatibel dengan jenis RAM LPDDR4x dengan frekuensi 1800 MHz. Sayangnya, storage-nya ini hanya mendukung eMMC 5.1 saja, tidak sampai UFS. Chipset ini hanya mengandalkan jaringan 4G saja dengan kecepatan unduhan hingga 300 Mbps dan unggahan 100 Mbps.
Untuk sektor multimedianya, Helio G88 menggunakan ISP dengan dukungan resolusi layar hingga Full HD+ atau 1080 x 2520 piksel, resolusi kamera utama 64 MP, dan perekaman video mencapai 2K dengan 30 fps.
Sudah banyak HP yang menggunakan Helio G88 ini sebagai sumber tenaganya. Misalnya Infinix Hot 30, Tecno Spark 10 Pro, Redmi 12, Infinix Note 12, dan realme C55 NFC.
Berdasarkan data dari Neanoreview, Helio G88 ini mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 269.916 poin. Kemudian untuk GeekBench 6, skornya yaitu 425 poin untuk single-core dan 1355 poin untuk multi-core. Terakhir untuk skor 3DMark Wild Life Performance-nya yaitu 743 poin. Berikut adalah komparasi antara Helio G88 dan Helio G50.
Kelebihan Helio G88 dibandingkan Helio G50
- Skor AnTuTu lebih tinggi (269.916 vs 143.298 poin).
- Menggunakan inti CPU performance yaitu Cortex A75.
- Frekuensi GPU lebih tinggi (1000 MHz vs 680 MHz).
- Mendukung kualitas perekaman video lebih baik.
Kekurangan Helio G88 dibandingkan Helio G50
- Clock speed CPU lebih rendah (2 GHz vs 2,2 GHz).
Nah, itulah lima chipset yang bisa dianggap setara atau memiliki kemampuan di rentang yang sama dengan Helio G50. Tentu, setiap chipset memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung tujuan pemakaiannya.
Namun, bagus atau tidaknya sebuah HP sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh penggunaan chipset-nya saja. Masih banyak faktor lain yang bisa memengaruhi nilai jual dari sebuah HP. Menurut Anda, chipset mana yang kira-kira paling sebanding dengan Helio G50 ini?